Anda di halaman 1dari 8

PERSFEKTIF KEPASTIAN HUKUM

TERHADAP PENENGGELAMAN
KAPAL ASING YANG MELAKUKAN
TINDAK PIDANA PERIKANAN DI OLEH :
INDONESIA (Studi Putusan RENDY PRAWIRA MADA
Pengadilan Negeri Tanjungpinang 2220200028
Nomor: 10/Pid.Sus -
Prk/2020/PNTPg
LATAR BELAKANG

Indonesia sering disebut sebagai negara maritim, hal ini adalah secara geografis, Indonesia
merupakan sebuah negara yang memiliki 17.480 pulau dengan dua pertiga luas lautan lebih besar
daripada daratan. Hal ini bisa terlihat dengan adanya garis pantai di hampir setiap pulau di Indonesia
(± 81.000 km) yang menjadikan Indonesia menempati urutan kedua setelah Kanada sebagai negara
yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia. Berdasarkan Konvensi Hukum Laut atau United
Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) 1982, Indonesia memiliki kedaulatan atas
wilayah perairan seluas 3,2 juta km2 dan laut teritorial seluas 0,3 juta km2.
LATAR BELAKANG

Di Indonesia, banyak terjadi masalah ekonomi ilegal, namun salah satu yang paling
merugikan negara adalah masalah praktik Illegal, Unregulated, and Unreported Fishing
Practices yang kemudian disingkat IUU Fishing oleh kapal-kapal asing. IUU Fishing
secara harfiah dapat diartikan sebagai kegiatan perikanan yang tidak sah, tidak
dilaporkan pada institusi pengelola perikanan yang berwenang, dan kegiatan perikanan
yang belum diatur dalam peraturan yang ada.
RUMUSAN MASALAH

Bagaimana pengaturan mengenai pencurian ikan (illegal


fishing) oleh kapal asing dalam perspektif hukum nasional?

Bagaimana pengaturan mengenai pencurian ikan (illegal


fishing) oleh kapal asing dalam perspektif hukum
internasional?
Bagaimana tinjauan yuridis terhadap kebijakan
penenggelaman kapal asing illegal fishing oleh kementerian
kelautan dan perikanan Indonesia sebagai bentuk dari
penegakan hukum dalam perspektif hukum nasional dan
internasional?

Marketing Campaign 4
MAKSUD DAN TUJUAN

Berdasarkan perumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maksud yang ingin dicapai dalam
penulisan tesis ini adalah sebagai berikut :

Untuk mengetahui Untuk mengetahui Untuk mengetahui tinjauan


pengaturan mengenai pengaturan yuridis terhadap kebijakan
mengenai pencurian penenggelaman kapal asing
pencurian ikan (illegal
ikan (illegal fishing) illegal fishing oleh
fishing) oleh kapal oleh kapal asing Kementerian Kelautan dan
asing dalam perspektif dalam perspektif Perikanan Indonesia sebagai
hukum nasional. hukum internasional. bentuk dari penegakan hukum
dalam perspektif hukum
Marketing Campaign
nasional dan internasional. 5
KERANGKA TEORITIS
Kedaulatan
Penegakan Hukum Menurut Mochtar Kusumaatmadja dalam Buku Pengantar Hukum
Menurut Jimly Asshiddiqie Penegakan hukum adalah proses Internasional mengatakan bahwa Kedaulatan merupakan suatu sifat atau
dilakukannya upaya untuk tegaknya atau berfungsinya norma-norma ciri hakiki dari suatu Negara, dimana Negara tersebut berdaulat, tetapi
hukum secara nyata sebagai pedoman perilaku dalam lalu lintas atau mempunyai batas-batasnya yaitu ruang berlakunya kekuasaan tertinggi
hubungan-hubungan hukum dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
ini dibatasi oleh batas-batas wilayah Negara itu, diluar wilayahnya Negara
tersebut tidak lagi memiliki kekuasaan demikian

Menurut pakar perbatasan Guo, bahwa kata border atau perbatasan


Perbatasan mengandung pengertian sebagai pembatasan suatu wilayah politik dan
wilayah pergerakan. Sedangkan wilayah perbatasan, mengandung
pengertian sebagai suatu area yang memegang peranan penting dalam
kompetisi politik antar dua negara yang berbeda

Marketing Campaign 6
Kerangka Konseptual
1 2 3

Konsep Negara Laut Bebas Pengertian Kapal


Kelautan Asing

Marketing Campaign 7
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai