Individu memperoleh nilai moral yang benar, pencapaian nilai moral yang
benar terjadi setelah dicapai formal operasional dan tidak semua orang
mencapai tingkatan ini.
Konsep kunci untuk memahami perkembangan moral, khususnya
teori Kohlberg, ialah internalisasi (internalization), yakni perubahan
perkembangan dari perilaku yang dikendalikan secara eksternal menjadi
perilaku yang dikendalikan secara internal.
2.9 PERKEMBANGAN SPIRITUAL
Sejalan dengan perkembangan social, perkembangan
keagamaan mulai disadari bahwa terdapat aturan-aturan perilaku yang
boleh, harus atau terlarang untuk melakukannya.Perkembangan spiritual
anak sangat bepengaruh sekali dalam tumbuh kembang anak. Agama
sebagai pedoman hidup anak untuk masa yang akan datang. Selain itu,
moral seorang anak juga dapat dibentuk melalui perkembangan spiritual.
Anak diberi pengetahuan adanya kepercayaan terhadap Tuhan YME sesuai
dengan kepercayaan yang dianut orang tua. Karena agama seorang anak itu
diturunkan/diwariskan oleh orang tuanya.
Para ahli berpendapat bahwa perkembangan spiritual dibagi
menjadi 3 tahapan yaitu :
Masa kanak-kanak (sampai tujuh tahun)
Dalam kehidupan anak ada dua proses yang beroperasi secara kontinue, yaitu pertumbuhan dan
perkembangan. Banyak orang yang menggunakan istilah “pertumbuhan” dan “perkembangan” secara
bergantian. Kedua proses ini ber
langsung secara interdependensi, artinya saling bergantung satu sama lain.
Kedua proses ini tidak bisa dipisahkan dalam bentuk-bentuk yang berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi
bisa dibe
dak
an untuk maksud lebih memperjelas penggunaannya. Dalam hal ini kedua proses tersebut memiliki ta
hapan-tahapan diantaranya tahap secara moral d
an spiritual. Karena pertumbuhan dan
perkembangan peserta didik dilihat dari tahapan tersebut me
kita menguraikannya dalam bentuk struktur yang jelas baik dari segi teori sampai kaitannya dengan pengaruh
yang ditimbulkan. tulisan ini menguraikan tentang pertumbuhan dan perkembangan masa konsepsi.
miliki kesinambungan yang begitu erat dan penting untuk dibahas maka
Pengertian
Pertumbuhan (growth) merupakan peningkatan jumlah dan besar sel diseluruh bagian
tubu
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang
berlangsung secara normal pada anak yang sehat pada waktu yang normal. Pertumbuhan dapat juga diartikan
sebagai proses transmisi dari konstitusi fisik (keadaan tubuh atau keadaan jasmaniah) yang herediter dalam
bentuk proses aktif secara berkesinambungan. Jadi, pertumbuhan berka
Perkembangan (development), adalah perubahan secara berangsur-angsur dan bertambah sempurnanya
fungsi alat tubuh, meningkat dan meluasnya kapasitas seseorang melalui pertumbuhan, kematangan, atau
kedewasaan, dan pembelajaran. (Wong, 2000). Secara umum konsep perkembangan dikemukakan oleh Werner
(1957) bahwa perkembangan berjalan dengan prinsip orthogenetis, perkembangan berlangsung dari keadaan
global dan kurang berdiferensiasi sampai ke keadaan di mana diferensiasi, artikulasi, dan integrasi meningkat
secara bertahap. Proses diferensiasi diartikan sebagai prinsip totalitas pada diri anak. Dari penghayatan totalitas
itu lambat laun bagian-bagiannya akan menjadi semakin nyata dan tambah jelas dalam rangka keseluruhan.
itan dengan perubahan kuantitatif yang menyangkut peningkatan ukuran dan struktur biologis.h selama sel-sel
tersebut membelah diri dan mensintesis protein-protein baru, menghasilkan penambahan jumlah
berat secara keseluruhan atau sebagian.
Tahapan Tumbuh Kembang
1. Tahap tumbuh kembang usia 0-6 tahun, terbagi atas :
ØMasa Pranatal mulai masa embrio (mulai konsepsi-8 minggu), masa fetus (9 minggu sampai lahir),
ØMasa Pascanatal mulai dari masa neonatus (0-28 hari), masa bayi (29 hari-1 tahun),
masa anak (1-2 tahun), dan masa prasekolah (3-6 tahun).
2. Tahap tumbuh kembang usia 6 tahun keatas, terdiri atas
Ø Masa Sekolah (6-12 tahun)
Ø Masa Remaja (12-18 tahun)
TAHAP TUMBUH KEMBANG USIA 0-6 TAHUN
1. Masa Pranatal
Masa pranatal (saat dalam kandungan) adalah waktu yang terletak antara masa pembuahan
dan masa kelahiran. Pada saat ini terjadi pertumbuhan yang luar biasa dari satu sel menjadi satu
organisme yang lengkap dengan otak dan kemampuan berperilaku, dihasilkan dalam waktu Iebih
kurang sembilan bulan.
Masa pranatal terdiri atas dua fase yaitu :
a. Fase Embrio.
b. Fase Fetus.
2. Masa Pascanatal
Tumbuh kembang pada masa pascanatal dibagi ke dalam beberapa fase berikut :
A. Masa Neonatus (0-28 hari)
Tumbuh kembang masa pascanatal diawali dengan masa neonatus, yaitu dimana terjadinya
kehidupan yang baru. Pada masa ini terjadi proses adaptasi semua sistem organ tubuh, dimulai dari
aktifitas pernafasan, pertukaran gas dengan frekuensi pernapasan antara 35-50 kali permenit,
penyesuaian denyut jantung antara 120-160 kali permenit, perubahan ukuran jantung menjadi lebih
besar di bandingkan dengan rongga dada, kemudian gerakan bayi mulai meningkat untuk memenuhi
kebutuhan gizi.
B. Masa Bayi (29 hari – 1 tahun)
Pada masa bayi, tahap tumbuh kembang dapat dikelompokkan menjadi 3 tahap yaitu :
Ø Usia 1-4 bulan, tumbuh kembang pada tahap ini diawali dengan perubahan berat badan. Bila gizi
anak baik, maka perkiraan berat badan akan mencapai 700-1000 g/bulan. Pertumbuhan tinggi badan
agak stabil, tidak mengalami kecepatan dalam pertumbuhan tinggi badan.
Ø Usia 4-8 bulan, pertumbuhan pada usia ini ditandai dengan perubahan berat benda pada waktu
lahir. Rata-rata kenaikan berat benda adalah 500-600 g/bulan, apabila mendapatkan gizi yang baik.
Sedangkan pertumbuhan tinggi badan tidak mengalamikecepatan dan stabil berdasarkan
pertambahan umur.
Ø Usia 8-12 bulan, pada usia ini pertumbuhan berat badan dapat mencapai tiga kali berat badan
lahir, pertambahan berat badan perbulan sekitar 350-450 gram pada usia 7-9 bulan, 250-350 gram
pada usia 10-12 bulan, bila memperoleh gizi baik. Pertumbuhan tinggi badan sekitar 1,5 kali tinggi
badan pada saat lahir. Pada usia 1 tahun, pertambahan tinggi badan masih stabil dan diperkirakan
mencapai 75 cm.
C. Masa Anak (1-2 tahun)
Pada masa ini, anak akan mengalami beberapa perlambatan dalam pertumbuhan fisik. Pada
tahun kedua, anak hanya mengalami kenaikan berat badan sekitar 1,5 – 2,5 kg dan penambahan
tinggi badan 6-10 cm. Pertumbuhan otak juga akan mengalami perlambatan, kenaikan lingkar kepala
hanya 2 cm. untuk pertumbuhan gigi, terdapat tambahan 8 buah gigi susu, termasuk gigi geraham
pertama dan gigi taring, sehingga seluruhnya berjumlah 14-16 buah. Pada usia 2 tahun, pertumbuhan
fisik berat badan sudah mencapai 4x berat badan lahir dan tinggi badan sudah mencapai 50 persen
tinggi badan orang dewasa. Menginjak usia 3 tahun, rata-rata berat badan naik menjadi 2-3 kg/tahun,
tinggi badan naik 6-8 cm/tahun, dan lingkar kepala menjadi sekitar 50 cm.
D. Masa Prasekolah (3-6 tahun)
Pada masa prasekolah, berat badan mengalami kenaikan rata-rata 2kg/tahun. Tubuh anak
terlihat kurus, akan tetapi aktivitas motorik tinggi dan sistem tubuh mencapai kematangan dalam hal
berjalan, melompat, dan lain-lain. Tinggi badan bertambah rata-rata 6,75 – 7,5 cm setiap tahun.
Pada masa ini anak mengalami proses perubahan pola bakan, umumnya mengalami kesulitan
untuk makan. Anak juga mulai menunjukkan kemandirian pada proses eliminasi.
TAHAP TUMBUH KEMBANG USIA 6 TAHUN KEATAS
A. Masa Sekolah (6-12 tahun)
Fase perkembangan yang berlangsung sejak kira-kira umur 6 sampai 12 tahun, sama
dengan masa usia Sekolah Dasar. Anak-anak menguasai keterampilan-keterampilan dasar
membaca, menulis dan berhitung. Secara formal mereka mulai memastiki dunia yang lebih luas
dengan budayanya. Pencapaian prestasi menjadi arah perhatian pada dunia anak, dan pengendalian
diri sendiri bertambah pula.
B. Masa Remaja (12-18 tahun)
Pada masa remaja ini banyak dijumpai masalah, karena masa ini merupakan proses menuju
kedewasaan dan anak ingin mencoba mandiri. Masalah yang sering dijumpai adalah perubahan
bentuk tubuh.
Perkembangan khusus yang terjadi pada masa ini adalah kematangan identitas seksualyang
ditandai dengan perkembangan organ reproduksi. Masa ini merupakan masa krisis identitas dimana
anak memasuki proses pendewasaan dan meninggalkan masa anak-anak, sehingga membutuhkan
bantuan dari orang tua.
2.3 Pertumbuhan dan perkembangan masa konsepsi sampai remaja
I. Pertumbuhan dan perkembangan embrio manusia dalam kandungan
Usia Ciri-ciri
1 bulan Bagian kepala, jantung, dan hati mulai terbentuk; sistem pencernaan sebagai suatu
saluran sederhana; ada sebuah ekor yang khas; jaringan-jaringan ekstra embrionik
(4 minggu) mulai muncul.
Telinga, mata, jari-jari, mulut, hidung, dan tumit merupakan bentuk-bentuk tersendiri;
2 bulan tulang mulai dibentuk, sistem pencernaan terbentuk; sistem saraf dan sistem sirkuler
mulai berfungsi; adanya alat kelamin luar, tetapi belum dapat dibedakan jenis
(8 minggu) kelaminnya.
3 bulan Ginjal, hati, tangan, lengan, tungkai, kaki, dan sistem pencernaan telah berkembang
baik; alat kelamin luar antara pria dan wanita mulai dapat dibedakan; paru-paru mulai
(12 minggu) jelas; adanya gerakan-gerakan kecil dari janin.
4 bulan Detak jantung sudah dapat dirasakan; terbentuknya tulang-tulang di seluruh tubuh; kulit
berkembang sepenuhnya; sudah dapat ditentukan jenis kelaminnya; munculnya alis,
(16 minggu) bulu mata, dan rambut kepala; gerakan janin meningkat.
Sejak minggu ke-16 sampai saat kelahiran terjadi akumulasi lemak di bawah kulit;
9,5 bulan menjelang minggu ke-22 janin mulai membuka matanya; gerakan-gerakan janin
dirasakan oleh ibunya, terjadi kenaikan gerak badan yang sangat cepat; pada bulan ke-
(38 minggu) 7 posisi kepala ke bawah sebagai persiapan untuk kelahiran.
II. Pertumbuhan dan perkembangan setelah lahir
A. Pertumbuhan dan Perkembangan Balita
1. Ciri-ciri fisik
Pertumbuhan Perkembangan
Tinggi Berat
Usia Badan Badan Motorik Kognitif
Mulai mengenal suara, bentuk benda dan
warna.
Menggerakkan
beberapa bagian
2. Ciri-ciri Psikologis
Usia Ciri-ciri Psikologis Balita (bawah lima tahun)
Mulai mengenal lingkungan. Membutuhkan perhatian khusus dari orang tua. Senang bermain.
0-5 Bersifat kekanak-kanakan (manja). Cenderung keras kepala. Suka menolak perintah.
tahun Membutuhkan zat gizi yang banyak. Hormon pertumbuhan dihasilkan secara meningkat.
B. Pertumbuhan dan Perkembangan masa anak-anak
1. Ciri-ciri fisik
Pertumbuhan Perkembangan
Tinggi Berat
Usia Badan Badan Motorik Kognitif
6–8 120–130 21–27 Mampu meloncati Menggambar dengan bentuk proporsional,
tahun cm kg tali setinggi 25 cm,
belajar naik sepeda. memakai dan mengancingkan
baju, menulis, lancar
membaca, tangkas dalam berhitung, belajar
bahasa asing, belajar memainkan alat musik.
Pandai menyanyi, mampu membuat sebuah
Melakukan olah raga karangan, Menyerap
permainan seperti pelajaran dengan optimal, mulai belajar
bulutangkis, sepak berdiskusi dan mengemukakan
9–10 131–145 28–33 bola, tangkas
tahun cm kg bersepeda. pendapat.
Melompat tali
sampai di atas 50
cm, meloncat sejauh
lebih dari 1 meter,
terampil dalam
menggunakan Konsentrasi belajar meningkat, mulai belajar
11–12 145–152 33–39 bertanggung jawab, senang berpetualang dan
tahun cm kg peralatan. mempunyai rasa ingin tahu yang besar.
2. Ciri-ciri Psikologis
Usia Ciri-ciri Psikologis
Gigi susu mulai tanggal dan gigi permanen mulai tumbuh. Pertumbuhan jiwanya relatif stabil.
Daya ingat kuat, mematuhi segala perintah gurunya. Mudah menghafal tetapi juga mudah
melupakan. Sifat keras kepala mulai berkurang dan lebih dapat menerima, pengertian
karena kemampuan logikanya mulai berkembang.
6 – 12
tahun
C. Pertumbuhan dan Perkembangan masa remaja (puber)
2. Ciri-ciri Psikologis
Usia Ciri-ciri Psikologis
Mulai memperhatikan penampilan. Mudah cemas dan bingung bila adanya perubahan
psikis. Tidak mau dibatasi aktivitasnya. Mulai memilih teman yang cocok. Tidak mau
diperlakukan seperti anak kecil. Selalu ingin mencoba hal-hal baru. Senang meniru idola
Kurang lebih atau berkhayal. Mulai bersikap kritis. Mulai ada perubahan bentuk fisik. Mulai
usia 10 – 17 menghasilkan hormon reproduksi. Alat kelamin mulai berkembang. Hormon pertumbuhan
tahun masih terus dihasilkan.
KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Pertumbuhan (growth) merupakan peningkatan
jumlah dan besar sel diseluruh bagian tubuh selama sel-sel tersebut membelah diri dan mensintesis
protein-protein baru. Menghasilkan penambahan jumlah berat secara keseluruhan atau sebagian.
Dan Perkembangan (development), adalah perubahan secara berangsur-angsur dan bertambah
sempurnanya fungsi alat tubuh, meningkat dan meluasnya kapasitas seseorang melalui
pertumbuhan, kematangan, atau kedewasaan, dan pembelajaran (wong, 2000).
SARAN
Adapun saran-saran dalam penulisan makalah ini adalah :
ØDapat meningkatkan wawasan tentang pertumbuhan dan perkembangan masa konsepsi sampai
remaja