Anda di halaman 1dari 6

Pengertian Konsumsi Beserta Faktor Dan Ciri-Cirinya.

Kegiatan ini dilakukan setiap hari


oleh siapapun dengan tujuannya adalah untuk memperoleh kepuasan setinggi-tingginya dan
mencapai tingkat kemakmuran dalam arti terpenuhi berbagai macam kebutuhan, baik
kebutuhan pokok maupun sekunder, kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Tingkat
konsumsi memberikan gambaran tingkat kemakmuran seseorang atau masyarakat. Berikut
adalah penjelasannya.

Definisi Konsumsi

Berikut adalah beberapa pengertian tentang Konsumsi yang antara lain adalah :

1. Pengertian Konsumsi adalah perbelanjaan yang dilakukan oleh rumah tangga


yang berupa barang- dan jasa dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dari
orang yang melakukan perbelanjaan tersebut. Seangkan Barang-barang yang
diproduksikan khusus untuk digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi
kebutuhannya dinamakan barang konsumsi.
2. Konsumsi adalah pengeluaran total untuk memperoleh barang dan jasa dalam
suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu.
3. Seperti dikutip wikipedia. Pengertian Konsumsi, adalah suatu kegiatan yang
bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa
barang maupun jasa, untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara
langsung.
4. Konsumsi adalah semua penggunaan barang dan jasa yang dilakukan manusia
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Barang dan jasa yang digunakan dalam
proses produksi tidak termasuk konsumsi, karena barang dan jasa itu tidak
digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Barang dan jasa dalam
proses produksi ini digunakan untuk memproduksi barang lain
5. Pengertian Konsumsi secara umum diartikan sebagai penggunaan barang-
barang dan jasa yang secara langsung akan memenuhi kebutuhan manusia.
Untuk dapat mengkonsumsi, seseorang harus mempunyai pendapatan, besar
kecilnya pendapatan seseorang sangat menentukan tingkat konsumsinya.

Faktor- Faktor Konsumsi

Berikut adalah beberapa Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi antara lain adalah
:

1. Faktor ekonomi: house hold income, house hold wealth, barang-barang


konsumsi tahan lama dalam masyarakat, interest rate, perkiraan tentang masa
depan, kebijakan moneter mengenai ketimpangan distribusi, pendapatan.
2. Faktor demografi, antara lain jumlah penduduk, komposisi penduduk,
3. faktor-faktor non ekonomi antara lain Faktor sosial budaya

Ciri-ciri kegiatan konsumsi

Berikut adalah beberapa ciri-ciri Konsumsi antara lain adalah

1. Barang yang dikonsumsi haruslah barang ekonomi atau untuk mendapatkannya


memerlukan pengorbanan ekonomi.
2. Barang yang dikonsumsi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
3. Barang yang digunakan, manfaatnya atau kegunaannya habis sekaligus atau
habis berangsur-angsur.
Apa Itu Kegiatan Konsumsi, Ciri-Ciri
dan Contohnya
Dalam bermasyarakat, kegiatan konsumsi merupakan aspek yang tak lagi asing di telinga kamu.
Hanya saja, belum semua orang mengerti arti dan contoh dari perilaku ini di kehidupan nyata.
Apabila kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai aktivitas konsumsi ini, ciri-ciri, dan contohnya,
simaklah artikel ini hingga selesai.

Apa Itu Kegiatan Konsumsi


Manusia pada umumnya telah banyak mengkonsumsi segala macam produk, baik
produk yang berbentuk fisik dan non-fisik. Kendati demikian, mereka belum tentu
mengetahui aspek-aspek di balik tindakan konsumsi itu.

Kegiatan konsumsi adalah tindakan memenuhi tujuan hidup seseorang dengan


cara memakai dan menghabiskan nilai guna suatu produk. Produk-produk yang
orang itu gunakan dapat berbentuk barang, baik mentah maupun jadi, dan jasa
atau layanan non-benda. Produk tersebut dapat mereka beli atau sewa dengan
harga tertentu.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyatakan bahwa konsumsi adalah suatu
perilaku manusia yang menghabiskan kegunaan suatu barang untuk memuaskan
keinginannya. Perilaku tersebut dapat terjadi secara langsung maupun tidak
langsung, selama nilai guna benda itu terpakai sepenuhnya.

Orang-orang yang melakukan aktivitas penggunaan barang dan jasa ini disebut
juga dengan istilah konsumen. Konsumen inilah yang berperan sebagai pihak yang
memakai barang-barang maupun jasa yang tersedia bagi mereka. Lewat tindakan
konsumsi tersebut, para konsumen dapat menggerakkan roda ekonomi rakyat.

Mengapa konsumen, baik yang bentuknya perseorangan maupun kelompok, harus


melakukan aktivitas ini dalam setiap kesempatan? Di bawah ini, kamu akan
menemukan bahwa tujuan kegiatan konsumsi yaitu untuk:

 Memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani seorang individu atau organisasi agar bisa
terus beraktivitas.
 Memberikan perasaan gembira dan puas dalam diri konsumen yang melakukannya.
 Memanfaatkan kegunaan suatu produk, baik barang maupun jasa, agar mereka tidak
menjadi hambur dan terbuang percuma.
 Memajukan perekonomian masyarakat suatu bangsa dan negara demi meraih
kesejahteraan.
 Menggunakan barang dan jasa yang mereka beli sebagai sarana untuk memproduksi
barang dan jasa yang berbeda.

Ciri-Ciri dan Perbedaannya dengan Produksi


Kamu telah membaca tentang aktivitas konsumsi, tetapi apakah kamu tahu ciri-
cirinya, serta bedanya dengan produksi? Sebagai masyarakat yang sering terlibat
dalam berbagai aktivitas konsumsi maupun produksi, kamu perlu tahu ciri-ciri dari
kedua aspek tersebut.

Sifat-sifat dan perbedaan antara kegiatan produksi dan kegiatan konsumsi


diantaranya sebagai berikut:

 Adanya konsumen, baik individu atau organisasi, yang membutuhkan suatu produk
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
 Aktivitas pemakaian barang atau jasa terlaksana baik secara langsung maupun tidak
langsung oleh satu atau lebih konsumen.
 Barang atau jasa yang akan konsumen pergunakan harus tersedia bagi mereka.
 Konsumen harus melakukan sebuah transaksi dengan produsen demi mendapatkan
produk yang mereka inginkan.
 Produk yang konsumen gunakan wajib memiliki manfaat, baik dalam wujud fisik atau
non-fisik.
 Penggunaan produk dalam kegiatan konsumsi tersebut mengurangi nilai produk dalam
bentuk jumlah, ukuran, dan/atau nilai gunanya.

Setelah membaca ciri-ciri tersebut, kamu mungkin penasaran, apa-apa saja yang
membedakan aktivitas produksi dan konsumsi? Ada sekurang-kurangnya empat hal
yang menjadi pembeda kedua perilaku tersebut, yaitu:

 Dalam kegiatan produksi, seorang produsen menciptakan atau menambah nilai guna
pada suatu produk, sedangkan konsumen menghabiskan nilai guna produknya.
Seorang pelaku konsumsi bisa juga mengolah kegunaan produk yang dia dapatkan agar
menjadi benda lain yang masih memiliki nilai guna.
 Seorang produsen bertransaksi dengan cara menjual atau menyewakan produk barang
atau jasanya kepada konsumen. Sementara itu, pelaku konsumsi bertransaksi dengan
cara membayarkan uang untuk mendapatkan produk kebutuhannya.
 Aktivitas produksi harus melibatkan sumber daya berupa bahan baku pembuatan
benda, tempat memproduksi barang, serta uang. Dalam konsumsi, seorang konsumen
hanya perlu mengeluarkan uang saja, tidak perlu bahan baku atau tempat kecuali jika
dia hendak mengolahnya menjadi barang lain.
 Produsen biasanya melakukan aktivitas produksi barang dan jasa demi mendapatkan
keuntungan finansial. Konsumen melakukan kegiatan mereka dalam rangka mencari
keuntungan berupa kepuasan jasmani dan rohani.

Contoh Kegiatan Konsumsi di Masyarakat


Ada bermacam-macam contoh aktivitas masyarakat yang berhubungan langsung
dengan pemakaian barang dan jasa. Perilaku tersebut rupanya tidak hanya terjadi
di lingkungan masyarakat biasa saja, melainkan juga di tempat kerja. Beberapa
contoh nyata kegiatan konsumsi di khalayak luas seperti berikut ini:

 Orangtua membelikan peralatan sekolah untuk anak mereka, misalnya buku, alat tulis,
seragam sekolah, dan ongkos perjalanan.
 Menggunakan aplikasi di telepon pintar untuk menghubungi jasa transportasi, baik
untuk urusan perjalanan maupun pengiriman barang.
 Membeli barang melalui aplikasi online, contohnya bahan makanan, busana, atau gawai
elektronik, kemudian membayarnya lewat bank.
 Sebuah instansi pemerintah membeli bahan baku untuk membuat jalan tol demi
mengerjakan proyek nasional.
 Sekelompok mahasiswa menyewa kamar kos sebagai tempat tinggal mereka selama
beberapa tahun.
 Seorang penumpang bus mengeluarkan sejumlah uang untuk membayar ongkos
perjalanan dengan naik bus.
 Perusahaan pengembang lahan dan rumah membeli sejumlah petak tanah yang luas
untuk membangun rumah-rumah KPR.
 Berwisata menggunakan jasa travel dan memanfaatkan fasilitas seperti penginapan dan
restoran untuk menikmati liburan.
 Pabrik kendaraan membutuhkan bahan baku seperti besi, kaca, dan alat las supaya bisa
memproduksi mobil atau motor.
 Sebuah restoran memesan bahan baku makanan segar untuk kemudian mengolahnya
menjadi makanan jadi yang siap dipesan.

Dan masih banyak lagi contoh kegiatan konsumsi ini di dunia nyata. Satu hal yang
harus kamu ingat yaitu konsumen mengeluarkan uang demi mendapatkan barang
dan jasa agar keperluan mereka bisa terpenuhi dengan baik.

Sudah Paham Tentang Kegiatan Konsumsi dan Sifat-Sifatnya?

Demikianlah artikel yang membahas mengenai aktivitas konsumsi, beserta ciri-ciri


dan contohnya di kehidupan nyata. Sekarang setelah kamu tahu bahwa kegiatan
konsumsi menjadi hal yang sangat penting. Semoga kamu dapat menyebarkan ilmu
ini kepada masyarakat luas.

III

Anda mungkin juga menyukai