Permasalahan
Masih banyak peserta didik yang belum bisa memanfaatkan kain yang sudah tidak terpakai
secara maksimal.
Tujuan
Dengan mengacu kepada salah satu tujuan dalam rencana aksi rekayasa dan teknologi
berdasarkan dimensi Profil Pelajar Pancasila , projek “Ubah Sampah jadi Pot bunga ” bertujuan
untuk membentuk siswa memiliki kesadaran bahwa mereka adalah bagian dari warga dunia
yang dapat berkontribusi untuk mengembangkan kreatifitas dan melakukan aksi menjalani gaya
hidup ramah lingkungan.
Pencapaian Projek
Melalui projek ini, siswa diharapkan berproses melalui pengalaman belajarnya untuk mencapai 3
dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Bergotong – royong , Kreatif dan Bernalar Kritis dengan
sub elemen dan capaian Rekayasa dan Teknologi di fase D
Dimensi, Elemen, Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila Kearifan Lokal Fase D
Dimensi Elemen Sub elemen
2. Guru memulai dengan menanyakan kepada siswa apa yang mereka ketahui tentang
pembelajaran projek gaya hidup berkelanjutan.
4. Guru mengajak siswa untuk mencari informasi secara pribadi dengan kata kunci
Rekayasa dan Teknologi.
5. Guru menjelaskan tentang tema projek yang akan dilaksanakan di kelas. Yaitu
Rekayasa dan Teknologi.
6. Guru bertanya kepada peserta didik tentang Rekayasa dan Teknologi yang diketahui.
7. Guru mengajak siswa untuk berkumpul dengan kelompoknya masing – masing. Dan
meminta siswa untuk mencari informasi tentang ubah sampah jadi pot bunga . Siswa
mencatat hasil informasi yang sudah di dapat di LK.
REFLEKSI
a. Apa yang terlintas dipikiranmu ketika mendengar kata pot bunga ?
b. Sampah apa saja yang bisa dijadikan bahan untuk pot bunga ?
KONSEP
Siswa bersama dengan kelompoknya mendiskusikan tentang sampah yang bisa digunakan untuk
membuat pot bunga .
APLIKASI
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
Guru dengan siswa bersama – sama mengevaluasi hasilnya.
LEMBAR KERJA SISWA
MENGIDENTIFIKASI SAMPAH YANG BISA DIJADIKAN
BAHAN PEMBUATAN POT BUNGA
2. Guru mengajak siswa untuk mencari informasi secara pribadi dengan kata kunci
teknik pot bunga
3. Siswa bersama kelompoknya mencari informasi tentang kelebihan dan kekurangan pot
bunga dari sampah
4. Siswa bersama kelompoknya mencatat hasil informasi yang sudah di dapat di LK.
REFLEKSI
Apa saja teknik pembuatan pot bunga ?
Apa kelebihan dan kekurangan pot bunga ?
KONSEP
Siswa diajak mencaritahu tentang teknik pembuatan pot bunga .
APLIKASI
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
Guru dengan siswa bersama – sama mengevaluasi hasilnya.
LEMBAR KERJA SISWA
TEKNIK PEMBUATAN POT BUNGA
Nama Kelompok : ………………………
Kelas : ……………………...
NO MACAM TEKNIK PENGERTIAN LANGKAH-LANGKAH
1.
2.
3
dst
NB: pada akhir pembelajaran guru menugaskan setiap kelompok membawa bahan dan
alat untuk pembuatan pot bunga .
AKTIVITAS 3 ( 2x Pertemuan )
Waktu : 8 JP x 2 pertemuan
Peran Guru : Fasilitator
2. Guru mengajak siswa untuk menyiapkan bahan dan alat pembuatan pot bunga .
3. Pada proses pembuatan guru membagi kelompok menjadi delapan hasil pot bunga .
4. Pada saat proses pembuatan siswa diminta untuk mendokumentasikan dalam bentuk
foto dan video.
REFLEKSI
Bagaimanakah proses pembuatan pot bunga ?
KONSEP
Siswa bersama dengan kelompoknya membuat pot bunga yang bisa dijadikan pot bunga.
APLIKASI
Guru mendampingi anak dalam pelaksanaan pembuatan pot bunga .
PEMBUATAN POT BUNGA
Langkah – Langkah :
1. Memotong Kain
Jika kain yang kamu miliki dirasa terlalu besar, potonglah sesuai dengan ukuran yang
ditentukan. Jika dipotong jadi beberapa bagian, tentu kamu bisa membuatnya jadi
beberapa pot bunga kan.
2. Mengaduk Semen
Setelah itu, masukkanlah air secukupnya secara bertahap. Pertama, masukkanlah sedikit
air, lalu aduk menggunakan sendok semen. Jika kamu rasa kurang, barulah masukkan
kembali sedikit air dan aduk kembali.
3. Masukkan kain Bekas
Setelah adonan semen dirasa cukup, masukkanlah kain atau handuk bekas ke dalam
ember. Lalu, aduklah hingga seluruh bagian kain terlumuri oleh adonan semen. Jika
adonan semen terlalu kental, kamu boleh menambahkan sedikit air.
Supaya pot bunga dari kain ini bisa menjadi wadah yang kokoh, kamu memerlukan
cetakan.
Nah, inilah fungsi dari ember yang telah kamu siapkan.
Pertama baliklah posisi ember hingga bagian yang terbuat berada di bawah dan dasar
ember berada di atas.
Kemudian, sanggalah ember tersebut menggunakan besi atau kayu agar dapat berdiri
seperti gambar di atas.
Terakhir, tutupilah ember menggunakan kantong plastik agar ember mudah dilepas ketika
pot bunga sudah selesai
5. Jemur Kain Bekas
Kemudian, beberkanlah kain bekas yang telah terlumuri semen tadi di atas ember. Supaya
bentuknya terlihat estetik dan kokoh, kamu bisa menggunakan dua lapis kain untuk
membentuk pot bunga.
Supaya lapisan luar pot bunga terlihat seperti bunga yang sedang mekar, kamu
memerlukan benang dan batu sebagai alat bantu.
Tancapkan benang di empat sisi kain yang menjadi lapisan terluar pot bunga.
Kemudian bentangkan keempat sisi tersebut agar bentuk pot bunga menjadi seperti bunga
mekar. Supaya
posisinya bertahan sampai semen mengering, ganjallah benang tersebut menggunakan
batu.
7. Tambahkan Lapisan Semen
Selagi menunggu kain berlumuran semen tersebut kering, kamu bisa melapisi kain tersebut
dengan semen yang tersisa.
Lalu, tunggulah sampai selama seharian sampai semen yang melapisi kain bekas itu mengering.
Setelah semen mengering, pasti akan terlihat beberapa sisi permukaan yang terlihat kurang halus.
Untuk menghaluskannya, kamu bisa mengoleskan kembali adonan semen yang tersisa ke
permukaan pot bunga tersebut.
Kemudian, tunggulah beberapa saat sampai semen yang baru kamu oleskan mengering.
Caranya cukup mudah, kamu tinggal menarik ember tersebut sampai seluruh bagiannya keluar
dari pot bunga.
10. Finishing
Terakhir, lapisilah bagian dalam pot bunga dengan adonan semen, agar seluruh bagiannya
tampak halus.
Untuk menambah estetika, kamu bisa mengecat pot bunga tersebut dengan warna favoritmu.
Lalu, jadi deh pot bunga dari kain bekas yang sangat estetik!
Itulah cara membuat pot bunga dari kain bekas yang sangat mudah kamu praktikkan.
AKTIVITAS 4
Waktu : 24 JP
Peran Guru : Fasilitator
1. Guru memulai pembelajaran dengan berdoa dan menanyakan kehadiran siswa.
2. Guru mengajak siswa untuk menyiapkan bahan pot bunga yang sudah jadi.
3. Guru meminta siswa untuk menjemur kain yang sudah direndam semen selama 1 hari.
4. Pada saat proses pembuatan siswa diminta untuk mendokumentasikan dalam bentuk
foto dan video
REFLEKSI
Bagaimanakah proses penjemuran pot bunga?
KONSEP
Siswa bersama dengan kelompoknya menjemur pot bunga.
APLIKASI
Guru mendampingi anak dalam pelaksanaan penjemuran pot bunga.
AKTIVITAS 5
Waktu : 30 JP
Bahan : Video, Artikel
Peran Guru : Fasilitator
2. Guru mengajak siswa untuk menyiapkan bahan pot bunga yang sudah jadi / sudah
dijahit.
3. Siswa menyiapkan alat dan bahan untuk membuat figura pot bunga
5. Pada saat proses pembuatan siswa diminta untuk mendokumentasikan dalam bentuk
foto dan video
REFLEKSI
Bagaimanakah proses membuat figura pot bunga ?
KONSEP
Siswa bersama dengan kelompoknya membuat figura pot bunga yang bisa dijadikan taplak meja
dan hiasan dinding
APLIKASI
Guru mendampingi anak dalam pelaksanaan pembuatan figura pot bunga
AKTIVITAS 6
Waktu : 26 JP
Bahan : Berita, Video, artikel
Peran Guru : Fasilitator
2. Guru mengajak siswa untuk menyiapkan pot bunga yang sudah jadi.
5. Pada saat proses pembuatan siswa diminta untuk mendokumentasikan dalam bentuk
foto dan video
REFLEKSI
Bagaimanakah proses pewarnaan pot bunga ?
KONSEP
Siswa bersama dengan kelompoknya mewarnai pot bunga yang bisa dijadikan dekorasi estetik.
APLIKASI
Guru mendampingi anak dalam pelaksanaan pewarnaan pot bunga.
ASESMEN
Formatif
Dilakukan beriringan dengan pengerjaan setiap aktivitas pada projek. Ada
beberapa projek yang pada aktivitasnya mengandung asesmen formatif untuk melihat
sejauh mana pemahaman peserta didik pada :
Kelompok :
Nama Anggota :
1………….
2………….
3………….
Kelas :
Identifikasi limbah kain yang dapat digunakan untuk pembuatan pot bunga
4. Dst.
Sumatif
Lembar ini digunakan oleh peserta didik untuk mengukur dirinya sendiri seputar
pemahaman dan pengalaman berkaitan dengan materi pada projek ini.
(Berilah tanda ( ) pada jawaban yang sesuai)
Nama peserta didik : …………………….
Kelas : …………………….
Sangat
Tidak Kurang Sangat
Pernyataan Tidak Setuju
Setuju Setuju Setuju
Setuju
Bernalar Kritis Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
mampu menerima menerima menerima dan
menerima dan mencari dan mencari mencari
informasi yang informasi informasi informasi yang
dibutuhkannya yang yang dibutuhkannya
dan dibutuhkanny dibutuhkann serta mampu
memahaminya a mampu ya serta memahami dan
memahaminy mampu mengolahnya
a memahami (menganalisis)
dan dan mengambil
mengolahnya suatu keputusan
(menganalisi
s)
REFERENSI