Definisi Konsumsi
Berikut adalah beberapa pengertian tentang Konsumsi yang antara lain adalah :
Berikut adalah beberapa Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi antara lain adalah
:
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyatakan bahwa konsumsi adalah suatu
perilaku manusia yang menghabiskan kegunaan suatu barang untuk memuaskan
keinginannya. Perilaku tersebut dapat terjadi secara langsung maupun tidak
langsung, selama nilai guna benda itu terpakai sepenuhnya.
Orang-orang yang melakukan aktivitas penggunaan barang dan jasa ini disebut
juga dengan istilah konsumen. Konsumen inilah yang berperan sebagai pihak yang
memakai barang-barang maupun jasa yang tersedia bagi mereka. Lewat tindakan
konsumsi tersebut, para konsumen dapat menggerakkan roda ekonomi rakyat.
Memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani seorang individu atau organisasi agar bisa
terus beraktivitas.
Memberikan perasaan gembira dan puas dalam diri konsumen yang melakukannya.
Memanfaatkan kegunaan suatu produk, baik barang maupun jasa, agar mereka tidak
menjadi hambur dan terbuang percuma.
Memajukan perekonomian masyarakat suatu bangsa dan negara demi meraih
kesejahteraan.
Menggunakan barang dan jasa yang mereka beli sebagai sarana untuk memproduksi
barang dan jasa yang berbeda.
Adanya konsumen, baik individu atau organisasi, yang membutuhkan suatu produk
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Aktivitas pemakaian barang atau jasa terlaksana baik secara langsung maupun tidak
langsung oleh satu atau lebih konsumen.
Barang atau jasa yang akan konsumen pergunakan harus tersedia bagi mereka.
Konsumen harus melakukan sebuah transaksi dengan produsen demi mendapatkan
produk yang mereka inginkan.
Produk yang konsumen gunakan wajib memiliki manfaat, baik dalam wujud fisik atau
non-fisik.
Penggunaan produk dalam kegiatan konsumsi tersebut mengurangi nilai produk dalam
bentuk jumlah, ukuran, dan/atau nilai gunanya.
Setelah membaca ciri-ciri tersebut, kamu mungkin penasaran, apa-apa saja yang
membedakan aktivitas produksi dan konsumsi? Ada sekurang-kurangnya empat hal
yang menjadi pembeda kedua perilaku tersebut, yaitu:
Dalam kegiatan produksi, seorang produsen menciptakan atau menambah nilai guna
pada suatu produk, sedangkan konsumen menghabiskan nilai guna produknya.
Seorang pelaku konsumsi bisa juga mengolah kegunaan produk yang dia dapatkan agar
menjadi benda lain yang masih memiliki nilai guna.
Seorang produsen bertransaksi dengan cara menjual atau menyewakan produk barang
atau jasanya kepada konsumen. Sementara itu, pelaku konsumsi bertransaksi dengan
cara membayarkan uang untuk mendapatkan produk kebutuhannya.
Aktivitas produksi harus melibatkan sumber daya berupa bahan baku pembuatan
benda, tempat memproduksi barang, serta uang. Dalam konsumsi, seorang konsumen
hanya perlu mengeluarkan uang saja, tidak perlu bahan baku atau tempat kecuali jika
dia hendak mengolahnya menjadi barang lain.
Produsen biasanya melakukan aktivitas produksi barang dan jasa demi mendapatkan
keuntungan finansial. Konsumen melakukan kegiatan mereka dalam rangka mencari
keuntungan berupa kepuasan jasmani dan rohani.
Orangtua membelikan peralatan sekolah untuk anak mereka, misalnya buku, alat tulis,
seragam sekolah, dan ongkos perjalanan.
Menggunakan aplikasi di telepon pintar untuk menghubungi jasa transportasi, baik
untuk urusan perjalanan maupun pengiriman barang.
Membeli barang melalui aplikasi online, contohnya bahan makanan, busana, atau gawai
elektronik, kemudian membayarnya lewat bank.
Sebuah instansi pemerintah membeli bahan baku untuk membuat jalan tol demi
mengerjakan proyek nasional.
Sekelompok mahasiswa menyewa kamar kos sebagai tempat tinggal mereka selama
beberapa tahun.
Seorang penumpang bus mengeluarkan sejumlah uang untuk membayar ongkos
perjalanan dengan naik bus.
Perusahaan pengembang lahan dan rumah membeli sejumlah petak tanah yang luas
untuk membangun rumah-rumah KPR.
Berwisata menggunakan jasa travel dan memanfaatkan fasilitas seperti penginapan dan
restoran untuk menikmati liburan.
Pabrik kendaraan membutuhkan bahan baku seperti besi, kaca, dan alat las supaya bisa
memproduksi mobil atau motor.
Sebuah restoran memesan bahan baku makanan segar untuk kemudian mengolahnya
menjadi makanan jadi yang siap dipesan.
Dan masih banyak lagi contoh kegiatan konsumsi ini di dunia nyata. Satu hal yang
harus kamu ingat yaitu konsumen mengeluarkan uang demi mendapatkan barang
dan jasa agar keperluan mereka bisa terpenuhi dengan baik.
III