Anda di halaman 1dari 6

Pengertian Konsumsi

Konsumsi dalam (bahasa Belanda : consumptie), (bahasa Inggris :


consumption) adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau
menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa barang maupun jasa,
untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung.

Konsumsi merupakan perbelanjaan yang dilakukan oleh rumah tangga


yang berupa barang- dan jasa dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan
dari orang yang melakukan perbelanjaan tersebut.

Sedangkan Barang-barang yang diproduksikan khusus untuk digunakan


oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya dinamakan barang
konsumsi.

Pengertian Konsumsi Menurut Para Ahli

1. Kamus Besar Ekonomi

Konsumsi adalah tindakan manusia untuk menghabiskan atau


mengurangi kegunaan (utility) suatu benda baik secara langsung atau tak
langsung- pada pemuasan terakhir dari kebutuhannya.

2. Mankiw

Konsumsi ialah pembelanjaan barang dan jasa oleh rumah tangga.


Barang yang dimaksud adalah pembelanjaan barang rumah tangga yang
bersifat barang tahan lama meliputi, perlengkapan, kendaraan, dan
barang yang tidak tahan lama, contohnya makanan dan pakaian.

3. T Gilarso

Konsumsi yaitu titik pangkal dan tujuan akhir dari seluruh kegiatan
ekonomi masyarakat.

4. Irving Fisher
Konsumsi yakni suatu bentuk pertimbangan yang dilakukan oleh
seseorang untuk memenuhi kebutuhannya.

Dimana pertimbangan tersebut berdasarkan kondisi yang terjadi dan juga


kondisi yang akan datang.

5. Durkhemian

Konsumsi yakni prilaku yang aktif dan tersusun secara kolektif karena
adanya paksaan moral dan institusi untuk mempertahankan
kehidupannya.

6. Milton Friedman

Konsumsi yaitu jumlah seseorang dalam membeli barang atau jasa yang
sesuai dengan pendapatan seseorang yang dihasilkannya.

7. Braudrillard

Konsumsi ialah sistem yang dijalanakn oleh seseorang untuk bersatu


dengan yang lainnya, melalui proses kegiatan yang dipandang untuk
mempertahankan kehidupan yang dijalankan.

8. Chaney

Konsumsi ialah seluruh aktivitas yang dilakukan oleh individu atau


kelompok dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

9. Gossen

Konsumsi merupakan suatu kebutuhan individu atau kelompok yang wajib


memenuhi sebagai ukuran memperoleh tingkat kepuasan.

10. Weber

Konsumsi yaitu selera yang menjadi pengikat kelompok untuk


berkompetisi dalam bentuk penggunaan barang secara simbolik.

Ciri-Ciri Konsumsi
 Kegiatan dilakukan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan
dan kepuasan hidup manusia.
 Produk yang dikonsumsi memiliki nilai manfaat bagi manusia.
 Produk (barang dan jasa) yang digunakan dapat berkurang atau
habis.
 Produk yang dikonsumsi merupakan barang ekonomi yang
didapatkan dengan pengorbanan, misalnya membelinya.

Tujuan Konsumsi

 Mengurangi nilai guna barang atau jasa secara bertahap.


 Menghabiskan nilai guna barang sekaligus.
 Memuaskan kebutuhan secara fisik.
 Memuaskan kebutuhan rohani.

Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi

1. Pendapatan
Semakin besar pendapatan seseorang maka akan semakin banyak
jumlah dan barang yang akan dikonsumsi, begitu juga dengan sebaliknya

2. Harga Barang dan Jasa


Semakin mahal (tinggi) harga suatu barang atau jasa maka akan semakin
sedikit jumlah dan macam barang yang dikonsumsi dan begitu sebaliknya.

3. Tingkat Pendidikan
Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang biasanya semakin banyak
barang atau jasa yang dikonsumsi dan begitu sebaliknya.

4. Jumlah Keluarga
Semakin banyak jumlah anggota dalam keluarga, maka semakin banyak
pula konsumsi yang dilakukan atau dibutuhkan, begitu pula sebaliknya.
5. Jenis Kelamin
Kebutuhan barang atau jasa yang dibutuhkan pria dan wanita tentu saja
berbeda.

6. Selera
Seorang yang selalu ingin terlihat berpenampilan menarik, tentu akan
membutuhan pakaian dan perlengkapannya untuk membuatnya semakin
menarik.

Sementara, orang yang cenderung cuek dengan penampilannya, pasti


akan berpenampilan apa adanya.

7. Adat Istiadat
Adanya adat istiadat akan mempengaruhi jumlah atau jenis barang yang
akan dikonsumsi.

Jumlah barang yang digunakan dalam melaksanakan adat istiadat


tentunya tergantung dari daerah yang memiliki adat tersebut.

Dampak Konsumsi

1. Dampak Positif Konsumsi

 Memberikan kepuasan kepada seseorang dalam memenuhi


kebutuhannya.
 Konsumsi yang dilakukan seseorang atau masyarakat suatu
negara akan menggerakan roda perekonomian negara.
 Memberikan keuntungan bagi para produsen.

2. Dampak Negatif Konsumsi

 Dapat mengakibatkan pola hidup boros pada seseorang.


 Konsumsi yang tidak seimbang mengakibatkan ketimpangan pola
konsumsi.
 Harga-harga barang akan naik akibat dari pola konsumsi yang
secara berlebihan.
Pelaku Kegiatan Konsumsi

1. Rumah Tangga Keluarga

 Menetapkan pemenuhan kebutuhan pokok, kemudian memenuhi


kebutuhan lain yang sifatnya melengkapi kebutuhan pokok.
 Menyesuaikan besarnya pengeluaran dengan besarnya
pendapatan.
 Menghindari hidup boros atau membeli barang diluar rencana.
 Menyusun anggaran belanja rumah tangga.
 Membuat catatan penerimaan dan pengeluaran.
 Pembagian secara bijaksana atas semua kebutuhan.
 Berusaha menabung.

2. Rumah Tangga Perusahaan

 Pembayaran gaji sopir dan pegawai lainnya yang membantu


kelancaran usaha.
 Modal yang digunakan dalam kegiatan usaha.
 Penggunaan perlengkapan, peralatan, kendaraan, bensin, solar
dan bahan bakar lainnya.

3. Rumah Tangga Pemerintah

Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh pemerintah, baik pemerintah


pusat ataupun pemerintah daerah atas barang atau jasa mempunyai 2
tujuan berikut yakni :

 Tujuan Sosial
konsumsi yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat. Contoh gaji pegawai, pembelian
perlengkapan kantor, pembelian tanah, pembelian kendaraan dan
lain-lain.
 Tujuan Pembangunan
Konsumsi yang dilakukan oleh pemerintah bertujuan untuk
pembangunan, baik sarana maupun prasarana. Contoh pembelian
semen, batu, besi, baja untuk pembangunan jembatan, jalan,
gedung perkantoran, bendungan dan lain-lain.

Contoh Konsumsi

 Pensil yang dipakai terus-menerus akan habis bila diserut terus


sehingga tidak dapat digunakan untuk menulis lagi.
 Buku gambar yang digunakan terus-menerus akan habis halaman
kosongnya sehingga tidak dapat ditulisi kembali.
 Kendaraan bermotor yang dipakai terus-menerus akan habis bahan
bakarnya sehingga tidak akan dapat berjalan lagi.
 Seorang dokter akan habis nilai gunanya apabila pasien yang
dirawatnya sudah sembuh dan tidak membutuhkan jasa dokter lagi.
 Angga makan sayur ( berarti Angga menghabiskan barang untuk
memenuhi kebutuhan).
 Aulia menggunakan lampu untuk belajar ( berarti Aulia mengurangi
guna barang karena lampu tersebut berangsur-berangsur akan
habis dipakai dan suatu saat lampu akan padam atau tidak dapat
menyala lagi ).

Anda mungkin juga menyukai