UNIVERSITAS TERBUKA
2022.2
1. Permasalahan Ekonomi
Dalam realita kehidupan, selalu dihadapkan pada masalah keinginan manusia untuk
mencukupi segala kehidupannya. Setiap manusia akan berusaha mencukupi semua
kebutuhan hidupnya dan manusia selalu merasa tidak puas akan keberadaannya.
Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Oikonomia. Oikonomia merupakan kata
majemuk dari 2 kata, yaitu oikos dan nomos. Oikos berarti rumah dan nomos artinya aturan.
Jadi, secara etimologi ekonomi berarti aturan rumah tangga atau ilmu mengatur rumah
tangga.
Kemakmuran hidup seseorang akan tercapai apabila semua kebutuhan hidupnya terpenuhi
atau tercukupi. Untuk itu, orang harus melakukan tindakan-tindakan atau pengorbanan, baik
berupa tenaga, waktu, maupun materi (uang). Tanpa melakukan tindakan atau pengorbanan,
seseorang tidak akan dapat mencukupi kebutuhan hidup serta mencapai kemakmuran hidup.
B. Kelangkaan/Keterbatasan
Faktor kelangkaan dan keterbatasan dari alat pemuas kebutuhan yang berupa barang atau
jasa. Kebutuhan manusia selalu bermacam-macam dan bertambah. Apabila kebutuhan yang
satu terpenuhi muncul kebutuhan yang lain dan seterusnya sehingga jumlahnya tidak terbatas.
Sedangkan disisi lain alat pemuas kebutuhan yang berupa barang dan jasa jumlahnya sangat
terbatas dan langka. Contoh kebutuhan manusia seperti makan, minum, pakaian, tempat
tinggal, transportasi, pendidikan, kesehatan, hiburan. Sementara penghasilan terbatas,
sedangkan alat pemuas kebutuhan terbatas adanya.
C. Kebutuhan Manusia
Secara alamiah manusia tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan baik kebutuhan lahir maupun
batin, manusia membutuhkan makan agar dapat mempertahankan hidupnya, membutuhkan
pakaian untuk melindungi diri dari sengatan matahari atau udara dingin dan untuk kepantasan
atau keindahan, membutuhkan tempat tinggal untuk berlindung. Alat pemenuh kebutuhan
akan mengalami perubahan seiring dengan kemajuan peradabannya. Dahulu telepon sangat
sederhana sekarang diketemukan telepon genggam yang canggih. Selama manusia hidup
kebutuhan selalu bertambah dan tidak terbatas, walaupun setiap manusia jenis kebutuhannya
berbeda-beda. Perbedaan ini disebabkan oleh berbagai faktor usia, jenis kelamin, jenis
pekerjaan, tingkat pendidikan sehingga perbedaan tingkat kebutuhan disebabkan oleh status
sosial, tingkat pendidikan, kemajuan kebudayaan. Kesimpulannya bahwa kebutuhan manusia
adalah segala sesuatu keinginan yang dirasa perlu untuk dpenuhi manusia. Dengan adanya
kebutuhan manusia terdorong untuk melakukan tindakan atau pengorbanan.
Kebutuhan adalah keinginan yang timbuh dalam diri manusia dan masyarakat dalam bentuk
tuntunan untuk memperoleh pemenuhnya. Semua kegiatan manusia dan masyarakat akan
selalu bertolak dari adanya kebutuhan yang hendak dipenuhi atau dipuaskan.
Dalam kehidupan sehari-hari orang tidak akan pernah lepas dari kegiatan ekonomi.
Kegiatan sebagai buruh pabrik, pegawai negeri, pedagang, polisi dan lain sebagainya
merupakan kegiatan ekonomi seacar langsung maupun tidak langsungkarena kegiatan itu
terkait dengan kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi.
Kegiatan ekonomi dikelompokan menjadi 3 macam kegiatan ekonomi yang utama yaitu,
kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi.
a. Kegiatan produksi.
Setiap kegiatan menghasilkan barang dan jasa atau menambah daya guna atau nilai
guna barang untuk memenuhi kebutuhan manusia disebut kegiatan produksi. Proses
produksi dapat dilakukan atau berjalan apabila didukung dengan adanya factor factor
yang ada. Faktor-faktor tersebut diantaranya, factor produksi alam (bahan atau materi
yang harus disediakan seperti, air, bahan tambang dll), faktor produksi tenaga kerja,
faktor produksi modal, dan faktor produksi kewirausahaan (skill).
b. Kegiatan distribusi.
Setelah suatu barang dihasilkan menjadi barang jadi atau setengah jadi, barang
tersebut harus segera disalurkan kepada konsumen. Setiap kegiatan menyalurkan
barang-barang hasil produksiyang berupa barang atau jasa dari produsen kepada
konsumen disebut kegiatan distribusi.
c. Kegiatan konsumsi.
Kegiatan konsumsi adalah kegiatan memakai, menggunakan, atau menghabiskan
barang dan jasa hasil produksi secara langsung guna memenuhi kebutuhan.