Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 1

Bagas Aditya Nugraha / 7111421159


Muhammad Akbar Harsya / 7111421164
Syariful Ikhwan Syah / 7111421184
Apolonia Yulia Lokobal / 7111421185
Takdir Widhi Hapsari / 7111421186
Ananda Putri Rahmawati / 7111421214
Putra Permana Sejati / 7111421215
Aeni Muti Alzulfah / 7111421216
Cindy Sucitra Sitanggang / 7111421217
Putri Agita Septiani / 7111421218
Ayu Nurus Sa’adah / 7111421272
VARIABEL-
VARIABEL YANG
MEMPENGARU
HI TINGKAT
KONSUMSI
MASYARAKAT
Keadaan ekonomi yang sedang tidak stabil
menjadi salah satu aspek paling utama yang
berdampak kepada konsumsi yang juga
DESKTOP
belakangan ini tidak stabil, karena kebutuhan
yang banyak ditambah lagi adanya pandemi
SOFTWARE
COVID-19. Padahal kita mengetahui bahwa
konsumsi sendiri adalah salah satu kegiatan
You can replace the image on the screen with
manusia
your ownuntuk mengurangi
work. Just delete this one,atau menghabiskan
add yours
nilaiandguna
send it tosebuah
the back barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan.
Hal tersebut biasanya dilakukan
oleh setiap orang dalam usaha untuk
memenuhi kebutuhannya secara
langsung. Setiap barang atau jasa yang
dikonsumsi setiap orang juga berbeda-
beda. Perbedaannya juga dapat
terletak pada jumlah, jenis serta
kualitasnya.
1 2 3 4

ADAT ISTIADAT
HARGA BARANG
PENDAPATAN DAN
BARANG DAN PENGGANTI
KEBIASAAN
JASA
KONSUMEN
5 6 7 8

BANYAKNYA DUGAAN
JUMLAH BARANG MASYARAKAT
PENDUDUK TERHADAP SELERA
YANG
DIKONSUMSI PERUBAHAN
HARGA
PENDAPATAN
Berbicara mengenai variabel yang mempengaruhi konsumsi,
pendapatan adalah hal yang paling mempengaruhi. Karena semakin
besar pendapatan yang diterima oleh seseorang, maka akan semakin
besar pula daya belinya. Namun, sebaliknya jika pendapatan
seseorang semakin kecil, maka akan semakin kecil juga kemampuan
membeli atau menggunakan jasanya. 

Selain itu pendapatan yang mungkin diterima di masa


mendatang, pendapatan tertinggi yang pernah dicapai pada masa
lampau hingga tingkat bunga juga termasuk di dalamnya. Untuk
tingkat bunga ini khususnya mereka yang mempercayai bahwa
naiknya suku bunga dapat mendorong tabungan dan mengurangi
konsumsi. Padahal kenyataannya sebaliknya, naiknya tingkat bunga
tentu juga akan meningkatkan konsumsinya.
HARGA BARANG DAN JASA
Harga barang akan memiliki pengaruh terhadap
besar kecilnya konsumsi seseorang. Maka, apabila
harga barang meningkat, biasanya mereka akan
memperkecil konsumsinya.
Namun, apabila harga sedang turun sudah pastinya
mereka akan mengoptimalkannya dengan
memperbesar konsumsinya. Tetapi perubahan harga
barang ini tidak berlaku untuk barang serta kebutuhan
pokok pada umumnya yang selalu dapat dibeli dalam
jumlah yang relatif tetap, walaupun harga mengalami
perubahan.
ADAT ISTIADAT DAN KEBIASAAN
KONSUMEN
Di Indonesia adat istiadat dijunjung setinggi mungkin demi
menghormati para pendahulunya. Karena itu juga adat istiadat
maupun kebiasaan ini sangat berpengaruh terhadap seseorang.
Seperti contohnya, salah satu adat istiadat yang biasa dilakukan
seperti untuk upacara ritual yang menggunakan bahan-bahan
makanan tertentu akan sangat berpengaruh terhadap konsumsi.
Lalu, kebiasaan masyarakat yang sering
melakukan pesta dan berkumpul bersama-sama
tentu tingkat konsumsinya akan meningkat
dibandingkan dengan mereka yang tidak
memiliki kebiasaan tersebut. 
BARANG PENGGANTI
Barang pengganti atau yang juga dikenal barang subtitusi
ini juga akan mempengaruhi tingkat konsumsi masyarakat.
Apabila terdapat barang yang dapat menggantikan fungsi
suatu barang yang dibutuhkan seseorang dengan harga yang
lebih murah, maka barang tersebut dapat mempengaruhi
tingkat konsumsi seseorang. 
Contoh, makanan yang sudah memiliki franchise tentu
memiliki harga yang mahal sedangkan banyak makanan yang
tidak jauh berbeda namun tidak memiliki franchise harganya
lebih murah, maka dari itu orang membeli makanan yang lebih
murah dengan rasa yang tidak jauh berbeda.
JUMLAH PENDUDUK
Besar atau banyaknya jumlah penduduk,
akan berpengaruh kepada pengeluaran konsumsi
dari suatu
#2 masyarakat. Suatu perekonomian yang
memiliki penduduknya lebih banyak, pengeluaran
dari konsumsinya pun akan lebih banyak
dibandingkan dengan yang perekonomian yang
jumlahnya sedikit, meskipun pendapatan
nasional dari kedua masyarakat tersebut sama
besarnya.
BANYAKNYA BARANG
YANG DIKONSUMSI
Pada umumnya pengeluaran dari masyarakat untuk
konsumsi ini dipengaruhi oleh banyak sedikitnya
“Consumer Durable” dimana barang konsumsi terpakai
lama seperti halnya rumah, kendaraan, lemari es dan
sebagainya. Karena itu pengaruhnya kita dapat
mengurangi pengeluaran konsumsi tersebut seperti
dengan memiliki sebuah televisi, maka acara seperti
menonton bioskop dapat berkurang.
Lalu, menambah pengeluaran konsumsi
misalnya dengan membeli sebuah
kendaraan dengan hal itu acara pergi keluar
kota akan semakin sering. Akibatnya
pengeluaran bertambah besar untuk
membeli bensin, oli, reparasi dan
sebagainya.
DUGAAN MASYARAKAT
TERHADAP PERUBAHAN
Pada kenyataannya harga barang dan jasa
HARGA
tidaklah cukup stabil. Kalau memang
diperkirakan harga akan meningkat, maka
masyarakat ada tendensi untuk sesegera
mungkin menggunakan uangnya untuk membeli
barang serta jasa sekalipun pendapatan
masyarakat tersebut tidaklah berubah. Dengan
demikian fungsi dari konsumsi akan bergeser ke
atas dan sebaliknya apabila harga barang dan
jasa diperkirakan akan turun.
SELERA
Diantara orang-orang yang memiliki usia yang
tidak jauh berbeda, namun dengan pengeluaran
konsumsinya berbeda, karena perbedaan dari sikap
penggunaan dari keuangannya dan selera masyarakat
dalam berkonsumsi. Apabila masyarakat memiliki
selera yang menurun dalam konsumsi, maka sudah
pasti tingkat konsumsi juga akan menurun. Sebaliknya
apabila selera konsumsi masyarakat meningkat, maka
akan meningkat pula juga konsumsinya.
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai