Anda di halaman 1dari 13

SENI BUDAYA VIII

BAB I
APRESIASI KARYA SENI RUPA
SENI RUPA TERAPAN
NUSANTARA
 Karya seni yang berkembang di setiap daerah
yang tersebar di seluruh Nusantara
 Seni rupa terapan disebut juga seni pakai ( aplit
art ) maksudnya disamping menikmati
keindahannya juga dapat digunakan sesuai
dengan kegunaannya
 Seni rupa berdimensi dua : batik, tenun, lukisan
 Seni rupa tiga dimensi : Patung, ukiran, keramik,
anyaman, perabot rumah tangga dan bangunan
rumah
JENIS SENI RUPA TERAPAN
TRADISI NUSANTARA
 Disebut seni rupa terapan tradisional
karena karya seni tersebut lahir dan
berkembang serta mendapat pengaruh
besar dari nilai-nilai budaya tradisi
daerah setempat
 Jenisnya : ukiran, keramik, anyaman,
batik, tenun, patung, desain, serta
bangunan
CORAK DAN GAYA SENI
RUPATERAPAN NUSANTARA
 Bentuk dan fungsi karya seni rupa terapan bisa
sama, namun gaya / coraknya berlainan, sebab
dipengaruhi latar belakang daerah setempat
 Perbedaan budaya tersebut dapat menambah
kekayaan budaya bangsa
KEUNIKAN KARYA SENI RUPA
TERAPAN TRADISI NUSANTARA
 Apresiasi adalah : suatu sikap penghargaan
terhadap suatu karya seni atau memberi nilai-
nilai yang tepat terhadap suatu karya seni
berdasarkan kualitas karya tersebut
 Mutu suatu karya seni ditentukan oleh : tema,
bentuk, teknik, bahan, makna simbul, serta
fungsinya
 Unsur penciptaan seni meliputi :
 Obyek seni sebagai isi penciptaan
 Media sebagai sarana dan prasarana penciptaan
 Seniman sebagai pelaku
1. Obyek Karya Seni RupaTerapan
Tradisional Nusantara
• Segala sesuatu yng ada di alam sekitar
manusia bisa dijadikan obyek seni,
seperti : manusia, binatang, tumbuhan,
benda alam, kreasi manusia, dll
• Terciptanya karya seni tergantung dari
imajinasi dan kreasi senimannya serta nilai
budaya masyarakat itu sendiri
TEMA KARYA SENI RUPA
TERAPAN TRADISIONAL
NUSANTARA
1. Manusia dan dirinya sendiri
2. Manusia dengan sesamanya
3. Manusia dengan alam sekitarnya
4. Manusia dengan kegiatannya
5. Manusia dengan alam benda
6. Manusia dengan alam khayal
BENTUK KARYA SENI RUPA
TERAPAN TRADISIONAL
NUSANTARA

• Bentuk karya seni rupa biasanya


terinspirasi dari pengalaman dan
penghayatan seniman terhadap obyek
yang terdapat di alam seperti; Manusia,
tumbuhan, binatang
BAHAN KARYA SENI RUPA
TERAPAN TRADISIONAL
NUSANTARA

• Bahan alam : batu, kayu, akar, daun, serat,


logam, dll
• Bahan buatan: Tanah liat, bubur kertas, serta
kertas daur ulang
• Suatu bahan mempunyai ciri serta kualitas
tertentu
TEKNIK PEMBUATAN KARYA SENI
RUPA TERAPAN TRADISIONAL
NUSANTARA
 Proses pencitaan karya tergantung
medianya ( cetak, sablon, celup ikat,
batik, ukir, butsir, pahat anyaman serta
cor
 Keramik dari tanah liat dengan teknik
putar
 Ketamik dari gips dengan teknik cetak
FUNGSI KARYA SENI RUPA TERAPAN
TRADISIONAL INDONESIA

 Untuk menghasilkan karya-karya yang


indah dan bernilai tinggi ( patung serta
guci )
 Untuk dipakai dalam kehidupan sehari-hari
( lemari, meja, kursi, serta perabot rumah
tangga )
MAKNA KARYA SENI RUPA
TERAPAN TRADISIONAL
NUSANTARA
• Karya seni rupa terapan tradisional
Nusantara sarat dengan simbol-simbol
• Dewa wisnu sebagai dewa pemelihara
dengan tangan kanan membawa cakra,
tangan kiri memegang utpala, kendaraan
burung garuda, tempat tidur naga Ananta, istri
Dewi Sri lambang kesuburan serta Dewi
Laksmi lambang kebahagiaan
UJI KOMPETENSI SISWA

• Buatlah kliping tentang jenis karya seni rupa


terapan tradisional Nusantara, serta berikan
penjelasan tentang : tema, bentuk, obyek,
makna simbul, bahan serta teknik
pembuatanya
• Kerjakan secara individu minimal 10 karya seni
• Setiap karya seni 1 lembar
• Sumber data : majalah, surat kabar, buku,
eksiklopedia, internet

Anda mungkin juga menyukai