Anda di halaman 1dari 20

KONSEP TUMBUH KEMBANG BAYI, BALITA DAN

ANAK PRASEKOLAH
Dian Hilmi
Dyah Pustika Amilia
Ernawati
Ervin Erpiana Anggraeni
Garnia Maghfira Haerawati
Gytta Affrilia Siswanto KELOMPOK 1
Itasari
Lailani Fadhilah Nursabila
Lina Karlina
Lusi Wijayanti Kusuma
Mayang Asrianwar
murnilah
TUMBUH KEMBANG
Pertumbuhan merupakan bertambah jumlah dan besarnya sel di
seluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat di ukur,
seangkan perkembangan merupakan bertambahnya fungsi alat
tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh kematangan dan belajar
(Wong, 2000).
Pertumbuhan dan perkembangan pada anak terjadi mulai dari
pertumbuhan dan perkembangan secara fisik, intelektual, maupun
emosional. Pertumbuhan dan perkembangan secara fisik dapat
berupa perubahan ukuran besar kecilnya fungsi organ mulai dari
tingkat sel hingga perubahan organ tubuh. Pertumbuhan dan
perkembangan intelektual anak dapat dilihat dari kemampuan
secara simbolik maupun abstrak, seperti bicara, bermain, berhitung,
membaca, dan lin-lain. Pertumbuhan dan perkembangan secara
emosional anak dapat dilihat dari perilaku sosial dilingkungan anak
(Behraqm, 2000).
1. Proses pertumbuhan dan perkembangan sangat berantung pada aspek
Prinsip kematangan susunan saraf pada manusia, dimana semakin sempurna atau

Pertumbuhan kompleks kematangan saraf , maka semakin sempurna pula proses


pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi mulai dari proses konsepsi
Dan sampai dengan dewasa.
Perkembangan 2. Proses pertumbuhan dan perkembangan setiap individu adalah sama, yaitu
mencapai proses kematangan, meskipun dalam proses pencapaian tersebut
tidak memiliki kecepatan yang sama antara individu yang satu dengan yang
lain.

3. Proses pertumbuhan dan perkembangan memiliki pola khas yang dapat


terjadi mulai dari kepala hingga ke seluruh bagian tubuh atau juga mulai dari
kemampuan yang sederhana hingga mencapai kemampuan yang lebih
kompleks sampai mencapai kesemprnaan dari tahap pertumbuhan dan
perkembangan (Narendra, 2002)
 Pola pertumbuhan fisik yang terarah
Pola Cephalocaudal atau head to tail direction (dari arah kepala
Pertumbuhan kemudian ke kaki) . Pola pertumbuhan dan perkembangan ini
dimulai dari kepala yang ditandai dengan perubahan ukuran
Dan kepala yang lebih besar, kemudian berkembang kemampuan
untuk menggerakan lebih cepat dengan menggelengkan kepala
Perkembangan dan dilanjutkan ke bagian ekstermitas bawah lengan, tangan, dan
kaki. Ha tersebut merupakan pola searah dalam pertumbuhan dan
perkembangan
Proximodistal atau for direction. Pola ini dimulai dengan
menggerakan anggota gerak yang paling dekat dengan pusat/
sumbu tengah kemudian menggerakan bahu terlebih dahulu lalu
jari-jari.
• Pola perkembangan dari umum ke khusus
Pola ini dikenal dengan nama pola mass to specific atau
to complex. Pola pertumbuhan dan perkembangan ini
dapat dimulai dengan menggerakan daerah yang lebih
umum (sederhana) dahulu baru kemudian daerah
Lanjutan.... yang lebih kompleks (khusus), seperti melambaikan
tangan kemudian baru memainkan jarinya atau
menggerakan lengan atas, bawah telapak tangan
sebelum menggerakan jari tangan atau menggerakan
badan atau tubuhnya sebelum mempergunakan kedua
tungkainya untuk menyangga, melangkah, dan/atau
mampu berjalan.
 Pola perkembangan langsung dalam tahap perkembangan
Pada pola ini tahapan perkembangan dibagi menjadi lima bagian yaitu
tentunya memiliki prinsip atau ciri khusus dalam setiap
perkembangannnya
Masa pralahir, terjadi pertumbuhan yang sangat cepat pada alat dan
jaringan tubuh.
Masa neonatus, terjadi proses penyesuaian denga kehidupan di luar
rahim dan hampir sedikit aspek pertumbuhan fisik dalam perubahan.
Lanjutan.... Masa bayi, terjadi perkembangan sesuai dengan lingkungan yang
memengaruhinya serta memiliki kemampuan untuk melindungi dan
menghindari dari hal yang mengancam dirinya
Masa anak, terjadi perkembangan yang cepat dalam aspek sifat,
sikap, minat, dan cara penyesuaian dengan lingkungan, dalam hal ini
keluarga dan teman sebaya.
Masa remaja, terjadi perubahan ke arah dewasa sehingga
kematangan ditandai dengan tanda-tanda pubertas.
• Pola perkembangan dipengaruhi oleh kematangan
dan latihan (belajar)
Proses kematangan dan belajar selalu mempengaruhi
Lanjutan.... perubahan dalam perkembangan anak. Terdapat saat
yang siap untuk menerima sesuatu dari luar untuk
mencapai proses kematangan. Kematangan yang
dicapainya dapat disempurnakan melalui rangsangan
yang tepat, masa itulah dikatakan sebagai masa kritis
yang harus dirangsang agar mengalami pencapaian
perkembangan selanjutnya melalui proses belajar.
 Dalam pertumbuhan akan terjadi perubahan ukuran dalam hal
bertambahnya ukuran fisik, seperti berat badan, tinggi badan,
Ciri-Ciri lingkar kepala, lingkar lengan, lingkar dada, dan lain-lain.
Pertumbuhan  Dalam pertumbuhan dapat terjadi perubahan proporsi yang dapat
Dan terlihat pada proporsi fisik atau organ manusia yang muncul mulai
dari masa konsepsi hingga dewasa.
Perkembangan
 Pada pertumbuhan dan perkembangan terjadi hilangnya ciri-ciri
Anak lama yang ada selama masa pertumbuhan, seperti hilangnya
kelenjar timus, lepasnya gigi susu, atau hilangnya refleks-refleks
tertentu.
 Dalam pertumbuhan terdapat ciri baru yang secara perlahan
mengikuti proses kematangan seperti adanya rambut pada
daerah aksila, pubis, atau dada.

Ciri pertumbuhan
Perkembangan selalu melibatkan proses pertumbuhan yang diikuti
dari perubahan fungsi, seperti perkembangan sistem reproduksi
akan diikuti perubahan pada fungsi alat kelamin.
Perkembangan memiliki pola yang konstan dengan hukum tetap,
yaitu perkembangan dapat terjadi dari daerah kepala menuju ke
arah kaudal atau bagian proksimal ke bagian distal.
Perkembangan memiliki tahapan yang berurutan mulai dari
kemampuan melakukan hal yang sederhana menuju kemampuan
melakukan hal yang sempurna.
Perkembangan setiap individu memiliki kecepatan pencapaian
perkembangan yang berbeda.
Perkembangan dapat menentukan pertumbuhan tahap selanjutnya,
dimana tahapan perkembangan harus dilewati tahap demi tahap
Ciri perkembangan (Narendra, 2002)
Faktor-Faktor
Yang
Mempengaruhi  Faktor Herediter
Tumbuh merupakan faktor yang dapat diturunkan sebagai dasar dalam
Kembang Anak mencapai tumbuh kembang anak di samping faktor-faktor lain.
Faktor herediter meliputi bawaan, jenis, kelamin, ras, dan suku
bangsa. Faktor ini dapat ditentukan dengan intensitas, kecepatan
dalam pembelahan sel telur, tingkat sensitivitas jaringan terhadap
rangsangan, usia pubertas, dan pertumbuhan tulang.
 Lingkungan prenatal
merupakan lingkungan dalam kandungan, mulai dari konsepsi sampai lahir yang meliputi gizi
pada waktu ibu hamil, lingkungan mekanis, zat kimia atau toksin, dan hormonal.
 Lingkungan mekanis
Faktor Lingkungan
Lingkungan mekanis adalah segala hal yang mempengaruhi janin atau posisi janin dalam uterus.
o Radiasi dapat menyebabkan kerusakan pada organ otak janin.
o Infeksi dalam kandungan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin.
o Kekurangan oksigen pada janin mengakibatkan gangguan dalam plasenta sehingga
kemungkinan bayi lahir dengan berat badan yang kurang.
o Faktor imunitas dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin karena
menyebabkan terjadinya abortus atau karena ikterus.
o Stres dapat mempengaruhi kegagalan tumbuh kembang janin.
zat kimia atau toksin
Yang berkaitan dengan penggunaan obat-obatan, alkohol, atau
kebiasaan merokokoleh ibu hamil.
Hormonal
Lanjutan.... Hormon-hormon ini mencakup hormon somatotropin yang
disekresi kelenjar hipofisis janin sekitar minggu ke-9 dan
produksinya meningakt pada minggu ke-20, hormon plasenta
(human placental lactogen) yang berperan dalam nutrisi plasenta,
tyroid, dan insulin.
Budaya Lingkungan
Status sosial ekonomi
Nutrisi

Lingkungan Post Natal


Iklim dan cuaca
Olahraga atau latiahan fisik
Posisi anak dalam keluarga
Status kesehatan
 Faktor hormonal yang berperan dalam tumbuh kembang anak
antara lain hormon somatotropin sebagai yang berperan dalam
memengaruhi tinggi badan dengan menstimulasi terjadinya
poliferasi sel kartilago dan sistem skeletal, Hormon Tyroid yang
Faktor Hormonal berperan menstimulasi metabolisme tubuh, dan Hormon
Glukokortikoid yang mempunyai fungsi menstimulasi
pertumbuhan sel intertesial dari testis dan ovarium yang
selanjutnya hormon tersebut akan menstimulasi perkembangan
seks, baik pada anak laki-laki maupun perempuan yang sesuai
dengan peran hormonnya (Wong, 2009)
Masa prenatal terdiri atas dua fase, yaitu fase embrio dan fase fetus.
Pada fase embrio, pertumbuhan dapat di awali mulai dari konsepsi
hingga 8 minggu pertama yang dapat terjadi perubahan yang cepat
dari ovum menjadi suatu organisme dan terbentuknya manusia.
Tahap Tumbuh Pada mingggu ke-2, terjadi pembelahan sel dan pemisahan jaringan
Kembang Anak antara endoterm dan ektoderm. Pada minggu ke-3 terbentuk lapisan
mesoderm. Pada masa ini sampai usia 7 minggu belum tampak
adanya gerakan yang berarti melainkan hanya terdapat denyut
jantung janin, yaitu sudah mulai dapat berdenyut sejak 4 minggu.
Pada fase fetus terjadi sejak usia 9 minggu hingga kelahiran,
sedangkan minggu ke-12 sampai ke-40 terjadi peningkatan fungsi
organ, yaitu bertambah ukuran panjang dan berat badan terutama
pertumbuhan serta pertambahan jaringan subkutan dan jaringan
otot.
Masa Postnatal  Masa Neonatus (0-28 hari)
 Masa bayi
Masa bayi ini dibagi menjadi dua tahap perkembangan. Tahap
pertama (antara usia 1-12 bulan), pertumbuhan dan perkembangan
pada masa ini dapat berlangsung secara terus menerus, khususna
Lanjutan.... dalam peningkatan susunan saraf. Tahap kedua (usia 1-2 tahun),
kecepatan pertumbuha pada msa ini mulai menurun dan terdapat
percepatan pada perkembangan motorik.
 Masa Prasekolah
Perkembangan pada masa ini dapat berlangsung stabil dan masih
terjadi peningkatan petumbuhan serta perkembangan, khususnya
pada kativitas fisik dan kemampuan kognitif
Masa sekolah
Perkembangan masa sekolah ini lebih cepat dalam kemampuan fisik
dan kognitif dibandingkan dengan masa prasekolah.
Lanjutan.... Masa Remaja
Pada tahap perkembangan remaja terjadi perbedaan pada
perempuan dan laki-laki. Pada umumnya wanita 2 tahun lebih cepat
untuk masuk ke dalam tahap remaja/ pubertas dibandingkan
dengan anak laki-laki dan perkembangan ini ditujukkan pada
perkembangan pubertas.
 Berat badan

 Tinggi badan

 Lingkar kepala

Pertumbuhan  Gigi

Pada Anak  Organ penglihatan

 Organ pendengaran

 Organ seksual
Perkembangan
Pada Anak

Anda mungkin juga menyukai