Anda di halaman 1dari 13

PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

“AYO MENGGALI BUDAYA SEKITAR”


Tema : Bhineka Tunggal Ika
Dimensi : gotong Royong, berakhlak Mulia,

Tahapan pelaksanaan
1. Mengidentifikasi Budaya dan adat istiadat di Indonesia
2. Mengidentifikasi Budaya dan Adat istiadat Wilayah Tempat tinggal
3. Mendeskripsikan secara khusus tata upacara Pelaksanaan Budaya/adat istiadat
setempat
4. Membuat Deskripsi Budaya dan adat istisadat setempat dalam bentuk
poster/pamphlet
5. Presentasi Proyek

Nomor
Kegiatan 1
Kegiatan Mengidentifikasi Budaya dan adat istiadat di Indonesia

Tema Bhineka Tunggal Ika


Dimensi Kerja Sama
Pelaksanaan 1. Peserta didik di bagi dalam beberapa kelompok (2-4 Orang)
2. Peserta didik di beri lembar kerja berupa Artikel tentang Budaya dan
adat istiadat di Indonesia
3. Peserta didik dipersilahkan untuk membaca dan memahami artikel
tersebut selama maksimal 30 menit
4. Peserta didik dibagikan lembar kerja
5. Peserta didik diarahkan dan di bimbing dalam pengerjaan Lembar
Kerja
6. Peserta didik masing masing kelompok mempresentasikan lembar
kerja yang telah di kerjakan. Setiap kelompok di arahkan untuk
memipin diskusi dan membagi tugas yang beritindak sebagai
pemimpin diskusi dan pembicara.
Tugas Tugas Kelompok

BACALAH ARTIKEL DI BAWAH INI

KEANEKARAGAMAN BINEKA TUNGGAL IKA

Keanekaragaman ini mencetuskan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tapi tetap satu. Meski
memiliki aneka ragam suku, budaya, agama, dan golongan, Indonesia tetaplah satu kesatuan.

Semboyan yang berasal dari bahasa Jawa Kuno tersebut mengukuhkan bahwa sejatinya keragaman yang ada di
negeri kita ini merupakan kekayaan dan keindahan bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara lain.

Lantas apa saja wujud keragaman budaya yang bangsa ini miliki? Berikut keragaman budaya Indonesia yang menjadi
ciri khas daerah masing-masing.

1. Rumah Adat

Rumah adat menjadi salah satu wujud keragaman budaya Indonesia


Rumah adat dibangun dengan wujud dan cara yang sama dari generasi ke generasi tanpa atau sedikit mengalami
perubahan. Rumah adat tradisional sampai saat ini masih ada yang ditinggali, tapi juga ada yang digunakan untuk
upacara adat.

Rumah adat merupakan cerminan budaya yang terbentuk dari tradisi dalam masyarakat, seperti adaptasi atau cara
hidup, ekonomi, dan religinya.

Di Indonesia setiap daerah mempunyai rumah tradisional yang beragam berdasarkan wilayah dan sukunya.

Misalnya, rumah gadang di Sumatera Barat, gapura candi bentar yang merupakan rumah adat Bali, rumah joglo khas
Jawa Tengah, rumah panjang khas masyarakat Kalimantan Barat, dan sebagainya.

2. Upacara Adat

Upacara adat menjadi salah satu wujud keragaman budaya Indonesia


Upacara adat adalah salah satu tradisi yang dianggap memiliki nilai-nilai bagi masyarakat sekitar.

Selain sebagai cara manusia untuk berhubungan dengan para leluhur dan Sang Pencipta, upacara adat juga menjadi
perwujudan manusia untuk menyesuaikan diri terhadap alam dan lingkungannya dalam arti luas.

Contohnya, upacara ruwatan dalam tradisi Jawa untuk menyucikan seseorang dari kesialan. Upacara sekaten oleh
masyarakat Yogyakarta dilakukan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad.

Kemudian upacara Ngaben di Bali dengan melakukan kremasi jenazah, dan upacara bakar batu di Papua yang
bertujuan untuk bersyukur, bersilaturahim, atau menyambut tamu penting.

3. Pakaian Tradisional

Baju atau pakaian tradisional menjadi salah satu wujud keragaman budaya Indonesia
Keragaman budaya Indonesia selanjutnya adalah pakaian adat. Pakaian adat atau tradisional berfungsi untuk
mengekspresikan identitas. Pakaian adat ada yang digunakan untuk acara sehari-hari maupun untuk upacara-
upacara adat.

Misalnya, baju bodo khas suku Bugis dan Makassar, ulos dari Sumatera Utara, pakaian adat betawi khas DKI
Jakarta, kebaya Jawa dengan jarik batik khas Jawa Tengah, pakaian adat king baba dan king bibinge dari Kalimatan
Barat.

4. Tarian Adat

Tari adat menjadi salah satu wujud keragaman budaya Indonesia


Tiap daerah mempunyai tarian adat masing-masing dengan peruntukan yang berbeda. Ada tarian untuk menyambut
tamu agung, menyambut panen, upacara kematian, upacara keagamaan, dan sebagainya.

Sebut saja, tari Saman dari daerah Aceh, tari kecak dan pendet dari Bali, tari jaipong dari Jawa Barat, tari reog
Ponorogo dari Jawa Timur, tari topeng Betawi dari Jakarta, tari piring dari Sumatera Barat, tari maengket dari
Sulawesi Utara, dan sebagainya.

5. Alat Musik dan Lagu Tradisional

Alat musik tradisional menjadi salah satu wujud keragaman budaya Indonesia


Lagu tradisional adalah lagu yang berasal dari daerah tertentu. Lagu daerah mirip dengan lagu kebangsaan namun
statusnya hanya bersifat kedaerahan dengan lirik dan bahasa asal daerah masing-masing.

Lagu tradisional umumnya menceritakan nilai kehidupan masyarakatnya dan memiliki makna mendalam.

Contoh lagu tradisional yang terkenal di Indonesia adalah Rasa Sayange asal Maluku, Gundul-gundul Pacul dan
Bapak Pucung dari Jawa Tengah, Bungong Jeumpa dari Aceh, Ayam Den Lapeh dari Sumatera Barat, Anging
Mammiri dari Sulawesi Selatan.

Indonesia juga memiliki alat musik tradisional khas masing-masing daerah, seperti angklung, bedug, calung, gamelan,
kolintang, tifa, tamborin, saluang, sasando, dan sebagainya.

6. Senjata Tradisional
Senjata tajam rencong khas Aceh (Foto: ANTARA FOTO/Irwannsyah Putra)
Senjata tradisional yang menjadi salah satu wujud keragaman budaya Indonesia. 
Senjata tradisional tak hanya digunakan sebagai alat berlindung dari serangan musuh, tapi juga digunakan dalam
kegiatan berladang dan berburu.

Pada saat ini, senjata tradisional telah menjadi identitas bangsa yang turut memperkaya kebudayaan Nusantara.
Misalnya rencong khas masyarakat Aceh, golok khas Betawi, kujang khas Jawa Barat, keris khas Jawa Tengah,
celurit asli Madura, dan badik dari Sulawesi.

7. Makanan Khas
Papeda atau bubur sagu khas Maluku (Foto: Gunawan Kartapranata via Wikimedia Commons)
Makanan menjadi salah satu wujud keragaman budaya Indonesia
Kuliner atau makanan juga merupakan produk budaya berwujud nyata yang sangat mudah dikenali sebagai identitas
suatu masyarakat.

Misalnya di Sumatera Selatan terkenal dengan makanan pempek. Kemudian kerak telor dari Jakarta, nasi lengko
khas Cirebon, nasi gudeg khas Yogyakarta, rujak cingur dari Jawa Timur, ayam betutu dari Bali, ayam taliwang dari
NTB, papeda dari Maluku dan Papua.

Tugas Kelompok
Lengkapilah Tabel Berikut :

Jenis Keberagaman
No Contoh/Nama Budaya Asal Provinsi
Budaya
1 Rumah Adat

2 Upacara Adat

3 Pakaian Tradisional

4 Tarian Adat
5 Alat Musik dan Tarian
tradisional

6 Senjata Tradisional

7 Makanan/Khas
Nomor
Kegiatan 2
Kegiatan Mengidentifikasi Budaya dan Adat istiadat Wilayah Tempat tinggal
Tema Bhineka Tunggal Ika
Dimensi Kerja Sama
Pelaksanaan 1. Peserta didik di bagi dalam beberapa kelompok (2-4 Orang)
2. Peserta didik di beri lembar kerja berupa Artikel tentang Budaya dan
adat istiadat di Indonesia
3. Peserta didik dipersilahkan untuk melakukan kaji informasi, di
internet atau melalui wawancara langsung tentang budaya Di wilayah
tenpat tingal (khususnya di wilayah Kab. Mamasa)
4. Peserta didik dibagikan lembar kerja
5. Peserta didik diarahkan dan di bimbing dalam pengerjaan Lembar
Kerja
6. Peserta didik masing masing kelompok mempresentasikan lembar
kerja yang telah di kerjakan. Setiap kelompok di arahkan untuk
memipin diskusi dan membagi tugas yang beritindak sebagai
pemimpin diskusi dan pembicara.
Tugas Tugas Kelompok

Tugas Kelompok
Lengkapilah Tabel Berikut :

Jenis Keberagaman
No Budaya (Mamasa- Nama Deskripsi Budaya
Sumamarong)
1 Rumah Adat
2 Upacara Adat

3 Pakaian Tradisional

4 Tarian Adat
5 Alat Musik dan
Tarian tradisional

6 Senjata Tradisional
7 Makanan/Khas
Nomor
Kegiatan 3
Kegiatan Mendeskripsikan secara khusus tentang Budaya/adat Budaya/adat istiadat
setempat
Tema Bhineka Tunggal Ika
Dimensi Kerja Sama
Pelaksanaan 1. Peserta didik di bagi dalam beberapa kelompok (2-4 Orang)
2. Peserta didik di beri kesempatan untuk memilih satu budaya/adat
yang akan dideskripsikan (pada Kegiatan 2)
3. Peserta didik dipersilahkan untuk melakukan kaji informasi, di
internet atau melalui wawancara langsung tentang adat/budaya yang
dipilih Di wilayah tenpat tingal (khususnya di wilayah Kab. Mamasa)
4. Peserta didik dibagikan lembar kerja
5. Peserta didik diarahkan dan di bimbing dalam pengerjaan Lembar
Kerja
6. Guru membimbing peserta didik agar tidak ada budaya/adat yang
dpilih sama dalam beberapa kelompok
7. Peserta didik masing masing kelompok mempresentasikan lembar
kerja yang telah di kerjakan. Setiap kelompok di arahkan untuk
memipin diskusi dan membagi tugas yang beritindak sebagai
pemimpin diskusi dan pembicara.
Tugas Tugas Kelompok

Tugas Kelompok
Lengkapilah Tabel Berikut :
Deksiprisikan budaya/adat yang kalian pilih, dan kaji informasi tentang budaya tersebut dari
segi Sejarah Penamaan, Kapan Digunakan dan Bagaimana Prosedur
Penggunaan/Pembuatan.

Upacara Adat – Pakaian – Rumah Adat – Makanan – Senjata – Alat


Budaya/adat yang Musik – Tarian
akan dideskripsikan
(Pilih Salah Satu)

Nama Budaya
Deskripsi
Nomor
Kegiatan 4
Kegiatan Membuat Deskripsi Budaya dan adat istisadat setempat dalam bentuk
poster/pamphlet
Tema Bhineka Tunggal Ika
Dimensi Kerja Sama
Pelaksanaan 1. Peserta didik di bagi dalam beberapa kelompok (2-4 Orang)
2. Peserta didik diberi Kertas Karton
3. Peserta didik dipersilahkan untuk menggambarkan budaya dan adat
istiadat setempat dan dituangkan dalam bentuk poster
4. Peserta didik diarahkan dan di bimbing dalam pengerjaan Poster agar
lebih menarik dan memiliki daya tarik
Tugas Tugas Kelompok

Deskripsi Kegiatan :
1. Peserta didi di beri kertas karton
2. Peserta didik menuangkan Hasil kegiatan 3 dalam bentuk poster,
3. Guru membimbing peserta didik agak membuat poster tentang budaya/adat wilayah
sekitar sehingga lebih menarik dan lebih berwarna (bisa ditambahkan foto/gambar
terkati budaya tersebut )
Nomor
Kegiatan 5
Kegiatan Presentasi Proyek dan Refleksi

Tema Bhineka Tunggal Ika


Dimensi Kerja Sama
Pelaksanaan 1. Peserta didik di bagi dalam beberapa kelompok (2-4 Orang)
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil
proyek yang telah dibuat pada kegiatan sebelumnya
3. Aturan diskusi
a. Setiap kelompok di beri waktu sebanyak 30 Menit untuk
mempresentasikan hasil proyek yang telah dibuat
b. Setelah presentasi, waktu sesi diskusi dan tanya jawab yakni
Maksimal 15 menit
4. Refleksi kegiatan proyek
a. Peserta didik dibagikan Kertas jawaban yang berisi pertanyaan
tentang Kegiatan yang telah dilaksanakan
Tugas Tugas Kelompok dan Individu

Tugas Kelompok
1. Presentasi Hasil Proyek Tentang Poster Budaya/Adat wilayah tempat tinggal
2. Setiap Kelompok di beri waktu 45 Menit untuk presentasi yang terdiri dari
a. Waktu Presentasu Maksimal 30 Menit Setiap Kelompok
b. Waktu diskusi dan tanya jawab Maksimal 15 Menit setiap Kelompok
3. Refleksi kegiatan Proyek
Tuliskan dan ceritakan Nilai-Nilai karakter apa yang kalian petik dalam proyek
bertema “Ayo Mengenal Budaya Sekitar”

Anda mungkin juga menyukai