Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap benda atau jasa yang
dapat memberikan kepuasan jasmani maupun kebutuhan rohani. Kebutuhan
manusia tidak terbatas pada kebutuhan yang bersifat konkret (nyata) tetapi
juga bersifat abstrak (tidak nyata). Misalnya rasa aman, ingin dihargai, atau
dihormati,maka kebutuhan manusia bersifat tidak terbatas.

1.2 Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana aspek psikologis yang menggerakan
makhluk hidup dalam aktivitas-aktivitasnya dan menjadi dasar (alasan)
berusaha, dan untuk mendalami macam-macam kebutuhan manusia.

Kebutuhan Manusia Page 1


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kebutuhan


Kebutuhan adalah salah satu aspek psikologis yang menggerakkan
mahluk hidup dalam aktivitas-aktivitasnya dan menjadi dasar (alasan)
berusaha. Pada dasarnya, manusia bekerja mempunyai tujuan tertentu, yaitu
memenuhi kebutuhan. Kebutuhan tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari.
selama hidup manusia membutuhkan bermacam-macam kebutuhan, seperti
makanan, pakaian, perumahan, pendidikan, dan kesehatan. Kebutuhan
dipengaruhi oleh kebudayaan, lingkungan, waktu, dan agama. Semakin tinggi
tingkat kebudayaan suatu masyarakat, semakin tinggi / banyak pula macam
kebutuhan yang harus dipenuhi.
Model akademis kebutuhan yang paling terkenal adalah model yang
dikembangkan oleh Abraham Maslow. Dalam model itu, ia menyatakan
bahwa manusia memiliki berbagai tingkat kebutuhan, mulai dari keamanan
sampai aktualisasi diri. Model ini kemudian dikembangkan lagi oleh Clayton
Alderfer.
Studi akademis tentang kebutuhan mencapai puncaknya pada tahun
1950-an. Saat ini, studi tentang kebutuhan kurang banyak diminati. Meskipun
begitu, ada beberapa studi terkenal yang berhubungan dengan kebutuhan,
misalnya studi yang dilakukan oleh Richard Sennett yang meniliti tentang
pentingnya rasa hormat. Studi lain yang dipelajari adalah tentang konsep
kebutuhan intelektual yang teliti dalam kependidikan.
Model Compassionate Communication, dikenal juga dengan nama
Nonviolent Communication (NVC) buatan Marshall Rosenberg menyebutkan
tentang adanya perbedaan antara kebutuhan universal manusia (apa yang
menopang dan mendorong kehidupan manusia) dengan strategi tertentu
untuk memuaskan kebutuhan itu. Bertentangan dengan Maslow, model
Rosenberg tidak membagi kebutuhan ke dalam hierarki-hierarki tertentu
Dalam model tersebut, perasaan dijadikan indikator apakah kebutuhan itu
telah terpuaskan atau belum.

Kebutuhan Manusia Page 2


Salah satu tujuan dari model Rosenberg ini adalah mendorong manusia
untuk mengembangkan kesadaran bahwa kebutuhan makhluk hidup akan
terus bertambah sepanjang hidupnya sehingga manusia harus berusaha
mencari strategi yang lebih efektif untuk menutupi kebutuhannya itu.
Beberapa faktor yang menyebabkan kebutuhan manusia itu tidak terbatas
antara lain sebagai berikut :
 Makin bertambahnya jumlah penduduk.
 Makin maju ilmu pengetahuan dan teknologi.
 Makin meluaskan lingkungan perguruan.
 Meningkatkan tingkat kebudayaan manusia.

2.2 Macam-Macam Kebutuhan Manusia


2.2.1 Kebutuhan Menurut Tingkatan atau Intensitasnya
 Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang sangat harus terpenu,
artinya apabila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka manusia
akan mengalami kesulitan dalam hidupnya atau Kebutuhan primer
adalah kebutuhan yang benar-benar amat sangat dibutuhkan orang
dan sifatnya wajib untuk dipenuhi.
Contoh: sandang, pangan, papan, sembako, rumah tempat tinggal,
pakaian dan lain sebagainya.

 Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang pemenuhannya
setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan sekunder adalah
merupakan jenis kebutuhan yang diperlukan setelah semua
kebutuhan pokok primer telah semuanya terpenuhi dengan baik atau
Kebutuhan sekunder sifatnya menunjang kebutuhan primer. Misalnya

Kebutuhan Manusia Page 3


seperti makanan yang bergizi, pendidikan yang baik, pakaian yang
baik, perumahan yang baik, dan sebagainya yang belum masuk dalam
kategori mewah. pendidikan, pariwisata, dan lain sebagainya.

 Kebutuhan tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah
kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi atau Kebutuhan tersier
adalah kebutuhan manusia yang sifatnya mewah, tidak sederhana dan
berlebihan yang timbul setelah terpenuhinya kebutuhan primer dan
kebutuhan skunder. Contoh: mobil, motor, antena parabola, pda
phone, komputer laptop notebook, tv 50 inchi, jalan-jalan ke hawaii,
apartemen, dan lain sebagainya.

2.2.2 Kebutuhan Menurut Sifatnya


 Kebutuhan jasmani
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk
pemenuhan fisik/jasmani yang sifatnya kebendaan. Kebutuhan
jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan badan lahiriah
atau tubuh seseorang. Contoh: makanan, pakaian, olahraga, istirahat,
minuman, sandal, pisau cukur, tidur, buang air kecil dan besar, seks,
dan lain sebagainya.

Kebutuhan Manusia Page 4


 Kebutuhan rohani
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk
pemenuhan jiwa atau rohani. Kebutuhan ini sifatnya relatif karena
tergantung pada pribadi seseorang yang membutuhkan. Kebutuhan
rohani adalah kebutuhan yang dibutuhkan seseorang untuk
mendapatkan sesuatu bagi jiwanya secara kejiwaan. Contoh:
beribadah, rekreasi, kesenian, seperti mendengarkan musik, siraman
rohani, beribadah kepada Tuhan YME, bersosialisasi, pendidikan,
rekreasi, hiburan, dan lain-lain.

2.2.3 Kebutuhan Menurut Waktunya


 Kebutuhan sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang pemenuhannya tidak
bisa ditunda-tunda lagi/kebutuhan yang harus segera dipenuhi atau
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang benar-benar diperlukan
pada saat ini secara mendesak. Contoh: makan, minum, tempat
tinggal, dan obat-obatan.

 Kebutuhan yang akan datang/masa depan


Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang
pemenuhannya dapat ditunda, tetapi harus dipikirkan mulai sekarang

Kebutuhan Manusia Page 5


atau Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang dapat ditunda
serta dipenuhi di lain waktu di masa yang akan datang. Contoh:
tabungan, pergi haji, pendidikan tinggi, pahala untuk bekal akherat,
membeli mobil toyota yaris terbaru, dan lain sebagainya.

2.2.4 Kebutuhan Menurut Subjeknya


 Kebutuhan individu
Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang hanya diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan seorang saja atau Kebutuhan individu
adalah jenis kebutuhan yang dibutuhkan oleh orang perseorangan
secara pribadi. Contoh: kebutuhan petani waktu bekerja berbeda
dengan kebutuhan seorang dokter, sikat gigi, menuntut ilmu, sholat
lima waktu, makan, dan banyak lagi contoh lainnya.

 Kebutuhan sosial (kelompok)


Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang diperlukan untuk
memenuhi kepentingan bersama kelompok atau Kebutuhan sosial
adalah kebutuhan akan berbagai barang dan jasa yang digunakan
untuk memuaskan kebutuhan sosial suatu kelompok masyarakat.
Contoh: siskamling, gedung sekolah, rumah sakit, jembatan, jalan
umum, penerangan tempat umum, berserikat mengeluarkan
pendapat, berbisnis, berorganisasi, dan lain-lain.

Kebutuhan Manusia Page 6


BAB III
PENUTUP

3.1 Penutup
Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi
pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca untuk memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan
penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah
ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang pada
umumnya.

3.2 Simpulan
Dari pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa:
 Daftar kebutuhan manusia semakin panjang sebagai akibat dari
semakin majunya peradaban dan tekhnologi.
 Segala sesuatu yang diperlukan manusia dalam hidupnya, yang bisa
diperoleh dengan cara memiliki atau menikmati suatu barang atau
jasa. Jadi jika sesuatu yang kita butuhkan sudah berhasil kita peroleh,
maka itu tidak bisa dikategorikan sebagai kebutuhan lagi.

Kebutuhan Manusia Page 7


DAFTAR PUSTAKA

Alimul Hidayat, A.Aziz. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia : Aplikasi


Konse dan Proses Keperawatan. Salemba Medika. Jakarta
Mubarak, WI & Chayatin N. 2007. Buku Ajar kebutuhan Dasar Manusia : Teori
& plikasi dalam praktik. Jakarta. EGC

Kebutuhan Manusia Page 8

Anda mungkin juga menyukai