a) Masalah Produksi
Produksi artinya menghasilkan barang/jasa yang ditunjukan untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Memproduksi barang/jasa
memerlukan sumber-sumber ekonomi baik sumber daya manusia
maupun sumber daya modal serta keterampilan pengusaha
(enterpreneurship)
b) Masalah Distribusi
Distribusi adalah menyalurkan barang/jasa hasil produksi kepada
konsumen. Distribusi dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
Distribusi secara langsung yaitu menyalurkan barang dari
produsen langsung ke konsumen tanpa melalui perantara.
Contohnya seorang pedagang martabak memproduksi sendiri
dan langsung menjual kepada konsumen
Distribusi tidak langsung yaitu menyalurkan barang/jasa dari
produsen ke konsumen melalui perantara. Misalnya pedagang
grosir, pedagang retailer, agen, makelar,komisioner, eksportir
importir, dan penyaluran lainnya.
c) Masalah Konsumsi
Konsumsi yaitu menggunakan/memanfaatkan barang atau jasa yang
dihasilkan oleh produsen, ada 2 faktor yang mempengaruhi yaitu :
Faktor intern meliputi sikap, kepribadian, motivasi,
pendapatan, selera dan watak
Faktor ekstern meliputi kebudayaan, adat istiadat, lingkungan,
status sosial keluarga dan pemerintah
Ada 3 persoalan pokok diantaranya barang dan jasa apa yang harus
diproduksi (what), bagaimana cara memproduksi barang dan jasa
tersebut (how), untuk siapa barang dan jasa tersebut diproduksi (for
what)
D Pilihan
Pada setiap kegiatan, mereka harus menentukan pilihan terbaik. Hal
tersebut bertujuan agar sumber-sumber daya ekonomi yang tersedia
digunakan secara efisien. Adapun pilihan-pilihan tersebut meliputi:
a. Pilihan dalam mengonsumsi
Pada kegiatan ini dibagi 2 sesi yaitu :
Dari segi penggunaan SDE yang dimiliki
Dari segi pengkonsumsi barang-barang yang dihasilkan
Usaha ini bertujuan untuk memaksimalkan pendapatan yg
akan dinikmatinya dengan SDE yang dimilikinya tersebut.
b. Pilihan dalam memproduksi
Untuk menghasilkan barang dan jasa perusahaan akan
menentuan apa yang harus diproduksi yang menghasilkan
uang banyak. Adapun dalam penggunaan SDE yang perlu
dipikirkan adalah menentukan kombinasi SDE yang dapat
meminimalkan biaya produksi.
E Biaya Peluang
Merupakan nilai barang/jasa yang dikorbankan karena memilih
alternatif kegiatan. Konsep biaya peluang adalah sebuah peringatan
bahwa jumlah rupiah yang dikeluarkan selalu merupakan biaya yg
sesungguhnya. Biaya yang benar-bensr dikeluarkan disebut dengan
biaya eksplisit adapun biaya peluang merupakan biaya implisit.
Kedua biaya tersebut mdengan biaya sesungguhnya ( genuire cost).
Konsep biaya peluang adalah bahasa sentral dalam ilmu ekonomi.
Perbedaan biaya sehari-hari dengan biaya peluang
Biaya adalah pengorbanan untuk mendapatkan suatu tujuan.
Biaya/pengorbanan tersebut dinamakan biaya produksi. Jika
biaya itu dipasar belum satu barang maka disebut biaya
pemasaran. Biaya eksplisit perusahaan yaitu pembayaran tunai
untuk membayar sumber daya yang dibeli dipasar dengan kata
lain biaya eksplisit yaitu biaya peluang sumber daya
perusahaan dlm bentuk pembayaran tunai. Perusahaan juga
menghadapi biaya inplisit yang meurpakan biaya peluang
/oppurtunitycost. Laba akutansi yaitu pendapatan / penerima
dikurangi biaya eksplisit. Laba ekonomi yaitu pendapatan
dikurangi biaya eksplisit dan inplisit.
Biaya sehari hari adalah pengorbanan yg harus
dilakukan untuk melakukan suatu kegiatan tanpa
menghitungkan kerugian karena dikorbankannya kegiatan lain.
Disisi lain pihak biaya peluang adalah biaya yang muncul
secara implisit karena melakukan suatu kegiatan dan
mengorbankan kegiatan lain. Biaya peluang / biaya ekonomi
yaitu suatu ukuran dari biaya ekonomi yang harus dikeluarkan
dalam rangka memproduksi suatu barang / jasa tertentu dalam
kaitannya dengan alternatif yan harus dikorbankan.
Menghitung biaya peluang
Kehilangan kesempatan itu yang dinamakan opportunity
cost/biaya peluang. Setiap manusia pasti mengalami biaya
peluang, mengapa demikian?? Karena setiap manusia selalu
dihadapkan dengan berbagai pilihan, sebelum memilih
harusnya dipikirkan terlebih dahulu. Kesimpulannya lakukan
hal dengan penuh pemikiran yg baik dan pikiran yang jernih,
tak tergesa-gesa, dan tak emosi. Biaya peluang adalah biaya yg
timbul akibat memilih sebuah peluang terbaik dari beberapa
alterntif yang tersedia.
F Skala Prioritas
Prinsip ekonomi merupakan pedoman agar pelaku ekonomi berusaha
dengan pengorbanan tertentu untuk hasil maksimal atau dengan
pengorban tertentu. Diusahakan kerugian maksimal.Dalam
menetukan pilihan,sikap rasional perlu dilakukan.
G Pengelolaan Keuangan
Bisa disebut dengan manajeman keuangan , manajeman keuangan
adalah suatu kegiatan perencanaan,penganggaran,pemeriksa,
pengelola, pengendalian, pencarian, dan penyimpanan dana yang
dimiliki suatu organisasi / perusahaan.
Berikut ini pertimbangan akal sehat yang bila digunakan untuk
memilih
1. Membuat skala prioritas kebutuhan
Berarti membuat urutan kebutuhan dari terpenting sampai
dengan yang kurang penting, ada 3 pedoman dalam
membuat skala prioritas kebutuhan.
Dalam membuat skala prioritas kebutuhan jangan
berpedoman pada nafsu sesaat, melainkan berpedoman
pada kebutuhan jangka panjang.
Buatlah skala prioritas berdasarkan kebutuhan dan
kepentingan sendiri.
Mulailah menggunakan pendapat / sumber daya untuk
memenuhi kebutuhan mulai dari yang terpenting sampai
yang kurang penting.
2. Menggunakan pedoman belanja
Berbelanjalah menggunakan pedoman berbelanja berikut:
Tepat Tempat
Tepat Waktu
Tepat Harga
Tepat Mutu
Tepat Jumlah
BAB 3
MODEL DAN PELAKU EKONOMI