Anda di halaman 1dari 14

SK I : MASALAH EKONOMI, KEBUTUHAN MANUSIA, KELANGKAAN

DAN SISTEM EKONOMI

KD I .I : MENGINDENTIFIKASI KEBUTUHAN MANUSIA

A. Pengertian kebutuhan
Adalah keiginan manusia terhadap barang atau jasa yang dapat memberikan kepuasan
kepada manausia itu sendiri baik kepuasan jasmani maupun rohani untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya.

B. Faktor – factor yang menpengaruhi kebutuhan


1. Keadaan alam (tempat)
Keadaan alam akan mendorong manusia untuk mendapatkan barang-barang yang sesuai
dengan kondisi alam dimana ia tinggal. Keadaaan alam menyebabkan perbedaan kebutuhan
. kita yang tinggal di daerah tropis, cukup hanya dengan memakai pakaian tipis untuk
menghindari hawa yang panas. Sedangakan di daerah kutub, harus mengenakan pakaian
tebal dan jaket untuk menghindari udara yang sangat dingin.
2. Peradaban
Peradaban baru juga sangat mempengaruhi kebutuhan manusia. Semakin tinggi peradaban
makin tinggi pula yang dibutuhkan. Berbeda dengan kebutuhan masyarakat primitive yang
lebih menekannkan kebutuhan primer, itupun dipenuhi secara sederhana.
3. Agama
Agama yang ada didunia ini banyak jumlahnya dengan beragam cara beribadah . dengan
keragaman itu maka timbul pula kebutuhan yang beragam. Setiap agama mempunyai cara-
cara beribadah yang berbeda-beda sehingga alat-alat yang dipakai dalam beribadah
berbeda-beda pula. Setiap agama mempunyai hari yang berbeda-beda. Sehingga setiap
penganut agama berusaha mencari kebutuhan yang diperlukan dalam setiap
penyelenggaraan beribadah atau perayaan hari raya.
4. Adat istiadat
Adat istiadat juga mempengaruhi kebutuhan masyarakat. Adat istiadat yang berbeda
membuat kebutuhan juga berbeda. Beragam adat istiadat dan tradisi membuat pola prilaku
masyarakat pun berbeda. Setiap daerah mempunyai kebutuhan yang berbeda beda dalam
melaksanakan adat dan tradisi tersebut. Misalnya tradisi upacara perkawinan, tradisi mudik
lebaran, dan sebagainya. Untuk kegiatan tersebut tentunya juga akan berpengaruh terhadap
aneka ragam kebutuhan.
5. Kemajuan IPTEK
6. Pertambahan penduduk
7. Sifat manusia yangtidak merasa puas atau serakah
8. Taraf hidup yang semakin meningkat
9. Perdagangan internasional
10. Demonstran effect
11. Simatmanusia yang seakah/selalumerasa kurang

C. Macam-macam kebutuhan ada lima yaitu


a. Menurut tingkatan ( intensitas) kegunaan dapat dibagi 4 yaitu :
1. Kebutuhan pokok (primer) / mutlak
Adalah kebutuhan hidup minimal yang mutlak dan harus dipenuhi agar manusia
dapat menjaga kelangsungan hidupnya
Contoh : makan, minum, pakaian, perumahan, rasa aman, rasa sehat.
2. Kebutuhan tambahan (sekunder)
Adalah kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan pokok (primer) tadi
terpenuhi. Kebutuhan yang kurang begutu penting jika disbandingkan dengan
kebutuhan pokok. Artinya, tanpa terpenuhi kebutuhan ini, manusia masih dapat
hidup
Contoh : meja, kursi, radio, transportasi, dsb
3. Kebutuhan barang mewah (tersier)
Adalah kebutuhan akan barang-barang mewah
Tentutan adanya kebutuhan barang mewah (tersier) akan kebutuhan yang muncul
setelah kebutuhan pokok terpenuhi
Contoh : perhiyasan,mobil, dan alat-alat rumah tangga yang mewah

4. Kebutuhan kuarter
Adalah kebutuhan yang hanya bisa dipenuhi oleh orang-orang tertentu/ orang –orang
kaya saja. Jenis kebutuhan ini untuk orang tertentu mungkin tidak penting namun
kelompok lain mungkin sangat penting.
Contoh : lukisan mahal, koleksi ikan hiyas, dsb

b. Menurut waktu pemenuhan dapat dibagi 4 yaitu :


1. Kebutuhan sekarang
Adalah kebutuhan yang harus dipenuhi saat ini.
Yang termasuk kebutuhan ini misalnya makan, minum, dan rasa sehat. kebutuhan
sekarang bersifat rutin dan barang yang diperlukan kebanyakan merupakan barang-
barang kebutuhan pokok. Kebutuhan sekarang merupakan kebutuhan yang tidak
dapat ditunda /bersifat mendesak.
Misalnya : manusia membutuhkan obatdisat sakit dan paying disat hujan
2. Kebutuhan masa depan
Adalah kebutuhan yang pemenuhannya sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya.
Misalnya kebutuhan untuk membeli rumah, dan pendidikan anak. Pemenuhnhan
kebutuhan masa depan biasanya dilakukan dengan tindakan menabung.
3. Kebutuhan yang tidak tertentu waktunya/ tidak terduga
Adalah kebutuhan yang terjadi tiba-tiba dan bersifat insiden (kadang-kadang terjadi)
Misalnya kebutuhan bantuan untuk yang tertimpa musibah dan biaya pengurusan
kecelakaan
4. Kebutuhan sepanjang waktu
Adalah kebutuhan yang memerlukan waktu yang lama., dan boleh dikatakan
sepanjang waktu. Misalnya kebutuhan ilmu/ belajar. Saat ini belajar/ mencari
merupakan kebutuhan pokok bagi manusia dan diperlakukan sepanjang hidupnya
c. Menutut bentuk dan sifatnya dapat dibagi 2 yaitu :
1. Kebutuhan jasmani (material)
Adalah kebutuhan ini diperlukan untuk memenuhi keperluan jasmani (tuhuh)
seseorang dan sifatnya berwujud
Contoh : makan, berpakaian, perumahan
2. Kebutuhan rohani atau spiritual
Adalah kebutuhan rohani diperlikan untuk memenuhi keperluan rohani
(jawa/pikiran) seseorang dan bersifatnya tidak berwujud misalnya pendidikan,
agama, dan rasa aman.
d. Menurut subjek yang membutuhkan dapat dibagi 2 yaitu :
1. Kebutuhan individu atau perorangan
Adalah kebutuhan yang diperlukan oleh masing-masing orang.
Kebutuhan antar orang yang satu dengan yang lainya berbeda , misalnya kebutuhan
seorang anak berbeda dengan orang dewasa, kebutuhan nelayan dengan petani dan
kebutuhan belajar berbeda dengan pekerja.
2. Kebutuhan kelompok atau kolektif
Adalah kebutuhan yang diperlukan oleh sekelompok orang secara bersamaan
misalnya masyarakat dalam satu desa/kota. Kebutuhan kelompok yang berwujud
misalnya jalan, jembatan, listrik dan angkutan umum. Kebutuhan kelompok yang
tidak berwujud misalnya keamanan ketertiban, kebersihan umum, bepergian bersama
dan menang dalam pertandingan.
e. Menurut social budaya dapat dibagi 2 yaitu :
1. Kebutuhan sosial
Adalah kebutuhan yang timbul karena manusia harus hidup bersama dengan manusia
lain, untuk itu manusia mempunyai kebutuhan yang dapat dipandang layak dalam
hidup bermasyarakat.
Missal : berpakaian dinas, kendaran bermotor, dan bersepatu
2. Kebutuhan pisikologis
Adalah kebutuhan yang berhubungan dengan sifat rohani manusia, misalnya
kebutuhan akan rasa aman dihargai oleh sesame manusia dan kebutuhan akan
ketentraman hati.

Dalam ilmu ekonomi konsep mengenai kebutuhan yang paling terkenal yaitu teori
hierarki kebutuhan (need hierarchy theory) yang dikemukakan oleh Abraham Maslwo.
Menirut Maslwo, setiap manusia mempunyai 5 tipe kebutuhan dan pemenuhan kebutuhan –
kebutuhan tersebut dapat digambarbarkan dalam suatu hierarki. Kebutuhan pada hierarki
yang paling dasar harus terpenuhi terpenuhi terlebih dahulu, baru kemudian manusia
berusaha memenuhi kebutuhan level berikutnya. Level-level kebutuhan tersebut sebagai
berikut :
a. Kebutuhan fisiologi ( physiological needs)
Merupakan kebutuhan pada tingkat yang paling rendah dalam hierarki. Kebutuhan
mutlak harus dipenuhi dahulu sebelum kebutuhan ditingkat selanjutnya terpenuhi.
Kebutuhan fisiologi misalnya kebutuhan akan makan, minium, berpakaian, dan
tempat tibggal
b. Kebutuhan keamanan (safety needs)
Level kedua dalam hierarki Maslow adalah kebutuhan keamaan, misalnya bebas
dari ancaman kejahatan/ kekerasan baik kekerasan secara fisik maupun ancaman
pisikologis
c. Kebutuhan social (social needs)
Untuk level ketiga adalah kebutuhan, social yang meliputi kebutuhan untuk
memiliki teman, dicintai, orang lain dan diterima oleh orang lain.
d. Kebutuhan akan penghargaan ( esteem needs)
Kebutuhan level keempat ini misalnya, keinginan untuk meraih kesuksesan,
memiliki wibawa, dan dikenal oleh orang lain.
e. Kebutuhan aktualitas diri (self actualization needs)
Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang berkemampuan tinggi
(cakap),berprestasi, dan menjadi seseorang yang berpotensi tinggi.

D. Alat pemenuhan kebutuhan


Alat – alat pemenuhan kebutuhan manusia berupa barang dapat digolongkan sebagai
berikut :
a. Dari segi cara memperoleh
1. Barang ekonomi adalah barang yang jumlahnya terbatas dan untuk memperolehnya
memerlukan pengorbanan. Jumlah barang ekonomi relative lebih sedikit
dibandingkan kebutuhan masyarakat, sehingga untuk memperolehnya diperlukan
pengorbanan, sebagian besar barang pemenuhan kebutuhan manusia merupakan
barang ekonomi.
Barang ekonomi terbagi menjadi dua sebagai berikut :
 Barang ekonomi yang berwujud, misalnya makan, pakain, dan perumahan
 Barang ekonomi tidak berwujud, misalnya jasa guru (pendidikan), dokter
(kesehatan), dan satpam (keamanan).
2. Barang bebas adalah barang yang tersedia dalam jumlah berlimpah melebihi jimlah
yang dibutuhkan masyarakat. Karena merupakan barang bebas, maka untuk
memperolehnya tanpa pengorbanan. Misalnya sinar matahari,udara, dan angin.
3. Barang illith
Barang illith adalah barang yang jika jumlahnya berlebihan akan merugikan bahkan
membahayakan kehidupan manusia. Misalnya api dan air yang tersedia melebihi
jumlah yang dibutuhkan, maka akan menimbulkan kebakaran dan banjir
b. Dari segi cara/ tujuan penggunaan
1. Barang konsumsi
Barang konsumsi adalah barang yang dapat langsung digunakan untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Barang kunsumsi sering disebut dengan barang jadi atau barang
akhir. Barang konumsi terdiri atas ;
 Barang konsumsi tidak tahan lama, misalnya makanan. Makanan tidak taham
lama akan habis dalam satu kali makan
 Barang konsumsi tahan lama, misalnya pakaian, sepatu. Pakaian dan sepatu
dapat digunakan lebih dari satu kali pakai.
2. Barang produksi
Barang pruduksi adalah barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia
secara tidak langsung. Barang produksi digunakan dalam dalam proses produksi
lanjutan untuk menghasulkan barang konsumsi atau barang modal lainnya. Barang
produksi ini terdiri atas :
 Barang produksi tidak tahan lama ( habis dalam satu kali proses produksi),
misalnya bahan mentah dan bahan baku produksi, dan
 Barang produksi tahan lama, misalnya cangkul, mesin, dan gedung.

c. Dari segi kegunaannya


1. Barang subtitusi
Barang subtitusi adalah barang yang dapat dipakai untuk menggantikan fungsi
barang lainnya. Barang subtitusi disebut juga barang pengganti. Misalnya singkong
untuk menggantikan beras, telur untuk menggantikan daging, dan kertas
pembungkus untuk menggantikan daun pisang.
2. Barang komplementer
Barang komplementer adalah barang yang penggunaannya harus dilengkapi dengan
barang lainnya. Barang komplementer disebut juga barang pelengkap misalnya
mobil dengan bensin, pulpen dengan tinta, dan kopi dengan gula.
d. Dari segi proses pembuatannya
1. Bahan mentah
Bahan mentah adalah barang yang belum bisa digunakan tanpa pengolahan terlebih
dahulu.
Missalnya, bijih besi (bahan mentah pembuatan besi dan baja) dan getah karet
(untuk pembuatan ban)
2. Barang setengah jadi
Barang setengah jadi bisa digunakan sebagai barang kosumsi akhir maupun sebagai
bahan baku produksi. Misalnya benang ( untuk menjahit dan sebagai bahan baku
tekstil) serta kertas ( untuk membungkus dan sebagai bahan baku)
3. Barang jadi
Barang jadi adalah barang yang siap untuk dikonsumsi langsung. Misalnya pakaian
dan sepatu.
e. Benda/barang menurut jaminannya
1. Benda bergerak adalahbenda yang dapat dignakan sebagai jaminan kredit jangka
pendek (<1 th). Missal perhiyasan, TV, motor, alat-alat elektronik
2. Benda tetap/tak bergerak adalah benda yang dapat digunakan sebagai jaminan kredit
jangka panjang (>1 th).

E. Manfaat dan nilai guna suatu barang

Manfat barang dan jasa memiliki suatu manfaat apabila dikonsumsi untuk memenuhi
kebutuhan manusia
1. Guna /manfat barang
Kegunaan benda pemuas kebutuhan (utility/utilitas) diciptakan manusia untuk tujuan
tertentu, sehingga mencapai nilai guna atau manfaat tertentu pula. Kegunaan benda pemuas
kebutuhan dapat digolingkan sebagai berikut :
a. Kegunaan dasar (element utility)
Adalah kegunaan mendasar dari pada benda sebelum mengalami perubahan
Misalnya : kayu sebelum menjadi kursi, pasir sebelum menjadi beton
b. Kegunaan bentuk (form utility)
Adalah peningkatan kegunaan dari suatu benda karena perubahan bentuknya.
Misalnya kayu jadi lemari,meja kursi
c. Kegunaan tempat ( place utility)
Adalah peningkatan kegunaan dari suatu benda karena perubahan tempat / dipindahkan
dari suatu tempat ke tempat lainnya.
Misalnya pasir disungai lebih bermanfaat untuk bahan bangunan
d. Kegunaan waktu (time utility)
Adalah peningkatan gegunaan karena benda dipakai pada waktu-waktu tertentu
Misalnya paying dipakai pada waktu hujan dan panas terik matahari
e. Kegunaan pelayanaan ( service utility)
Adalah peningkatan kegunaan barang dan jasa karena adanya pelayanan dari pihak
tertentu
Misalnya rumah sakit berguna bila ada dokter, suster, dan pasien.
f. Kegunaan kepemilikan (ownership utility)
Adalah peningkatan kegunaan karena benda tersebut dimiliki oleh orang yang tepat
dalam memenuhi kebutuhannya
Misalnya cangkul lebuh berguna bagi petani, buku lebuh berguna bagi pelajar

2. Nilai barang

Nilai barang adalah kemampuan pakai dari barang untuk memenuhi kebutuhan manusia
dan kemampuan tukar dari barang tersebut.
a. Nilai pakai
Adalah kemampuan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kemampuan
tukar dari barang tersebut
Nilai pakai dapat dibagi 2 yaitu
1. Nilai pakai subjektif
Adalah nilai yang diberikan oleh seseorang terhadap suatu barang karena barang tersebut
dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan
Misalnya : gregaji bagi tukang kayu, buku bagi pelajar
2. Nilai pakai objektif
Adalah kemampuan suatu barang secar umum untuk dipakai dalam memenuhi kebutuhan
manusia
Misalnya : rumah , pakaian, dan motor
b. Nilai tukar
Adalah kemampuan suatu barang untuk dapat ditukarkan dengan barang atau jasa
Nilai tukar dapat dibedakan menjadi 2 yaitu
1. Nilai tukar subjektif
Adalah niali tukar suatu barang barang menurut sudut pandang pemiliknya
Misalnya : 8 butir telur dapat ditukarkarkan dengan gula 1 kg
2. Nilai tukar objektif
Adalah nilai tukar suatu barang yang berlaku secara umum berdasarkan barang itu sendiri
Misalnya : emas, sepeda motor, mobil, dll

KD I. II : MENDESKRPSIKAN BERBAGAI SUMBER EKONOMI YANG LANGKA DAN


KEBUTUHAN MANUSIA YANG TIDAK TERBATAS

A. Pengertian kelangkaan
Kelangkaan atau kekurangan smber ekonomi terjadi sebagai akibat adanya ketidak
seimbangan antra kebutuhan manusia dengan factor-fktor produksi atau sumber ekonomi yang
tersedia. Di satu pihak, pada setiap manusia selalu terdapat keinginan yang relative tidak
terbatas untuk menikmati berbagai jenis barang dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan
mereka. Sebaliknya, di lain pihak sumber-sumber ekonomi atau factor-faktor produksi yang
dapat digunakan untuk menghasilkan barang-barang pemuas kebutuhan tersebut relative
terbatas dan bisa terjadi kelangkaan .
Jadi kelangkaan/scarcity adalah keadaan timpang antara kebutuhan manusia yang tidak
terbatas dihadapkan kepada sarana ekonomi yang terbatas . Kelangkaan dialami oleh setiap
manusia baik peseorangan, keluarga, perusahaan , maupun masyarakat secara keseluruhan.
Dalam ilmu ekonomi kelangkaan dapat dirumuskan dengan cara sebagai berikut:
a. Terbatas, dalam artian bahwa sumber daya tidak cukup dibandingkan dengan banyak
kebutuhan manusia. Dalam hal ini kebutuhan manusia akan selalu bertambah tanpa kenal
batas (unlimited), akan tetapi sumber ekonomi /sumber daya yang tersedia terbatas
jumlahnya (iimliited). Akibatnya terjadi kelangkaan
b. Terbatas, dalam artian manusia harus melakukan pengorbanan untuk memperolehnya.
Misalnya jika ingin mendapatkan gaji , maka kita harus bekerja terlebih dahulu.

Factor-faktor yang menyebabkan terjadinya kelangkaan adalah sebagai berikut :


a. Kebutuhan manusia terus menungkat
b. Persediaan sumber daya alam terbatas
c. Kemampuan manusia mengolah sumber daya alam terbatas
d. Keserakahan manusia mengakibatkan kurang dan rusaknya barang-barang yang dapat
dimanfatkan karena sebagai benda pemuas kebutuhan
e. Bencana alam
f. Perang
g. Sumber daya alam yang baru belum ditemukan
B. Pengalokasian sumber daya
Intisari dari pengalokasian sumber daya adalah efisiensi dan pemerataan. Efisiensi
menunjuk pada kondisi ideal ketika suatu masyarakat akan dapat memperoleh hasil atau
manfat maksimal dari penggunan segenap sumber daya yang langka.
Sedangkan pemerataan menunjukan pada kondisi ideal ketika penggunaan sumber daya
yang langka terabaikan secara ideal diantara segenap warga masyarakat
Terdapat beberapa sumber daya sebagai berikut :
a. Sumber daya manusia
Sumber daya manusia sering disebut dengan tenaga kerja (labour) . tenaga kerja mengarah
pada kontribusi terhadap kegiatan produksi yang diberikan oleh para pekerja, baik dengan
tangan maupun pikiran.
Tenaga kerja dapat dibedakan menjadi beberapa macam, sebagai berikut
1. Tenaga kerja terlatih
Yaitu tenaga kerja yang memiliki keterampilan di bidangnya
Misalnya penjahit, pengemudi, sopir
2. Tenaga kerja terdidik dan terlatih
Yaitu tenaga kerja yamg memiliki keahlian dan pendididikan sesuai dengan bidangnya
Misalnya dokter, pilot, guru
3. Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih
Yaitu tenaga kerja yang tidak membutuhkan pendidikan khusus
Misalnya buruh, kuli angkut, dan pembantu
b. Sumber daya alam
Secara keseluruhan, sumber daya alam dapat dibagi lima sebagai berikut :
1. Energi
Alam menghasilkan berbagai macam energi seperti energy panas bumi, gasa alam,
angin, cahaya matahari, dan nuklir.
2. Tambang
Berbagai macam mineral dan bhan mentah dapat diambil dari tambang seperti
mingyak bumi, batu bara, emas perak, besi dan tembaga.
3. Hutan
Kekayaan alam yang terdapat di dalam hutan adalah kayu, berbagaihewan, dan
tumbuha
4. Air
Air dapat digunakan untuk memenuhi minum, pengairan sawah, perikanan, pe,bangkit
tenaga listrik, dan lain-lain.
5. Tanah
Tanah yang subur dapat ditanami berbagai macam tanaman untuk memenuh
kebutuhan hidup manusia
c. Sumber daya modal
Sumber daya modal disebut juga capital. Modal merupakan salah satu sumber daya
kunci lainnya yang berupa teknologi, peralatan, iformasi dan fasilitas fisik, dan lain-lain
Modal dapat dibedakan menjadi beberapa macam, sebagai berikut :
1. Menurut wujudnya
a. Uang , merupakan modal berupa dana yang dapat digunakan untuk membeli
saran aalat-alat dan bahan yang dignakan dalam proses produksi
b. Barang merupakan alat yang digunakan untuk proses produksi seperti tanah,
gedung, mesin, dan alat transportasi
2. Menurut sifatnya
a. Modal tetap, merupakan modal yang ddapat dipakai lebih dari satu kali pakia
masa produksi ( gedung, mesin )
b. Modal lancar merupakan modal yang sekali habis pakai untuk proses produksi
( tepung untuk membuat kue )
3. Menurut subjeknya
a. Modal perorangan yaitu modal yang hanya dimiliki oleh satu orang saja ( uang
uyang disimpan di bank)
b. Modal kemasyarakatan yaitu modal yamg berasal dari banyak orang dan untuk
kepentingan orang banyak ( jalan, jembatan, sekolah)
4. Menurut bentuknya
a. Modal abstrak(nyata) yaitu modal yang terlihat jelas dalam proses produksi
( mesin, uang peralatan)
b. Modal abstrak yaitu modal yang tidak terlihat, nmun kegunaannya dapat
dirasakan ( keahlian, kepercayaan masyarakat)
5. Menurut sumbernya
a. Modal sendiri, yaitu modal yang dimiliki pribadi (saham, cadangan , lanbatidak
dibagi)
b. Modal pinjaman yaitu modal yang diperoleh dari pihak lain ( utang )
KD I.III : MENGINDENTIFIKASI MASALAH POKOK EKONOMI, YAITU TENTANG
APA, BAGAIMANA DAN UNTUK SIAPA BARANG DIPRODUKSI

Masalah pokok ekonomi

Kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat sangat kompleks, selama hidup dan
beraktivitas akan selalu menghadpi permasalahan ekonomi. Masalah pokok ekonomi telah aa
sejak dulu dan tetep ada hingga sekarang. Berikut ini kita akan membahas masalah pokok
ekonomi yang telah ada sejak manusiahidup berkelompok atau bermasyarakat berdasarkan
tinjauan ekonomi kalsik dan ekonomi modern.
1. Masalah pokok ekonomi menurut aliran klasik
a. Masalah produksi
Supaya masyarakat mampu dan dapat mencapai kemakmuran, maka barang-barang pemuas
kebutuhan harus tersedia ditengah masyarakat. Selain itu, produsen juga harus mapu
menyediakan barang-barang dengan jenis yang beraneka ragam , sehungga kebutuhan
masyarakat dapat terpenuhi
b. Masalah distribusi
Setelah barang dan jasa dapat dihasilkan oleh produsen maka harus segera didistribusikan
ke tengah masyarakat. Untuk itu diperlukan sarana dan prasarana distribusi yang memedai.
Sarana dan prasarana yang dibutuhkan tergantung pada kondisi produsen, hasil produksit,
dan lingkungan masyarakat secara keseluruhan.
c. Masalah konsumsi
Barang dan jasa hasil produksi yang telah sampai di masyarakat, maka barang dan jasa
tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan dengan tepat. Masalah konsumsi berkaitan
erat dengan situasi dan kondisi masyarakat yang dipengaruhi oleh factor lingkungan
alam,social,budaya.tingkat pendidikan, dan agama
2. Masalah pokok ekonomi menurut aliran modern
Para ahli modern sepakat telah membagi berbagai masalah ekonomi yang dihadapi suatu
masyarakat menjadi tiga persoalan pokok, yaitu sebagai berikut :
a. What (barang dan jasa apa yang harus diproduksi)
Persoalan ini sangat penting karena merupakan factor utama yang akan menentukan
corak penggunaan factor-faktor produksi. Mengingat bahwa sumber produksi yang tersedia
terbatas dan penggunaannya bersifat alternative, maka masyarakat harus pandai-pandai
menentukan jenis-jenis barang yang akan diperlukan dari jumlah produksi barang dan jasa
tersebut. Masyarakat harus mampu membuat pilihan yang tepat, pilihan tersebut harus
paling menguntungkan dan memberikan manfaat terbesar untuk masyarakat dalam
pemenuhan kebutuhan.
b. How (bagaimana cara barang diproduksi)
Pada umumnya terdapat beberapa cara untuk menghasilkan suatu barang.dengan cara
bagaimana proses produksi akan dihasilkan? Maksudnya siapa yang akan melaksanakan,
menggunakan sumber daya apa saja, dan dengan teknologi seperti apa barang-barang
tersebut diproduksi agar menghasilkan barang yang baik. Tetapi dalam memproduksi
barang juga perlu diperhatikan tentang efisiensi agar dihasilkan barang yang baik dan
mampu mencukupi kebutuhan masyarakkat serta menghasilkan keuntungan.
c. For whom (untuk siapa produksi dilakukan )
Maksudnya adalah untuk siapa barang-baranag tersebut diproduksi, siapa yang harus
menikmati dan memperoleh manfaat dari barang yang dihasilkan.
d. Siapa pelaku ekonomi (who)
Setiap pihak mempunyai keahlian maupun ketarampilan khusus yang tidak dimiliki pihak
lain, jadi perlu pembagian pelaku ekonomi, misalkan pemerintah, swasta ataupun koperasi,
sehingga pelaku tersebut dapat melakukan produksi secara lebih baik.
e. Kapan barang tersebut diproduksi (when)
Menyangkut perencanaan produksi suatu barang, distribusi maupun kombinasi bagi
masyarakat.
KD I. IV : MENGINDENTIFIKASI HILANHNYA KESEMPATAN PADA TENAGA KERJA
BILA MELAKUKAN PRODUKSI DI BIDANG LAIN

A. Pengertian biaya peluang (opertunity cost)


Dengan kenyataan adanya kelangkaan/keterbatasan sumber ekonomi, manusia terpaksa
mengadakan pilihan-pilihan atau memilih peluang yang ada. Artinya bahea apabila telah
dipilih penggunaan suatu sumber ekonomi berarti hilang alternative penggunaan sumber
ekonomi yang lain. Sehingga untuk memperoleh suatu barang, haruslah mau
mengorbankan barang yang lain. Intinya bahwa bagaimana dengan biaya-biaya yang
tersedia, manusia bisa memilih peluang/ alternative yang tepat untuk memenuhi
kebutuhannya.
Sebelum kita membahas mengenai penertian biaya peluang kita akan membahas
mengenai pengertian
- Biaya adalah segala sesuatu yang kita korbankan/keluarkan untuk memperoleh
sesuatu (dapat berkaitan dengan uang/tidak)
- Biaya langsung adalah biaya yang berkaitan dengan uang (langsung berhubungan
dengan produksi suatu barang)
- Biaya tidak langsung adalah biaya yang berhubungan dengn proses produksi secara
keseluruhan (penyusutan barang modal )
- Biaya sehari-hari adalah biaya yang dikeluarkan secara rutin untuk memenuhi
kebutuhanhidup manusia yang penting
- Sedangkan biaya peluang adalah biaya yang dikorbankan karena mengambil sebuah
pilihan yang dikonsumsi, sehingga mengorbankan kebutuhan yang tidak terpilih.

Perbedaan biaya sehari-hari dengan biya peluang


1. Biaya sehari-hari adalalah pengorbanan yang harus dilakukan untuk melakukan suatu
kegiatan tanpa memperhitungkan kerugian karena dikorbankannya kegiatan lain
Sedangkan biaya peluang adalah biaya yang muncul secara implicit karena kita
melakukan suatu kegiatan dan mengorbankan kegiatan lain
2. Biaya sehari-hari muncul dari kegiatan yang kita lakukan, sedangkan biaya peluang
muncul dari kegiatan lain yang tidak kita lakukan

Ciri-ciri biaya peluang


1. Perhitungan biaya peluang tidak selalu berhubungan dengn uang, dapat berupa waktu
dan kesenangan
2. Memiliki banyak kemungkinan kegunaan
3. Pengambilan keputusan biaya peluang bergantung pada tujuan dan situasi individu

B. Contoh biaya peluang


1. Contoh biaya peluang pada kesempatan kerja
Setelah lulus SMA Andi mendapat 2 tawaran pekerjaan, yang pertama sebagai penjaga
wartel di dekat rumahnya dengan gaji Rp. 500.000 per bulan. Tawaran kedua sebagai
pelayan di sebuah restoran dengan gaji Rp 700.000 per bulan
Dengan beberapa perimbangan, antara lain ingin dekat dengan keluarganya, maka
Andi memutuskan bekerja sebagai penjaga wartel. Keputusan Andi memilih bekerja
sebagai penjaga wartel telah menghilangkan peluang untuk bekerja sebagagai pelayan
restoran dengan gaji Rp 700.000 per bulan.
2. Contoh dibidang produksi
Pak Tata seorang pengerajin mainan kayu sedan memenuhi pesanan dai 2 pelanggan.
Pelanggan I memesan mobil kayu dan pelanggan II memesan boneka kayu. Karena
keterbatasan modal, maka Pak Tata harus mengatur produksinya. Ada beberapa kombinasi
yang bisa dipilih.

Kombinasi Jumlah mobil kayu Jumlah boneka kayu


A 0 200
B 50 160
C 90 100
D 115 50
E 135 0
F 50 125
G 115 160
Untuk memuaskan pelanggan I awalnya Pak Tata memilih kombinasi D, tetapi pilihan D
merugikan pelanggan II, maka Pak Tata merubah kombinasi C, sehinggga diharapkan bisa
memuaskan kedua pelanggan.
Perubahan dari D ke C menunjukan bahwa Pak tata harus mengorbankan 25 mobil kayu
rp20.000 berarti sebesarbiaya peluang mendapatkan 50 boneka kayu adalah 25x Rp
20.000= Rp 500.000
3. Menentukan pilihan berbagai alternatife
Seorang anak sebut saja Budi uang saku untuk sekolah per bulan Rp50.000. Hari
efektif sekolah dianggap 26 hari (30 hari dikurangi hari monggu 4 hari ). Uang tersebut
harus habis dipergunakan untuk biaya transportasi tiap ke sekolah dan uang jajan. Biaya
transportasi sekali berangkat ke sekolah Rp1000 (pulang,pergi 2xRp1000) dan sekali jajan
Rp 2000
Budi ingin setiap hari jaja dan naik kendaraan. Apabila keinginannya dipenuhi, uang yang
dibutuhkan Budi untuk transport 2x Rp1000=Rp2000 dan uang jajan 1xRp2000=Rp2000
sehingga jumlah pengeluaran perhari = Rp4.000. Dengan Rp 4000 perhari uang saku yang
harus dimiliki Budi adalah 26xRp4000= Rp 104.000 padahal uang yang dimiliki Budi
hanya sebesar Rp 52.000. karena uangnya hanya Rp.52.000 maka kombinasi transportasi
pulang pergi dan jajan tiap hari tidak mungkin teraih atau disebut dengan unattainable
combination ( kombinasi yang tidak teraih) sehingga harus diatur sedimian rupa agar
kombinasinya dapat diraih (attainable combination)

Perhatikan table kombinasi dua alternatif dibawah ini


Uang saku Transport (1000) Jajan (2000)
A Rp. 52.000 52 0
B Rp. 52.000 44 4
C Rp. 52.000 38 7
D Rp. 52.000 34 9
E Rp. 52.000 26 13
F Rp. 52.000 18 17
G Rp. 52.000 6 23
H Rp. 52.000 0 26
Kepusan maksimum terjadi pada saat transport 26 kali dan jajan 13 kali. Yaitu 26x Rp 1000
= Rp 26000 dan 13xRp.2000 = Rp 26.000 sehingga jumlah pengeluarannya menjadi Rp.
52.000.Namun pada kenyataannnya Budi tidak bisa mengndalikan jajan yang akhirnya jajan
menjadi 14 kali dan transoprtasi menjadi 24 kali. Unuk menambah jajan satu kali ternyata
Budi harus mengorbankan dua kali transport. Budi menyadari bahwa untuk mendapatkan
jajan yang ke 14 kali ia harus mengorbankan dua kali transport. Hal ini lah yang dimaksud
dengan opportunity cost . Dengan demikian besarnya biaya peluang adalah 2 kali biaya
t transportasi (2x1000= 2000).
r
a
n
s
p 52
o
44
r
t
38

34

26 Kepuasan optimal

18

12

0 4 7 9 13 17 20 23 26

jajan
KD I.V : MENGIDENTIFIKASI SISTEM EKONOMI UNTUK MEMECAHKAN
MASALAH EKONOMI

Masalah ekonomi di suatu Negara berbeda dengan di Negara lain. Masalah tersebut
meliputi produksi, konsumsi, dan distribusi dari factor produksi alam , tenaga kerja,modal, dan
kewirausahaan. Oleh karena itu, doperlukan cara tertentu untuk menjalankan perekonomian agar
ketimpangan semua oaring dapat tertampung dan terpenuhi. Cara tersebut dinamakan system
ekonomi.
1. Sistem ekonomi tradisional
System ini merupakan system ekonomi dasar, yang kebanyakan bergeraak dibidang
pertanian dan hubungan dengan alam. Setiap keluarga bertindak sekaligus sebagai produsen
maupun konsumen, sehingga setiap keluarga berusaha mencukupi kebutuhannya sendiri.

Ciri-ciri system ekonomi tradisional adalah sebagai berikut


1. Beluam ada pembagian kerja
2. Pemenuhan kebutuhan dilaksanakan dengan system barter (tukar menukar barang),
karena uang atau alat tukar belum dikenal
3. Hasil produksi disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing rumah tangga
4. Kehidupan masyarakat bersifat kekeluargaan
5. Tanah merupakan sumber kehidupan dan sumber kemakmuran (kegiatan ekonomi
bertumpu pada sector agraris)
6. Belum mengenal teknologi

Sisi positif ekonomi tradisional adalah sebagai berikut


a. Tidak ada persaungan
b. Anggota masyarakat tidak terbebani target tertentu

Sisi negatif system ekonomi tradisional adalah sebagai berikut


a. Manusi berbuat/bertindak sekedar memenuhi kebutuhan hidup
b. Tidak bertujuan mencari keuntungan
c. Menganggap tabu terjadinya perubahan
d. Tidak memperhitungkan efisiensi dan penggunaan sumber daya

2. Sistem ekonomi komando(terpusat)


System ekonomi ini oleh pemerintah. System ekonomi komando disebut juga system
ekonomi senteral atau terpusat. Semua proses ekonomi ,produksi direncanakan dan
dokomando oleh pemerintah, sehingga corak dan jenis kegiatan yang ada di Negara tersebut
ditentukan oleh pemerintah juga.

Ciri-ciri system ekonomi komando sebagai berikut


a. Semua alat dan sumber produksi milik Negara
b. Kebijakan perekonomian diatur oleh pemerintah
c. Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur oleh pemerintah
d. Tidak ada kebebasan individu
e. Semua masalah ekonomi direncanakan oleh pemerintah

Kebaikan system ekonomi komando sebagai berikut


a. Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap berjalannya perekonomian
b. Pemerintah menentukan jenis-jenis industry dan produksi yang dilaksanakan
c. Distribusi barang diatur oleh pemerintah
d. Mudah melaksanakan pengendalian dan pengawasan
Keburukan system ekonomi momando
a. Tidak ada hak mlik perseorangan kecuali atas barang-barang yang sudah dibagikan
b. Potensi,inisiatif,dan daya kreasi penduduk tidak berkembang, karena jenis pekerjaan
sudah ditentukan sesuai industri yang ada
c. Masyarakatnya bersifat materialistis
d. Individu atau masyarakatnya tidak memiliki kebebasan dalam berusaha
e. Jalur birokrasi yang panjang sehingga mempersulit dalam mengambil keputusan

3. Sistem ekonomi pasar bebas (sistem ekonomi liberal)


System ekonomi pasar bebeas adalah system ekonomi yang memberikan kebebasan
kepada masyarakat untuk menentukan dan mengatur sendiri kegiatan ekonomi yang ingin
mereka lakukan sesuai dengan kemampuan masing-masing

Ciri-ciri system ekonomi pasar bebas


a. Setiap orang bebas memiliki barang modal
b. Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimiliki
c. Aktivitas ekonomi bertujan mendapatlan laba
d. Semua aktivitas ekonomi dilakukan oleh swasta (masyarakat)
e. Pemerintah tidak melakukan intervensi
f. Persaingan dilakuakan secara bebas

Sisi positif dari ekonomi pasar bebas sebagai berikut


a. Inisiatif dan kreatifitas masyarakat dapat berkembang
b. Individu bebas memiliki sumber daya produksi
c. Muncul barang-barang yang bermutu tinggi
d. Produksi didasarkan pada kebutuhan
e. Setiap individu bebas memilih pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakatnya

Sisi negative dari ekonomi pasar bebas sebagai berikut


a. Sulit melakikan pemerataan pendapatann
b. Orang kaya semakin kaya , orang miskin semakin miskin
c. Terjadi monopoli perusahaan
d. Sering terjadi gejolak perekonomian

4. System ekonomi campuran (mixed economy system)


Dalam system ekonomi ini, pemerintah dan swata mempunyai peranan yang berimbang
dalam kegiatan ekonomi.

Ciri-ciri system ekonomi campuran adalah sebagai berikut


a. Gabungan dari system ekonomi terusat sumber daya dikuasai oleh pemerintah
b. Barang modal yang vital dan sumber daya dikuasai oleh pemerintah
c. Pemerintah melakukan intervensi dengan cara membuat peraturan, menetapkan kebijakan
fiscal dan moneter serta membantu kegiatan sector swasta
d. Peran pemerintah dan sector swasta berimbang
e. Hak milik individu diakui

Keburukan system ekonomi campuran adalah sebagai berikut


a. Beban pemerintah lebih berat dari pada swasta dalam melakukan ekonomi
b. Pihak swasta kurang dapat memaksimalkan keuntungan karena sector ekonomi penting
dikuasai oleh pemerintah
c. Sukar menentukan batas wilayah kegiatan ekonomi yang diatur oleh mekanisme pasar dan
oleh pemerintah
d. Pemerintah mengalami kesukaran dalam menentukan batas nilai produksi dan kekayaan
yang bisa dimiliki individu
e. Lebih mengutamakan efisiensi dari pada nilai-nilai dan norma di mayarakat

Kelebihan system ekonomi campuran


a. Kerjasama kegiatan ekonomi antara swasta dan pemerintah yang saling menguntungkan
b. Penetapan harga lebih terkendali
c. Hak perorangan dan swasta sesuai peraturan yang dikeluarkan pemerintah
d. Sector ekonomi pemerintah diarahkan untuk kepentingan masyarakat
e. Memperkecil pengaruh monopoli

5. System ekonomi pancasila(demokrasi ekonomi)


System ekonomi pancasila yaitu system yang dijiwai oleh landasan idiologi bangsa
Indonesia yang menghendaki adanya usaha besama atas asas kekeluargaan dan
kegotongroyangan

Ciri-ciri positif demokrasi ekonomi adalah sebagai berikut


a. Perekonomian disusun sebaagai uasaha bersama atas asas kekeluargaan
b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara
c. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya sebagai pokok-pokok
kemakmuran rakyat, dikuasai oleh Negara dan dipergunakan sebesar-besar kemakmuran
rakyat
d. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan Negara digunakan dengan pemufakatan lembaga
perwakilan rakyat pula.
e. Perekonomian antar daerah dikembangkan secara seimbang antar daerah suatu kesatuan
perekonomian nasional dengan mendayagunakan potensi dan peran serta daerah secara
optimal dalam rangka perwujudan wawasan nusantara dan ketahanan nasional
f. Settiap warga Negara memiliki kebebasan memilih pekerjaan yang dikehendaki serta
mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
g. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentagan dengan
kepentingan masyarakat
h. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi warga Negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-
batas yang tidak merugikan kepentingan umum
i. Farkir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara

Anda mungkin juga menyukai