Anda di halaman 1dari 20

Kelompok 1

Kelas S

Ruang Kolaborasi
Modul 3.1
Pengambilan keputusan Berbasis
Nilai-nilai kebajikan sebagai
pemimpin
CGP Angkatan 7 Kota Palangka Raya
PERKENALKAN

Diana
Novita Ika. W, S.Pd.SD
Haryanti,S.Pi,M.P

Jony, S.Pd
CGP Angkatan 7
SMAN-6 Palangka Raya
Fasilitator : Pahrina, S.Hut, M.Pd
Pengajar Praktik : Masdiana, S.Pd

Jony,S.Pd Normilasanty,S.Pd
Kata Motivasi
“Sumber berharga yang dimiliki semua guru
adalah kesalingtergantungan satu dengan yang
lain. Tanpa kolaborasi (kerja bersama), maka
pertumbuhan diri kita dibatasi oleh pandangan
diri kita masing-masing”
(The most valuable resource that all teachers
have is each other. Without collaboration our
growth is limited to our own perspectives)
Robert John Meehan
TUJUAN PEMBELAJARAN
KHUSUS
CGP dapat berbagi, berkolaborasi dan menerapkan
keterampilan pengambilan keputusan berdasarkan 4
paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan dan
pengujian keputusan.
STUDI KASUS
• Bu Ani adalah seorang guru kewirausahaan di jurusan Agribisnis Perikanan, bu Ani merupakan guru yang kurang
bergaul dengan sesama rekan guru yang lain. Pada suatu kali Bu ani melakukan kegiatan praktek wirausaha tentang
pembuatan wadi Ikan patin, dimana Ikan patinnya merupakan produksi hasil pembesaran yang ada disekolah dan
bahan-bahan untuk membuat wadi tersebut merupakan kumpulan sumbangan dari siswa . Selama kegiatan praktik
berlangsung saya sebagai rekan sejawat ikut melihat bagaimana proses pembuatan wadi tersebut, yang diperkirakan
akan berlangsung selama 4-5 hari . Sebelumnya saya bertanya kepada siswa2 tersebut, jika hasil mereka sudah selesai
dan produknya akan diapakan? Apakah dimakan sendiri dan dibagi2 atau di jual sebagai hasil produk jurusan? Dan
mereka mengatakan akan di kemas dan dijual ke lingkungan sekolah dan guru-guru . Demikian pula dengan Bu Ani
yang saya lihat posting di grup wa untuk open order hasil ikan Wadi tersebut, dan ada beberapa orang guru yang sudah
memesan jika sudah selesai. Setelah 1 minggu kemudian, saya bertanya kepada siswa mengenai hasil produk usaha
ikan wadi yang mereka lakukan apakah sudah bisa di pasarkan karena ada beberapa guru yang sudah memesan. Tetapi
di luar dugaan saya, ternyata hasil nya di bawa pulang oleh Bu Ani kerumahnya, padahal saat itu saya tahu Bu Ani
tidak hadir kesekolah, namun siswa mengatakan bahwa wadi ikan tersebut dititipkan ke salah satu rekan guru untuk
diantarkan ke tempat Bu Ani, dengan alasan katanya akan dipasarkan di Palangka Raya disekitar rumahnya. Jika
demikian apa yang akan anda lakukan melihat sikap dan perbuatan Bu Ani yang tidak berdiskusi untuk memasarkan
hasil tersebut sedangkan sudah ada beberapa guru yang memesan produk tersebut?
DARI STUDI KASUS PILIHAN TERSEBUT,
TUGAS SETIAP KELOMPOK ADALAH
MENENTUKAN:
⚬ PARADIGMA APA YANG DIGUNAKAN DALAM
STUDI KASUS PILIHAN?
⚬ PRINSIP MANA YANG MENDASARI PILIHAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG DIAMBIL?
⚬ TAHAPAN PENGAMBILAN DAN PENGUJIAN
TERHADAP STUDI KASUS PILIHAN, APAKAH
TELAH TEPAT, ATAU BELUM? MENGAPA?
MASIHKAH ADA PERTANYAAN-PERTANYAAN
LANJUTAN DALAM BENAK, APAKAH PILIHAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN INI TELAH TEPAT?
Mempertimbangkan
4 Paradigma,
3 Prinsip , dan
9 Langkah
pengambilan
keputusan
PARADIGM
INDIVIDU VS KELOMPOK
A KEBENARAN VS KESETIAAN

Bu Ani yang secara pribadi tanpa


kompromi membawa hasil wadi ikan Apakah Benar Bu Ani akan
patin kerumahnya dengan menyuruh memasarkannya di sekitar
rekan guru untuk mengantarnya. rumahnya,
sementara Sedangkan
Hasil Produk tersebut merupakan kerja
Ada beberapa guru yang
kelompok siswa dengan dana sekolah
sudah order sebelumnya di
grup wa
PRINSIP
BERPIKIR BERBASIS HASIL
AKHIR (END-BASED
THINKING)
Dimana prinsip pengambilan keputusan ini untuk
membahagiakan sebagian orang-orang yang
terdampak oleh keputusan, yaitu siswa dan rekan guru
yang terdampak karena sikap Bu Ani yang tidak
konsisten .
TAHAPAN PENGUJIAN DAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
1. Apa nilai-nilai yang saling bertentangan dalam studi
kasus tersebut?
Nilai kejujuran, dan nilai komitmen dan Tanggung jawab

2. Siapa yang terlibat dalam situasi tersebut ? Bu Ani


dan siswa, Rekan Guru
3. Apa fakta-fakta yang relevan dengan situasi tersebut ?

- Kegiatan wirausaha disekolah dengan membuat wadi ikan patin


- Melibatkan siswa dalam pembuatan dan modal usaha sebagian dari sekolah
- Merencanakan akan dijual dilingkungan sekolah dan guru-guru
- Bu Ani sudah mempromosikan hasil produk di grup wa untuk diorder

- Bu Ani mengambil keputusan sepihak dengan menyuruh rekan guru untuk membawa
hasil produk tersebut kerumahnya tanpa mengkomunikasikan dengan pihak jurusan.

- Sampai saat ini pun tidak ada kelanjutan dari hasil produk itu apakah sudah laku atau
belum atau bagaimana?
4. Mari kita lakukan pengujian benar atau salah terhadap
situasi tersebut
o Apakah ada aspek pelanggaran hukum dalam situasi tersebut? (Uji legal),….
Tidak Ada

o Apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut? (Uji
regulasi)….. Ada, pelanggaran kode etik guru yang tidak komitmen terhadap
ucapannya dan kejujuran

o Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda, apakah ada yang salah dalam situasi ini? (Uji
intuisi)…. Mungkin salahnya pada sikap dan karakter Bu Ani yang kurang bergaul
dengan baik sehingga mementingkan diri sendiri, atau mungkin juga ada problem
pribadi
o Apa yang anda rasakan bila keputusan Anda dipublikasikan di media
cetak/elektronik maupun viral di media sosial? Apakah anda merasa
nyaman? (Uji Publikasi)…. Saya merasa tidak nyaman.

o Kira-kira, apa keputusan yang akan diambil oleh panutan/idola


Anda dalam situasi ini?..... saya kira perlu diskusi secara mendalam
dari hati agar tahu apa yang sebenarnya terjadi, sehingga tidak ada
komunikasi dengan pihak jurusan untuk mengambil tindakan sepihak.
Dan sampai saat inipun belum ada tindak lanjutnya
5. Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana yang
terjadi pada situasi tersebut?..... Paradigma Individu lawan kelompok

6. Dari 3 prinsip penyelesaian dilema, prinsip mana yang akan dipakai?


……Prinsip Berbasis hasil akhir (end-based thinking)

7. Apakah ada sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak


terpikir sebelumnya untuk menyelesaikan masalah ini
(Investigasi Opsi Trilemma)?..... Penyelesaian kreatif
mungkin perlu kebijakan dari atasan.
8. Apa keputusan yang akan Anda ambil?......
saya akan mendiskusikan dengan 1 orang
rekan sejawat untuk meminta pendapatnya
dan mencoba menghubungi Bu Ani dan
menanyakan tentang pesanan guru-guru tsb.
Dan berupaya berkomunikasi dengan baik
apakah ada kendala dan masalah yang
dihadapinya saat itu sehingga harus
melanggar komitmen yang sudah disepakati.
9. Coba lihat lagi keputusan Anda dan refleksikan…… Keputusan
yang saya ambil adalah membicarakan hal ini dengan kepala
sekolah, lalu saya akan menyerahkan hal ini kepada pimpinan
untuk kemudian ditindak lanjuti sesuai dengan peraturan dan
kesepakatan bersama.
Karena kasus Bu Ani ini adalah kasus internal, sehingga perlu
komunikasi yang baik antara guru dan kepala sekolah, dan yang
berperan penting adalah kepala sekolah dengan melakukan
percakapan secara coaching dengan guru tersebut, sehingga
memberi kesempatan dengan bu Ani untuk menceritakan
masalahnya saat ini, sehingga akan mencapai solusi dari kasus ini.
Daftar Tugas/Checklist Tugas Kolaborasi

Ada (A)/
No. Tugas Tidak Ada (TA)

1. Studi Kasus Pilihan mengandung A


unsur dilema etika

Memuat salah satuetika


paradigma dari 4 A
2. paradigma dilema

A
3. Memuat salah satu
prinsip dilema etikaprinsip dari 3

Memuat 9 langkah pengujian untuk A


4. menguji ketepatan pengambilan

keputusan
5. A
Memuat hal-hal menarik atau tak
terduga yang ditemui dalam

6. menganalisis studi kasus pilihan

Hasil penugasan
anggota masing-masing
telah diserahkan sebelum A

7. tenggat waktu

Setiap anggota telah menyepakati


paradigma, prinsip dan hasil A
pengujian yang
bersama dan telah
siap disepakati
mempresentasikan
ke forum
A
8. Hasil pengeditan terakhir telah
dilakukan masing-masing anggota
REFLEKSI
AKHIR
Apa perbedaan Dilema etika dan Bujukan Moral ?

Bujukan Moral adalah


Dilema Etika adalah
situasi yang terjadi
suatu situasi dimana
ketika seseorang harus
seseorang harus
membuat keputusan
memilih antara dua
antara benar dan salah
pilihan secara moral
benar tetapi
bertentangan
Contoh kasus Dilema etika dan Bujukan moral

• Pada kasus Bu ani, terdapat kasus dilema


etika, yaitu dimana ada pilihan memasarkan
produknya disekolah atau di lingkungan
rumahnya
• Pada Kasus Bu ani juga terdapat Bujukan
moral, yaitu dimana situasinya bu ani
meminta seorang guru untuk membawa
produknya tersebut ke rumahnya.

Anda mungkin juga menyukai