Anda di halaman 1dari 21

Lembar Kerja Peserta Didik

Kelas X Semester 1

Ekonomi Bisnis

MENGEVALUASI
MASALAH-MASALAH
EKONOMI

Nama :.................................
Kelas : ................................
NO. Absen : .................................
Nama Sekolah : SMKN 1 Boyolangu
Mata Pelajaran : Ekonomi Bisnis
Materi Pokok : Masalah Pokok Ekononomi
Kelas :X
Semester : 1 (Ganjil)
Kompetensi Keahlian :Akuntansi dan Keuangan Lanjutan
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR KOMPETENSI DASAR

No. Kompetensi Dasar


1 3.1. Mengevaluasi masalah-masalah ekonomi
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.1. Mendeteksi masalah-masalah ekonomi
3.1.2. Menelaah masalah-masalah ekonomi
3.1.3. Mengevaluasi masalah-masalah ekonomi
2 4.1. Memberikan solusi terhadap masalah ekonomi dilingkungannya
Indikator Pencapaian Kompetensi
4.1.1. Menanggapi masalah ekonomi di lingkungannya
4.1.2. Memberikan solusi terhadap masalah ekonomi di lingkungannya

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Pengetahuan
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat :
a. Menjelaskan pengertian dan latar belakang masalah-masalah ekonomi
dengan benar dan sopan serta bertanggung jawab
b. Menemukan masalah-masalah ekonomi klasik dan modern dengan benar
dan bertanggung jawab
c. Mengevaluasi masalah-masalah ekonomi dengan benar dan percaya diri
2. Keterampilan
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat :
a. Menanggapi solusi terhadap masalah ekonomi di lingkungannya dengan
benar dan bertanggung jawab
b. Memberikan solusi terhadap masalah ekonomi di lingkungannya dengan
mandiri dan percaya diri
PETA KONSEP

Masalah Ekonomi

Klasik Modern

Produksi Konsumsi Distribusi What How For whom

Sistem Ekonomi

Tradisional Komando/Sosialis Pasar/Liberal

Sistem Ekonomi Campuran

Menjadi dasar

Sistem Perekonomian Indonesia


C. RINGKASAN MATERI

1. MASALAH EKONOMI
Masalah pokok ekonomi pertama kali muncul karena adanya kebutuhan
manusia yang tidak terbatas sementara di sisi lain, sumber daya terbatas.
Contoh masalah ekonomi sederhana adalah ketika kita berpikir bagaimana
memenuhi kebutuhan hidup selama satu bulan, sedangkan gaji yang kita
dapatkan hanya pas-pasan. Secara umum, masalah pokok ekonomi terbagi
menjadi masalah pokok ekonomi klasik dan masalah pokok ekonomi
modern. Masalah pokok ekonomi klasik meliputi masalah produksi,
distribusi dan konsumsi. Sedangkan masalah pokok ekonomi modern
meliputi apa barang yang diproduksi (What), bagaimana cara
memproduksinya (How), dan untuk siapa barang itu diproduksi (whom).

2. MASALAH EKONOMI KLASIK


Kebutuhan Manusia adalah sesuatu yang perlu dipenuhi agar
manusia dapat hidup layak/ laik. Inti masalah ekonomi klasik adalah
kesenjangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas
dihadapkan dengan alat pemuas yang terbatas. Kita sebagai manusia
tidak lepas dari kebutuhan hidup, kebutuhan hidup dipenuhi guna
menjaga kelangsungan hidup. Untuk memenuhi kebutuhan
tersebut manusia harus bekerja guna memperoleh penghasilan.
Hal ini semua dilakukan dalam rangka memenuhi semua
kebutuhan. Jadi kebutuhan manusia dapat diartikan sebagai segala
sesuatu yang kita perlukan untuk menjaga kelangsungan
hidup dan mencapai kesejahteraan. Jika seseorang dapat
mencukupi semua kebutuhannya maka orang tersebut telah
mencapai kemakmuran. Kemakmuran merupakan keseimbangan
antara jumlah kebutuhan dengan alat pemuas kebutuhan. Di bawah
ini terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah
kebutuhan dan manusia, yaitu faktor ekstern dan intern.
a. Faktor Intern
Faktor intern yaitu faktor-faktor yang timbul dari manusia itu
sendiri, antara lain :
 Profesi atau pekerjaan
 Jenis kelamin
 Usia
 Tingkat pendidikan
 Perasaan tidak puas
b. Faktor Ekstern
Faktor ekstern yaitu yang timbul dari luar diri manusia, misalnya :
 Keadaan alam
 Agama/kepercayaan
 Adat istiadat
 Lingkungan tempat tinggal
 Perkembangan zaman dan teknologi

Penggolongan Kebutuhan Manusia


Kebutuhan manusia digolongkan menjadi beberapa macam, yaitu :
a. Menurut tingkat kepentingan atau intensitasnya
Terdiri dari :
1) Kebutuhan primer/ pokok
Kebutuhan primer adalah kebutuhan manusia yang mutlak
harus dipenuhi untuk menjaga kelangsungan hidup. Misalnya
kebutuhan terhadap minuman dan perumahan (rumah).
Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang paling mendasar
dari setiap diri manusia, maka sering disebut juga kebutuhan
alami.
2) Kebutuhan sekunder/ pelengkap adalah kebutuhan yang
dipenuhi untuk melengkapi kebutuhan primer. Karena
kebutuhan ini bersifat melengkapi kebutuhan manusia.
Misalnya kebutuhan akan alat-alat rumahtangga, alat-alat
sekolah, kendaraan, dan lain sebagainya.
3) Kebutuhan tersier adalah kebutuhan tambahan yang berupa
barang-barang mewah. Misalnya barang-barang perhiasan
(emas, berlian), mobil mewah, villa, dan sebagainya.
b. Menurut waktunya
Menurut waktunya kebutuhan dapat dibedakan menjadi :
1) Kebutuhan sekarang, yaitu kebutuhan manusia yang harus
segera dipenuhi saat itu juga. Misalnya seorang yang baru
lapar. Kebutuhan yang harus dipenuhi adalah makanan dan
minuman.
2) Kebutuhan yang akan datang yaitu kebutuhan yang dipenuhi
untuk keperluan masa akan datang. Misalnya kita mulai
sekarang menabung, ini digunakan untuk memenuhi
kebutuhan masa yang akan datang.
c. Menurut subyek yang menggunakan
1) Kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang digunakan untuk memenuhi
keperluan individu. Misalnya kita seorang pelajar membutuhkan buku
atau alat-alat pelajaran.
2) Kebutuhan kolektif atau bersama, yaitu kebutuhan untuk memenuhi
keperluan bersama/kelompok. Misalnya kegiatan siskamling, kegiatan
pramuka, kegiatan olahraga dan sebagainya.
Alat Pemuas Kebutuhan
Jika kalian banyak memiliki kebutuhan maka harus ada alat
pemuas kebutuhan. Berbagai alat pemuas kebutuhan ini dapat
dibedakan dengan dua macam, yaitu barang dan jasa. Barang adalah
segala sesuatu yang tampak dan dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan. Misalnya : makanan, buku, pakaian, dan lain-lain.
Jasa adalah sesuatu yang tidak tampak tetapi dibutuhkan untuk
memenuhi kebutuhan, misalnya: ilmu pengetahuan, ibadah, hiburan/
rekreasi dan lain-lain.
Jenis barang dapat dibedakan sebagai berikut :
a. Menurut kelangkaannya
1) Barang ekonomis
Barang ekonomis yaitu barang yang jumlahnya terbatas
sehingga untuk memperolehnya perlu mengeluarkan
pengorbanan. Contohnya : makanan, pakaian, alat-alat
sekolah, dan lain-lain.
2) Barang bebas
Barang bebas artinya barang yang tersedia cukup banyak
sehingga manusia untuk memperolehnya tidak perlu
mengeluarkan pengorbanan. Misalnya : sinar matahari, udara.
b. Menurut cara penggunaannya
1) Barang subtitusi/ pengganti
Barang substitusi yaitu barang yang dapat digunkan untuk
menggantikan barang lain dengan tujuan yang sama. Misalnya :
minyak tanah diganti kayu bakar untuk memasak, gula jawa
diganti gula pasir.
2) Barang komplementer
Barang komplementer yaitu barang yang penggunaannya
bersama-sama dengan barang lain. Misalnya : kapur dengan
papan tulis, buku tulis dengan pulpen, sepeda motor dengan
bensin.
c. Menurut tujuan pemakainnya
1) Barang konsumsi
Barang konsumsi artinya barang yang dapat langsung
digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Contoh : nasi, makanan,
pakaiann, sepatu, dan lain-lain.
2) Barang modal
Barang modal yaitu barang yang digunakan untuk
menghasilkan barang lain, contoh : kayu/ papan digunakan
untuk membuat meja, kain untuk membuat baju, dan lain-lain.
Kegunaan (Utility) Benda
Macam-macam guna barang sebagai berikut :
a . Guna waktu (time utility)  Barang digunakan apabila digunakan
pada waktu yang tepat. Contoh: payung digunakan pada waktu
hujan,obat digunakan pada waktu sakit.
b. Guna tempat (place utility)  Barang berguna bila ditempatkan
pada tempat yang tepat. Misalnya: batu didaerah pegunungan
atau hulu sungai, akan bermanfaat apabila dipindahkan tempat
ke kota untuk bahan bangunan atau untuk perbaikan jalan
c. Guna bentuk (form utility)  Barang berguna apabila dirubah
bentuknya sesuai dengan kebutuhan manusia, misalnya: kayu/
papan diubah menjadi meja, kursi, dan sebagainya.
d. Guna milik (ownership utility)  Barang berguna apabila barang
tersebut sudah menjadi miliknya. Sepeda ditoko akan berguna
apabila sudah dibeli dan dimiliki oleh seseorang.
e. Guna unsur (elemen utility)  Barang akan lebih berguna didalamnya,
misalnya : obat.
Kelangkaan Sumber Daya
Untuk menghasilkan barang dan jasa diperlukan sumber daya
(resource). Dengan menggunakan sumber daya ekonomi yang ada
melalui proses produksi dapat dihasilkan barang-barang dan jasa.
a. Sumber daya alam (SDA : Natural Resource)
Sumber daya alam adalah sumber daya yang terbentuk karena
kekuatan alamiah. Misalnya : tanah, air, biotis (hewan dan
tumbuhan), gas bumi, sumber-sumber mineral, udara, angin, dan
lain sebagainya. Berdasarkan kemampuannya untuk memperbaharui
diri, maka sumber daya alam dapat dibagi menjadi dua golongan,
yaitu :
1) Sumber daya alam yang dapat dipulihkan (diperbaharui),
misalnya : hutan.
2) Sumber daya yang tidak dapat pulih (diperbaharui), misalnya :
mineral, minyak, gas bumi, dan lain-lain.
b. Sumber daya manusia (SDM)
Sumber daya manusia juga dapat disebut tenaga kerja, apabila
semua tenaga kerja dapat dipergunakan penuh sebagai faktor
produksi maka akan dapat meningkatkan produksi barang-barang
maupun jasa.
c. Modal (kapital)
Modal atau kapital merupakan salah satu faktor produksi yang
dipergunakan dalam proses produksi. Modal dapat berfungsi
untuk meningkatkan produksi. Demikian suatu perusahaan
memerlukan banyak modal yang berupa gedung, alat-alat
produksi, bahan mentah dan lain-lain.
Kelangkaan sumber daya ekonomi maupun barang dan jasa dapat pula
disebabkan oleh hal-hal berikut :
a. Terjadinya bencana alam, seperti : banjir, gempa bumi, kebakaran, tsunami,
dan lain-lain.
b. Perang atau konflik antara bangsa/negara
c. Keterbatasan teknologi dan kemampuan manusia
d. Kerusakan yang disebabkan oleh manusia, seperti : penebangan liar (ilegal
logging)
e. Pertumbuhan penduduk yang cepat sehingga tidak mampu diimbangi oleh
pertambahan produksi
f. Keahlian/skill : Keahlian dapat diartikan seorang pengusaha yang mampu
untuk menyatukan dan mengelola ketiga sumber daya di atas untuk
menghasilkan barang-barang dan jasa yang dibutuhkan manusia.
3. MASALAH EKONOMI MODERN
Masalah pokok dalam ekonomi menurut aliran klasik (Adam Smith) terdiri atas:
Produksi, Distribusi, Konsumsi. Sedangkan menurut ajaran aliran ekonomi
modern yang dipelopori Paul A. Samuelson, ada tiga masalah poko ekomoni,
antara lain :
a. Barang apa yang diproduksi (What) ?
Manusia dihadapkan pada alternatif yaitu dari berbagai macam produk/
output, manakah yang harus diproduksi dan berapa jumlahnya.kali ini
penentuannya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
semata, melainkan juga untuk mendapatkan keuntungan maksimum.
b. Bagaimana cara memproduksi barang ( How) ?
Merencanakan dan menentuka langkah produksi barang dan jasa.
Maksudnya berhubungan dengan penggunaan teknologi tinggi(intensifikasi
modal/mesin) atau dengan teknologi sederhana(intensifikasi tenaga kerja).
Jadi masyarakat atau produsen akan dihadapkan kepada pilihan-pilihan
tersebut dan alasan- alasan serta pertimbangan apa yang melatar belakangi
terhadap pilihan tersebut.
c. Untuk siapa barang atau jasa diproduksi (for whom) ?
Kepada siapa barang-barang/ sumber daya alam atau jenis itu
diproduksi?Jawabannhya adalah kepada masyarakat/konsumen yang
mampu membayar produk tersebut. Konsumen adalah setiap rumahtangga
yang mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa
yang dilakukan secara individu maupun kelompok.
UJI KOMPETENSI

A. PILIHAN GANDA
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Inti Masalah ekonomi yang paling pokok, sehingga manusia berusaha dengan
segala kemampuannya untuk memenuhi kebutuhannya adalah ... .
a. manusia giat belajar, tetapi sama sekali tidak ada perubahan
b. tidak terjadi keseimbangan antara kebutuhan dan alat pemuas
c. kebutuhan semakin meningkat sedangkan pendapatan tetap
d. hasil produksi menumpuk karena daya beli masyarakat rendah
e. pendapatan naik, harga barang meningkat dan terjangkau

2. Masalah mendasar dalam ilmu ekonomi adalah ... .


a. mengurangi masalah kemiskinan dan menciptakan distribusi pendapatan
yang adil dan merata
b. menentukan harga yang tepat atas barang/jasa sesuai dengan biaya-biaya
yang dikeluarkan untuk memproduksi barang/jasa tersebut
c. mengurangi eksternalitas negatif yang ditimbulkan dari setiap kegiatan
ekonomi
d. mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang jumlahnya terbatasuntuk
memenuhi kebutuhan masyarakat
e. memacu pertumbuhan ekonomi sebuah negara dengan harapan
kemakmuran akan tercipta

3. Kebutuhan manusia beranekaragam sedangkan alat yang digunakan untuk


memenuhi kebutuhan bersifat terbatas, sehingga terjadi kelangkaan (scarcity).
Kelangkaan tersebut disebabkan oleh hal-hal berikut ini, kecuali ... .
a. persediaan sumber daya alam terbatas
b. kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya alam terbatas
c. sebagian manusia mempunyai sifat serakah, akibatnya persediaan alam
cepat berkurang dan rusak
d. kebutuhan manusia yang terus meningkat
e. jumlah barang/jasa yang tersedia dapat diperoleh dengan mudah dan cukup
banyak

4. Jika keadaan seseorag telah mencapai keseimbangan antara kebutuhan dan alat
pemuas kebutuhan maka keadaan orang tersebut dikatakan ... .
a. makmur
b. kaya
c. bahagia
d. sejahtera
e. damai

5. Dibawah ini yang termasuk dalam golongan barang tidak bergerak dan dapat
digunakan sebagai jaminan kredit adalah ... .
a. rumah, tanah, sawah, gudang, pabrik, mobil, mesin-mesin
b. rumah, tanah, sawah, gudang, pabrik, mobil, sepeda motor
c. rumah, tanah, sawah, gudang, pabrik, mobil, truk pengangkut
d. rumah, rumah tanah, sawah, gudang, pabrik, bangunan pabrik
e. rumah, tanah, sawah, gudang, pabrik, mobil, perhiasan (emas)

6. Keahlian, merek dagang, dan hak paten termasuk dalam golongan ... .
a. modal konkret
b. modal lancar
c. modal tetap
d. modal sendiri
e. modal abstrak

7. Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan sumber daya yang


terpenting dibandingkan dengan sumber daya lainnya karena sumber daya
manusia berkualitas merupakan ... .
a. makhluk ciptaan Tuhan yang sempurna
b. mempunyai keinginan yang sulit diatur dan kompleks
c. aset yang berharga, menjadi perenecana, pemikir, dan pelaku dalam
organisasi
d. sumber daya yang selalu ingin berkembang
e. sumber daya yang terus menerus berusaha memperbaiki kualitasnya

8. Berbagai permasalahan ekonomi, seperti mengapa suatu barang diproduksi


atau apakah barang yang diproduksi adalah barang pangan atau industri
merupakansolusi masalah ekonomi yang berupa ... .
a. barang apa yang diproduksi
b. pendstribusian pendapatan nasi
c. bagaimana mendistribusikan dana pembangunan
d. bagaimana menghemat biaya agar berdaya guna
e. bagaimana mengatasi ketimpangan

9. Berikut ini contoh kegunaan benda pemuas kebutuhan:


1) lemari
2) Radio
3) Payung
4) Televisi
5) Jas hujan
6) Kursi
7) Perhiasan
8) Batu kali
Yang termasuk benda pemuas kebutuhan dalam kegunaan waktu adalah ... .
a. 1 dan 6
b. 2 dan 4
c. 3 dan 5
d. 5 dan 7
e. 7 dan 8

10. Di bawah ini berbagai permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh setiap
masarakat atau organisasi ekonomi.
1) Barang apa yang diproduksi
2) Bagaimana meningkatkan ekspor
3) Bagaimana cara memproduksi
4) Bagaimana menyiapkan tiap negara dalam era perdagangan bebas
5) Untuk Siapa barang tersebut diproduksi

Tiga masalah pokok ekonomi menurut ekonomi modern adalah ... .


a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 1, 3, dan 5
d. 2, 4, dan 5
e. 3, 4, dan 5

B. SOAL URAIAN
Jawablah dengan singkat dan jelas!
1. Mengapa sumber daya untk menghasilkan barang dan jasa dikatakan terbatas?
Jawaban :

2. Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan kelangkaan!


Jawaban :

3. Bagaimana usaha setiap manusia untuk memenuhi kebutuhannya?


Jawaban :

4. Mengapa kebutuhan setiap manusia berbeda?


Jawaban :

5. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia!


Jawaban :
6. Deskripsikan permasalahan ekonomi yang berupa pertanyaan untuk siapa
barang diproduksi?
Jawaban :

7. Sebutkan ciri-ciri sistem ekonomi Liberal


Jawaban :

8. Sebutkan permasalahan ekonomi klasik!


Jawaban :

9. Bagaimana suatu sistem ekonomi dapat diterapkan dalam suatu negara?


Jawaban :

10. Mengapa banyak negara yang menganut sistem ekonomi campuran?


Jawaban :
LAMPIRAN FORMAT PENILAIAN
A. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Sikap
Tabel 1. Jurnal Pecapaian Kompetensi Sikap Spiritual

Bersyukur Berdoa Toleran Taat


No. Nama Beribadah Predikat Deskripsi Raport
SB PB SB PB SB PB SB PB
1. Ali x x X X SB
2.
3.
4.

Deskripsi Ali
Selalu bersyukur dan berdoa sebelum melakukan kegiatan serta memiliki toleran pada agama yang
berbeda; ketaatan beribadah mulai berkembang.

Tabel 2. Jurnal Pecapaian Kompetensi Sikap Sosial

No. Nama Santun Jujur Disiplin Mandiri Predikat Deskripsi Raport


SB PB SB PB SB PB SB PB
1. Ali x x X X SB
2.
3.
4.
Deskripsi Ali
Memiliki sikap santun, jujur dan disiplin yang baik, sikap mandiri mulai meningkat.

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta
didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan
dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini,
menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Berikut Contoh format penilaian :

No Pernyataan Jumlah Skor Kode


Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Memberi salam kepada guru setiap
1 bertemu dengannya dan menjabat 50
tangannya serta
menghadapinya dengan wajah yang
250 62,50 C
tersenyum.

2 Menyenangkan dan tidak menyakiti 50


perasaan / hati orang/siswa lain.
Menghindari pertanyaan-pertanyaan yang
3 tidak 50
ada faedahnya, sekedar mengolok-olok
atau yang dilatarbelakangi oleh niat yang
buruk
4 Menjaga kebersihan kelas dan lingkungan. 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100
= 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 :
400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi
pengetahuan dan keterampilan
2. Penilaian Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas :
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
dan Lembar Kegiatan/Modul
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti
bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang
telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

3. Penilaian Ketrampilan
Penilaian kompetensi ketrampilan : Penilaian Kinerja
KD IPK
4.2 Menyajikan hasil analisis 4.2.1. Mempresentasikan hasil analisis masalah
masalah ekonomi dalam sistem ekonomi dan cara mengatasinya berdasarkan
ekonomi. sistem ekonomi
4.2.2. Menyajikan hasil analisis tentang masalah
ekonomi dalam sistem ekonomi melalui
media lisan dan tulisan
4.2.3. Menyajikan hasil analisis peran pelaku
ekonomi dalam
kegiatan ekonomi melalui media lisan dan tulisan
Lembar Pengamatan (Keterampilan)
Pengembangan Keterampilan : Penilaian Kinerja
Aspek Penilaian
Kemamp Kemampua Kemampu Jumlah
Berpikir Teliti Terampil uan n an Skor
No. N a m a
kritis Menge- Ber- Bekerjasa
mukaka komunikasi ma dengan
n teman
Pendapa kelompok
t
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 1 4 3 4 3 4 1 2 3 4
1
2
3
Keterangan:
Aspek berfikir kritis
Skor 1 : jika tidak mampu berpendapat
2 : jika hanya mampu berbicara tapi kurang sesuai dengan
masalahan
3 : jika hanya mampu menyanggah tapi tidak mampu memberi
solusi
4 : jika mampu memberi tanggapan dan jawaban dengan benar

Aspek Teliti
Skor 1 : jika hasil pekerjaan terdapat kekeliruan yang sangat fatal
2 : jika hasil pekerjaan terdapat kesalahan penulisan
3 : jika hasil akhir benar tapi terdapat kesalahan penulisan yang
tidak fatal
4 : jika pekerjaan dan hasil akhir benar dan tidak ada kekeliruan
Aspek Terampil
Skor 1 : jika tidak terampil.
2 : jika dapat mengerjakan tugas dengan cepat
3 : jika bisa mengerjakan tugas dengan tepat
4 : jika cekatan mengerjakan tugas
Aspek kemampuan mengemukakan pendapat
Skor 1 : jika tidak mampu mengemukakan pendapat
2 : jika mengemukakan pendapat tapi kurang singkron dengan
masalah
3 : jika mengemukakan pendapat tapi dengan bahasa yang sulit
dipahami
4 : jika mampu mengemukakan pendapat denn benar dan bahasa
yang mudah dipahami
Aspek kemampuan berkomunikasi
Skor 1 : jika tidak mampu berkomunikasi dengan teman kelompok dan
kelompok lain
2 : jika mampu berkomunikasi hanya dengan teman kolompoknya
sendiri
3 : jika mampu berkomunikasi tapi dengan bahasa yang sulit
dipahami
4 : jika mampu berkomunikasi dengan baik dengan teman kelompok
dan kelompok lain
Aspek kemampuan bekerjasama dengan teman
kelompoknya
Skor 1 : jika tidak mampu bekerjasama
2 : jika mampu bekerjasama dengan teman tertentu
3 : jika mampu bekerjasama dengan teman tapi melalui proses
perdebatan
4 : jika mampu bekerjasama dengan teman kelompoknya tanpa
membedakan
Keterangan :
Skala penilaian dibuat dengan rentang antara 0 s.d 100.
Predikat :
86 – 100 : Sangat Baik
71 – 85 : Baik
56 – 70 : Cukup
≤ 55 : Kurang

Anda mungkin juga menyukai