Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN

KLIEN DENGAN GANGGUAN


SISTEM PERKEMIHAN
OLEH
Windu Unggun Cahya Jalu Putra
PENGKAJIAN
Manifestasi klinik disfungsi renal dan urinarius :
• Rasa nyeri
• Perubahan eliminasi urin
• Gejala gastrointestinal
• Gejala lain pada setiap sistem tubuh
Rasa nyeri
• Nyeri urogenital tidak selalu terdapat pada
penyakit ginjal. Bisa terjadi akibat adanya
obstruksi dan distensi
• Nyeri ginjal
• Nyeri vesika
• Nyeri prostat
• Nyeri testis/epididimis
• Nyeri penis
Perubahan eliminasi urin
Frekwensi berkemih (miksi)
• Poliuri (sering miksi)
• Oliguri (jumlah urine yang keluar kurang dari
normal, minimal urine keluar kurang lebih 400
cc)
• Stranguri (miksi sering tetapi sedikit-sedikit,
lambat dan sakit).
• Urgensi (berkeinginan untuk miksi, tetapi tidak
terkontrol untuk keluar).
• Nokturi (pasien terbangun tengah malam untuk
miksi).
• Inkontenensia urin (ketidakmampuan otot
spincter eksternal sementara atau menetap
untuk mengontrol urine).
Kelainan miksi:
• Disuria (adanya rasa sakit sewaktu miksi)
• Hematuri (adanya darah yang keluar
bercampur dengan urine).
• Piuri (adanya nanah dalam urine, keadaan
ini diketahui melalui pemeriksaan
mikroskopis, disebabkan tidak semua urine
menjadi keruh karena mengandung nanah
• Lithuria (urine keluar bersama batu kecil)
Gejala gastrointestinal :
• Mual
• Muntah
• Diare
• Gangguan rasa nyaman abdomen
• Ileus paralitik
Riwayat kesehatan
• Anamnesis yang meliputi : Keluhan utama, riwayat
penyakit lain yang pernah dideritanya maupun
pernah diderita oleh keluarganya dan riwayat
penyakit yang diderita saat ini
• Nyeri
• Riwayat infeksi traktus urinarius mencakup terapi
atau perawatan yang dialami, gejala panas,
riwayat pengunaan kateter
• Gejala kelainan urinasi : disuri, inkontinensia
• Adakah riwayat : hematuri, nokturi, renal kalkuli,
kelainan yang mempengaruhi fungsi ginjal
• Untuk wanita : persalinan, infeksi vagina
• Pajanan dengan zat-zat toksin
• Riwayat merokok
• Penggunaan obat atau alkohol
Pemeriksaan fisik
• Dilakukan secara menyeluruh
• Fokus pada sistem urinary
• Pemeriksaan ginjal
• Pemeriksaan buli-buli
• Pemeriksaan genetalia eksterna
• Rectal toucher
• Pemeriksaan neurologi
Pemeriksaan laboratorium
• Urinalisis
• Pemeriksaan darah rutin
• Faal ginjal
• Elektrolit
• Faal hepar,
• Pembekuan
• Tumor marker
• Analisis semen
• Analisis batu
• Kultur urin
• Sitologi urin
• PA
Pemeriksaan radiologi
• Foto polos abdomen
• PIV
• Uretrografi
• USG
• Ct Scan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kelebihan volume cairan b.d penurunan filtrasi
glomerulus dan retensi cairan
2. Intoleransi aktifitas b.d kelemahan atau keletihan
sekunder akibat anemia, ketidakadekuatan
oksigen sekunder akibat komplikasi jantung atau
paru
3. Cemas b.d diagnosis keganasan dan
kemungkinan metastase
4. Nyeri b.d inflamasi, sumbatan dan abrasi saluran
kemih oleh pindahnya batu
5. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
b.d mual muntah, tidak mau nafsu makan
Intervensi / Implementasi
Disesuaikan dengan diagnosa
keperawatan yang muncul
berdasarkan NIC NOC
Evaluasi
Berdasarkan tujuan yang ingin
dicapai (S O A P I E R)
Dokumentasi
Catatan pasien merupakan suatu
dokumen yang legal, dari status
sehat sakit pasien pada saat
lampau, sekarang, dalam bentuk
tulisan yang menggambarkan
asuhan keperawatan yang
diberikan
Sistem layanan kesehatan
o BPJS ; mandiri, PNS, BUMN,
o Jamkesda
o Gakin
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai