*PERILAKU EKONOMI*
1. Apa itu perilaku ekonomi dan Kesejahteraan Sosial?
segala perilaku yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Perilaku
ekonomi yang tepat adalah perilaku ekonomi yang rasional, yaitu tindakan yang didasarkan
pada pilihan yang paling baik dan menguntungkan.
Kesejahteraan sosial ekonomi merupakan suatu kondisi dan tata kehidupan sosial
ekonomi yang sejahtera, yaitu yang memungkinkan setiap orang, kelompok atau masyarakat
untuk memenuhi kebutuhan jasmaniah dan rohaniah yang dikenal sebagai dasar manusia
dengan sebaik-baiknya.
Menurut intensitas atau seberapa banyak dan seberapa sering pemakaian barang tersebut
dalam kehidupan sehari-hari, kebutuhan dibagi menjadi 3 macam, yaitu kebutuhan primer,
sekunder, dan tersier.
a. Kebutuhan Primer
b. Kebutuhan Sekunder
c. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang intensitasnya paling rendah dan identik dengan
barang atau hal-hal yang mewah. Contoh kebutuhan tersier yaitu mobil mewah, rumah mewah,
dan perhiasan.
Menurut sifatnya, kebutuhan dibagi menjadi 2 macam, yaitu kebutuhan jasmani dan rohani.
a. Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmani adalah segala kebutuhan yang perlu dipenuhi agar manusia bisa
mempertahankan kondisi fisik tubuhnya. Contoh kebutuhan jasmani yaitu makan dan minum,
tidur, serta olahraga.
b. Kebutuhan Rohani
Menurut subjeknya, kebutuhan dibagi menjadi 2 macam, yaitu kebutuhan individu dan
kelompok.
a. Kebutuhan Individu
b. Kebutuhan Kelompok
a. Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan masa depan atau akan datang adalah kebutuhan yang akan terjadi di masa depan,
namun perlu melakukan pengorbanan sekarang. Contoh kebutuhan masa depan atau akan
datang yaitu tabungan pendidikan.
a. Kebutuhan Primer
b. Kebutuhan Sekunder
c. Kebutuhan Tersier
Agar dapat membedakan mana yang menguntungkan dan mana yang merugikan
Untuk dapat membedakan kualitas dan harga barang dan jasa
Agar dapat membedakan barang atau jasa yang dibutuhkan dan yang tidak dibutuhkan
Agar bisa lebih memprioritaskan kebutuhan hidup
tujuan prinsip ekonomi adalah mencapai perbandingan rasional antara usaha yang
dilakukan dan hasil yang diperoleh. Sederhananya, tujuan prinsip ekonomi adalah
memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir adanya kerugian.
Tujuan motif ekonomi terbagi menjadi dua, yakni tujuan individu dan organisasi. Motif individu
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan serta meningkatkan taraf hidup, memperoleh
keuntungan, memperoleh penghargaan, dan memperoleh kekuasaan serta motif sosial.
Sedangkan motif organisasi bertujuan untuk memproduksi barang atau jasa, mencari
keuntungan, dan menjaga kontinuitas, dikutip dari buku Pengantar Ilmu Ekonomi (Teori dan
Konsep) oleh Roeskani Sinaga, dkk.
16. Dlm prinsip ekonomi, sebutkan 3 hal yg hrs diperhatikan oleh produsen dlm memproduksi
barang!
1) Produk yang dihasilkan
Produsen harus mengetahui segala hal terkait produk yang dihasilkannya. Produsen juga harus
memastikan produk tersebut diminati oleh konsumen.
2) Lokasi produksi
Produsen harus mampu memutuskan lokasi produksi yang tepat agar tidak menimbulkan
pembengkakan biaya produksi. Contohnya, lokasi produksi yang tidak strategis atau terlalu jauh
dari lokasi penghasil bahan baku dan konsumen akan memperbesar biaya pengangkutan dan
biaya distribusi.
3) Proses produksi Produsen harus mengetahui cara terbaik dalam menghasilkan suatu barang
sehingga proses produksi berjalan efektif dan efisien. Konsep efisiensi mengacu pada
kemampuan untuk menghasilkan produk dalam jumlah tertentu dengan biaya yang rendah. Hal
ini bukan berarti produsen harus mengurangi jumlah bahan baku atau menggaji karyawan
dengan upah yang rendah. Namun, produsen harus berupaya agar dalam proses produksi tidak
banyak sumber daya yang terbuang percuma.
17. Mnrt prinsip ekonomi, sebutkan 3 cara spy dlm mekonsumsi suatu barang mendapatkan
kepuasan maksimal!
1) Menyusun skala prioritas
Skala prioritas adalah daftar kebutuhan yang disusun secara urut, mulai dari kebutuhan yang
paling penting dan mendesak untuk dipenuhi hingga kebutuhan yang pemenuhannya dapat
ditunda atau bahkan tidak perlu dipenuhi. Dengan mengetahui skala prioritasnya, konsumen
dapat membelanjakan penghasilan secara efisien.
2) Menerapkan strategi pembelian Dalam membeli barang dan jasa, konsumen harus
menerapkan strategi tertentu. Salah satu contohnya adalah mencari produsen yang menjual
barang dan jasa dengan harga rendah, tetapi memiliki kualitas yang baik.
3) Menghemat pemakaian sumber daya Untuk menghemat pemakaian sumber daya, konsumen
dapat memanfaatkan sumber daya yang sudah dimiliki terlebih dahulu sebelum menambah
yang lain. Contohnya, konsumen dapat menghabiskan stok makanan yang ada terlebih dahulu
sebelum membeli stok makanan lain. Hal ini akan mencegah pembuangan makanan secara
percuma karena persediaan makanan yang terlalu lama dapat membusuk sebelum digunakan.
18. Jelaskan apa itu kegiatan ekonomi?