Anda di halaman 1dari 5

MODUL AJAR

MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (SENI RUPA)

Nama Penyusun Krissiwi Arum Hening ,S.Pd.


Satuan Pendidikan SMP Negeri 02 Batu
Tahun Disusun 2023
Jenjang Sekolah SMP
Kelas VII
Alokasi Waktu 2 JP/ 80 menit
Kompetensi Awal Peserta didik mampu membuat jenis-jenis garis dan bentuk.
Profil Pelajar Pancasila  Bernalar kritis
 Gotong royong
 Kreatif
Sarana Dan Prasarana Sarana:
 Sumber Belajar: Buku Paket Seni Rupa SMP/MTs
Kelas VII Kemdikbud 2020, internet dan sumber
lainnya
 LKPD
 Gawai
 Kardus Bekas
 Pewarna (Krayon/Pensil Warna/Spidol
Warna,dll) Prasarana
 Ruang kelas
 Lingkungan sekitar sekolah
Peserta Didik Peserta didik reguler/tipikal
Model Pembelajaran Problem based learning

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu menciptakan karya seni dengan menggunakan dan menggabungkan
pengetahuan
elemen seni rupa atau prinsip desain dan keterampilan yang telah dipelajari sebelumnya, dalam
konteks ekspresi pribadi atau sesuai topik tertentu.
TUJUAN PEMBELAJARAN
3.1 Peserta didik mampu menciptakan karya gambar pola organis dengan menggunakan dan
menggabungkan pengetahuan elemen seni rupa atau prinsip desain dan keterampilan yang
telah dipelajari sebelumnya
PEMAHAMAN BERMAKNA
 Objek gambar berupa flora atau tumbuhan berupa daun, pohon, bunga, dll.
 Objek gambar berupa fauna atau hewan berupa kucing, anjing, kelinci, dll.
Pola adalah bentuk atau model yang memiliki keteraturan, baik dalam desain maupun
gagasan abstrak. Unsur pembentuk pola disusun secara berulang dalam aturan tertentu
sehingga dapat diprakirakan kelanjutannya.
PERTANYAAN PEMANTIK
 Apa perbedaan pola organis dengan pola geometris ?
 Pernahkah kalian membuat karya gambar pola organis atau pola geometris ?
 Apa manfaat menggambar pola organis ?
 Apa manfaat menggambar pola geometris ?

KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN ( 10 menit)
1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam, memandu peserta didik berdoa,
melakukan presensi, dan menyiapkan peserta didik untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran.
2. Guru memeriksa kebersihan kelas. Jika kelas masih kotor, guru mengingatkan peserta didik
akan perlunya kebersihan kelas. Guru meminta peserta didik mengecek daerah sekitar
tempat duduknya dan memungut apabila ada sampah yang berserakan untuk kemudian
dibuang di tempat sampah.
3. Guru mengingatkan kembali tentang pengertian menggambar dan mendesain.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
5. Guru memberitahukan bahwa apabila materi ini dikuasai dengan baik maka dapat
membantu peserta didik dalam materi selanjutnya dan membantu menyelesaikan
permasalahan sehari-hari
misalnya dalam memilah sampah.
KEGIATAN INTI (60 menit)
Orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru menjukkan contoh karya gambar pola organis dan pola geometris.

Pola Organis
Pola Geometris
2. Guru juga bercerita mengenai
Sampai dengan tahun 2022, sampah masih menjadi permasalahan klasik diberbagai
belahan dunia, tidak terkecuali Indonesia, khususnya di Kota Batu. Pada bulan Agustus
2023, Kota Batu menyatakan darurat sampah dikarenakan TPA Tlekung ditutup.
Permasalahan ini juga terjadi di SMP NEGERI 02 BATU. Sampah yang dihasilkan belum
dilakukan dengan pengelolaan mandiri yang baik. Sebagian dari mereka yang masih peduli
dengan lingkungannya mencoba membakar sampah- sampahnya. Padahal pembakaran
sampah terutama plastik bersamaan dengan jenis sampah lainnya merupakan tindakan
yang tidak aman bagi kesehatan dan lingkungan karena menghasilkan asap beracun.
Tingkat pengetahuan tentang pengolahan sampah yang masih rendah terutama
mengurangi, memilah dan mengolah sampah yang dihasilkan menyebabkan terjadinya
pembuangan sampah sembarangan. Berdasarkan masalah yang terjadi, perlu adanya
edukasi terkait pengelolaan sampah untuk meningkatkan pengetahuan khususnya pada
sampah rumah tangga dan mendorong tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk berperan
aktif dalam bagian pengelolaan sampah. Beberapa sampah yang ada di sekolah bisa kita
gunakan sebagai media berkarya. Berikanlah kreasi terbaik kalian dalam berkarya dengan
memanfaatkan media dari bahan bekas yang ada.
3. Guru menjelaskan bahwa nantinya peserta didik diminta untuk membuat karya
gambar pola organis dengan melihat lingkungan sekitar.
4. Guru mengajukan pertanyaan: “apa saja objek organis yang ada dilingkungan sekitar
yang dapat dimanfaatkan sebagai objek gambar?. Apa saja manfaat membuat gambar
pola organis dan pola geometris untuk kehidupan sehari-hari?.”
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
5. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) kepada setiap peserta didik.
6. Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan cara mengerjakan LKPD.
Membimbing penyelidikan
7. Peserta didik aktif menyelesaikan masalah dalam LKPD yang telah disediakan yang
dimulai dari peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan data dan observasi lingkungan
dan mendata objek apa saja yang berupa objek organis.
8. Peserta didik secara aktif mengobservasi lingkungan dengan harapan mampu melestaikan
lingkungan, dengan kegiatan observasi peserta didik juga diarahkan untuk mengumpulkan
sampah yang berserakan di lingkungan sekolah.
9. Peserta didik diarahkan untuk membuat karya gambar organis di kardus bekas
menggunakan teknik kering.
10. Peserta didik diminta membuat karya pola organis dengan alat pewarnaan yang bebas bisa
berupa crayon, pensil warna atau spidol warna.
11. Peserta didik mengerjakan LKPD boleh dikerjakan di lingkungan sekolah.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
12. Peserta didik mempresentasikan hasil observasi dan hasil karya gambar yang telah dibuat.
Menganalisis dan mengevaluasi pemecahan masalah
13. Peserta didik diajak mengkritisi hasil pekerjaan gambar yang telah dibuat.
Peserta didik menganalisis masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait pembelajaran.
PENUTUP (10 menit)
1. Guru membahas kembali pertanyaan yang diajukan di awal pembelajaran
2. Guru mereview tentang pelajaran yang sudah didapatkan dengan menunjukkan contoh
hasil karya pola organis yang telah dibuat sebelumnya
3. Guru memberikan umpan balik dan pesan moral pembelajaran
4. Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pada pertemuan selanjutnya
Guru menutup pelajaran dan memberikan salam.
ASESMEN
Asesmen Formatif  Penilaian LK dan Profil Pelajar Pancasila saat proses pembelajaran
Asesmen Sumatif  Penilaian Sumatif Lingkup Materi

KEGIATAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN


Pengayaan Remidial
 Peserta didik menjadi pendamping  Peserta didik mengulang melaksanakan
tutor sebaya bagi temannya yang kegiatan tutor sebaya yang didampingi oleh
remedial temannya yang sedang melaksanakan
pengayaan.
REFLEKSI PESERTA DIDIK
 Apakah kamu menikmati pembelajaran ini?
 Bagian mana menurut kamu yang mudah dalam pembelajaran topik ini?
 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran topik ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajar pada materi ini?
 Kepada siapa kamu meminta bantuan untuk lebih memahami materi ini?
 Berapa nilai yang akan kamu berikan terhadap usaha yang kamu lakukan untuk
memperbaiki hasil belajarmu? (jika nilai yang diberikan dalam pemberian bintang 1-
bintang 5)
REFLEKSI GURU
 Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan ini?
 Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan kegiatan? Mengapa?
 Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar cocok dengan
karakteristik peserta didik saya?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?
 Kesulitan apa yang dialami peserta didik?
 Apa langkah yang perlu saya lakukan untuk memperbaiki proses belajar?

Batu, 29 November 2023


Mengetahui
Kepala SMPN 02 Batu Guru Seni Rupa

Dra. Ida Misaroh, M.Pd, Krissiwi Arum Hening, S.Pd.


NIP. 19680103 200801 2 021 NIP. 199010112019022003

Anda mungkin juga menyukai