Anda di halaman 1dari 8

MASALAH EKONOMI muncul karena adanya ketidakseimbangan antara

kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang
jumlahnya terbatas.
Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi
mikro dan ilmu ekonomi makro. Perbedaan dari ekonomi mikro dan ekonomi makro
adalah:
1. Ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari aktivitas-aktivitas
perekonomian yang bersifat bagian kecil, yang memusatkan perhatiannya
pada masalah bagaimana konsumen akan mengalokasikan pendapatannya
yang terbatas terhadap berbagai macam barang dan jasa yang dibutuhkan,
untuk memperoleh kepuasan maksimum.
2. Ekonomi makro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari
mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan. Dengan demikian
hubungan kausal yang dipelajari dalam ekonomi makro, pada intinya adalah
hubungan antarvariabel ekonomi agregatif (secara keseluruhan), seperti
tingkat pendapatan nasional, tingkat kesempatan kerja, pengeluaran konsumsi
rumah tangga, saving (tabungan), investasi nasional, tingkat bunga, jumlah
uang yang beredar, neraca pembayaran, stok kapital nasional, utang
pemerintah, dan sebagainya.

1. KEBUTUHAN MANUSIA

A. PENGERTIAN KEBUTUHAN

Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap benda atau jasa yang


dapat memberikan kepuasan jasmani maupun rohani.

B. MACAM-MACAM KEBUTUHAN MANUSIA

Macam Kebutuhan Kebutuhan pada dasarnya digolongkan menjadi


empat kelompok yaitu :

a) Menurut intensitasnya (tingkat kegunaannya):

1) Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama seperti pakaian, makanan,


dan tempat tinggal.

Contoh :
2) Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang pemenuhannya setelah
kebutuhan primer terpenuhi, namun tetap harus dipenuhi, agar
kehidupan manusia berjalan dengan baik. Contoh: pendidikan,
pariwisata, rekreasi, hiburan.

Contoh :

3) Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang terjadi setelah kebutuhan


primer dan sekunder terpenuhi. Ia masih memerlukan hal-hal lain
yang tingkatannya lebih tinggi. Namun kebutuhan sekunder
cenderung ke arah barang prestise di dalam masyarakat, misal:
berlian, mobil mewah, dan rumah megah.

Contoh

b) Menurut waktunya

1) Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi


saat ini dan tidak boleh ditunda-tunda, misalnya obat bagi orang sakit,
makan bagi orang lapar.
2) Kebutuhan masa yang akan datang adalah kebutuhan yang sifatnya
tidak terdesak dan dapat ditunda sampai dengan waktu yang telah
ditentukan. Kebutuhan ini berhubungan dengan persediaan atau
persiapan untuk waktu yang akan datang. Misalnya orang tua
menabung untuk persiapan sekolah anaknya dan asuransi.

c) Menurut sifat

1) Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan


jasmani. Misal : makanan, minuman, pakaian, dan olahraga.

2) Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang merupakan upaya manusia


untuk memenuhi kepuasan jiwa atau rohani seseorang. Misal:
rekreasi, mendengarkan musik, dan ibadah.

d) Menurut subyeknya

1) Kebutuhan individual adalah kebutuhan yang berhubungan langsung


atau diperuntukkan bagi perseorangan. Manusia sebagai makhluk
pribadi, mempunyai kepentingan atau kebutuhannya yang berbeda-
beda. Misalnya kebutuhan pakaian seorang guru berbeda dengan
seorang petani atau buruh pabrik.
2) Kebutuhan kolektif adalah kebutuhan yang dimanfaatkan atau
dirasakan secara bersama-sama dalam masyarakat disebut kebutuhan
kelompok (kolektif). Misalnya kebutuhan adanya pasar, jalan,
jembatan, listrik, dan rumah sakit.

C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN


MANUSIA
Beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia adalah
sebagai berikut:
a) Keadaan Alam (Tempat)

Keadaan alam mengakibatkan perbedaan dalam memenuhi


kebutuhan manusia. Orang yang tinggal di daerah kutub, membutuhkan
pakaian yang tebal untuk menahan hawa dingin. Lain halnya dengan kita
yang tinggal di daerah tropis, cukup memakai pakaian yang tipis. Oleh
karena itu, tampak di sini bahwa keadaan alam dapat mendorong manusia
untuk menginginkan barang-barang yang sesuai dengan kondisi alam di
tempat yang bersangkutan.
b) Agama dan Kepercayaan

Ajaran agama yang berbeda dapat mengakibatkan kebutuhan yang


berbeda pula. Misalnya, penganut agama Islam dilarang makan babi,
sedangkan penganut agama Hindu dilarang makan sapi. Hal ini
menunjukkan bahwa masingmasing agama memerlukan alat-alat
pemenuhan kebutuhan tertentu yang harus dipakai dalam menjalankan
ibadah. Selain itu dalam hal perayaan keagamaan, masing-masing agama
atau kepercayaan berbeda-beda, sehingga kebutuhan akan barang juga
berbeda. Misalnya pada saat menjelang hari raya Idul Fitri, kebutuhan
akan pakaian muslim akan meningkat tajam. Berbeda halnya ketika hari
raya Natal tiba, orang-orang Nasrani membutuhkan pohon Natal dan
bingkisan-bingkisan Natal. Dengan demikian masing-masing agama atau
kepercayaan mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda.

c) Adat Istiadat
Adat atau tradisi yang berlaku di masyarakat sangat memengaruhi
kebutuhan hidup masyarakat. Alasannya, suatu adat atau tradisi akan
memengaruhi baik perilaku maupun tujuan hidup kelompok masyarakat
setempat. Akibatnya tradisi yang berbeda akan menimbulkan kebutuhan
yang berbeda pula. Misalnya upacara perkawinan. Pelaksanaan upacara
antardaerah akan berbeda-beda. Upacara pernikahan di Jawa Tengah
dengan di Sumatera Barat akan memiliki ritual yang berbeda, sehingga
kebutuhannya pun akan berbeda pula.

d) Tingkat Peradaban

Makin tinggi peradaban suatu masyarakat makin banyak kebutuhan


dan makin tinggi pula kualitas atau mutu barang yang dibutuhkan. Pada
zaman purba, kebutuhan manusia masih sedikit. Namun seiring
berkembangnya peradaban, kebutuhan manusia semakin banyak. Manusia
akan berusaha untuk memenuhi kebutuhannya agar mencapai
kemakmuran. Dahulu manusia tidak membutuhkan sepeda motor, namun
sekarang sepeda motor menjadi kebutuhan yang sangat penting, karena
dapat mengefisienkan waktu sampai tempat tujuan. Selain itu cita rasa
kebutuhan manusia modern juga semakin meningkat. Manusia menuntut
kualitas tinggi dari barang-barang atau jasa yang dibutuhkan. Dengan
demikian membuktikan bahwa perkembangan peradaban akan
menyebabkan kebutuhan akan berkembang dan beragam.

MACAM – MACAM JENIS ALAT PEMUAS KEBUTUHAN MANUSIA


1. Alat Pemuas Kebutuhan Manusia Berdasarkan Wujudnya
a. Benda Konret (Barang)
Benda konret adalah alat pemuas kebutuhan yang dapat diraba, dapat dilihat dan dapat
dirasakan. Benda konkret adalah alat pemuas kebutuhan yang biasa disebut dengan
barang. Benda konret ini dibuat melalui proses produksia oleh produsen. Contoh
benda konkret antara lain, makanan, minuman, pakaian, mobil, sepeda, dll.

b. Benda Abstrak (Jasa)


Benda Abstrak adalah alat pemuas kebutuhan yang tidak dapat diraba, tidak dapat
dilihat, tetapi dapat dirasakan manfaatnya. Benda abstrak ini adalah benda pemuas
kebutuhan yang sering kita sebut dengan “jasa”. Kebanyakan jasa merupakan
pekerjaan, contohnya, jasa guru, jasa tukang pijat, cara pengantar barang, dll.

2. Alat Pemuas Kebutuhan Manusia Berdasarkan Cara Memperolehnya


a. Benda Ekonomi
Benda ekonomi adalah alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas dan
memerlukan pengorbanan untuk mendapatkannya. Pengorbanan yang dimaksud disini
adalah uang. Nah beberapa contoh dari benda ekonomi antara lain, makanan,
minuman, pakaian, jasa pengantar barang, dll.

b. Benda Bebas
Benda bebas adalah alat pemuas kebutuhan dari alam yang tidak perlu membuat suatu
pengorbanan untuk mendapatkannya. Contoh benda bebas adalah udara, angin, sinar
matahari, dll.

c. Benda Ilith
Benda ilith adalah alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya sangat berlebihan sehingga
jika mencapai skala tertentu sering dianggap sebagai musibah atau bencana.
Contohnya adalah air ketika banjir.

3. Alat Pemuas Kebutuhan Manuia Berdasarkan Tujuan Penggunannya


a. Benda Konsumsi

Barang konsumsi adalah alat pemuas kebutuhan yang dapat digunakan (dikonsumsi)
secara langsung untuk mendapatkan manfaatnya tanpa harus melalui proses
pengolahan lagi, contohnya buah-buahan.

b. Benda Produksi

Benda produksi adalah alat pemuas kebutuhan yang tidak dapat digunakan secara
langsung melainkan harus melalui proses produksi (pengolahan) sehingga
menghasilkan benda lain yang kita inginkan. Contohnya adalah gandum yang dibuat
menjadi roti.

4. Alat Pemuas Kebutuhan Manusia Berdasarkan Hubungannya dengan Alat


Lain
a. Benda Pelengkap (Komplementer)

Benda pelengkap adalah benda yang manfaatnya dapat dinikmati secara maksimal
apabila digunakan bersamaan dengan benda lainnya. Contohnya adalah minyak yang
digunakan dengan kompor, jasa pengantar yang digunakan bersamaan dengan jasa
penyedia makanan.

b. Benda Pengganti (Substitusi)

Benda pengganti adalah alat pemuas kebutuhan yang dapat menggantikan fungsi
benda lainnya. Contohnya adalah angkot dan taksi, sagu dan jagung, teh dan kopi, dll.

5. Alat Pemuas Kebutuhan Manusia Berdasarkan Proses Pembuatannya


a. Benda Mentah

Benda mentah adalah benda yang belum melalui proses pengolahan apapun atau
merupakan bahan dasar untuk membuat benda lain. Contohnya hasil pertanian dan
hasil hutan.

b. Benda Setengah Jadi


Benda setengah jadi adalah alat pemuas kebutuhan yang sudah mengalami beberapa
proses pengolahan tertentu namun masih ada proses lain yang harus dilalui agar dapat
dimanfaatkan secara maksimal. Contohnya Kain dari sutra yang masih perlu melalui
proses lain untuk dijadikan pakaian.

c. Benda Jadi

Benda jadi adalah alat pemuas kebutuhan akhir yang telah melalui berbagai proses
pengolahan sehingga sudah siap untuk digunakan. Contohnya pakaian.

6. Alat Pemuas Kebutuhan Manusia Berdasarkan Sifatnya


a. Benda Bergerak
Benda bergerak adalah benda yang dapat dibawa atau dipindahkan sehingga dijadikan
jaminan dalam bentuk hutang atau kredit jangka pendek, contohnya motor, TV, Hp,
dll.

b. Benda Tak Bergerak


Benda tak bergerak adalah benda yang tidak bisa dibawa atau dipindahkan sehingga
sering dijadikan sebagai jaminan untuk mendapatkan kredit atau pinjaman jangka
panjang. Contohnya rumah, tanah, dll.

7. Alat Pemuas Kebutuhan Manusia Berdasarkan Kualitasnya


a. Benda Superior
Benda superior adalah alat pemuas kebutuhan yang memiliki kualitas tinggi, kualitas
dinilai dari harga dan keawetan benda tersebut. Contohnya mobil, pakaian mahal, dll.

b. Benda Inferior
Benda inferior adalah benda yang dinilai memiliki kualitas rendah. Contohnya adalah
barang-barang bekas.

Anda mungkin juga menyukai