Anda di halaman 1dari 12

KEBUTUHAN HIDUP MANUSIA

Nama Kelompok:

1. Awaliyah Uswatun K 6. Ika Dewi M


2. Elisa Fajar R 7. M. Nur Wahyu J
3. Epi Anggraeni 8. Rizkia Indi A
4. Evicka Sekar A.A 9. Yunita Nur
5. Fitriana Indah M 10. Zahro Khoirun N
Menurut Murray, kebutuhan adalah sebuah konstruk
yang menunjukkan “sebuah dorongan dalam wilayah
otak” yang mengatur berbagai proses seperti persepsi,
pikiran, dan tindakan dengan maksud untuk
mengubah kondisi yang ada dan tidak
memuaskan. Sebuah kebutuhan dapat diakibatkan
oleh proses internal namun lebih dari sepuluh
distimulasi oleh faktor lingkungan.
Kebutuhan Menurut Henry Murray
Murray mengklasifikasikan need sebagai berikut:
1. Primary needs (yang didasarkan kebutuhan biologis):
makanan, air, udara, seks, dan penghindaran rasa
sakit.
2. secondary needs (yang dasarnya bisa didasarkan oleh
kebutuhan biologis maupun perilaku yang diwarisi
dalam lingkungan psikologis orang tersebut):
a) pencapaian, pengakuan, dan kemahiran
b)dominansi, agresi, dan otonomi.
c)relasi dan penolaka
d)pengasuhan, permainan, rasa ingin tahu
Menurut Maslow, manusia termotivasi untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan
tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari yang
paling rendah (bersifat dasar/fisiologis) sampai yang paling
tinggi (aktualisasi diri). Hierarchy of needs (hirarki
kebutuhan) dari Maslow menyatakan bahwa manusia
memiliki 5 macam kebutuhan yaitu:
1. physiological needs (kebutuhan fisiologis)
2. safety and security needs (kebutuhan akan rasa aman)
3. love and belonging needs (kebutuhan akan rasa kasih
sayang dan rasa memiliki)
4. esteem needs (kebutuhan akan harga diri)
5. self-actualization (kebutuhan akan aktualisasi diri).
Gardner Murphy

Gardner Murphy menggambarkan kebutuhan itu diatas


empat kategori, yang terdiri dari:

1. Kebutuhan dasar yang berkaitan bagian -bagian


penting tubuh misalnya kebutuhan untuk makan,
minum, udara dan sejenisnya.
2. Kebutuhan akan kegiatan, meliputi kebutuhan “untuk
tetap bergerak”
3. Kebutuhan sensori meliputi kebutuhan untuk warna,
suara ritme, kebutuhan yang berorientasi terhadap
lingkungan dan sejenisnya.
4. Kebutuhan untuk menolak sesuatu yang tidak
mengenakkan, seperti rasasakit, ancaman dan
sejenisnya
Kebutuhan manusia menurut intensitasnya, bilamana kebutuhan akan barang dan
jasa tersebut dipandang dari urgensinya (pentingnya), atau mendesak tidaknya
suatu kebutuhan bagi kehidupan manusia. Kebutuhan ini dikelompokkan
menjadi tiga:
1. Kebutuhan Primer : yaitu kebutuhan manusia yang mutlak harus dipenuhi
keberadaannya agar manusia tetap hidup dan bisa beraktivitas. Jadi sifatnya
wajib untuk dipenuhi. Contoh: kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat
tinggal, dan sebagainya.

2. Kebutuhan Sekunder : kebutuhan ini disebut juga kebutuhan kultural, yaitu


kebutuhan yang timbul bersamaan dengan meningkatnya peradaban manusia.
Merupakan jenis kebutuhan yang diperlukan setelah semua kebutuhan pokok
telah terpenuhi dengan baik. Kebutuhan sekunder sifatnya menunjang
kebutuhan primer. Contohnya seperti makanan yang bergizi dan enak,
pendidikan yang baik, pakaian yang baik, perumahan yang baik, dan
sebagainya yang belum masuk dalam kategori mewah.
3. Kebutuhan Tertier: yaitu kebutuhan manusia yang ditujukan
untuk kesenangan hidup manusia. Artinya keberadaan barang tertier
tidak begitu banyak pengaruhnya bagi kehidupan manusia. Contoh:
kebutuhan akan perhiasan, mobil mewah, rumah mewah, rekreasi,
dan sebagainya. Dewasa ini banyak barang yang semula dipandang
mewah, sekarang telah digolongkan menjadi kebutuhan sekunder,
seperti: pesawat televisi (TV), handphone (HP), sepeda motor,
laptop dan komputer. Demikian juga untuk pendidikan dan
kesehatan telah digolongkan menjadi kebutuhan primer, mengingat
kebutuhan ini sangat mendesak dan penting bagi kehidupan
manusia.
Kebutuhan Menurut Sifatnya
Kebutuhan menurut sifatnya dibedakan yaitu suatu
kebutuhan hidup manusia yang keberadaannya didasarkan
menurut dampak atau pengaruhnya terhadap jasmani dan
rohani. Dengan demikian menurut sifatnya kebutuhan dibagi
menjadi :
1. Kebutuhan jasmani, yaitu kebutuhan yang berhubungan
dengan badan lahiriah atau tubuh seseorang. Contohnya
seperti makanan, minuman, pakaian, sandal, pisau cukur,
tidur, buang air kecil dan besar, seks, dan lain sebagainya.
2. Kebutuhan rohani, yaitu kebutuhan yang dibutuhkan
seseorang untuk mendapatkan sesuatu bagi jiwanya.
Contohnya seperti mendengarkan musik, siraman rohani,
beribadah kepada Tuhan YME, bersosialisasi, pendidikan,
rekreasi, hiburan, dan lain-lain.
Kebutuhan Menurut Waktu
Kebutuhan hidup manusia menurut waktu dibedakan
antara kebutuhan pada waktu sekarang dan kebutuhan
pada waktu masa yang akan datang.
1. Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus
dipenuhi sekarang juga, pada saat ini. Kebutuhan yang
benar-benar diperlukan pada saat ini secara mendesak.
Contoh adalah makan karena sangat lapar, pengobatan
akibat kecelakaan, payung disaat hujan, dan lain
sebagainya.
2. Kebutuhan masa depan adalah pemenuhan kebutuhan
yang dapat ditunda untuk waktu yang akan datang.
Contoh: tabungan hari tua, asuransi kesehatan, pergi
haji, dan sebagainya.
Kebutuhan Menurut Wujud
Kebutuhan menurut wujud dibedakan antara
kebutuhan material dan kebutuhan in-material, yang
dideskripsikan sebagai berikut :
1. Kebutuhan material, yaitu kebutuhan berupa
barang-barang yang dapat diraba dan dilihat.
Contoh: buku, sepeda, komputer, rumah, pabrik,
dan sebagainya.
2. Kebutuhan immaterial, yaitu kebutuhan yang tidak
berwujud. Contoh: keamanan, keadilan, kesehatan,
kebebasan, pendidikan, dan sebagainya.
Kebutuhan Menurut Subyek
Kebutuhan menurut subyek adalah kebutuhan yang dibedakan
menurut pihak-pihak yang membutuhkan. Kebutuhan menurut
subyek meliputi :
1. Kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang dapat dilihat dari
segi orang yang membutuhkan. Contoh: kebutuhan petani
berbeda dengan kebutuhan seorang guru, kebutuhan pelajar
berbeda dengan kebutuhan buruh pabrik.
2. Kebutuhan masyarakat, disebut juga kebutuhan kolektif atau
kebutuhan sosial, yaitu alat pemuas kebutuhan yang
digunakan bersama. Kebutuhan sosial adalah kebutuhan akan
berbagai barang dan jasa yang digunakan untuk memuaskan
kebutuhan sosial suatu kelompok masyarakat. Contohnya
adalah jalan umum, penerangan tempat umum, berserikat
mengeluarkan pendapat, berbisnis, berorganisasi, telepon
umum, jalan umum, WC umum, dan sebagainya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai