PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Membahas tentang Produksi, konsumsi, dan distribusi berarti membahas tentang kegiatan yang
dilakukan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, dinamakan kegiatan ekonomi.
Bagaimanakah pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi? Untuk mengetahui
pola perilaku konsumen dan produsen kita perlu memerhatikan semua kegiatan ekonomi masyarakat.
Kegiatan ekonomi masyarakat dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga), yaitu: produksi, distribusi, dan
konsumsi.
B. Rumusan Masalah
1) Bagaimana Pengertian Produksi, Kosumsi, dan Distribusi?
2) Bagaimana Tujuan dan Fungsinya ?
3) Bagaiamana hubungan antara produksi, konsumsi, dan distribusi?
C. Tujuan.
1) Mahasiswa dapat mengetahui pengertian produksi, konsumsi, dan distribusi.
2) Mahasiswa dapat memahami tujuan fungsi produksi, konsumsi, dan distribusi.
3) Mahasiswa dapat memahami hubungan antara produksi, konsumsi, dan distribusi.
BAB I
PEMBAHASAN
A. Produksi
1. Pengertian Produksi
“Secara mudah, istilah produksi dan konsumsi ini bisa diterjemahkan dengan pembuatan
dan pemakaian”. Dengan kalimat itu, kita maksudkan bahwa secara mudah atau secara sepintas
lalu, produksi berarti pembuatan sedangkan konsumsi berarti pemakaian. Bagi kebanyakan
orang, produksi diartikan sebagai kegiatan-kegiatan dalam pabrik-pabrik atau barang kali juga
kegiatan-kegiatan dilapangan pertanian. Akan tetapi didalam ilmu ekonomi, didefinisikan
seperti itu sebenarnya terlampau sempit. Richard Ruggles dan istrinya Nancy D. Ruggles,
didalam buku Suherman Rosyidi menuliskan bahwa “in boader terms any process that creates
value to already existing goods is production”. Secara lebih luas, setiap proses yang
menciptakan nilai atau memperbesar nilai sesuatu barang adalah produksi. Atau dengan mudah
kita katakana bahwa produksi adalah setiap usaha yang menciptakan atau memperbesar daya
guna barang.
Dengan demikian, pembuatan nikel maupun pemberian pelajaran, pembuatan bola lampu
maupun penerjemah buku, semuanya dalah contoh-contoh untuk produksi, yakni produksi
barang dan jasa. Terkait dengan hal itu, suatu bangsa harus berproduksi untuk menjamin
kelangsungan hidupnya. Produksi harus dilakukan dalam keadaan apapun, oleh pemerintah
maupun swasta. Bahkan tidak perlu di ragukan lagi bahwa hubungan antar bangsa-bangsa
didunia yang sedemikian mesranya dewasa ini, salah satu di antara penunjang-penunjangnya
adalah produksi barang dan jasa antar barang itu. Akan tetapi produksi tentu saja tidak akan
dapat dilakukan kalau tiada bahan-bahan yang memungkinkan dilakukannya proses produksi itu
sendiri. Untuk bisa melakukan produksi, orang memerlukan tenaga manusia, sumbar-sumber
alam, modal dalam segala bentuknya, serta kecakapan. Semua unsur itu disebut faktor-faktor
poduksi (factor of production). Jadi, semua unsur yang menopang usaha penciptaan nilai atau
usaha memperbesar nilai barang disebut sebagai fakto-faktor produksi.
2. Fungsi Ekonomi
Hubungan di antara faktor-faktor produksi dan tingkat produksi yang diciptakannya
dinamakan Fungsi Produksi. Faktor-faktor produksi seperti yang talah dijelaskan, dapat
dibedakan kepada empat golongan, yaitu tenaga kerja, tanah, modal, dan keahlian
kewirausahawan. Hanya tenaga kerja yang dipandang sebagai faktor produksi yang berubah-
ubah jumlahnya. Dengan demikian, didalam menggambarkan hubungan diantara faktor
produksi yang digunakan dan tingkan produksi yang dicapai, yang digambarkan dalam
hubungan di antara jumlah tenaga kerja yang digunakan dan dalam jumlah produksi yang
dicapai.
B. Konsumsi
1. Pengertian Konsumsi
Konsumsi adalah kegiatan atau tindakan mempergunakan komoditas barang atau jasa untuk
memenuhi keinginan, dengan cara atau sikap yang umum, yang dipengaruhi oleh struktur dan
pranata sosial di sekitarnya. Skemanya adalah :
Struktur dan Pola cara dan sikap –> Pranata Sosial dalam kegiatan konsumsi.
2. Pengolongan Konsumsi
Adapun konsumsi dapat digolongkan dalam 2 bagian, yaitu :
a) Konsumsi langsung dan konsumsi tak langsung. Konsumsi langsung merupakan
pengkonsumsian barang yang langsung dilakukan oleh penggguna barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhannya. Contohnya, makanan, minuman, dan pakaian yang langsung
dipakai oleh pengguna.
b) Konsumsi tak langsung merupakan pemakaian benda konsumsi berupa barang dan jasa
yang tidak secara langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengguna barang.
Contohnya, pembelian bahan baku pabrik yang akan diproses lebih lanjut untuk keperluan
penciptaan barang. Pembelian bahan baku dapat dikategorikan sebagai tindakan konsumsi,
tetapi bukan merupakan konsumsi langsung.
C. Distribusi
1. Pengertian Distribusi
Dalam usaha untuk memperlancar arus barang/jasa dari produsen ke konsumen, maka salah
satu faktor penting yang tidak boleh diabaikan adalah memilih secara tepat saluran distribusi
(channel of distribution) yang akan digunakan dalam rangka usaha penyaluran barang-barang
atau jasa-jasa dari produsen ke konsumen.
Distribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari produsen kepada
konsumen. Kegiatan distribusi memiliki peranan penting bagi produsen, sebab kegiatan tersebut
mampu menyalurkan barang yang dihasilkan produsen kepada masyarakat. Apabila barang atau
jasa tidak disalurkan kepada konsumen maka hasil produksi tersebut hanya akan menumpuk di
gudang saja sehingga produsen akan mengalami kerugian. Barang atau jasa akan berguna jika
sudah berada di tangan konsumen. Oleh karena itu, produsen berusaha menyalurkan barang atau
jasa tersebut kepada konsumen.
Usaha jasa yang terkait dengan kegiatan distribusi di antaranya adalah perdaganan,
pengepakan, angkutan, dan asuransi.
2. Pengertian Saluran Distribusi
Kegiatan distribusi akan berjalan lancar jika ditunjang oleh saluran distribusi yang tepat.
Saluran distribusi merupakan lembaga-lembaga atau badan yang memasarkan barang atau jasa
yang dihasilkan oleh produsen. Lembaga-lembaga atau badan tersebut antara lain pedagang,
distributor, agen, makelar, pengecer dan lain-lain. Beberapa pengertian Saluran Distribusi antara
lain sebagai berikut:
BAB II
HASIL PENELITIAN
A. Kesimpulan
Produksi, Konsumsi, dan Distribusi itu saling berhubungan satu sama lain yaitu berkecimpung di
bagian ekonomi baik makro maupun mikro ekonomi. Produksi adalah awal dari melakukan kedua hal
selanjutnya karena produksi artinya menghasilkan dan konsumsi yaitu memakai, dan distribusi yaitu
pemasaran.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini penulis mengharapkan agar para membaca dapat memahami inti dari
pembahasan kegiatan ekonomi ini secara sederhana yang kemudian dapat diperdalam lagi pemikiran
pembaca masing-masing. Penulis juga berharap agar makalah ini dapat menjadi bahan pertimbangan
suatu argument. Jika terdapat kekurangan, dengan senang hati penulis akan menerima kritik dan saran
yang membangun agar pada kesempatan selanjutnya penulis dapat menuliskan makalah yang lebih
baik.