(1) Mendahulukan dari kebutuhan yang paling dibutuhkan sampai dengan kebutuhan
yang bisa ditunda, sehingga diperlukan skala prioritas dalam pemenuhan kebutuhan.
(2) Memperhatikan kemampuan atau daya belinya.
(3) Memperhatikan perbandingan antara biaya yang dikeluarkan dengan manfaat yang
akan diperolehnya.
Dalam mengonsumsi barang dan jasa, konsumen harus bertindak cermat dan efisien.
Dengan kata lain, konsumen pun harus menerapkan prinsip ekonomi dalam melakukan
setiap tindakan ekonominya.
Bagi konsumen, dengan menerapkan prinsip ekonomi bisa mengendalikan keinginannya
yang tidak terbatas. Prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi adalah dasar berpikir
untuk memperoleh kepuasan atas barang atau jasa sebesar-besarnya dengan anggaran
atau pengorbanan tertentu.
Dalam bertindak, seorang konsumen harus memperhitungkan pengorbanan atau biaya
suatu kebutuhan serta kemampuan untuk memenuhinya. Bila kemampuan dan anggaran
yan tersedia terbatas, sementara kebutuhan sangat banyak, konsumen harus membuat
prioritas atas barang atau jasa yang dibutuhkan.
2) Penawaran
Penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen pada tingkatan harga
dan waktu tertentu yang dilambangkan dengan S (Supply). Mengacu pada hukum
penawaran, diketahui bahwa jika harga mengalami peningkatan maka jumlah barang
yang ditawarkan juga akan mengalami peningkatan pada kondisi cateris paribus.
Tak jauh berbeda dengan permintaan yang dipengaruhi oleh hal-hal seperti harga barang
dan selera masyarakat, penawaran juga demikian. Hanya saja, berbanding terbalik jika
diurutkan. Penawaran dipengaruhi oleh harga barang serta harga barang lain terlebih
dahulu, setelah itu diikuti biaya produksi, tingkat teknologi, tujuan perusahaan, dan baru
selera masyarakat.
Kurva permintaan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah atau slow negatif. Unsur
penyusun kurva adalah harga atau P yang dilambangkan dengan garis vertikal, jumlah
barang atau Q yang dilambangkan dengan garis horisontal, dan garis permintaan yang
menghubungkan titik pertemuan harga dan jumlah barang.
Cara membuat kurva permintaan adalah sebagai berikut:
Buat garis horizontal : garis ini untuk menunjukkan permintaan barang (Q).
Buat garis vertikal : garis ini untuk menunjukkan harga barang (P).
Buatlah titik untuk setiap kombinasi harga dengan jumlah permintaannya.
Kemudian titik-titik yang terbentuk tersebut dihubungkan sehingga akan menjadi
suatu kurva permintaan.
2) Penawaran
Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas atau slow positif. Adapun
unsur penyusun kurva adalah harga atau P yang dilambangkan dengan garis vertikal,
jumlah barang atau Q yang dilambangkan dengan garis horisontal, dan garis penawaran
yang menghubungkan titik pertemuan harga dan jumlah barang.
20. Menentukan ciri-ciri pasar persaingan sempurna dan persaingan tidak sempurna.
Jawab:
(1) Pasar Persaingan Sempurna, memiliki syarat:
(a) Jumlah pembeli dan penjual banyak.
(b) Barang dan jasa yang diperjualbelikan bersifat homogen.
(c) Penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar.
(d) Informasi pasar bersifat sempurna.
(e) Harga terbentuk melalui mekanisme pasar.
(2) Pasar Persaingan Tidak Sempurna:
(a) Pasar Monopoli, yaitu pasar yang dikuasai oleh seseorang penjual atau produsen.
Pasar monopili hanya ada satu penjual, sedangkan pembelinya banyak dan harga
ditentukan oleh penjual. Contohnya, Perusahaan Listrik Negara (PLN), Kereta
Api Indonesia (KAI), dan sebagainya.
(b) Pasar Oligopoli, yaitu pasar yang memiliki beberapa penjual karena modal yang
dibutuhkan besar dan sumber daya sulit didapatkan. Contohnya, perusahaan mobil
dan sepeda motor.
(c) Pasar Monopolistik, yaitu pasar yang memiliki banyak penjual, barang yang
dijual sejenis tetapi lebih bervariasi dan terdiferensiasi. Contohnya, sabun,
shampoo, pasta gigi, dan lain lain.
22. Menjelaskan dampak positif dan negatif serta contoh manfaat IPTEK
Jawab:
1) Dampak positif dari perkembangan IPTEK di kegiatan ekonomi antara lain:
(1) produksi barang dan jasa jadi semakin cepat dan mudah karena tenaga manusia
sudah digantikan oleh tenaga mesin;
(2) lapangan pekerjaan baru banyak dibuka, seperti driver ojek online;
(3) distribusi barang jadi semakin mudah;
(4) keuntungan perusahaan meningkat; dan
(5) kebutuhan masyarakat terpenuhi karena kemudahan-kemudahan yang didapatkan
dari pemanfaatan IPTEK tersebut.
2) Sementara itu, dampak negatifnya adalah:
(1) perubahan yang ada dari tenaga kerja manusia ke tenaga kerja mesin menyebabkan
bertambahnya pengangguran, karena tenaga kerja manusia tidak terlalu banyak
dibutuhkan lagi;
(2) bertambahnya polusi baik lewat limbah darat, laut dan udara karena produksi yang
semakin banyak; dan
(3) selain polusi, sumber daya alam juga semakin habis karena dorongan untuk terus
berproduksi dengan adanya kemudahan-kemudahan tersebut.
24. Menjelaskan pengertian kreativitas, contoh orang kreatif dan sikap sikap kreatif.
Jawab:
1) Pengertian kreativitas
Kreativitas adalah sebuah proses pemikiran (mental) yang memunculkan suatu gagasan,
konsep ataupun ide baru dalam suatu bidang ataupun persoalan. Menurut John Kao,
setiap manusia memiliki kemampuan kreatif yang mengagumkan dan kreativitas dapat
diajarkan serta dipelajari (Jamming : The Art and Discipline in Bussines Creativity).
Jadi kreatif adalah milik semua orang yang berniat dan berminat untuk kreatif.
Sedangkan kreativitas ekonomi dapat dipahami sebagai kemampuan untuk
mengkombinasikan faktor-faktor produksi sehingga menghasilkan barang atau jasa yang
bernilai baru baik dari segi sifat, bentuk, fungsi dan hal lainnya yang dapat diterima
masyarakat sehingga bisa menjadi keuntungan ekonomis.
2) Ciri-ciri orang kreatif
(1) Mempunyai rasa ingin tahu yang besar.
(2) Tidak malu bertanya hal yang tidak diketahuinya.
(3) Selalu berusaha mencari ide dan jalan keluar terhadap suatu permasalahan.
(4) Tidak mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain.
(5) Berani menyatakan gagasannya walaupun berbeda dengan kebanyakan orang.
(6) Tidak pernah puas dengan prestasi yang sudah diperolehnya.
(7) Mempunyai visi (pandangan) ke depan.
(8) Mempunyai kebiasaan otodidak (belajar mandiri).
(9) Mau belajar dari kegagalan.
(10) Mau belajar dari pengalaman orang lain.
25. Menentukan ciri-ciri manusia wirausaha, sikap mental wirausaha dan peranannya dalam
membangun ekonomi Indonesia
Jawab:
Wirausaha merupakan buah dari kemandirian ekonomi, artinya berusaha untuk memenuhi
kebutuhan ekonomi dengan usaha sendiri. Sedangkan wirausahawan atau entrepreneur
adalah orang yang berusaha sendiri (tidak bekerja kepada orang lain) dengan
kemampuannya untuk memaksimalkan potensi yang ada serta melihat dan memanfaatkan
peluang yang diberikan kepadanya, bahkan dalam perkembangannya akan dapat membuka
lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Seorang wirausahawan adalah seorang yang berani mengambil keputusan dalam hidupnya,
oleh karena itu wirausahawan memiliki kompetensi (kemampuan atau nilai diri) agar bisa
berhasil dalam bidang yang ditekuninya. Kompetensi yang harus dimiliki seorang wirausaha
antara lain adalah:
1) Kepribadian yang luhur; artinya memiliki nilai-nilai kebaikan universal dalam dirinya.
Sehingga dengan sikapnya itu seorang wirausaha senantiasa berani bertanggung jawab
terhadap yang dilakukannya.
2) Mental wirausaha; artinya mempunyai niat sekaligus cita-cita yang besar dan kemudian
diwujudkan dalam tindakan wirausaha yang nyata. Seseorang yang bermental wirausaha
tidak akan mudah menyerah jika mengalami kegagalan dan tidak mudah puas ketika
usahanya mendapatkan hasil. Selain itu mental wirausaha juga dilihat dari kejujurannya
dalam menjalankan usaha.
3) Peka terhadap lingkungan; wirausahawan selalu peka terhadap keadaan sekitarnya, baik
dalam melihat peluang maupun ancaman terhadap usahanya. Selain itu wirausahawan
juga peka dalam arti melihat akibat dari apa yang dilakukannya, jika ternyata merugikan
orang-orang dan lingkungan di sekitarnya dia akan berusaha keras untuk
memperbaikinya dan tidak malu meminta maaf.
4) Keterampilan wirausaha; yaitu memiliki spesialisasi dalam bidang yang diusahakannya,
sehingga dapat menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas. Keterampilan di sini
meliputi keterampilan teknis yaitu mengerti dan memahami produk yang dihasilkannya
dan keterampilan non teknis seperti kemampuan manajerial, kemampuan melihat
peluang, memunculkan ide dan sebagainya.
5) Kemampuan mencari informasi; di abad modern ini informasi merupakan salah satu
kekuatan utama dalam menentukan keberhasilan seseorang. Banyak kita lihat dalam
keseharian, karena mendapat informasi lebih awal seorang wirausaha berhasil
mengembangkan usahanya hingga berkali-kali lipat. Karena itu kemampuan ini mutlak
harus dimiliki seorang wirausahawan yang salah satucaranya adalah dengan
mengembangkan jaringan.
Dari berbagai kompetensi yang dimiliki tersebut akan dapat memunculkan berbagai sikap
yang sangat penting sekaligus menunjang dalam perannya sebagai wirausahawan. Sikap-
sikap yang merupakan perwujudan dari kompetensi yang dimiliki seorang wirausahawan
antara lain adalah:
1) Rasa percaya diri; perasaan yakin dan optimis terhadap yang dilakukannya, tanpa lemah
hati jika ada yang merendahkan apa-apa yang diusahakannya.
2) Berorientasi pada tugas dan hasil; seorang wirausahawan sangat fokus terhadap produk
yang dihasilkannya dan hal tersebut dicapai dengan fokus pada setiap hal yang menjadi
tanggung jawabnya.
3) Pengambil resiko; tidak ragu dan berani mengambil peluang yang dilihatnya tanpa
terlalu takut resiko kerugian yang bisa terjadi, berani di sini tidak berarti nekat tanpa
perhitungan, karena itu setiap wirausahawan harus mempunyai manajemen resiko yang
baik artinya memahami resiko yang dihadapinya dan berusaha meminimalkannya
sekaligus siap dengan segala kemungkinan kegagalan.
4) Kepemimpinan; sikap pemimpin adalah sifat yang bertanggung jawab terhadapyang
dilakukan dirinya dan anak buahnya. Selain itu pemimpin tidak anti-kritik dan terbuka
terhadap semua informasi menyangkut perusahaannya. Dan yang tidak kalah penting
adalah sikap mengarahkan semua faktor produksi sehingga dapat menghasilkan produk
yang sesuai target.
5) Berusaha menjaga orisinalitas; artinya berusaha agar produk yang dihasilkannya bukan
merupakan tiruan dari produk orang lain, dengan mental tersebut maka produknya bisa
dikenal dan dihargai oleh masyarakat.
6) Orientasi ke masa depan; seorang wirausahawan mempunyai konsep going concern
artinya tidak memikirkan akan kebangkrutan usahanya, jadi selalu optimis dalam
menghadapi masalah dan yakin usahanya semakin berkembang di masa depan.
26. Menganalisis hubungan antara harga dengan penawaran dan permintaan, peran pasar bagi
konsumen, keterkaitan pasar dengan distribusi.
Jawab:
Keterkaitan antara pasar dan distribusi dapat kita lihat peranan pasar dalam
mendistribusikan barang dan jasa. Peranan keterkaitan pasar dengan distribusi antara lain
sebagai berikut.
1) Mempermudah konsumen memperoleh barang konsumsi. Dengan adanya pasar dan
distribusi, barang dan jasa yang dihasilkan produsen dapat dinikmati oleh konsumen
baik melalui pasar tradisional maupun modern.
2) Membentuk terciptanya harga barang yang stabil. Dengan adanya pasar barang-barang
dapat tersalurkan kepada konsumen. Proses penyaluran akan membuat harga relative
stabil. Naiknya harga barang biasanya dipengaruhi oleh karena langkanya barang.
Langkanya barang yang di pasar juga dipengaruhi oleh lancarnya distribusi. Apabila
distribusi lancer dan barang selalu tersedia di pasar maka harga akan relatif stabil.
3) Produsen akan mempertahankan keuntungan dan penjualan produk. Keuntungan bagi
produsen dengan adanya pasar dan distribusi akan mempertahankan penjualan dengan
stabil. Penjualan ini akan mempengaruhi keuntungan yang diperolehnya.
Bagi perekonomian nasional peran pasar dalam pemenuhan kebutuhan antarruang dapat
dilihat sebagai berikut.
1. Peranan bagi produsen, dapat menawarkan hasil produksinya di pasar. Sehingga pasar
dalam hal tempat penjualan sekaligus tempat promosi bagi produsen. Dan lewat pasar
inilah produsen dapat mengembangkan usahanya.
2. Peranan bagi konsumen, dapat memenui semua keutuhannya melalui pasar, semakin luas
pasar semakin mempermudah konsumen memperoleh barang yang dibutuhkan.
3. Peranan bagi pembangunan, karena pasar menyediakan barang dan jasa yang bermanfaat
dan diperlukan dalam pembangunan. Pasar ini mendorong pembangunan daerah-daerah.
Selain itu pasar dapat menambah pendapatan daerah.
4. Peranan pasar bagi sumber daya manusia, dapat menyerap tenaga kerja. Semakin luas
pasar berarti membuka kesempatan kerja dan ini artinya menyerap tenaga kerja dan
mengurangi pengangguran.
Ketersediaan sumberdaya merupakan hal penting dalam upaya memenuhi kebutuhan
masyarakat secara merata dengan harga terjangkau. Kelangkaan yang mendorong manusia
melakukan kegiatan ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa dan kemudian
mendistribusikan kepada masyarakat demi peningkatan kesejahteraan.