Anda di halaman 1dari 13

PERANGKAT / MODUL AJAR

I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
Nama Penyusun :MGMP Seni Budaya Institusi :
Tahun Pembuatan : 2023 Mata Pelajaran : Seni Rupa
Jenjang :SMP Kelas/Semester : VIII/Genap
Semester : Genap
Kode : Fase CP : Fase D
Tema : Unit IV Berkarya dengan Bahan Alam
Subtema : Subunit 4.2: Membuat Hiasan Dinding DenganBahan Daun
Kering
Alokasi Waktu : 1Pertemuan (2 X 40 Menit : 80 Menit)

B. Kompetensi Awal
1. Memilih jenis daun yang akan digunakan untuk membuat karya seni rupa hiasan
dinding.
2. Memahami proses mengeringkan beberapa jenis daun untuk hiasan dinding.
3. Mengaplikasikan desain menjadi karya seni rupa dengan medium yang telah dipilih

C. Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
 Meningkatkan dimensi kemandirian lewat keberanian mencoba dan mengeksplorasi
kemampuannya, bernalar kritis melalui belajar hukum-hukum perspektif yang selalu
harus dianalisis berdasar kaidah perspektif, dan kreatif melalui gagasan serta
menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal

D. Profil Pelajar Pancasila


 Dalam kegiatan pembelajaran unit ini siswa diundang terlibatlangsung dengan alam.
Dengan demikian siswa memiliki dimensi akhlak kepada alam sebagai imbas nyata
pembelajaran denganalam. Selanjutnya siswa bisa menjaga dan
memanfaatkannyasecara bijak. Pemilihan strategi penilaian dengan kerja
kelompodiharapkan dapat menumbuhkan sikap bergotong royong,
mampumenghormati pendapat orang lain, bergaul dalam perbedaan,dan sebagainya.
Latihan mencari, menganalisis, bereksperimendiaharapkan meningkatkan dimensi
kemandirian maupun dimensikreatif. Aplikasi berkembangnya dimensi-dimensi
tersebut dapatteridentifikasi keberanian meningkatkan kemampuan
dalammengembangkan gagasan untuk mencoba dan membuat kombinasiyang baru,
menumbuhkan rasa percaya diri akan keputusannyasendiri dan dapat menerima
perbedaan dalam berbagai segi kehidupan,dan lain-lain. Penugasan proyek memberi
ruang yang luas untukmenumbuhkan dimensi berpikir kritis, dan pada akhirnya
denganmemberi kesadaran akan ruang dan kehidupan sosial.
Diharapkanpembelajaran ini menumbuhkan dimensi kebhinekaan global.

E. SaranadanPrasarana(Materi ajar, Alat dan bahan)


Materi :
 Pada pembelajaran kelas 7 Unit 1 telah disajikan materi tentang komposisi seni rupa
kepada siswa. Unit 3 siswa kelas 7 juga telah diberi materi mengenali diri dan
menyampaikannya melalui bahasa gambar ( personal branding ). Pada unit 4 siswa
kelas 7 sudah diajarka mengamati, menemukan, dan memecahkan permasalahan di
sekita sekolah dengan cara berpikir dan bekerja artistik. Dengan demikiansiswa
telah memiliki bekal keterampilan memilih atau menggabungkanbahan, teknik,
proses atau teknologi yang sesuai untuk keperluanberkarya seni dan berpikir
artistik. Di luar itu ada hal baru yang akandipelajari siswa, yaitu memanipulasi
bahan, berkarya seni rupa denganmencari bahan-bahan alternatif yang ada di
lingkungan sekitarnyaMencari bahan alternatif tersebut merupakan salah satu
implementasdari sikap berpikir kreatif, bekerja secara kreatif, dan bekerja
denganartistik seperti seniman, yang menjadi tujuan dari pendidikan senirupa.
Media :
 LCD Projector, Speaker aktif, Note book, CD Pembelajaran interaktif, HP, kamera,
Kertas gambar, pensil, penggaris, dan penghapus. (Jika tidak memiliki penggaris
dapat menggunakan alatbantu lain yang berfungsi sama).
Sumber :
 Buku Panduan Guru Seni Rupa SMP/MTs Kelas VIII Tahun 2021
 Buku Panduan siswa Seni Rupa SMP/MTs Kelas VIII Tahun 2021

F. Target Peserta Didik


 Peserta didik reguler/tipikal
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi:

G. Jumlah siswa
 Maksimum 25-30 Siswa

H. Kata Kunci
 Tradisi,
 Diffusi,
 Dong son,
 Ragam hias,
 Ornamen

I. Model Pembelajaran
 Inkuiri dan proses
 Model pembelajaran yang digunakan Discovery Learning untuk mode tatap muka
 PJJ Daring
 Pembelajaran Konstektual

II. KEGIATAN INTI


B. Tujuan dan Indikator Capaian Pembelajaran
Pada akhir kegiatan pembelajaran siswa mampu:
1. Membuat desain seni rupa berupa hiasan dinding dengan bahan utama daur kering.
2. Memilih jenis daun yang akan digunakan untuk membuat karya seni rupa hiasan
dinding.
3. Memahami proses mengeringkan beberapa jenis daun untuk hiasan dinding.
4. Mengaplikasikan desain menjadi karya seni rupa dengan medium yang telah dipilih.
C. Pemahaman Bermakna
 Substansi pembelajaran ini adalah penerapan prinsip-prinsip komposisi seni rupa dua
dimensi menggunakan bahan alam daun, bunga, dan dahan kering. Materi subunit 4.2
ini akan mengajak siswa bergelut dengan bahan alam yang diolah dalam suatu
komposis dekoratif. Siswa diajak bermain-main dengan imajinasinya melalui medium
daun-daun kering atau dikeringkan menjadi sebuah komposisi seni rupa.

D. Pertanyaan Pemantik/Pemanasan
 Apa saja bahan yang digunakan untuk membuat hiasan daun kering?
 Kerajinan dari daun kering apa aja?

E. PersiapanPembelajaran
 Di dalam pembelajaran ini menggunakan pendekatan proses yang tujuan utamanya
adalah mengembangkan kemampuan proses pada siswa di mana asesmen
pembelajaran mencakup kebenaran cara kerja, ketelitian, keuletan, kreativitas, dan
sebagainya. Dengan semikian aspek-aspek tersebut harus menjadi perhatian Guru
dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Selain berkaitan dengan proses Guru
harus memperkaya pengetahuan tentang teknik dan bahan. Terkait dengan teknik
Guru harus mengetahui bahwa teknik yang akan digunakan adalah teknik perekatan
dengan lem. Penyusunan komposisi daun-daun kering melalui perekatan pada kertas
gambar atau kertas karton. Maka, Guru harus mulai menyiapkan pengetahuan jenis
lem apa yang tepat digunakan. Ada beberapa alternatif jenis lem bisa digunakan
untuk proyek ini, antara lain: lem plastik, lem putih (lem kayu), dan lem kertas.
Terkait dengan bahan, Guru harus mengetahui jenis dan karakter daun yang tepat
untuk dikeringkan dan dibuat karya seni rupa, sebagai bahan utama. Persiapan
pengetahuan Guru tentang pengeringan daun:
1. Daun kecil dan tipis
2. Daun besar dan bertulang
Persiapan berikutnya adalah membuat persiapan mengajar dengan menyusun RPP
yang meliputi alokasi waktu, tujuan pembelajaran, materi ajar, langkah-langkah
pembelajaran, alat dan sumber bahan, serta perangkat penilaian pembelajaran.
F. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
PERTEMUAN KE 2
Waktu
KEGIATAN PENDAHULUAN 5
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai menit
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Memberitahukan akan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu dan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
 Guru menjelaskan tujuan dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
 Pembagian kelompok belajar
Alokasi
PERTEMUAN KE 2
Waktu
 Pada pembelajaran materi ini, guru menggunakan pendekatan proses
penciptaan karya dengan daun kering. Dengan pendekatan proses, maka
kegiatan pembelajaran akan berorientasi pada proses, di antaranya
memberikan kesempatan kepada siswa menghayati proses menemuan atau
penyusunan konsep komposisi sebagai keterampilan proses. Dengan demikian
siswa dapat mengembangkan daya pikir dan kemampuan psikomotornya secara
bersamaan. Karena itu asesmen pembelajaran yang dinilai adalah penilaian
proses yang mencakup kebenaran cara kerja, ketelitian, keuletan, kreativitas,
dan sebagainya.
KEGIATAN INTI
Kegiatan mengenal prinsi-prinsip komposisi seni rupa dua dimensi. 70
 Sebelum menyampaikan materi membuat sebuah komposisi seni rupa dua menit
dimensi dengan bahan alam (daun kering) Guru harus menyampaikan materi
tentang prinsip-prinsip komposisi seni rupa dua dimensi.
 Siswa diberi kesempatan melakukan tanya jawab memperdalam konsep
komposisi dengan contoh-contoh.
 Guru dapat memberikan contoh-contoh penerapan prinsipprinsip komposisi
dengan objek sederhana.
Kegiatan membuat desain seni rupa berupa hiasan dindingdengan bahan utama
daur kering.
 Guru menyampaikan kepada siswa, bahwa dunia kreativitas adalah dunia yang
terbuka terhadap segala kemungkinan danalternatif.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu membuathiasan dinding dengan
bahan alam.
 Guru memancing jawaban siswa tentang bahan alam yang bisadigunakan untuk
membuat hiasan dinding.
 Guru menggiring proses tanya jawab agar jawaban ke arahpenggunaan daun
kering (dan dikeringkan).
 Guru memerintahkan siswa membentuk kelompok kerja yangterdiri dari 3-4
anggota.
 Guru meminta setiap kelompok membuat sketsa/desainkomposisi hiasan
dinding dengan pensil di atas kertas. Bentukkomposisi dapat berbentuk
figuratif atau nonfiguratif.
 Guru menjelaskan ukuran karya sebenarnya adalah 30 cm X45 cm atau lebih,
bahan dasar terbuat dari kertas karton yangdilapisi kertas berwarna, dan
bahan hiasan dari daun-daunkering.
 Guru menyesuaikan kepada siswa, bahwa teknik penyusunankomposisi adalah
teknik mozaik.
Kegiatan memilih jenis daun yang akan digunakan untukmembuat karya seni
rupa hiasan dinding.
 Guru menyampaikan kepada siswa untuk memilih daun-daun yangsesuai dengan
sketsa desain yang dibuat. Namun bisa juga desainberubah menyesuaikan
bentuk dan jenis daun yang ada.
Kegiatan mengeringkan daun yang hendak digunakandengan cara yang benar.
 Guru menyampaikan kepada siswa, bahwa bahan daun kering yang akan
Alokasi
PERTEMUAN KE 2
Waktu
digunakan untuk komposisi hiasan dinding bisadidapat langsung dari alam dalam
keadaan kering atau melaluiproses pengeringan.
 Dalam hal daun harus melalui proses pengeringan Gurumemberikan informasi
dan bimbingan.
Kegiatan mengaplikasikan desain menjadi karya seni rupadengan medium yang
telah dipilih.
 Guru menjelaskan alat dan bahan yang dibutuhkan.
 Guru menjelaskan langkah-langkah tugas membuat hiasan dinding
(selengkapnya di kolom Penilaian)
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
KEGIATAN PENUTUP
 Guru memberi apresiasi atas pemaparan yang disampaikan oleh setiap peserta
didik.
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi akan pembelajaran hari ini 5
 Guru meminta masukan peserta didik atas pembelajaran hari itu dan AMBAK Menit
(apa manfaatnya bagiku/siswa) yang didapatkannya.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama
semoga apa yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.
Kegiatan Alternatif
Jika media yang ditentukan dalam pembelajaran di kelas tidak tersedia, para guru boleh
melakukan pembelajaran alternatif. Baik dari segi pemilihan daun maupun cara
pengeringannya. Misalnya menggunakan
daun-daun yang kering di alam, menggunakan bahan biji-bijian, dan sebagainya. Pola kegiatan
pembelajaran alternatif sama dengan pembelajaran dalam kelas, akan tetapi pemilihan media
disesuaikan dengan kondisi daerah setempat..

G. Asesmen/Penilaian
Penilaian dilaksanakan secara holistik dan sistematis pada seluruh aktivitas pembelajaran¸
baik pada kegiatan pembuka, kegiatan inti, maupun kegiatan penutup. Selain itu, penilaian
juga dilakukan dengan memperhatikan ketercapaian pembelajaran, tujuan pembelajaran,
sikap spiritual dan sosial, serta aspek keterampilan.
 Asesmen di awal pembelajaran: memberikan pertanyaan kepada siswa
 Asesmen Formatif: Observasi kelas, penilaian diri, penilaian antarteman, refleksi,
mengobervasi efektivitas penyajian presentasi dalam kelas, partisipasi dalam diskusi,
mengobservasi partisipasi dalam diskusi, dan uji pemahaman.
 Asesment Sumatif: Presentasi tugas dan tes tertulis.

Bentuk Soal:Tugas Praktik


 Buatlah satu komposisi hiasan dinding dengan bahan utama daridaun dan bunga kering
menggunakan teknik mozaik.
 Tempelkan komposisi tersebut pada selembar karton dengadilapisi kertas berwarna
berukuran 30 cm X 45 cm.Langkah-langkah:
1) Siapkan kertas karton (boleh baru atau bekas) ukuran 30 cX 45 cm.
2) Buatlah sketsa rancangan sebagai pedoman siswa berkarya.
3) ) Siapkan kertas berwarna untuk melapisi kertas karton.
4) Lapisi kertas karton dengan kertas berwarna agar terlihatlebih menarik. Kertas
berwarna boleh baru, atau kerta bekamajalah, kalender yang masih bersih.
5) Siapkan daun kering berbagai ukuran dan karakter. Usahakayang memiliki warna
berbeda-beda agar menghasilkakomposisi yang menarik.
6) Susunlah daun-daun kering (atau bunga kering juga) sesuasketsa rancangan yang
telah siswa buat.
7) Rekatkan bunga-bunga tersebut ke karton dengan lem yangsesuai.
8) Komposisi bisa berbentuk figuratif atau nonfiguratif.

 Bentuk Penilaian
Dalam pembelajaran ini menggunakan 2 jenis penilaian, yaitu:
 Penilian nontes yang dilaksankan saat proses kegiatanpembelajaran berlangsung,
berbentuk pertanyaan-pertanyaanlisan sebagai asessment for learning dan
asessment as learning.
 Penilaian formatif berupa penilaian produk atau hasil karya.Penilaian hasil karya
akan mengukur aspek kualitas estetissebagai cerminan berpikir artistik.
 Kriteria Penilaian
Rubrik penilaian hasil produk

Skor
Aspek Nilai
4 3 2 1
Ide/ Pemilihan Ide sudah Meniru ide Ide/gagasan
gagasan gagasan ada, namun yang sudah tidak
sangat otentik dimodifikasi ada terlihat
(orisina jelas
Pemilihan Jenis daun Jenis daun Jenis daun Hanya
bahan lebih dari 5 3-4 macam yang menggunakan
macam Jenis daun digunakan 1 jenis daun/
yang 2 bunga
macam
Menggunakan Pertimbangan Penggunaa Tidak
Komposisi semua prinsip prinsip n menggunakan
komposisi komposisi prinsip prinsipprinsip
terlihat jelas komposisi komposisi
tidak
terlalu
jelas.
Performa Selesai, sangat Selesia, Selesai, Selesai,
rapi, dan bersih, rapi bersih, kurang
bersih kurang rapi bersih,
kurang rapi

Kriteria Skor
4 : A : sangat memenuhi standar
3 : B : memenuhi standar
2 : C : menuju standar
1 : D : kurang dari standar

H. Remedial dan Pengayaan (Program Tindak Lanjut)


Remedial
 Guru menginformasikan seluruh hasil asessment for learning dan asessment as learning,
serta hasil penilaian praktik dan hasil karya kepada siswa secara transparan. Umpan
balik ini diharapkan menjadi bahan refleksi bagi siswa.
 Guru menggunakan informasi tersebut untuk memperbaiki proses pembelajaran maupun
penanganan siswa yang memiliki minat tinggi untuk mengembangkan potensinya; atau
siswa yang mengalami hambatan berkaitan dengan topik pelajaran.
Pengayaan
 Dilakukan dengan memberi informasi tambahan bagi siswa yang memiliki minat tinggi
untuk mengembangkan dan mengeksplorasi kompetensi dari topik materi yang dibahas.
Informasi isi materi dapat mengambil dari berbagai sumber. Antara lain dari sumber
daftar pustaka yang ada di buku atau sumber dari media massa yang ada di internet
dengan kata kunci: cara mengeringkan bunga dan daun, flowers from bananas leafs,
membuat mozaik dari daun kering, tutorial frame flowers, dan sebagainya.

I. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
1. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan
penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
2. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik

Refleksi Untuk Guru


1. Apakah pemilihan materi pembelajaran menarik bagi siswa?
2. Bagaimana cara merancang strategi untuk melibatkan siswa agar setiap anak dapat
mengeksplorasi potensi yang dimiliki?
3. Bagaimanakah strategi untuk menambah ketertarikan siswa untuk mengukuti pelajaran?
4. Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai ?
5. Bagaimanakah rancana perbaikan bagi siswa yang belum berhasil dan pengayaan bagi
siswa yang telah berhasil lebih cepat?
Pedoman Refleksi Guru
No Pertanyaan Refleksi
1 Seberapa besar tingkat efektivitas pemilihan
mediapembelajaran terhadap tercapainya tujuan
belajar?
2 Seberapa efektif gaya penyampaian materi yang
telahdigunakan terhadap peningkatan pemahaman
pesertadidik?
3 Makna pembelajaran apakah yang hendak dicapai
daricerminan proses pembelajaran yang telah
dilakukan?
4 Apa saja norma-norma yang dapat dipelajari
daripelaksanaan pembelajaran?
5 Bagaimanakan antusias peserta didik dalam
mengikutikegiatanpembelajaran, yang tercermin
dari pelaksanaanpembelajaran hari ini?
Setelah kegiatan pembelajaran Guru perlu menjawab pertanyaan:
6. Apakah saya telah melakukan persiapan dengan baik?
7. Apakah saya melakukan kegiatan pembelajaran dengan baik?
8. Apakah siswa menyukai model pembelajaran yang saya berikan?Kalau tidak apa
alasannya
9. Apakah dari kegiatan pembelajaran ini kompetensi siswabertambah
10. Apakah bentuk penilaian dan rubrik penilaian sudah sesuai untukompetensi yang dinilai?
LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Tes Tertulis

Nama :
Kelas :
Tanggal Kegiatan :

Pertanyaan
1. Apakah kamu masih ingat tentang komposisi? Dapatkah kalian jelaskan
pengertiannya?
2. Apa yang dimaksud dengan prinsip-prinsip komposisi seni rupa?
3. Sebutkan prinsip-prinsip seni rupa dan jelaskan!
4. Apakah benda-benda alam dapat disusun menjadi sebuah komposisi seni rupa?
Kunci Jawaban
NomorSoa Sko
Kunci Jawaban
l r
1 3
2 3
3 3
4 3
5 3

PenskoranSoalUraian
Nomor
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 3


Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang 2
2
lengkap.
3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1

4 Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0


Skor maksimum 3

SKOR
KRITERIA YANG DINILAI/ ALTERNATIF PERTANYAAN
MAKSIMAL
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 3
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang
2
lengkap.
Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1
Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0
Lembar Kerja Siswa
Praktik
Kegiatan : Buatlah satu komposisi hiasan dinding dengan bahan utama dari
daun dan bunga kering menggunakan teknik mozaik.
Bentuk dan Kiteria Penilaian
 Bentuk Penilaian:
 Penilian nontes yang dilaksankan saat proses kegiatan pembelajaran berlangsung,
berbentuk pertanyaanpertanyaan lisan sebagai asessment for learning dan
Asessment as learning.
 Penilaian formatif berupa penilaian demonstrasi, berbentuk penilaian praktik dan
hasil karya. Penilaian praktik dan hasil karya merupakan satu kesatuan kegiatan
yang aka mengukur aspek kuatilas teknis dan kualitas estetis.
 Kriteria Penilaian:
Rubrik Penilaian Praktik
KUALITASTEKNIS Predikat
A B C D
Kesiapan alat dan bahan
Kebersihan
Keseriusan/kesungguhan
Kemandirian
Predikat Nilai:
A : 90 - 100 : di atas standar
B : 70 - 89 : memenuhi standar
C : 50 - 69 : belum standar
D :< - 49 : kurang
Rubrik Hasil Karya
Sangatmemuaska
Memuaska Cukup
ASPEKKUALITASESTETI n Nila
S (90 – 100) (70 – 89) (50 – 69) i
A B C
Kelengkapan Unsur (Garis Terdapat3 Hanyaterdapa Hanyaterdapat
horizon, titik hilang, garis unsurlengkap t 2 unsur 1unsur
bantu)
Penerapan kaidah Semua bagian Sebagianbesa Sebaagianbesar
Perspektif gambarsesuai r tidaksesuai
kaidahperspektif sesuaikaidah kaidahperspekti
. perspektif. f
Kesan ruang Nampak Kurangnampak Tidaknampak

Lembar Siswa

Kegiatan Diskusi
1.

Pedoman Penilaian Aspek Keterampilan


Indikator keterampilan antara lain adalah kemampuan menyampaikan hasil diskusi
kelompok secara tegas dan lugas; kemampuan mengomunikasikan ide dan gagasan
dengan terarah dan sistematis; kemampuan merespons pertanyaan yang pada sesi
diskusi; atau lainnya. Adapun pelaksanan penilaian keterampilan dilakukan di setiap
akhir pertemuan yang menuntut adanya penilaian keterampilan, dengan menggunakan
empat tingkat penilaian, yakni Baik Sekali (A=4), Baik (B=3), Sedang (C=2), serta Kurang
(D=1).

Pedoman Penilaian Aspek Keterampilan


Pertemuan dan Nilai (A, B, C, D)
Rata
No Indikator 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 rata
1
1 Mampu menyampaikan hasil
diskusi kelompok secara
tegas dan lugas
2 Mampu mengomunikasikan
ide dan gagasan dengan
terarah dan sistematis
3 Mampu merespons
pertanyaan yang pada sesi
diskusi
4
5
6

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK (Bahan Ajar)


Salah satu tujuan pembelajaran seni rupa diberikan kepada siswaadalah untuk
mengembangkan sikap kreatif dan berpikir artistik.Ciri sikap kreatif dan berpikir artistik
adalah menemukan hal-hal
baru dan menemukan alternatif-alternatif di luar yang sudah ada. Dalam konteks berkarya
seni rupa, alternatif-alternatif tersebut dapatberkaitan dengan medium (bahan), teknik,
atau keduanya.Substansi pembelajaran ini adalah penerapan prinsip-prinsipkomposisi seni
rupa dua dimensi menggunakan bahan alam daun,bunga, dan dahan kering. Materi subunit
4.2 ini akan mengajak siswabergelut dengan bahan alam yang diolah dalam suatu komposisi
dekoratif. Siswa diajak bermain-main dengan imajinasinya melaluimedium daun-daun
kering atau dikeringkan menjadi sebuahkomposisi seni rupa. Siswa diajak untuk
mengaktualisasikan gagasan
kreatifnya melalui pembuatan karya berupa hiasan dinding. Bahanyang digunakan berupa
daun daun kering yang dikembangkan daritetumbuhan yang ada di lingkungan sekitar siswa.
Terkait dengan materi tersebut di atas, maka pada subunit ini siswaakan diajak
berkegiatan:
1. Membuat desain karya sebagai penuangan ide/gagasan.
2. Memilih jenis daun yang akan digunakan sesuai desain.
3. Mengeringkan daun yang hendak digunakan (jika diperlukan).
4. Mengaplikasikan desain menjadi karya seni rupa.

C. GLOSARIUM
 Alat: pisau cutter, gunting
 Bahan: daun kering, lem putih, kertas warna, kertas karton

D. DAFTAR PUSTAKA
 Buku Panduan Guru Seni Rupa SMP/MTs Kelas VIII Tahun 2021
 Buku Panduan siswa Seni Rupa SMP/MTs Kelas VIII Tahun 2021
 Amabarwati, Dwi Retno Sri. 2014. Menggambar Perspektif. Yogyakarta: Jurusan Seni
Rupa FPBS UNY
 Brehm, Matthew. 2016. Drawing Perspektive: How to See and How to Apply It.
Published March 1st by BES. ISBN: 1438006594
 Sarah Haley.2030. Perspektif Drawing.eBook ASIN: BO7DFS7J6K. Publisher:Tempe
Digital (May 30, 2018) Publication date: May 30, 2018. Language: English. File Size:
49332 KB
 Saraswati.1984. Panduan Menggambar Perspektif. Jakarta: Bhatara Karya Aksara

Karas, Juli 2023.


Mengetahui,
Kepala SMP N 1 Karas Guru Mata Pelajaran

Suyatno, S. Pd., M. Pd. Abu Suprapto, S. Pd.


NIP. 19640404 198901 1 004 NIP. 19660608 199802 1 001

Anda mungkin juga menyukai