Anda di halaman 1dari 7

AKSI NYATA

MODUL 3.1.a.10
PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI
PEMIMPIN PEMBELAJARAN

SEPRIANI

cgp angkatan 4

KABUPATEN LANGKAT
SUMATERA UTARA
PERISTIWA

Latar belakang
kejadian

Pada tahun ajaran 2021-2022,saya diangkat menjadi wali kelas XII IPS
3,yang dimana kelas tersebut memiliki murid yang lumayan malas
belajar selama masa covid - 19.
Beberapa guru mengeluhkan hal tersebut kepada saya dan meminta saya
untuk menanggulangi masalah tersebut secara lebih lanjut.

Setelah mendengar keluhan dari beberapa rekan sejawat,saya


kemudian mencari informasi tentang permasalasah yang di alami anak
tersebut yang menyebabkan mereka menjadi malas belajar selama masa
covid - 19 yng proses belajarnya melalui daring.

Saya kemudian membuat surat panggilan kepada orang tuanya secara


langsung mengantar surat tersebut kepada orang tua mereka,dan
meminta mereka untuk hadir dalam mencari lebih dalam lagi penyebab
masalah yang dilakukan murid tersebut.

dalam hal ini saya melakukan coaching dan melakukan restitusi


terhadap permasalahn yang dialami anak tersebut,agar saya dan murid
tersebut dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan baik dan
melakukan perubahan yang lebih baik kedepannya.
Alasan Melakukan
Aksi
Alasan saya melakukan aksi agar saya dapat mengetahui alasan murid
tersebut malas dalam belajar dan datang kesekolah sesuai dengan
jadwal yang ditentukan oleh pihak sekolah.
dengan menanyakan pertanyaan yang memantik kesadaran murid
tersebut agtas pa yang dia lakukan dengan melakukan assertive
comunication kepada murid tersebut,diharapakan murid tersebut
menjadi pribadi yang lebih baik yang sesuai dengan kodrat pada
dirinya,yang selamat dan ahagia dimasa yang akan datang.

Hasil Aksi Nyata yang


Dilakukan
Aksi nyata yang dilakukan melalui 9 langkah pengambilan keputusan

1. mengenali nilai-nilai yang bertentangan

saya sebagai wali kelas murid tersebut ,ingin meluluskan dan


menamatkan murid tersebut seperti murid lainnya,karena status,hak dan
kewajiban murisd tersebut sama dengan murid yang lainnya.
2. mengenali orang yang terlibat didalammya

mengenali orang yeang terlibat didalamnya sesuatu hal yang


penting,agar penyelesaian yang baik bisa didapatkan.
yang terlibat didalamnya adalah,saya sebagai wali kelas,guru bidang
studi,orang tua dan murid yang bersangkutan.

3. mengumpulkan data-dataa yang relevan

data yang saya dapatkan murid tersebut memang jarang kesekolah,hal


ini telah dilakukannya di tahun ajaran sebelumnya,dan data yang lain
adalah orang tua murid tersebut sedang sakit dan memerlukan
pertolongan anak tersebut dalam mengambil obat kerumah sakit.

4. Pengujian benar atau salah yang didalamnya terdapat uji legal, uji
regulasi, uji intuisi, uji halaman depan koran, uji keputusan
panutan/idola

jika seandainya saya tidak memanggil dan menangani masalah


tersebut,saya berarti tidak melakukan prosedur yang seharusnya saya
lakukan.setelah melakukan pemanggilan dan proses coaching,saya
mendapat hal yang dianggap akan dilakukan hal yang sama oleh reka
sejawat,karena hal tersebut sudah patut dan layak dilakukan.
5. Pengujian paradigma benar lawan benar

Paragdima dilema etika rasa keadilan lawan rasa kasihan

6.Prinsip Pengambilan Keputusan

Keputusan ini saya ambil berdasarkan tiga prinsip pengambilan


keputusan yaitu:
Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)
Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)

7.Investigasi Opsi Trilemma

hal yang terduga adalah muridtersebut lebih takut seandainya masalah


yang dihadapinya diktahui oleh abangnya yang membiayai
sekolahnya,sehingga hal tersebut menjadi hal pendorong murid
melakukan perubahan.

8.Buat Keputusan

saya melakukan coaching dan melakukan hal yang sesuai dengan


prosedur dan keinginan murid,sehingga murid tersebut sadar dan
melakukan perubahan yang lebih baik berdasarkan keinginan dan tanpa
paksaan dari siapapun.ini hal yang saya harapkan agar murid tersebut
lebih merdeka dan dewasa,selamat dan bahagia dalam menghadapi
kehidupan kedepannya
9.Tinjau lagi keputusan Anda dan refleksikan

setelah mengambil keputusan,keputusan tersebut adalah keputusan


yang tepat dan dapat diterima oleh murid,orang tua murid dan pihak
sekolah khususnya guru yang terlibat.

2. Perasaan (Feelings)
peasaan saya lebih senang dan lega karena saya dapat menuntun murid
tersebut melakukan perbaikan dan dan perubahan sehingga murid
tersebut dapat tamat dan lulus seperti murid yang lain.

3. Pembelajaran (Findings)
pembelajaran yang saya dapatkan adalah dengan melakukan coaching
dan emnjalankan prosedur yang berlaku yang sesuai dengan kodrat
murid,murid akan lebih dapat memahami dan menyadari apa yang harus
dia lakukan semestinya sebagai murid yang berada ditengah masyarakat
yang lebih luas,dan mengajarkan saya stiap murisd memiliki alasan
tertentu yang harus saya fahami sebagai penuntun yang bai kbagi murid
tersebut.

4. Penerapan kedepan (Future) uk me

penerapan kedepan yang saya akaan lakukan adlah


melakukan pembelajaran berdiferernsiasi dan
melakukan coaching terhadap masalah yang dialalami
murid untuk menciptakan susana belajar merdeka dan
berpihak pada murid.dan menjadi pemimpin pengambil
keputusan yang baik dalam pembelajaran,dengan unsur
dan langkah2 yang ada didalamnya.

Anda mungkin juga menyukai