Anggota Kelompok :
Luksy Kumairoh
Al Fino
Galang
Jelita
Nindi
Guru Pengampu :
SYAHRUDI, S.Pd.I
Puji syukur kehadiran Allah SWT, kami dari kelompok satu telah menyelesaikan atau
menulis tentang kelangkaan dan kebutuhan manusia. Dalam penyelesaian makalah ini kami
dari kelompok satu meminta saran dan pendapat dalam penyajian makalah ini semoga
makalah ini bermanfaat.
D. Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia
Kebutuhan manusia yang beragam dan selalu bertambah tersebut tidak mungkin dapat
terpenuhi tanpa adanya interaksi sosial, sebagai makhluk sosial manusia selalu membutuhkan
manusia lain. Interksi sosial merupakan kunci dalam sendi-sendi kehidupan sosial, karena
tanpa interaksi tidak mungkin terjadi aktifitas sosial. Interaksi sosial adalah hubungan-
hubungan sosial yang dinamis, baik yang menyangkut hubungan antara individu dan individu
antar individu dan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok. Tanpa aturan-
aturan yang mengatur proses kehidupan maka manusia akan bertindak semena-mena.
Sejak jaman dahulu manusia selalu membutuhkan sumber daya untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya, akibat dari tindakan ini semakin lama sumber daya akan berkurang dan
menyebabkan kelangkaan. Kelangkaan ini merupakan masalah ekonomi manusia. Untuk
mengatasi kelangkaan maka perlu dipelajari ilmu ekonomi. Ekonomi berasal dari bahasa
Yunani yaitu Oikonomia. Oikonomia berasal dari dua kata Oikos dan Monos, Oikos artinya
rumah tangga. Nomos artinya aturan. Jadi ekonomi artinya adalah aturan rumah tangga atau
ilmu yang mengatur rumah tangga. Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan soaial yang
mempelajari tingkah laku manusia dalam memenuhi kebutuhan untuk mencapai
kemakmuran. Perlu diketahui permasalahan ekonomi setiap wilayah pasti berbeda.
2. Kebutuhan Manusia
Kebutuhan adalah suatu keinginan terhadap suatu barang atau jasa yang menuntut
adanya pemenuhan, apabila tidak dipenuhi maka akan mempengaruhi kehidupan. Contoh,
bagi mereka yang lapar menuntut untuk dipenuhi makan, begitu juga mereka yang haus,
harus segera minum.
Alat pemenuhan kebutuhan ini dibagi kembali menjadi beberapa macam yaitu :
Menurut Kelangkaannya
Menurut Hubungannya dengan Barang lain
Menurut Tujuan Penggunaannya
Menurut Proses Pembuatannya
- Barang Ekonomis
Barang ekonomis adalah semua barang yang keberadaannya terbatas, sehingga
untuk memperolehnya perlu pengorbanan baik materil maupun fisik.
Contoh barang ekonomis adalah sepatu, air minum, baju dan lain-lain
- Barang Bebas
Barang bebas adalah barang yang jumlahnya banyak sehingga untuk
memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan.
Contoh babas adalah sinar matahari, udara, dan air
Berdasarkan hubungan dengan barang lain, dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
- Barang Subtitusi
Barang Subtitusi adalah barang yang dalam penggunaannya dapat menggantikan
barang lain, dengan syarat memiliki kegunaan yang sama.
Contoh barang subtitusi adalah nasi dapat digantikan dengan singkong, gula
merah diganti gula putih.
- Barang Komplementer
Barang komplementer adalah barang yang dapat saling melengkapi satu sama lain.
Contoh barang komplementer adalah motor dan bensin, kompor dengan gas.
Barang Mentah
Barang mentah adalah barang yang belum dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan tetapi harus melalui proses produksi terlebih dahulu.
Barang Setengah Jadi
Barang setengah jadi adalah barang yang masih dalam proses produksi.
Contoh barang setengah jadi adalah : benang dan tepung.
Barang Jadi
Barang jadi adalah barang yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan.
Contoh barang jadi adalah : nasi, kue, alat tulis dan lain-lain.
Demikian ringkasan makalah materi IPS. Jika ada penulisan atau kata-kata yang kurang baik
mohon dimaafkan. Sekian dari kami.
Terimakasih.