Salah satu faktor dalam kegiatan ekonomi adalah konsumsi. Kegiatan ekonomi
merupakan segala aktivitas (usaha) yang dilakukan manusia untuk memenuhi
kebutuhannya untuk mencapai kemakmuran.
Konsumsi merupakan salah satu bentuk pemenuhan kebutuhan konsumen dalam
kegiatan ekonomi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konsumsi
adalah pemakaian barang hasil produksi (bahan pakaian, makanan, dan
sebagainya). Selain itu, konsumsi juga dapat diartikan sebagai barang-barang yang
langsung memenuhi keperluan kita (konsumen).
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal dapat dipahami dengan segala kondisi yang berasal dari luar
kegiatan konsumsi dan mempunyai imbas sebagai pendorong ataupun
pengganggu proses kegiatan ekonomi terkait. Beberapa faktor eksternal yang
dapat mempengaruhi perilaku konsumsi dalam kegiatan ekonomi sebagai berikut:
1. Adat Istiadat, Acara adat pada setiap daerah akan membutuhkan barang-
barang tertentu, sehingga meningkatkan perilaku konsumsi yang beragama.
2. Harga Barang dan Jasa Apabila harga dan jasa meningkat, maka konsumen
yang melakukan perilaku konsumsi akan lebih rendah. Namun, jika harga
barang mengalami penurunan, maka permintaan akan barang menjadi naik.
Hal tersebut tidak berlaku pada kebutuhan pokok. Dalam harga yang naik
maupun turun, perilaku konsumsi akan tetap dilakukan pada barang yang
bersifat kebutuhan pokok.
3. Barang Subsitusi Pada keadaan suatu harga barang yang melambung tinggi,
maka konsumen akan cenderung menggunakan barang-barang subsitusi
(pengganti) yang lebih terjangkau (murah).
4. Keadaan Alam Keadaan suatu lingkungan mempengaruhi kebutuhan akan
benda konsumsi yang berbeda-beda. Sehingga mempengaruhi jenis barang
dan jasa yang dibutuhkan konsumen.
Tujuan konsumsi yang paling utama tentunya adalah untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Tujuan konsumsi dalam teori ekonomi konvensional adalah mencari
kepuasan (utility) tertinggi. Konsumen adalah salah satu unit pengambil
keputusan dalam ekonomi yang bertujuan untuk memaksimumkan keputusan dari
berbagai barang atau jasa yang dikonsumsi.
Pengertian konsumsi adalah awal dari semua aktivitas ekonomi manusia. Jika
seseorang menginginkan sesuatu, ia akan melakukan tindakan untuk memuaskan
keinginan tersebut. Hasil dari upaya tersebut adalah konsumsi, yang juga berarti
terpenuhinya keinginan manusia.
Menurut Tim Jackson, ada beberapa fungsi konsumsi, di antaranya adalah:
1. Pemenuhan kebutuhan dasar, Konsumsi berfungsi untuk memenuhi
serangkaian kebutuhan bahan dasar yang terbatas. Ini terutama mencakup
kebutuhan akan makanan dan tempat tinggal yang memadai.
2. Kesejahteraan/kebahagiaan, Konsumsi seharusnya menghasilkan peningkatan
kesejahteraan dengan membuat segalanya lebih mudah dan lebih nyaman.
Misalnya, mobil memberi manusia mobilitas yang lebih besar. Selanjutnya
manusia akan mengonsumsi barang atau jasa tertentu untuk kesenangan.
3. Daya tarik/afeksi, Orang merasa perlu untuk diidamkan. Ini adalah masalah
persaingan sosial dan seksual, perhatian dan kasih sayang. Dalam masyarakat
konsumen, kebutuhan ini dipenuhi dengan mengonsumsi barang-barang
tertentu. Misalnya, mobil mewah dan mahal membuat pemiliknya menarik,
atau parfum atau sabun mandi tertentu membuat orang lebih menarik.
4. Identitas, Perilaku manusia sebagai konsumen terkait erat dengan identitas
pribadi dan kolektif. Manusia adalah apa yang ia miliki. Barang konsumsi
tertentu memainkan peran utama dalam proses pembentukan identitas seperti
pakaian, musik atau makanan. Orang-orang memakai mode terbaru untuk
mengidentifikasi dengan kelompok sosial tertentu, untuk memposisikan diri
di dalamnya, untuk membedakan diri dari kelompok lain dan untuk
menunjukkan cita-cita yang mereka pegang. Manusia juga mengonsumsi
untuk berkomunikasi. Produk yang dikonsumsi seringkali memiliki arti
simbolis bagi penggunanya. Misalnya membeli produk organik
melambangkan pencarian untuk dunia yang lebih baik.
5. Kepentingan sosial, Tujuan konsumsi dapat berfungsi untuk membatasi posisi
manusia dalam masyarakat, memberi tingkat kepentingan sosial tertentu.
Jenis konsumsi ini berfungsi untuk memposisikan konsumen dalam
hubungannya dengan orang lain, mendapatkan status tertentu dalam
masyarakat.
6. Kebiasaan, Manusia mengonsumsi hal-hal tertentu tanpa disadari, karena
kebiasaan. Manusia tidak mempertanyakan pembelian tertentu karena itu
adalah kebiasaan seumur hidup, yang mencerminkan kebiasaan orang tua atau
masyarakat pada umumnya. Ini dikenal sebagai efek penguncian: masyarakat
membuat diri mereka bergantung secara sosial dan material pada barang-
barang konsumsi tertentu.
Teori Konsumsi
Mengenali teori juga penting dipahami selain memahami pengertian konsumsi.
Berikut ini adalah beberapa teori konsumsi yang sering digunakan, yaitu:
Teori Konsumsi Siklus Hidup
Teori konsumsi siklus hidup merupakan teori konsumsi yang dikembangkan oleh
Franco Madigliani, Albert Ando, dan Richard Blumberg yang dikemukakan pada
tahun 1950. Teori ini berpendapat bahwa kegiatan ekonomi adalah kegiatan
seumur hidup. Menurut teori siklus hidup, faktor sosial ekonomi seseorang atau
rumah tangga sangat mempengaruhi pola konsumsi orangatau rumah tangga
tersebut.
Fungsi Konsumsi
Fungsi konsumsi adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan di
antara tingkat konsumsi rumah tangga dalam perekonomian dengan pendapatan
nasional. Fungsi konsumsi dapat dinyatakan dalam persamaan berikut:
Fungsi konsumsi ialah : C = C + cY................(i)
Di mana C adalah konstanta atau konsumsi rumah tangga ketika pendapatan
adalah 0, c adalah kecenderungan mengkonsumsi marginal di mana 0 1, di mana
C adalah konsumsi dan Y adalah tingkat pendapatan.
Itulah ketiga aspek positif serta negatif dari perilaku konsumsi atau kegiatan
konsumsi, bijaklah ketika Anda melakukan kegiatan konsumsi untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari maupun memenuhi kebutuhan kita.
Konsumsi serta kegiatan konsumsi merupakan hal berbeda namun masih
berkaitan. Konsumsi merupakan tindak yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan seorang individu maupun kelompok, sedangkan kegiatan konsumsi
merupakan bagian dari pendapatan rumah tangga yang digunakan oleh seseorang
untuk membiayai pembelian berbagai macam barang maupun jasa serta kebutuhan
lain.
Konsumsi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan ekonomi yang
dilakukan oleh manusia. Keduanya memiliki keterkaitan dan dipengaruhi oleh
faktor yang sama, yaitu sosial, besarnya pendapatan atau penghasilan, selera atau
gaya, adat istiadat, harga barang serta jasa yang akan dibeli, jumlah anggota
keluarga dan pendidikan.
Kegiatan konsumsi diliputi oleh empat teori yaitu teori konsumsi siklus hidup,
teori pendapatan permanen, teori pendapatan relatif, teori konsumsi Keynes. Pada
dasarnya, keempat teori konsumsi tersebut membahas mengenai bagaimana
kegiatan konsumsi terjadi pada suatu rumah tangga atau individu yang
dipengaruhi oleh berbagai macam hal sesuai dengan teori konsumsi.