MANAJEMEN PMR
Bimbingan Teknis Pembina PMR
Kabupaten Malang
Disampaikan Oleh:
Muhammad Amiruddin, S.Pd.I
Pengurus PMI Kabupaten Malang Bidang SDM
Mempererat
persahabatan nasional Bersahabat, ceria
dan internasional
Pendekatan Manajemen PMR
1. Pendekatan Sebaya, yaitu anggota PMR dapat
menjadi model/contoh, memberikan dukungan, serta
menjadi pendidik sebaya dalam upaya meningkatkan
keterampilan hidup sehat antar remaja.
Anggota PMR memerankan fungsi peer pendidik sebaya
yang berbeda untuk setiap tingkatannya;
PMR Mula sebagai Peer leadership, PMR Mula menjadi
model/contoh untuk teman sebayanya.
PMR madya sebagai Peer support, PMR madya
memberikan dukungan untuk teman sebayanya.
PMR Wira sebagai Peer educator, PMR Wira menjadi
pendidik sebaya.
Pendekatan Manajemen PMR
2. Pendekatan Youth Centre, yaitu PMI
Kabupaten Malang sebagai pusat
pembinaan dan pengembangan PMR
Perekrutan adalah peningkatan jumlah
anggota dan kelompok PMR.
Ger akan Mengenal Ger akan Palang Mer ah dan Sejar ah, lambang, kegi atan kepalangmer ahan, 10 14 16
Bulan Sab it Mer ah penyebar luasan 7 pr insip
Kepemimpinan PMR, R elawan Masa Depan Beker ja sama, ber komunikasi, ber sahabat, menjadi 12 14 16
pendidik sebaya, member ikan dukungan,
menjadi cont oh per ilaku hidup sehat
Per tolongan Per tolongan Pertama Menghubungi dokter /r umah saki t, melakukan 12 34 48
Per tama per tolongan per tama di sekolah d an r umah,
menolong di r i sendir i
Sanitasi & Remaja Sehat Peduli Sesama Merawat keluarga yang sakit di rumah, perilaku hidup 8 14 16
Sehat, kebersihan diri dan lingkungan
Kesehatan
Kesiapsiagaan Ayo Siaga bencana Jenis Bencana, cara-cara pencegahan, Mempersiapkan Diri, 8 10 12
Teman, dan Keluarga menghadapi Bencana
Bencana
Donor Darah Siapkan Dirimu Menjadi Donor darah Kampanye Donor Darah, Merekrut Donor Darah Remaja, 5 6 10
Mempersiapkan Diri Menjadi Pedonor, Mengadakan Kegiatan
Sukarela Donor Darah Pada Saat Wabah Atau Bencana
Mempererat
persahabatan nasional Bersahabat, ceria
dan internasional
ANGGOTA PMR MULA , MADYA, DAN WIRA MEMPUNYAI PERAN YANG
BERBEDA-BEDA DALAM MELAKSANAKAN PELAYANAN
KEPALANGMERAHAN YANG DISEBUT TRI BAKTI PMR
1. Mula ?
2. Madya?
3. Wira?
TUJUAN
1. Memotivasi PMR agar tetap bersama dengan PMI
2. Memberikan rasa bangga dan kesadaran akan
kualitasnya bahwa meskipun masih remaja
mereka dapat berperan untuk kemanusiaan
3. Meningkatkan kepercayaan diri dan komitmen
4. Meningkatkan kualitas kegiatan
kepalangmerahan
Bagaimana Kita
Mengakui dan Menghargai
mereka??
1. Formal
2. Informal
PEMBERIAN PIN KEGIATAN /
KECAKAPAN
IKUT SERTA JUMBARA SEBAGAI BENTUK
PENGAKUAN DAN PENGHARHAAN
UJIAN KECAKAPAN SEBAGAI BENTUK
PENGAKUAN DAN PENGHARGAAN
TAHAPAN UJIAN TANDA KECAKAPAN
NO KEGIATAN TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3
1 Perekrutan √
2 Orietasi Kepalangmerahan √
3 Pengukuhan / Pelantikan √
4 Pelatihan Rutin √ √
5 Ujian Tanda Kecakapan Materi √ √
6 Pemberian Tanda Kecakapan Materi √ √
7 Pelaksanaan Tri Bakti PMR √ √
8 Ujian Kecakapan Tri Bakti PMR √ √
9 Pemberian Tanda Kecakapan Tri Bakti √ √
10 Pemberian Pernghargaan Purna PMR √
TATA CARA PENGAJUAN
UJIAN TANDA KECAKAPAN
1. Peserta yang telah memenuhi syarat dapat
mengajukan ujian tanda kecakapan PMR kepada
pembina PMR
2. Pembina PMR melakukan pendataan anggota PMR yang
akan mengikuti ujian tanda kecakapan PMR
3. Pembina PMR bersurat kepada PMI Kabupaten Malang
untuk mengajukan ujian tanda kecakapan PMR disertai
jenis kompetensi ujian tanda kecakapan PMR yang
diajukan dan daftar peserta yang akan mengikuti ujian
tanda kecakapan PMR
4. PMI Kabupaten Malang akan menugaskan tim penilai
untuk melaksanakan ujian tanda kecakapan PMR
TATA CARA PENGAJUAN
UJIAN TANDA KECAKAPAN
5. Waktu dan tempat pelaksanaan dapat dikoordinasikan
antara Pembina PMR dan PMI Kabupaten Malang
6. Untuk ujian tanda kecakapan PMR Tri Bakti, peserta
wajib menyerahkan laporan kegiatan tri bakti sebelum
waktu ujian tanda kecakapan PMR
7. PMI Kabupaten Malang mengumumkan dan
menyerahkan sertifikat ujian kecakapan dan pin tanda
kecakapan PMR 2 minggu setelah pelaksanaan ujian
tanda kecakapan PMR
TERIMA KASIH