Anda di halaman 1dari 1

Kelurahan Lestari, Kec.

Meraksari Pesisir

Berjarak 4km dari Markas PMI Kab. Meraksari, terdapat 1 titik pengungsian, yaitu:
- Halaman Gereja Pantekosta Lestari, 38KK/160 orang

Untuk kebutuhan penampungan, di Gereja Pantekosta Lestari 90% populasi pengungsi


ditampung di 6 tenda peleton di halaman gereja, 10% lainnya ditampung di aula pertemuan umat
gereja. Informasi yang di dapatkan masih ada 70kk/350 jiwa yang belum mendapatkan
pengungsian, halaman di SMPN-I Lestari bisa di gunakan sebagai tempat pengunsian. Di sekitar
kejadian banyak korban yang bergletakan yang membutuhkan penanganan.
Kebutuhan air bersih pengungsi di Gereja Pantekosta terpenuhi demikian pula dengan sarana
MCK sangat memadai, di halaman SMPN-1 lestari hanya terdapat 7 MCK itupun 6 diantaranya
digunakan untuk keperluan anak-anak sekolah, jadi hanya ada 1 MCK umum yang dapat di
gunakan dan kekurangan air bersih.
Dari 350 jiwa 32 diantaranya adalah bayi dan balita yang membutuhkan asupan makanan, 41
diantaranya adalah lansia dan 98 dianatranya anak2. Banyak pengungsi yang mengeluh
kesakitan karena diare dan penyakit2 lainnya di karenakan layanan kesehatan yang kurang.
Kebutuhan pengungsian
- 2 lembar tarpaulin (4x6m) untuk tendon penampung air bersih
- 4 lembar tarpaulin untuk 3 MCK darurat
- 3 jamban keluarga
- Family kit untuk 14KK
- Hygiene kit untuk 14KK
- Baby kit untuk 3 balita
- Alas tidur/tikar untuk 14KK
- Jerry can untuk 14KK
- Plastik tempat sampah, 10 lembar per KK, 2 kali distribusi
Pusat layanan informasi di Gereja Pantekosta Lestari dan SMPN-I Lestari tidak tersedia.
Layanan informasi dilaksanakan secara bergantian oleh Petugas dari Kantor Kecamatan
Meraksari Pesisir yang berkunjung ke tempat penampungan sementara secara tidak teratur.
Bantuan yang diperlukan pengungsi tidak dapat segera terpenuhi, baik karena saluran informasi
yang tidak jelas juga karena pergantian petugas yang tidak disertai serah-terima catatan tertulis.
PMI Kab. Meraksari akan mendirikan Posko dikedua tempat penampungan sementara ini.

52KK yang berada dikedua tempat penampungan sementara ini umumnya berpenghasilan
rendah, diantaranya 70% nelayan/buruh nelayan, 30% lainnya berpenghasilan dari sector-sektor
informal (warung, pasar, pengemudi kendaraan umum). Dalam jangka pendek-menengah
keluarga pengungsi ini sangat memerlukan bantuan pemberdayaan untuk memulihkan
perekonomian keluarga mereka.

Anda mungkin juga menyukai