A.

Arti dan Tujuan Konsumsi

Di dalam kegiatan ekonomi, konsumsi diartikan sebagai kegiatan memakai atau

menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. Mengomsumsi barang dapat berarti
menghabiskan sekaligus kegunaan barang yang bersangkutan sehingga barang itu habis
kegunaannya atau nilainya. Secara umum konsumsi merupakan kegiatan untuk mengurangi atau
menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa, baik secara sekaligus maupun berangsur-angsur
untuk memenuhi kebutuhan. Konsumsi adalah kegiatan memanfaatkan barang-barang atau jasa
dalam memenuhi kebituhan hidup. Konsumsi adalah bagian yang tidak terisahkan dari kegiatan
ekonomi yang dilakaukan oelh manusia. Konsumen juga data diartikan sebagai keiatan yang
dilakukan dengan tujuan menghbiskan nilai guna. Disamping itu, tindakan ini juga untuk
memenuhi kebuthan baik individu atau beramaan.

Menurut KKBI konsumsi adalah tindakan manusia untuk menghabiskan atau mengurangi
kegunaan suatu benda baik secara langsung ataupun tidak langsung pada emuaan terakhir dari
kebuthannya.

Berikut adalah arti Konsumsi menurut beberapa para ahli:

 Menurut T.Gilarso (2003)
Konsumsi merupakan titik pangkal dan tujuan akhir dari seluruh kegiatan ekonomi.
 Menurut Gregory Mankiw (2007)
Konsumsi merupakan pembelanjaan barang dan jasa oleh rumah tangga. Yang dimaksud
dengan barang tangga adalah barang rumah tangga yang sifatnya tahan lama meliputi,
perlengkaan, kendaraan, dan barang yang tahan lama, conohnya makanan dan pakaian.
Pembelanjaan jasa yang dimakud adalah barang yang tak berwujud konkret, contohnya
pendidikan.
 Menurut Muhammad Abdul Halim
Konsumsi meruakan pengeluaran konsumsi rumah tangga mencangkup pengeluaran
yang dilakukan oleh rumah tangga untuk mendapatkan barang dan jasa sebagai
kebutuhan hidup sehari-hari dalam suatu eriode tertentu.

Mengonsumsi juga meurpuakan mengurangi kegunaan barang hingga kegunaan barang itu
secara berangsur-angsur akan habis. Untuk dapat berkonsumsi orang harus memepunyai barang
konsumsi. Untuk mendapat barang konsumsi orang harus memeiliki uang. Banyaknya barang
konsumsi yang dapat diperoleh dengan uang itu tergantung dari banyaknya barang yang
disediakan.
Besarnya konsumsi seseorang dapat dipengaruhi oleh factor-fakktor berupa:
1. Kemampuan dan kesediaan masyarakat dalam menyediakan barang konsumsi.
2. Besarnya penghasilan orang, khususnya yang tersdia untuk berbelanja.
3. Tingkat harga barang konsumsi yang bersangkutan.
 Dari ketiga factor tersebut, besarnya konsumsi seseorang juga dipengaruhi oleh selera dan
intensitas kebutuhannya terhdapa barang yang bersangkutan, serta adanya barang subtitusi.
Semakin tinggi selera dan intensitas kebutuhannya, akan cenderung semakin besar jumlah
konsumsinya. Sedangkan untuk barang subtitusi, semakin banyak jumlah dan jenisnya, akan
menyebabkan berkurangnya jumlah konsumsi barang yang disubtitusi.

Besar konsumsi masarakat mencerminkan tingkat kemakmuran masyarakat tersebut. Makin

tinggi tingkat konsumsi masyarkat, berarti makin tinggi pula tingkat kemakmurannya. Dan
sebaliknya, makin rendah tingkat konsumennya, berarti makin rendah pula tingkat
kemakmurannya. Seseorang yang melakukan kegiatan konsumsi, umumnya disebut sebagai
konsumen, sedangkan, produk-produk yang dikonsumsi merupakan barang maupun jasa yang
ditawarkan oleh produsen kepada konsumen.

Pada dasarnya, tujuan kegiatan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan sehar-hari.
Konsumsi memiliki tujuan utama yang ingin diperoleh manusia, yaitu untuk memenuhi
kebutuhan hidup serta kepuasan. Tujuan konsumsi juga sangat berkaitan dengan pemenuhan
kebutuhan dan kepuasan manusi. Tujuan konsumsi dalam teori ekonomi konvesional adalah
mencari kepuasan tertiggi. Konsumsi adalah awal dari semua aktivitas ekonomi manusia. Jika
seseorang mengignginkan sesuatu, ia akan melakukan tindakan untuk memuaskan keinginan
tersebut. Hasil dari uaya tersebut adalah konsumsi, yang juga berate terpenuhinya keinginan
manusia. Adapun beberapa tujuan konsumen yaitu:

1. Mengurangi Nilai Guna Suatu Barang Ataupun Jasa Secara Bertahap.

Setiap individu ataupun kelompok yang melakukan kegiatan konsumsi pasti akan
mengurangi nilai guna dari suatu barang ataupun jasa tersebut secara bertahap.
Contohnya itu seperti enggunakan akaian, sepatu, kendaraan dan lain sebagainya.

2. Menghabiskan atau Mengurangi Nilai Guna dari Suatu Barang Atau Jasa secara
Sekaligus.
Setiap konsumen juga bias mengurangi bahkan menghabiskan nilai guna dari suatu
barang secara sekaligus. Misalanya seerti minuman, makanan dan lain-lainnya.

3. Memuaskan Kebutuhan Konsumen Secara Fisik

Seorang induvidu atau kelompok nelakukan kegiatan konsumsi yang memilki tujuan agar
dapat mencukupi setiap kebutuhan yang mereka butuhkan secara fisik. Misalnya
seperti, menggunakan baju atau celana yang bagus agar memiliki penamlan yang
semakin bertambah baik.

4. Memuaskan Kebutuhan Konsumen Secara Rihani

Bukan hanya mampu untuk memuaskan kebutuhan konsumen secara fisik, tetai serang
konsumen juga data memuaskan kebutuhan konsumen secara rohani. Misalnya seperti
membeli dan menggunakan kitab suci agar dapat memenuhi kebutuhan rohani dan
religiusitasnya.