I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
Nama Penyusun :MGMP Seni Budaya Institusi :
Tahun Pembuatan : 2023 Mata Pelajaran : Seni Rupa
Jenjang :SMP Kelas/Semester : VIII/Genap
Semester : Genap
Kode : Fase CP : Fase D
Tema : Unit IV Berkarya dengan Bahan Alam
Subtema : Subunit 4.2: Membuat Hiasan Dinding DenganBahan Daun
Kering
Alokasi Waktu : 1Pertemuan (2 X 40 Menit : 80 Menit)
B. Kompetensi Awal
1. Memilih jenis daun yang akan digunakan untuk membuat karya seni rupa hiasan
dinding.
2. Memahami proses mengeringkan beberapa jenis daun untuk hiasan dinding.
3. Mengaplikasikan desain menjadi karya seni rupa dengan medium yang telah dipilih
C. Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
Meningkatkan dimensi kemandirian lewat keberanian mencoba dan mengeksplorasi
kemampuannya, bernalar kritis melalui belajar hukum-hukum perspektif yang selalu
harus dianalisis berdasar kaidah perspektif, dan kreatif melalui gagasan serta
menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
G. Jumlah siswa
Maksimum 25-30 Siswa
H. Kata Kunci
Tradisi,
Diffusi,
Dong son,
Ragam hias,
Ornamen
I. Model Pembelajaran
Inkuiri dan proses
Model pembelajaran yang digunakan Discovery Learning untuk mode tatap muka
PJJ Daring
Pembelajaran Konstektual
D. Pertanyaan Pemantik/Pemanasan
Apa saja bahan yang digunakan untuk membuat hiasan daun kering?
Kerajinan dari daun kering apa aja?
E. PersiapanPembelajaran
Di dalam pembelajaran ini menggunakan pendekatan proses yang tujuan utamanya
adalah mengembangkan kemampuan proses pada siswa di mana asesmen
pembelajaran mencakup kebenaran cara kerja, ketelitian, keuletan, kreativitas, dan
sebagainya. Dengan semikian aspek-aspek tersebut harus menjadi perhatian Guru
dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Selain berkaitan dengan proses Guru
harus memperkaya pengetahuan tentang teknik dan bahan. Terkait dengan teknik
Guru harus mengetahui bahwa teknik yang akan digunakan adalah teknik perekatan
dengan lem. Penyusunan komposisi daun-daun kering melalui perekatan pada kertas
gambar atau kertas karton. Maka, Guru harus mulai menyiapkan pengetahuan jenis
lem apa yang tepat digunakan. Ada beberapa alternatif jenis lem bisa digunakan
untuk proyek ini, antara lain: lem plastik, lem putih (lem kayu), dan lem kertas.
Terkait dengan bahan, Guru harus mengetahui jenis dan karakter daun yang tepat
untuk dikeringkan dan dibuat karya seni rupa, sebagai bahan utama. Persiapan
pengetahuan Guru tentang pengeringan daun:
1. Daun kecil dan tipis
2. Daun besar dan bertulang
Persiapan berikutnya adalah membuat persiapan mengajar dengan menyusun RPP
yang meliputi alokasi waktu, tujuan pembelajaran, materi ajar, langkah-langkah
pembelajaran, alat dan sumber bahan, serta perangkat penilaian pembelajaran.
F. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
PERTEMUAN KE 2
Waktu
KEGIATAN PENDAHULUAN 5
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai menit
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
Memberitahukan akan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu dan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Guru menjelaskan tujuan dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
Pembagian kelompok belajar
Alokasi
PERTEMUAN KE 2
Waktu
Pada pembelajaran materi ini, guru menggunakan pendekatan proses
penciptaan karya dengan daun kering. Dengan pendekatan proses, maka
kegiatan pembelajaran akan berorientasi pada proses, di antaranya
memberikan kesempatan kepada siswa menghayati proses menemuan atau
penyusunan konsep komposisi sebagai keterampilan proses. Dengan demikian
siswa dapat mengembangkan daya pikir dan kemampuan psikomotornya secara
bersamaan. Karena itu asesmen pembelajaran yang dinilai adalah penilaian
proses yang mencakup kebenaran cara kerja, ketelitian, keuletan, kreativitas,
dan sebagainya.
KEGIATAN INTI
Kegiatan mengenal prinsi-prinsip komposisi seni rupa dua dimensi. 70
Sebelum menyampaikan materi membuat sebuah komposisi seni rupa dua menit
dimensi dengan bahan alam (daun kering) Guru harus menyampaikan materi
tentang prinsip-prinsip komposisi seni rupa dua dimensi.
Siswa diberi kesempatan melakukan tanya jawab memperdalam konsep
komposisi dengan contoh-contoh.
Guru dapat memberikan contoh-contoh penerapan prinsipprinsip komposisi
dengan objek sederhana.
Kegiatan membuat desain seni rupa berupa hiasan dindingdengan bahan utama
daur kering.
Guru menyampaikan kepada siswa, bahwa dunia kreativitas adalah dunia yang
terbuka terhadap segala kemungkinan danalternatif.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu membuathiasan dinding dengan
bahan alam.
Guru memancing jawaban siswa tentang bahan alam yang bisadigunakan untuk
membuat hiasan dinding.
Guru menggiring proses tanya jawab agar jawaban ke arahpenggunaan daun
kering (dan dikeringkan).
Guru memerintahkan siswa membentuk kelompok kerja yangterdiri dari 3-4
anggota.
Guru meminta setiap kelompok membuat sketsa/desainkomposisi hiasan
dinding dengan pensil di atas kertas. Bentukkomposisi dapat berbentuk
figuratif atau nonfiguratif.
Guru menjelaskan ukuran karya sebenarnya adalah 30 cm X45 cm atau lebih,
bahan dasar terbuat dari kertas karton yangdilapisi kertas berwarna, dan
bahan hiasan dari daun-daunkering.
Guru menyesuaikan kepada siswa, bahwa teknik penyusunankomposisi adalah
teknik mozaik.
Kegiatan memilih jenis daun yang akan digunakan untukmembuat karya seni
rupa hiasan dinding.
Guru menyampaikan kepada siswa untuk memilih daun-daun yangsesuai dengan
sketsa desain yang dibuat. Namun bisa juga desainberubah menyesuaikan
bentuk dan jenis daun yang ada.
Kegiatan mengeringkan daun yang hendak digunakandengan cara yang benar.
Guru menyampaikan kepada siswa, bahwa bahan daun kering yang akan
Alokasi
PERTEMUAN KE 2
Waktu
digunakan untuk komposisi hiasan dinding bisadidapat langsung dari alam dalam
keadaan kering atau melaluiproses pengeringan.
Dalam hal daun harus melalui proses pengeringan Gurumemberikan informasi
dan bimbingan.
Kegiatan mengaplikasikan desain menjadi karya seni rupadengan medium yang
telah dipilih.
Guru menjelaskan alat dan bahan yang dibutuhkan.
Guru menjelaskan langkah-langkah tugas membuat hiasan dinding
(selengkapnya di kolom Penilaian)
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
KEGIATAN PENUTUP
Guru memberi apresiasi atas pemaparan yang disampaikan oleh setiap peserta
didik.
Guru dan peserta didik melakukan refleksi akan pembelajaran hari ini 5
Guru meminta masukan peserta didik atas pembelajaran hari itu dan AMBAK Menit
(apa manfaatnya bagiku/siswa) yang didapatkannya.
Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama
semoga apa yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.
Kegiatan Alternatif
Jika media yang ditentukan dalam pembelajaran di kelas tidak tersedia, para guru boleh
melakukan pembelajaran alternatif. Baik dari segi pemilihan daun maupun cara
pengeringannya. Misalnya menggunakan
daun-daun yang kering di alam, menggunakan bahan biji-bijian, dan sebagainya. Pola kegiatan
pembelajaran alternatif sama dengan pembelajaran dalam kelas, akan tetapi pemilihan media
disesuaikan dengan kondisi daerah setempat..
G. Asesmen/Penilaian
Penilaian dilaksanakan secara holistik dan sistematis pada seluruh aktivitas pembelajaran¸
baik pada kegiatan pembuka, kegiatan inti, maupun kegiatan penutup. Selain itu, penilaian
juga dilakukan dengan memperhatikan ketercapaian pembelajaran, tujuan pembelajaran,
sikap spiritual dan sosial, serta aspek keterampilan.
Asesmen di awal pembelajaran: memberikan pertanyaan kepada siswa
Asesmen Formatif: Observasi kelas, penilaian diri, penilaian antarteman, refleksi,
mengobervasi efektivitas penyajian presentasi dalam kelas, partisipasi dalam diskusi,
mengobservasi partisipasi dalam diskusi, dan uji pemahaman.
Asesment Sumatif: Presentasi tugas dan tes tertulis.
Bentuk Penilaian
Dalam pembelajaran ini menggunakan 2 jenis penilaian, yaitu:
Penilian nontes yang dilaksankan saat proses kegiatanpembelajaran berlangsung,
berbentuk pertanyaan-pertanyaanlisan sebagai asessment for learning dan
asessment as learning.
Penilaian formatif berupa penilaian produk atau hasil karya.Penilaian hasil karya
akan mengukur aspek kualitas estetissebagai cerminan berpikir artistik.
Kriteria Penilaian
Rubrik penilaian hasil produk
Skor
Aspek Nilai
4 3 2 1
Ide/ Pemilihan Ide sudah Meniru ide Ide/gagasan
gagasan gagasan ada, namun yang sudah tidak
sangat otentik dimodifikasi ada terlihat
(orisina jelas
Pemilihan Jenis daun Jenis daun Jenis daun Hanya
bahan lebih dari 5 3-4 macam yang menggunakan
macam Jenis daun digunakan 1 jenis daun/
yang 2 bunga
macam
Menggunakan Pertimbangan Penggunaa Tidak
Komposisi semua prinsip prinsip n menggunakan
komposisi komposisi prinsip prinsipprinsip
terlihat jelas komposisi komposisi
tidak
terlalu
jelas.
Performa Selesai, sangat Selesia, Selesai, Selesai,
rapi, dan bersih, rapi bersih, kurang
bersih kurang rapi bersih,
kurang rapi
Kriteria Skor
4 : A : sangat memenuhi standar
3 : B : memenuhi standar
2 : C : menuju standar
1 : D : kurang dari standar
I. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
1. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan
penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
2. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
Nama :
Kelas :
Tanggal Kegiatan :
Pertanyaan
1. Apakah kamu masih ingat tentang komposisi? Dapatkah kalian jelaskan
pengertiannya?
2. Apa yang dimaksud dengan prinsip-prinsip komposisi seni rupa?
3. Sebutkan prinsip-prinsip seni rupa dan jelaskan!
4. Apakah benda-benda alam dapat disusun menjadi sebuah komposisi seni rupa?
Kunci Jawaban
NomorSoa Sko
Kunci Jawaban
l r
1 3
2 3
3 3
4 3
5 3
PenskoranSoalUraian
Nomor
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal
SKOR
KRITERIA YANG DINILAI/ ALTERNATIF PERTANYAAN
MAKSIMAL
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 3
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang
2
lengkap.
Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1
Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0
Lembar Kerja Siswa
Praktik
Kegiatan : Buatlah satu komposisi hiasan dinding dengan bahan utama dari
daun dan bunga kering menggunakan teknik mozaik.
Bentuk dan Kiteria Penilaian
Bentuk Penilaian:
Penilian nontes yang dilaksankan saat proses kegiatan pembelajaran berlangsung,
berbentuk pertanyaanpertanyaan lisan sebagai asessment for learning dan
Asessment as learning.
Penilaian formatif berupa penilaian demonstrasi, berbentuk penilaian praktik dan
hasil karya. Penilaian praktik dan hasil karya merupakan satu kesatuan kegiatan
yang aka mengukur aspek kuatilas teknis dan kualitas estetis.
Kriteria Penilaian:
Rubrik Penilaian Praktik
KUALITASTEKNIS Predikat
A B C D
Kesiapan alat dan bahan
Kebersihan
Keseriusan/kesungguhan
Kemandirian
Predikat Nilai:
A : 90 - 100 : di atas standar
B : 70 - 89 : memenuhi standar
C : 50 - 69 : belum standar
D :< - 49 : kurang
Rubrik Hasil Karya
Sangatmemuaska
Memuaska Cukup
ASPEKKUALITASESTETI n Nila
S (90 – 100) (70 – 89) (50 – 69) i
A B C
Kelengkapan Unsur (Garis Terdapat3 Hanyaterdapa Hanyaterdapat
horizon, titik hilang, garis unsurlengkap t 2 unsur 1unsur
bantu)
Penerapan kaidah Semua bagian Sebagianbesa Sebaagianbesar
Perspektif gambarsesuai r tidaksesuai
kaidahperspektif sesuaikaidah kaidahperspekti
. perspektif. f
Kesan ruang Nampak Kurangnampak Tidaknampak
Lembar Siswa
Kegiatan Diskusi
1.
C. GLOSARIUM
Alat: pisau cutter, gunting
Bahan: daun kering, lem putih, kertas warna, kertas karton
D. DAFTAR PUSTAKA
Buku Panduan Guru Seni Rupa SMP/MTs Kelas VIII Tahun 2021
Buku Panduan siswa Seni Rupa SMP/MTs Kelas VIII Tahun 2021
Amabarwati, Dwi Retno Sri. 2014. Menggambar Perspektif. Yogyakarta: Jurusan Seni
Rupa FPBS UNY
Brehm, Matthew. 2016. Drawing Perspektive: How to See and How to Apply It.
Published March 1st by BES. ISBN: 1438006594
Sarah Haley.2030. Perspektif Drawing.eBook ASIN: BO7DFS7J6K. Publisher:Tempe
Digital (May 30, 2018) Publication date: May 30, 2018. Language: English. File Size:
49332 KB
Saraswati.1984. Panduan Menggambar Perspektif. Jakarta: Bhatara Karya Aksara