Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia dalam rangka


mempertahankan kelangsungan hidup guna mencapai taraf hidup sejahtera. Pada prinsipnya,
kebutuhan setiap orang berbeda-beda dan terus berkembang sejalan bertambahnya usia.
Kebutuhan manusia terhadap benda atau jasa dapat memberikan kepuasaan kepada manusia itu
sendiri, baik kepuasaan jasmani maupun kepuasaan rohani. Dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya, manusia membutuhkan alat pemenuhan kebutuhan. Alat tersebut disediakan alam
ataupun manusia melalui proses produksi. Upaya manusia dalam memenuhi kebutuhannya tidak
pernah berakhir. Oleh karena itu, manusia perlu bertindak rasional agar tercapai pemenuhan
kebutuhan hidup secara memuaskan.

Oleh karena itu, dalam memenuhi kebutuhan manusia diperlukan berbagai perencanaan
dan persiapan yang lumayan panjang karena dalam memenuhi kebutuhan manusia tidak bisa
dilakukan hanya dengan sekali tindakan saja, dikarenakan kebutuhan manusia yang terus
bertambah seiring dengan bertambahnya waktu, yang membuat pemenuh kebutuhan manusia
semakin berkurang dari tahun ke tahun, berkurangnya pemenuh kebutuhan manusia ini
berbanding terbalik dengan pertumbuhan manusia yang semakin tahun semakin bertambah
banyak.

Pada tahun 1798 seorang pakar demografi sekaligus ekonomi politik dari Inggris yang
bernama Malthus mengeluarkan sebuah teori tentang Prinsip Kependudukan. Malthus
meramalkan bahwa jumlah populasi akan mengalahkan pasokan makanan yang menyebabkan
berkurangnya jumlah makanan per orang. Malthus menyatakan bahwa “jumlah penduduk
meningkat seperti deret ukur, sedangkan ketersediaan makanan meningkat seperti deret hitung.
(Gatot Nurmantyo 2014 : 5 )

1
Jadi dari pendapat diatas bisa diperkirakan bahwa bagaimana cara dalam memenuhi
kebutuhan manusia di masa mendatang sangatlah penting dalam menjalani kehidupan, supaya
tidak terjadi perdebatan atau bahkan konflik hanya karena dalam hal memperebutkan pemenuh
kebutuhan manusia.

1.2. Rumusan Masalah

Dalam makalah ini kami dari tim penyusun akan sedikit membahas tentang:

a. Macam-macam kebutuhan manusia.


b. Kebutuhan manusia dimasa mendatang.
c. Pemenuh kebutuhan manusia dimasa mendatang.
d. Bagaimana cara memenuhi kebutuhan manusia dimasa mendatang.
1.3. Tujuan pembuatan makalah

Tujuan pembuatan makalah ini untuk mengetahui apa saja yang mungkin dibutuhkan
manusia dimasa mendatang, juga untuk mengetahui pemanfaatan alam yang sesuai dengan
kebuuhan manusia agar sumber daya yang ada di masa sekarang dapat dimanfatkan dimasa
mendatang.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Macam-macam Kebutuhan Manusia

2.1.1. Kebutuhan Berdasarkan Tingkat Kegunaannya.

Berdasarkan tingkat kegunaannya, kebutuhan manusia dibagi menjadi 3 kebutuhan yaitu :

a. Kebutuhan Primer

Primer berasal dari kata primus, yang berarti pertama. Kebutuhan primer berkaitan
dengan kebutuhan yang secara alamiah dan tidak bisa di pisahkan dari manusia atau bisa
dikatakan bahwa Kebutuhan primer adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi manusia agar
hidup layak. Menurut International Labour Organization (ILO), kebutuhan primer adalah
kebutuhan fisik minimal masyarakat berkaitan dengan kecukupan pokok setiap masyarakat, baik
masyarakat kaya maupun miskin. Seandainya kebutuhan primer tidak dipenuhi, kelangsungan
hidup manusia akan terganggu. Contoh kebutuhan primer, antara lain makan, minum, pakaian,
dan tempat tinggal.

b. Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang bersifat sebagai pelengkap kebutuhan pokok
(kebutuhan primer). Kebutuhan sekunder dapat dipenuhi setelah kebutuhan pokok terpenuhi atau
bisa dikatakan sebagai kebutuhan kedua setelah primer. Dan berbeda sesuai dengan pribadi
masing-masing manusia. Contoh kebutuhan sekunder, antara lain radio, perabot rumah tangga,
pendidikan, tas, sepeda motor, meja, kursi, alat tulis, dan alat olah raga.

3
c. Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer dan
sekunder terpenuhi dengan baik. Pada umumnya, pemenuhan kebutuhan tersier dilakukan oleh
orang-orang yang berpenghasilan tinggi, biasanya digunakan untuk menunjukkan status sosial
(prestise), dan identik dengan unsur kemewahan. Contoh kebutuhan tersier, antara lain
kebutuhan rumah mewah, perhiasan, berlian, dan mobil mewah.

2.1.2. Kebutuhan Menurut Bentuk dan Sifatnya

Pengelompokan kebutuhan hidup menurut bentuk dan sifatnya dapat dibedakan menjadi
2 yakni:

a. Kebutuhan Jasmani

Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan oleh fisik atau badan manusia agar
dapat hidup secara layak dan baik. Kebutuhan jasmani terkait erat dengan kebutuhan fisik,
seperti menjaga kesehatan atau penampilan.. Kebutuhan ini berkaitan dengan pemenuhan
kebutuhan yang bersifat kebendaan. Contoh kebutuhan jasmani, antara lain kebutuhan makanan
dan minuman, pakaian, alat-alat olah raga untuk menunjang kesehatan raga atau badan, dan
sebagainya.

b. Kebutuhan Rohani

Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang dapat memberikan rasa puas pada jiwa, rohani,
dan perasaan seseorang. Kebutuhan rohani berkaitan dengan upaya manusia memperoleh
kepuasan batin. Kebutuhan ini timbul akibat dorongan perasaan, etika, dan pikiran seseorang
untuk memperoleh kepuasan. Apabila kebutuhan rohani manusia terpenuhi, maka manusia akan
merasa senang, aman, tenteram, dan terhibur. Contoh kebutuhan rohani, antara lain kebutuhan
akan perhatian dari orang tua, rekreasi di tempat wisata, menjalankan ajaran agama dengan baik,
dan sebagainya.

4
2.1.3. Kebutuhan Menurut Subjek yang Membutuhkan

Pengelompokan kebutuhan hidup menurut subjek yang membutuhkannya dapat


dibedakan menjadi :

a. Kebutuhan Individu

Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang berguna untuk pemenuhan atau pemuasan
kebutuhan seseorang secara individu (pribadi). Pemenuhan kebutuhan ini akan berbeda-beda
antara satu orang dengan orang lain. Hal tersebut dipengaruhi oleh keinginan, hobi, jenis
pekerjaan, status sosial, atau pendidikan. Contoh kebutuhan individual, antara lain kebutuhan
seorang pelajar akan buku pelajaran atau kebutuhan nelayan akan perahu dan jala.

b. Kebutuhan Kelompok

Kebutuhan Kelompok adalah kebutuhan yang bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan


umum atau orang banyak. Kebutuhan kelompok sama artinya dengan kebutuhan kolektif.
Kebutuhan kolektif merupakan kebutuhan yang erat hubungannya dengan kesejahteraan,
ketertiban, keamanan, keindahan, dan kemakmuran masyarakat. Ketersediaan alat pemenuhan
kebutuhan ini dapat dipenuhi masyarakat secara swadaya ataupun disediakan oleh pemerintah.
Contoh kebutuhan kolektif/kelompok, kebutuhan pakaian seragam bagi kelompok paduan suara
atau tim olah raga, jalan raya bagi pengguna jalan, dan pasar untuk jual beli barang bagi
masyarakat.

2.1.4. Kebutuhan Menurut Waktu Pemenuhannya

Pengelompokan kebutuhan hidup menurut waktu pemenuhannya dapat dibedakan


menjadi 2 yakni:

a. Kebutuhan Sekarang

Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang bersifat mendesak dan tidak dapat ditunda.
Kebutuhan sekarang harus dipenuhi pada saat sekarang dan tidak dapat ditunda. Kebutuhan ini
bersifat mendesak karena berdampak terhadap kelangsungan hidup. Apabila pemenuhan

5
kebutuhan ini ditunda, maka kemungkinan akan mengakibatkan kerugian atau musibah. Contoh
kebutuhan sekarang, antara lain kebutuhan obat-obatan bagi orang sakit, kebutuhan jasa
pemadam kebakaran pada waktu terjadi kebakaran, dan sebagainya.

b. Kebutuhan Masa yang Akan Datang/Masa Depan

Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang pemenuhannya masih dapat ditangguhkan
pada waktu yang akan datang atau dapat dipersiapkan dari sekarang, tanpa mengganggu
kebutuhan sekarang. Kebutuhan masa yang akan datang (masa depan) berkaitan dengan
pemenuhan kebutuhan pada kemudian hari. Seseorang dapat mempersiapkan kebutuhan ini agar
pemenuhannya pada masa yang akan datang mencapai kepuasan. Contoh kebutuhan masa depan,
antara lain menabung untuk biaya melanjutkan pendidikan atau menabung untuk membeli
rumah.

2.2. Alat Pemenuhan Kebutuhan Manusia

Kebutuhan manusia yang tidak terbatas jumlahnya tersebut dapat terpenuhi dengan alat
pemuas kebutuhan. Alat pemuas kebutuhan adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Alat pemuas kebutuhan dapat berupa barang dan jasa. Barang
adalah alat pemenuhan kebutuhan yang berwujud (dapat dilihat), contohnya makanan, pakaian,
sepatu, tas, buku tulis, dan sebagainya. Sedangkan jasa adalah alat pemuas kebutuhan yang tidak
berwujud (tidak dapat dilihat), contohnya jasa dokter, guru, tukang parkir, dan sebagainya. Alat
pemuas kebutuhan dapat dikelompokkan berdasarkan kelangkaan, tujuan penggunaan, hubungan
dengan benda lain, segi jaminannya, dan proses pembuatan. Berikut adalah jenis-jenis alat
pemuas kebutuhan.

2.2.1. Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Kelangkaan

Pengelompokan alat pemuas kebutuhan berdasarkan ketersediaannya dapat dibedakan


menjadi:

6
a. Barang Ekonomi

Barang ekonomi adalah barang yang dibutuhkan jumlahnya terbatas namun peminatnya
banyak sehingga untuk mendapatkannya diperlukan pengorbanan. Pengorbanan yang
dikeluarkan biasanya berupa uang(membelinya) atau waktu. Contoh barang ekonomi seperti
makanan, minuman, televisi, pakaian, dan sebagainya.

b. Barang Bebas

Barang bebas adalah alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya melimpah dan untuk
mendapatkannya tidak perlu pengorbanan. Oleh karena tersedia dalam jumlah besar, seseorang
dapat mengambilnya begitu saja dengan bebas. Contoh barang bebas antara lain air di sungai
atau di laut, udara di sekitar kita, es di daerah kutub, pasir di padang pasir, dan sinar matahari.
Semuanya itu dapat diperoleh secara gratis.

c. Barang Illith

Barang illith adalah benda yang jumlahnya berlebihan sehingga dapat membahayakan
dan mendatangkan bencana. Oleh karena itu, perlu dikurangi penggunaannya. Contohnya air,
jika dalam jumlah yang sedikit dapat berguna bagi kehidupan manusia, namun bila jumlahnya
berlebihan dapat menyebabkan banjir. Contoh lainnya api, jika api yang digunakan kecil dapat
digunakan untuk memasak atau penerangan, tetapi ketika api itu besar dapat mendatangkan
bencana kebakaran.

7
BAB III

KESIMPULAN DAN PENUTUP

3.3. Kesimpulan

Kebutuhan manusia yang bermacam-macam mengakibatkan manusia terus mencari


bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhannya, kebutuhan manusia merupakan suatu hal yang
tidak bisa di lepaskan dari manusia karena dengan kegiatan pemenuhan kebutuhan tersebut
manusia bisa terus bertahan hidup.

Kebutuhan manusia di masa sekarang berbeda dengan kebutuhan manusia dimasa


mendatang, kebutuhan manusia sekarang berarti kebutuhan yang harus bisa terpenuhi dalam
waktu yang singkat sedangkan kebutuhan dimasa mendatang adalah kebutuhan yang harus
terpenuhi di masa mendatang.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan tidak seimbangnya


sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan kebutuhan manusia yang tidak
terbatas, maka dari itu penggunaan sumber daya alam secara tepat dan sesuai aturan akan
mengakibatkan terjadinya pemenuhan kebutuhan dan seimbangnya alam, tetapi apabila

8
pengelolaan sumber daya alam itu dilakukan secara salah dan tidak sesuai aturan maka yang
terjadi adalah kehancuran.

3.4. Saran

Sudah seharusnya kita manusia yang di jadikan Tuhan sebagai kholfah di muka bumi ini
menjaga dan merawat alam ini, dengan cara menambah pengetahuan yang ada sesuai dengan apa
yang kita butuhkan di masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Nurmantyo, G. (2014). Perubahan Latar Belakang dan Daerah Konflik: Tantangan dan Ancaman
Terhadap Sistem Pertahanan dan Bela Negara. Semarang: TNI AD.

Zulianti, Kebutuhan Manusia. http://hedisasrawan.blogspot.com/2012/09/kebutuhan-dan-


kelangkaan-sumber-daya.html

Anda mungkin juga menyukai