Anda di halaman 1dari 12

PERANGKAT / MODUL AJAR

I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
Nama Penyusun :MGMPSeni Budaya Institusi :
Tahun Pembuatan : 2023 Mata Pelajaran : Seni Rupa
Jenjang :SMP Kelas/Semester : VIII/Genap
Semester : Genap
Kode : Fase CP : Fase D
Tema : Unit IV Berkarya dengan Bahan Alam
Subtema : Subunit 4.1: Mengenal Dan Mengolah BahanWarna Alam
Alokasi Waktu : 1Pertemuan (2 X 40 Menit : 80 Menit)

B. Kompetensi Awal
1. Menganalisis prinsip dalam poster.
2. Menganalisis unsur-unsur dalam poster.
3. Membuat desain poster untuk promosi tempat wisata di daerahnya.

C. Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
 Meningkatkan dimensi kemandirian lewat keberanian mencoba dan mengeksplorasi
kemampuannya, bernalar kritis melalui belajar hukum-hukum perspektif yang selalu
harus dianalisis berdasar kaidah perspektif, dan kreatif melalui gagasan serta
menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal

D. Profil Pelajar Pancasila


 Dalam kegiatan pembelajaran unit ini siswa diundang terlibatlangsung dengan alam.
Dengan demikian siswa memiliki dimensi akhlak kepada alam sebagai imbas nyata
pembelajaran denganalam. Selanjutnya siswa bisa menjaga dan
memanfaatkannyasecara bijak. Pemilihan strategi penilaian dengan kerja
kelompodiharapkan dapat menumbuhkan sikap bergotong royong, mampumenghormati
pendapat orang lain, bergaul dalam perbedaan,dan sebagainya. Latihan mencari,
menganalisis, bereksperimendiaharapkan meningkatkan dimensi kemandirian maupun
dimensikreatif. Aplikasi berkembangnya dimensi-dimensi tersebut
dapatteridentifikasi keberanian meningkatkan kemampuan dalammengembangkan
gagasan untuk mencoba dan membuat kombinasiyang baru, menumbuhkan rasa percaya
diri akan keputusannyasendiri dan dapat menerima perbedaan dalam berbagai segi
kehidupan,dan lain-lain. Penugasan proyek memberi ruang yang luas untukmenumbuhkan
dimensi berpikir kritis, dan pada akhirnya denganmemberi kesadaran akan ruang dan
kehidupan sosial. Diharapkanpembelajaran ini menumbuhkan dimensi kebhinekaan
global.

E. SaranadanPrasarana(Materi ajar, Alat dan bahan)


Materi :
 Pada pembelajaran kelas 7 Unit 1 telah disajikan materi tentang komposisi seni rupa
kepada siswa. Unit 3 siswa kelas 7 juga telah diberi materi mengenali diri dan
menyampaikannya melalui bahasa gambar ( personal branding ). Pada unit 4 siswa kelas
7 sudah diajarka mengamati, menemukan, dan memecahkan permasalahan di sekita
sekolah dengan cara berpikir dan bekerja artistik. Dengan demikiansiswa telah
memiliki bekal keterampilan memilih atau menggabungkanbahan, teknik, proses atau
teknologi yang sesuai untuk keperluanberkarya seni dan berpikir artistik. Di luar itu
ada hal baru yang akandipelajari siswa, yaitu memanipulasi bahan, berkarya seni rupa
denganmencari bahan-bahan alternatif yang ada di lingkungan sekitarnyaMencari
bahan alternatif tersebut merupakan salah satu implementasdari sikap berpikir
kreatif, bekerja secara kreatif, dan bekerja denganartistik seperti seniman, yang
menjadi tujuan dari pendidikan senirupa.
Media :
 LCD Projector, Speaker aktif, Note book, CD Pembelajaran interaktif, HP, kamera,
Kertas gambar, pensil, penggaris, dan penghapus. (Jika tidak memiliki penggaris dapat
menggunakan alatbantu lain yang berfungsi sama).
Sumber :
 Buku Panduan Guru Seni Rupa SMP/MTs Kelas VIII Tahun 2021
 Buku Panduan siswa Seni Rupa SMP/MTs Kelas VIII Tahun 2021

F. Target Peserta Didik


 Peserta didik reguler/tipikal
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi:

G. Jumlah siswa
 Maksimum 25-30 Siswa

H. Kata Kunci
 Tradisi,
 Diffusi,
 Dong son,
 Ragam hias,
 Ornamen

I. Model Pembelajaran
 Inkuiri dan proses
 Model pembelajaran yang digunakan Discovery Learning untuk mode tatap muka
 PJJ Daring
 Pembelajaran Konstektual

II. KEGIATAN INTI


B. Tujuan dan Indikator Capaian Pembelajaran
Pada akhir kegiatan pembelajaran siswa mampu:
1. Menjelaskan warna sebagai unsur komposisi seni rupa.
2. Mengidentifikasi jenis bahan alam yang dapat digunakan sebagai bahan warna.
3. Merencanakan proyek eksperimen pengolahan bahan warna dari bahan alam yang
telah ditentukan.
4. Mengolah bahan alam yang telah ditentukan menjadi ekstrak.
5. Mengaplikasi penggunaan pewarna alami dalam pembuatan karya di atas kertas.

C. Pemahaman Bermakna
 Kalau kita lihat ragam-ragam hias, kesenian, berbagai bangsa , berbagaisuku bangsa,
dari waktu ke waktu banyak yang mengalami kemiripan(kesamaan) dapat kita jelaskan
melalui sejarah diffusi (penyebaran) pendudukseperti kita bicarakan di atas. Namun
begitu, dari sisi ilmu jiwa dapatdijelaskan bahwa jiwa manusia di mana pun pada
dasarnya sama. AdolfBastian (1826-1905), seorang ahli bangsa-bangsa dari Jerman,
mengatakankesamaan seperti itu dengan istilah elementargedanken. CG. Jung
(18751961)sepertidikutipdalamIndonesischeSiermotieven, menyebut kejadianseperti
ini sebagai archetypen (pola dasar) yang terletak di bawah alam sadarmanusia.
Kesamaan atau kemiripan ragam hias ini sangat banyak dijumpaidi Indonesia.

D. Pertanyaan Pemantik/Pemanasan
 Guru menanyakan kepada siswa: “Mengapa manusia zaman dulu menghias benda-benda
fungsional mereka?”
 Guru mengajak kelas berdiskusi hingga pada satu kesimpula jawaban bahwa manusia
zaman dulu menghiasi bendabenda fungsionalnya karena pada dasarnya setiap manusia
menyukai keindahan. Sementara benda-benda Yang dibuat manusiasaat it baru benda-
benda fungsional untuk sebaga alat kehidupan.

E. PersiapanPembelajaran
Sebelum membuat persiapan mengajar, guru harus memilikipengetahuan tentang
bahan alam sebagai salah satu bahan yang dapat diolah menjadi bahan baru dalam
membuat karya seni rupa dan memilih materi yang akan menjadi sasaran capaian
pembelajaran. Substansi materi pada subunit ini dalam konteks pengajaran seni rupa
adalah membahas tentang unsur warna. Karena itu sebelum masuk ke pokok materi ada
baiknya Guru memberikan materi konsep warna sebagai salah satu unsur komposisi seni
rupa. Guru mengenalkan jenis-jenis bahan warna dan berbagai karakter masing-masing
bahan warna yang diajarkan. Sebi mungkin Guru dapat menginspirasi siswa
menggunakan bahan-bahan warna alternatif sebagai langkah memutus ketergantungan
siswa terhadap bahan warna konvensiona (pabrikan). Langkah ini penting dalam rangka
mengembangkan cara berpikir kreatif dan inovatif. Selanjutnya membuat persiapan
mengajar dengan menyusun RPP yan meliputi alokasi waktu, tujuan pembelajaran,
materi ajar, langkahlangka pembelajaran, alat da sumbe bahan, serta perangkat
penilaian pembelajaran. Pemilihan materi pengolaha bahan alam menjad pewarna
disesuaikan Dengan kondisi setempat dengan memperhatika kearifan lokal. Sedangkan
para siswa dikondisikan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dengan mempersiapkan
bahan dan alat yang dibutuhkan untuk praktik membuat pewarna alami.
Untuk pembelajaran ini siswa aka diajak mengenal bahan pewarna alam ndengan
4jenisbahanyangmudahdidapat,yaitu,a)kopi,b) Cabaimerahc) kunyit, d) daun suji, e)
indigofera (Sunda: tarumJawa: tom).
Guru menyiapkan informasi langkah-langkah pengolahan bahan alam menjadi pewarna
untuk eksplorasi di atas kertas yaitu melalui proses ekstrak warna dengan
pengendapan.
1. Bahan dari daun, bunga, dan buah melalui penghancuran (pelumatan) dengan
blender atau alat lain.
2. Pelumatan untuk bahan dari umbi, atau rimpang seperti kunyit, dapat dilakukan
dengan diparut (diserut).
3. Bahan yang sudah lumat dicampur dengan air dan diremas-remas hingga pigmen
warna keluar.
4. Biarkan campuran selama semalam hingga mengendap.
5. Buang air yang jernih dengan hati-hati, sisakan endapan bahan.
6. Keringkan endapan bahan dengan dijemur atau diangin-anginkan, karena endapan
tersebut yang akan digunakan sebagai bahan warna untuk melukis.
7. Sebagai bahan perekat warna pada kertas digunakan minyak zaitun. Caranya
campurkan sedikit minyak zaitun dengan serbuk warna yang telah dibuat. Jika
tidak ada minyak zaitun dapat menggunakan bahan lain yang memiliki sifat jernih
(agar tidak mengubah warna) dan mempunyai fungsi yang sama.
F. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
PERTEMUAN KE 1
Waktu
KEGIATAN PENDAHULUAN
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran. 5
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan menit
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Memberitahukan akan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu dan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Guru menjelaskan tujuan dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
 Pembagian kelompok belajar
KEGIATAN INTI
Kegiatan memperdalam tentang unsur-unsur komposisiseni rupa. 70
 Guru melakukan apersepsi tentang unsur-unsur komposisi seni rupa. menit
 Guru mengajak siswa membahas unsur warna, jenis bahan warna, dan karakter
masing-masing bahan warna.
 Guru memotivasi siswa untuk tidak tergantung pada bahan warna tertentu dalam
kegiatan berseni rupa serta mengajak mencari bahan warna alternatif.
Kegitaan merencanakan dan menentukan beberapa bahan untuk percobaan.
 Guru menjelaskan topik bahan alam yang bisa menghasilkan warna.
 Guru menyampaikan beberapa contoh batik.
 Guru mengajukan pertanyaan pancingan tentang kemungkinan melukis di atas
kertas dengan pewarnaan dari bahan alam.
 Guru mengajak siswa merancang percobaan.
 Guru meminta siswa membuat kelompok kerja yang terdiri dari 4 – 5 anggota.
 Guru menentukan 5 jenis bahan alam sebagai objek percobaan, yaitu kopi, cabai
merah, kunyit, daun pandan suji, danindigofera.
Kegiatan melakukan eksperimen membuat ekstrak bahanwarna dari bahan alam
yang telah ditentukan.
 Guru menyampaikan langkah-langkah percobaan pada setiap bahan. (Lampiran 1)
 Guru memerintahkan siswa melakukan tugas proyek sesuai langkah-langkah yang
telah dibicarakan.
Kegiatan aplikasi hasil
 Guru meminta siswa (kelompok) membuat sketsa gambar di atas kertas gambar
putih.
 Guru meminta siswa (kelompok) mewarnai sketsa dengan ekstrak warna yang
dibuat dengan bantuan pengencer minyakzaitun atau jenis minyak lain yang
tersedia.
Memresentasikan hasil warna dari ekstrak yang dibuat.
Alokasi
PERTEMUAN KE 1
Waktu
 Guru meminta kelompok mempresentasikan hasil percobaan di depan kelas.
 Guru meminta siswa menanggapi hasil kelompok lain.
 Guru meminta siswa menuliskan kesimpulan hasil percobaan yang dipresentasikan.

Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
KEGIATAN PENUTUP
 Guru memberi apresiasi atas pemaparan yang disampaikan oleh setiap peserta
didik.
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi akan pembelajaran hari ini 5
 Guru meminta masukan peserta didik atas pembelajaran hari itu dan AMBAK Menit
(apa manfaatnya bagiku/siswa) yang didapatkannya.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama
semoga apa yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.
Kegiatan Alternatif
Jika bahan-bahan dalam objek instruksional (pembelajaran) yang ada dalam buku ini tidak
tersedia, dapat diganti dengan bahan alam lain, misalnya dengan bahan mineral alami, batu-
batuan, getah, dansebagainya. Pastikan siswa memperoleh pengalaman proses membuat ekstrak
warna dan mengalami warna alam.

G. Asesmen/Penilaian
Penilaian dilaksanakan secara holistik dan sistematis pada seluruh aktivitas pembelajaran¸
baik pada kegiatan pembuka, kegiatan inti, maupun kegiatan penutup. Selain itu, penilaian juga
dilakukan dengan memperhatikan ketercapaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, sikap
spiritual dan sosial, serta aspek keterampilan.
 Asesmen di awal pembelajaran: memberikan pertanyaan kepada siswa
 Asesmen Formatif: Observasi kelas, penilaian diri, penilaian antarteman, refleksi,
mengobervasi efektivitas penyajian presentasi dalam kelas, partisipasi dalam diskusi,
mengobservasi partisipasi dalam diskusi, dan uji pemahaman.
 Asesment Sumatif: Presentasi tugas dan tes tertulis.

Bentuk Penilaian
 Penilaian yang dilakukan meliputi penilaian nontes danformatif. Penilaian nontes berbentuk
asessment for learningdan asessment as learning untuk menilai proses
pembelajaransedangkan penilaian formatif untuk menilai hasil pembelajaran.
 Penilaian formatif berupa tugas proyek. Tujuan penilaianformatif untuk memperoleh
pengalaman proses yang meliputikebenaran cara kerja, ketelitian, keakuratan, keuletan
dalambekerja. Maka yang dinilai adalah aspek proses.

Bentuk Soal:Formatif
 Buatlah kelompok kerja dengan anggota 4 – 5 orang.
 Buatlah ekstraksi bahan warna alam kopi, cabai merah, kunyit, daun pandan suji, dan
indigofera dengan prosedur yang telahdipelajari.
 Aplikasikan hasil ekstrak bahan warna alam di atas kertas.
 Presentasikan hasilnya di depan kelas.

 Rubrik Penilaian
Rubrik penilaian proses
Skor
Aspek Nilai
4 3 2 1
Kebenaran Seluruh Sebagian Sebagian Sebagian
Cara kerja tahapan besar tahapan besar
prosedur tahapan prosedur tahapan
membuat prosedur membuat prosedur
ekstrak membuat ekstrak membuat
sudah sesuai ekstrak sudah sesuai ekstrak
dengan sudah sesuai dengan tidak
petunjuk dengan petunjuk sesuai
petunjuk dengan
petunjuk
Ketelitian Sangat Teliti dalam Cukup Kurag
teliti dalam mengerjakan teliti dalam teliti dalam
mengerjakan proyek mengerjakan mengerjakan
proyek proyek proyek
Keakuratan Sangat akurat Akurat dalam Cukup Kurang
dalam mem- membuat akurat dalam akurat
buat perbandingan membuat dalam
perbandingan bahan-bahan perbandingan membuat
bahan-bahan bahan-bahan perbandinga
n
bahan-bahan

Kriteria Skor
4 : A : sangat memenuhi standar
3 : B : memenuhi standar
2 : C : menuju standar
1 : D : kurang dari standar

Rubrik Penilaian Persentasi


Aspek yang dinilai Nilai
Kekompakan/kerjasama 4 3 2 1
Penggunaan Kosa kata
Kelengkapan Laporan
Aspek yang dinilai
Kriteria Nilai
4 : sangat baik
3 : baik
2 : cukup
1 : kzurang

H. Remedial dan Pengayaan (Program Tindak Lanjut)


Remedial
 Guru menginformasikan seluruh hasil asessment for learning dan asessment as learning,
serta hasil penilaian praktik dan hasil karya kepada siswa secara transparan. Umpan balik
ini diharapkan menjadi bahan refleksi bagi siswa.
 Guru menggunakan informasi tersebut untuk memperbaiki proses pembelajaran maupun
penanganan siswa yang memiliki minat tinggi untuk mengembangkan potensinya; atau siswa
yang mengalami hambatan berkaitan dengan topik pelajaran.
Pengayaan
 Dilakukan dengan memberi informasi tambahan bagi siswa yan memiliki minat tinggi untuk
mengembangkan dan mengeksploras kompetensi dari topik materi yang dibahas. Informasi
isi materi dapat mengambil dari berbagai sumber, antara lain dari sumber daftar pustaka,
dari buku perpustakaan sekolah atau sumber dari media massa yang ada di internet.
Sumber yang dicari dar internet dapat berupa artikel atau tutorial yang ada di kanal
YouTube dengan kata kunci pengolahan warna alam, daun-daun sumber warna alam, akar
tumbuhan sebagai bahan warna alam, umbi bahan warna alam, dan sebagainya.

I. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
1. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan
penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
2. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik

Refleksi Untuk Guru


1. Apakah pemilihan materi pembelajaran menarik bagi siswa?
2. Bagaimana cara merancang strategi untuk melibatkan siswa agar setiap anak dapat
mengeksplorasi potensi yang dimiliki?
3. Apa yang sudah berjalan dengan baik dalam pelaksanaan?
4. Mengapa?
5. Masalah apa yang saya hadapi dalam perencanaan dan pelaksanaan?
6. Apakah dalam pelaksanaannya sudah “ student-centered ”? Jika belum, apa kesulitannya?
7. Bagaimanakah strategi untuk menambah ketertarikan siswa untuk mengukuti pelajaran?
8. Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai ?
9. Bagaimanakah rencana perbaikan bagi siswa yang belum berhasil dan pengayaan bagi siswa
yang telah berhasil lebih cepat??
Pedoman Refleksi Guru
No Pertanyaan Refleksi
1 Seberapa besar tingkat efektivitas pemilihan
mediapembelajaran terhadap tercapainya tujuan
belajar?
2 Seberapa efektif gaya penyampaian materi yang
telahdigunakan terhadap peningkatan pemahaman
pesertadidik?
3 Makna pembelajaran apakah yang hendak dicapai
daricerminan proses pembelajaran yang telah
dilakukan?
4 Apa saja norma-norma yang dapat dipelajari
daripelaksanaan pembelajaran?
5 Bagaimanakan antusias peserta didik dalam
mengikutikegiatanpembelajaran, yang tercermin
dari pelaksanaanpembelajaran hari ini?
Setelah kegiatan pembelajaran Guru perlu menjawab pertanyaan:
10. Apakah saya telah melakukan persiapan dengan baik?
11. Apakah saya melakukan kegiatan pembelajaran dengan baik?
12. Apakah siswa menyukai model pembelajaran yang saya berikan?Kalau tidak apa alasannya
13. Apakah dari kegiatan pembelajaran ini kompetensi siswabertambah
14. Apakah bentuk penilaian dan rubrik penilaian sudah sesuai untukompetensi yang dinilai?
LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Tes Tertulis

Nama :
Kelas :
Tanggal Kegiatan :

Pertanyaan
Kunci Jawaban
NomorSoa Sko
Kunci Jawaban
l r
1 3
2 3
3 3
4 3
5 3

PenskoranSoalUraian
Nomor
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 3


Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang 2
2
lengkap.
3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1

4 Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0


Skor maksimum 3

SKOR
KRITERIA YANG DINILAI/ ALTERNATIF PERTANYAAN
MAKSIMAL
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 3
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang
2
lengkap.
Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1
Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0
Lembar Kerja Siswa
Praktik
Kegiatan : Guru meminta kelompok mempresentasikan hasil percobaan di depan kelas..
Bentuk dan Kiteria Penilaian
 Bentuk Penilaian:
 Penilian nontes yang dilaksankan saat proses kegiatan pembelajaran berlangsung,
berbentuk pertanyaanpertanyaan lisan sebagai asessment for learning dan Asessment
as learning.
 Penilaian formatif berupa penilaian demonstrasi, berbentuk penilaian praktik dan hasil
karya. Penilaian praktik dan hasil karya merupakan satu kesatuan kegiatan yang aka
mengukur aspek kuatilas teknis dan kualitas estetis.
 Kriteria Penilaian:
Rubrik Penilaian Praktik
KUALITASTEKNIS Predikat
A B C D
Kesiapan alat dan bahan
Kebersihan
Keseriusan/kesungguhan
Kemandirian
Predikat Nilai:
A : 90 - 100 : di atas standar
B : 70 - 89 : memenuhi standar
C : 50 - 69 : belum standar
D :< - 49 : kurang
Rubrik Hasil Karya
Sangatmemuaska
Memuaska Cukup
ASPEKKUALITASESTETI n Nila
S (90 – 100) (70 – 89) (50 – 69) i
A B C
Kelengkapan Unsur (Garis Terdapat3 Hanyaterdapa Hanyaterdapat
horizon, titik hilang, garis unsurlengkap t 2 unsur 1unsur
bantu)
Penerapan kaidah Semua bagian Sebagianbesar Sebaagianbesar
Perspektif gambarsesuai sesuaikaidah tidaksesuai
kaidahperspektif. perspektif. kaidahperspekti
f
Kesan ruang Nampak Kurangnampak Tidaknampak

Lembar Siswa

Kegiatan Diskusi
1.

Pedoman Penilaian Aspek Keterampilan


Indikator keterampilan antara lain adalah kemampuan menyampaikan hasil diskusi
kelompok secara tegas dan lugas; kemampuan mengomunikasikan ide dan gagasan dengan
terarah dan sistematis; kemampuan merespons pertanyaan yang pada sesi diskusi; atau
lainnya. Adapun pelaksanan penilaian keterampilan dilakukan di setiap akhir pertemuan
yang menuntut adanya penilaian keterampilan, dengan menggunakan empat tingkat
penilaian, yakni Baik Sekali (A=4), Baik (B=3), Sedang (C=2), serta Kurang (D=1).

Pedoman Penilaian Aspek Keterampilan


Pertemuan dan Nilai (A, B, C, D)
Rata
No Indikator 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 rata
2
1 Mampu menyampaikan hasil
diskusi kelompok secara tegas
dan lugas
2 Mampu mengomunikasikan ide
dan gagasan dengan terarah
dan sistematis
3 Mampu merespons pertanyaan
yang pada sesi diskusi
4
5
6
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK (Bahan Ajar)
 Sebelum warna sintetis ditemukan, manusia menggunakan warnaalam untuk memenuhi
kebutuhannya. Warna alam adalah warnayang dibuat dari bahan alam. Bukti penggunaan
warna alam oleh nenek moyang kita dapat kita jumpai pada temuan-temuan arkeologi.
Salah satu bukti itu adalah warna-warna pada dinding di gua LeangPattae di Maros
Kalimantan. Maka, jika sekarang kita mempelajariwarna alam, sesungguhnya kita menggali
nilai-nilai budaya seni rupazaman dahulu. Nenek moyang kita juga menggunakan warna
alampada pakaian, namun karena sifat material pakaian yang mudah rusakmenyebabkan
jarang ditemukan benda peninggalannnya.Pada pembelajaran Subunit 4.1 ini, materi yang
diajarkanmeliputi pengenalan dan pengolahan bahan warna alam yang dapatdiaplikasikan
untuk melukis di atas kertas. Jadi kita akan membatasiaplikasi di atas kertas. Dengan
demikian kegiatan yang akan dilakukansiswa adalah melakukan eksperimen membuat
bahan pewarna alauntuk melukis di atas kertas.Secara mendasar ada 3 kegiatan yang
harus dilakukan siswa secarakelompok, yaitu:
1. Menentukan beberapa bahan alam untuk percobaan.
2. Melakukan eksperimen membuat ekstrak bahan warna dari bahan alam yang telah
ditentukan.
3. Mengidentifikasi hasil warna dari ekstrak yang dibuat.
4. Secara umum bahan alam untuk warna dikelompokkan menjadi:daun, bunga, dan
buahakar, umbi, dan rimpangkulit kayu, batang, dan biji

C. GLOSARIUM
 Ekstrak: kentalan, sari, pati
 Sintetis: buatan, tiruan
 Eksperimen: percobaan
 Rimpang: umbi yang bercabang seperti tangan
 Aplikasi: terap, pakai

D. DAFTAR PUSTAKA
 Buku Panduan Guru Seni Rupa SMP/MTs Kelas VIII Tahun 2021
 Buku Panduan siswa Seni Rupa SMP/MTs Kelas VIII Tahun 2021
 Amabarwati, Dwi Retno Sri. 2014. Menggambar Perspektif. Yogyakarta: Jurusan Seni
Rupa FPBS UNY
 Brehm, Matthew. 2016. Drawing Perspektive: How to See and How to Apply It. Published
March 1st by BES. ISBN: 1438006594
 Sarah Haley.2030. Perspektif Drawing.eBook ASIN: BO7DFS7J6K. Publisher:Tempe
Digital (May 30, 2018) Publication date: May 30, 2018. Language: English. File Size:
49332 KB
 Saraswati.1984. Panduan Menggambar Perspektif. Jakarta: Bhatara Karya Aksara

Karas, Juli 2023.


Mengetahui,
Kepala SMP N 1 Karas Guru Mata Pelajaran

Suyatno, S. Pd., M. Pd. Abu Suprapto, S. Pd.


NIP. 19640404 198901 1 004 NIP. 19660608 199802 1 001

Anda mungkin juga menyukai