Disusun oleh :
1. Deta Febrianti 202014500205
2. Hilmi Rayhan Fadil 202014500149
3. Laras Ayu Wardani 202014500113
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah
ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Pustaka
Bab I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Masalah
Bab II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah pendidikan nasional
2.2 Pendidikan sebelum kemerdekaan
2.3 Pendidikan sesudah kemerdekaan
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
B. Pendidikan Islam
Pendidikan berlandaskan ajaran Islam dimulai sejak datangnya para saudagar asal
Gujarat India ke Nusantara pada abad ke-13. Di pulau Jawa, pusat penyebaran Islam
membentang mulai Banten, Cirebon, Demak hingga ke Gresik. Lama kelamaan, bersamaan
dengan pudarnya kerajaan-kerajaan Hindu, ajaran Islam makin berkembang dengan baik di
pesisir maupun di pedalaman pulau-pulau Jawa dan Sumatera.
Di pulau Jawa dan Sumatera yang penduduknya lebih dahulu mengadakan kontak
dengan pendatang dari luar Indonesia (terutama dari Cina, Indiadan Indocina), didapati
pendidikan agama Islam di masa pra kolonial dalam bentuk pendidikan di surau atau langgar,
pendidikan di pesantren, dan pendidikan di madrasah. Praktek pendidikan di langgar dan di
pesantren berbeda dengan cara mengajar di sekolah-sekolah modern yang menggunakan
sistem yang formal dan berjenjang. Pendidikan di Indonesia baru mengenal sistem berjenjang
yang formal sejak masuknya pengaruh Belanda. Namun hingga datangnya kolonial belanda
dan bahkan hingga sekarang, ketiga corak pendidikan Islam yaitu pendidikan di langgar,
pesantren, dan madrasah tetap bertahan.
3.1. Kesimpulan
“Knowledge is power”. Kutipan dari Francis Bacon tersebut mengungkapkan bahwa
pokok kekuatan menusia adalah pengetahuan. Manusia dengan pengetahuannya mampu
melakukan olah-cipta sehingga manusia mampu bertahan dalam masa yang terus maju dan
berkembang. Proses tersebut terlaksana berkat adanya sebuah aktivitas yang dinamakan
pendidikan. Pendidikan adalah sebuah kegiatan perbaikan tata laku dan pendewasaan
manusia melalui pengetahuan.
Pendidikan juga tidak dapat dilepaskan dari perjalanan sebuah bangsa. Keduanya
saling memengaruhi. Kemajuan sebuah bangsa juga ditentukan dari kemajuan pendidikan
yang dienyam rakyatnya. Demikian juga yang terjadi di Indonesia. Pendidikan di Indonesia
juga telah mengalami berbagai fase perjalanan hingga seperti sekarang. Buku ini
memaparkan sejarah pendidikan di Indonesia, dari zaman kerajaan Hindu-Buddha, kerajaan
Islam, penjajahan, masa sesudah kemerdekaan, Orde Lama, Orde Baru, hingga Orde
Reformasi.
Sejarah pendidikan di Indonesia juga melalui tahap-tahap dan dari zaman ke zaman
yang mempunyai pendiri serta kurikulum yang berbeda-beda. Yang dapat dijabarkan sebagai
berikut.
A. Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan
Pendidikan diindonesia padazaman sebelum kemerdekaan dapat digolongkan kedalam
itu: 1) pendidikan yang berlandaskan ajaran keagamaan; 2) pendidikan yang berlandaskan
kepentingan penjajah; dan 3) pendidikan dalam rangka perjuangan kemerdekaan. Yang terdiri
dari :
1. Pendidikan Hindu-Budha
2. Pendidikan Islam
3. Pendidikan Katolik dan Kristen-Protestan
4. Pendidikan pada Zaman VOC
5. Pendidikan Pada Zaman Kolonial Belanda
6. Pendidikan Pada Masa Pendudukan Jepang
3.2. Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan kepada pembaca mengetahui sejarah
pendidikan di Indonesia sebelum kemerdekaan hingga saat ini. Sehingga dapat mencapai
tujuan pendidikan nasional serta mampu menjawab tantangan masa kini dan masa depan
DAFTAR PUSTAKA