Anda di halaman 1dari 59

EKONOMI BISNIS

Mengevaluasi Masalah-Masalah Ekonomi


Oleh : ILHAM YUSUF BACHTIAR, S.E.
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar

1 3.1. Mengevaluasi masalah-masalah ekonomi


Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.1. Menelaah masalah-masalah ekonomi
3.1.2. Mendeteksi masalah-masalah ekonomi
3.1.3. Mengevaluasi masalah-masalah ekonomi
4.1. Memberikan solusi terhadap masalah ekonomi
2
dilingkungannya
Indikator Pencapaian Kompetensi
4.1.1. Menanggapi masalah ekonomi di lingkungannya
4.1.2. Memberikan solusi terhadap masalah ekonomi di
lingkungannya
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat :
a. Menelaah masalah-masalah ekonomi dengan benar dan sopan serta
bertanggung jawab
b. Mengidentifikasi masalah-masalah ekonomi klasik dan modern dengan benar
dan bertanggung jawab
c. Mengevaluasi masalah-masalah ekonomi dengan benar dan percaya diri
Keterampilan
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat :
a. Menanggapi solusi terhadap masalah ekonomi di lingkungannya dengan benar
dan bertanggung jawab
b. Memberikan solusi terhadap masalah ekonomi di lingkungannya dengan
mandiri dan percaya diri
Peta Konsep
1. MASALAH EKONOMI KLASIK
Masalah
Ekonomi Klasik
Kebutuhan Manusia adalah
sesuatu yang perlu dipenuhi agar
manusia dapat hidup layak/laik.
Inti masalah ekonomi klasik
adalah kesenjangan antara
kebutuhan manusia yang tidak
terbatas dihadapkan dengan alat
pemuas yang terbatas.
Masalah
Produksi
• Masalah produksi adalah
permasalahan bagaimana
memproduksi semua benda (barang
dan jasa) yang dibutuhkan oleh orang
banyak atau melakukan produksi
untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat.
Masalah Distribusi
• Setelah benda pemuas kebutuhan selesai diproduksi,
masalah yang harus dipikirkan adalah bagaimana supaya
benda-benda tersebut bisa sampai ke tangan konsumen
yang membutuhkan.
• Sistem distribusi klasik melalui transaksi-transaksi
langsung antara produsen dengan konsumen, atau
melalui transaksi yang dilakukan di pasar.
Masalah Konsumsi
• Masalah konsumsi menyangkut permasalahan apakah
benda pemuas kebutuhan yang diproduksi memang
benda yang dapat dimiliki oleh konsumen.
• Barang yang diproduksi haruslah merupakan barang yang
tepat, yaitu barang yang memang dibutuhkan, diinginkan
dan mampu dibeli oleh konsumen.
Siapa yang tau ada berapa faktor
masalah ekonomi klasik ?
Faktor Intern :

01 Profesi atau Pekerjaan

02 Jenis Kelamin

03 Usia

04 Tingkat Pendidikan

05 Perasaan Tidak Puas


Faktor Ekstern :

01 Keadaan Alam

02 Agama/kepercayaan

03 Adat Istiadat

04 Lingkungan tempat
tinggal
05 Perkembangan zaman
dan teknologi
Kebutuhan Kebutuhan
Primer/Pokok sekunder/pelengkap
Kebutuhan manusia Kebutuhan yang dipenuhi
yang mutlak harus untuk melengkapi
dipenuhi untuk kebutuhan primer. Karena
menjaga kelangsungan kebutuhan ini bersifat
hidup. Misalnya melengkapi kebutuhan
kebutuhan terhadap manusia. Misalnya
minuman dan kebutuhan akan alat-alat
perumahan (rumah). rumahtangga, alat-alat
sekolah, kendaraan, dan
lain sebagainya

Kebutuhan
tersier
Penggolongan kebutuhan tambahan
yang berupa barang-
Kebutuhan Manusia barang mewah. Misalnya
barang-barang perhiasan
(emas, berlian), mobil
Menurut Tingkat Kepentingan mewah, villa, dan
atau Intensitasnya : sebagainya.
Alat Pemuas
Kebutuhan
Jika kalian banyak memiliki kebutuhan
maka harus ada alat pemuas
kebutuhan. Berbagai alat pemuas
kebutuhan ini dapat dibedakan dengan
dua macam, yaitu barang dan jasa.

Barang adalah segala sesuatu yang


tampak dan dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan. Misalnya :
makanan, buku, pakaian, dan lain-lain.

Jasa adalah sesuatu yang tidak tampak


tetapi dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan, misalnya : ilmu
pengetahuan, ibadah, hiburan/rekreasi
dan lain-lain.
Kegunaan (Utility) Benda

5. Guna Unsur
(Elemen Utility)
4. Guna Milik Barang akan lebih
(Ownership Utility) berguna didalamnya,
Barang berguna misalnya : obat.
3. Guna Bentuk (Form
Utility) apabila barang
tersebut sudah menjadi
2. Guna Tempat (Place Barang berguna miliknya. Sepeda
Utility) apabila dirubah ditoko akan berguna
bentuknya sesuai apabila sudah dibeli
1. Guna Wkatu (Time Barang berguna bila dengan kebutuhan dan dimiliki oleh
Utility) ditempatkan pada manusia, misalnya : seseorang.
tempat yang tepat. kayu/papan diubah
Barang digunakan Misalnya : batu menjadi mejaa, kursi,
apabila digunakan pada didaerah pegunungan dan sebagainya.
waktu yang tepat. atau hulu sungai, akan
Contoh : payung bermanfaat apabila
digunakan pada waktu dipindahkan tempat ke
hujan, obat digunakan kota untuk bahan
pada waktu sakit dan bangunan atau untuk
lain-lain. perbaikan jalan.
Kelangkaan
Sumber Daya
Untuk menghasilkan barang dan jasa
diperlukan sumber daya (resource). Dengan
menggunakan sumber daya ekonomi yang
ada melalui proses produksi dapat dihasilkan
barang-barang dan jasa.

Sumber daya alam (SDA : Natural Resource)

Sumber daya alam adalah sumber daya


yang terbentuk karena kekuatan alamiah.
Misalnya : tanah, air, biotis (hewan dan
tumbuhan), gas bumi, sumber-sumber
mineral, udara, angin, dan lain sebagainya.
Sumber Daya Yang Dimiliki Perusahaan

Untuk dapat Sumber Daya Alam (SDA)


Berdasarkan kemampuan untuk memperbaiki diri :
menghasilkan 1. Sumber daya alam yang dapat dipulihkan
(diperbaharui), misalnya : hutan.
barang dan 2. Sumber daya yang tidak dapat pulih (diperbaharui),
misalnya : mineral, minyak, gas bumi, dan lain-lain.

jasa Sumber Daya Manusia (SDM)


Sumber daya manusia juga dapat disebut tenaga kerja,
perusahaan apabila semua tenaga
kerja dapat dipergunakan penuh sebagai faktor produksi
harus maka akan dapat
meningkatkan produksi barang-barang maupun jasa.

memiliki : Modal (Kapital)


Modal atau kapital merupakan salah satu faktor
produksi yang dipergunakan dalam proses produksi.
Modal dapat berfungsi untuk meningkatkan produksi. .
Penyebab 01 Terjadinya bencana alam, seperti :
banjir, gempa bumi dll.
Kelangkaan Perang atau konflik antara
Sumber 02 bangsa/negara
Keterbatasan teknologi dan
Daya : 03 kemampuan manusia
Kerusakan yang disebabkan oleh
04 manusia, seperti penambangan liar

05 Pertumbuhan penduduk yang


cepat

06 Keahlian/skil dari para pengusahan


2. MASALAH EKONOMI MODERN
Masalah Ekonomi Modern
Masalah pokok dalam ekonomi menurut aliran klasik (Adam Smith) terdiri
atas: Produksi, Distribusi, Konsumsi. Sedangkan menurut ajaran aliran
ekonomi modern yang dipelopori Paul A. Samuelson, ada tiga masalah
poko ekomoni, antara lain :
3. Untuk siapa barang atau jasa
1. Barang apa yang diproduksi 2. Bagaimana cara
diproduksi (for whom) ?
(What) ? memproduksi barang ( How) ?
Manusia dihadapkan pada Merencanakan dan
alternatif yaitu dari berbagai Kepada siapa barang-barang/
menentuka langkah produksi
macam produk/ output, manakah sumber daya alam atau jenis itu
barang dan jasa. Maksudnya diproduksi?Jawabannhya adalah
yang harus diproduksi dan
berapa jumlahnya.kali ini berhubungan dengan kepada masyarakat/konsumen
penentuannya tidak hanya untuk penggunaan teknologi yang mampu membayar produk
memenuhi kebutuhan tinggi(intensifikasi tersebut.
masyarakat semata, melainkan modal/mesin) atau dengan
juga untuk mendapatkan teknologi sederhana
keuntungan maksimum.
Video Ajar

https://youtu.be/NtMzKQULzJw

https://youtu.be/oGuHjnwCDP4
THANK YOU
Peta Konsep

2
Sistem Ekonomi Tradisional
⩥ Sistem ekonomi tradisional terdapat pada masyarakat yang
mempunyai cara hidup yang juga tradisional. Masyarakat terpencil
atau terisolasi yang tidak mempunyai peradaban atau taraf hidup
yang tinggi, dan belum mengenal teknologi.
⩥ Masyarakat yang bersangkutan memproduksi sendiri barang-
barang yang mereka butuhkan dengan cara sederhana.
Bagaimana masyarakat tradisional memecahkan masalah
ekonominya … ?

Memanfaatkan sumber Gunakan


Produksi sendiri
daya alam sendiri
Sisi positif dan negatif dari sisi ekonomi tradisional
Sisi Positif Sisi Negatif
a. Tidak terjadi persaingan karena semuanya a. Masyarakat berbuat hanya sekedar untuk
dilakukan berdasarkan kebiasaan. memenuhi kebutuhan hidup, tidak untuk
b. Anggota masyarakat tidak terbebani target meningkatkan kesejahteraan.
tertentu karena kegiatan dilakukan hanya b. Tidak bertujuan mencari keuntungan,
untuk memenuhi kebutuhan sendiri. sehingga tidak ada motivasi untuk
menciptakan sebuah kemajuan.
c. Menganggap tabu terjadinya perubahan,
sehingga sulit untuk berkembang.
d. Tidak memperhitungkan efisiensi dan
penggunaan sumber daya.
Sistem Ekonomi Terpusat (Government Planned Economy)
⩥ Sistem ekonomi terpusat merupakan suatu sistem di mana pemerintah
memiliki kendali yang ketat dalam menentukan kepemilikan bisnis, laba,
dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
pemerintah.
⩥ Semua faktor produksi adalah milik pemerintah sehingga hak individu
tidak diakui.
Bagaimana sistem ekonomi terpusat memecahkan masalah
ekonominya …?
Produksi
Sumber daya Produksi milik
didistribusikan
alam pemerintah
ke rakyat
Sisi positif dan negatif dari sisi ekonomi terpusat
Sisi Positif Sisi Negatif
a. Pemerintah lebih mudah mengendalikan a. Mematikan inisiatif individu untuk maju.
inflasi, pengangguran, dan masalah b. Masyarakat tidak memiliki kebebasan
ekonomi lainnya. untuk memiliki kekayaan dan sumber
b. Pasar barang dalam negeri berjalan daya ekonomi.
lancar.
c. Pemerintah bisa ikut campur dalam hal
pembentukan harga.
d. Relatif mudah melakukan distribusi
pendapatan yang merata.
e. Jarang terjadi krisis ekonomi.
Sistem Ekonomi Pasar (Market System / Price System)
⩥ Pada sistem ekonomi ini, segala sesuatu ditentukan oleh kondisi
pasar.
⩥ Pengaturan dan pengambilan keputusan mengenai produksi,
distribusi dan konsumsi dapat dilakukan oleh semua orang dengan
sebebas-bebasnya karena semuanya berdasarkan mekanisme
pasar, yaitu hubungan antara permintaan (demand) dan
penawaran (supply).
⩥ Setiap orang bebas berusaha, berdagang dan mempunyai hak
milik.
Bagaimana sistem ekonomi pasar memecahkan masalah
ekonominya …?
Pemerintah
Sumber daya
menyerahkan ke Mekanisme pasar
alam
swasta
Sisi positif dan negatif dari sisi ekonomi pasar
Sisi Positif Sisi Negatif
a. Inisiatif dan kreativitas masyarakat dalam a. Sulit melakukan pemerataan pendapatan.
mengatur kegiatan ekonomi dapat b. Pemilik sumber daya produksi atau
ditumbuhkembangkan. pemilik modal mengeksploitasi golongan
b. Setiap individu bebas memiliki kekayaan pekerja, sehingga ia akan semakin kaya.
dan sumber daya produksi. Sebagai akibatnya, orang yang kaya
c. Muncul barang-barang bermutu tinggi, semakin kaya, dan yang miskin semakin
karena barang yang kurang bermutu tidak miskin.
akan laku di pasaran. c. Monopoli yang dilakukan perusahaan
d. Efisiensi dan efektifitas tinggi, karena dapat merugikan masyarakat.
setiap tindakan didasarkan atas motif d. Sering terjadi gejolak dalam
ekonomi. perekonomian karena pengerahan sumber
daya oleh individu sering salah.
Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Economy System)
⩥ Sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang
memadukan antara sistem ekonomi terpusat dengan sistem
ekonomi pasar.
⩥ Pemerintah dan swasta mempunyai peranan yang berimbang
dalam kegiatan ekonomi. Pemerintah melakukan intervensi
dengan cara membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal,
moneter, membantu dan mengawasi kegiatan sektor swasta dan
sebagainya.
Bagaimana sistem ekonomi campuran memecahkan
masalah ekonominya …?
Pemerintah Industri vital

Sumber daya
alam

Swasta Industri lainnya


Perbandingan berbagai sistem ekonomi
Tradisional Terpusat Pasar Campuran

Kepemilikan Individu Pemerintah Swasta Pemerintah dan


Sumber Daya swasta

Harga Belum ada Pemerintah Mekanisme pasar Pemerintah bisa


perdagangan mengintervensi

Persaingan Tidak ada Tertutup Terbuka/bebas Terbuka bagi


industri swasta

Kepemilikan Ada Tidak ada Ada Ada


Individu (sangat kecil)
SISTEM EKONOMI
CAMPURAN
Sistem ekonomi campuran merupakan
penggabungan atau campuran antara
sistem ekonomi liberal dan sosialis. Dalam
sistem ini pemerintah bekerja sama dengan
pihak swasta dalam menjalankan kegiatan
perekonomian. Sistem ini banyak diterapkan
di negara-negara yang sedang
berkembang.
CIRI SISTEM EKONOMI
CAMPURAN
a) Kegiatan ekonomi dilakukan oleh
pemerintah dan swasta
b) Transaksi ekonomi terjadi melalui
mekanisme pasar tetapi masih ada campur
tangan pemerintah
c) Ada persaingan, tetapi masih ada kontrol
pemerintah
Kelebihan sistem ekonomi
campuran:
a) Kestabilan ekonomi terjamin
b) Pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk
memajukan sektor usaha menengah dan kecil
c) Adanya kebebasan berusaha dapat mendorong
kreativitas individu
d) Hak milik individu atas sumber produksi diakui
walaupun ada pembatasan
e) Lebih mementingkan kepentingan umum
daripada kepentingan pribadi
Kelemahan sistem ekonomi
campuran:
a) Sulit menentukan batas antara kegiatan
ekonomi yang seharusnya dilakukan
pemerintah dan swasta
b) Sulit menentukan batas antara sumber
produksi yang dapat dikuasai oleh
pemerintah dan swasta
Video Ajar
https://youtu.be/CVCyRQOF8K4
https://youtu.be/T_huRfuzb4E
https://youtu.be/TZ6PD7UaKn0

https://youtu.be/ap5qMldn5dw

19
thanks!
Any questions?
SISTEM
PEREKONOMIAN
INDONESIA
SISTEM EKONOMI INDONESIA ???
Apa sistem ekenomi Indonesia?
Benarkah kita punya sistem ekonomi?
DEMOKRASI PANCASILA
Bunyi pasal 33 UUD 1945
ayat (1)
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar
atas azas kekeluargaan
ayat (2)
Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan
yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
Negara
ayat (3)
Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya
dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat,
ayat (4), Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar
atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan,
efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga
keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional
ayat (5);
Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur
dalam undang-undang.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan
bahwa ada lima ciri utama sistem ekonomi
Pancasila yaitu:
a) Peranan dominan koperasi bersama dengan
perusahaan negara dan perusahaan swasta.
b) Manusia dipandang secara utuh, bukan semata-mata
makhluk ekonomi tetapi juga makhluk sosial.
c) Adanya kehendak sosial yang kuat ke arah
egalitaririanisme atau pemerataan sosial.
d) Prioritas utama terhadap terciptanya suatu
perekonomian nasional yang tangguh.
e) Pelaksanaan sistem desentralisasi diimbangi dengan
perencanaan yang kuat sebagai pemberi arah bagi
perkembangan ekonomi.
Sistem Perekonomian Indonesia sangat
Menentang adanya sistem Free fight liberalism,
Etatisme, dan Monopoli
 Free fight liberalism ialah adanya kebebasan usaha
yang tidak terkendali sehingga memungkinkan
terjadinya eksploitasi kaum ekonomi yang lemah.
Dengan dampak semakin bertambah luasnya jurang
pemisah kaya dan miskin.
 Etatisme yaitu keikutsertaan pemerintahan yang
terlalu dominan sehingga mematikan motifasi dan
kreasi dari masyarakat untuk berkembang dan
bersaing secara sehat.
c) Monopoli suatu bentuk pemusatan kekuatan ekonomi
pada satu kelompok tertentu, sehingga tidak
memberikan pilihan lain padakonsumen untuk tidak
mengikuti ‘keinginan sang monopoli’
DENGAN SISTEM DEMOKRASI PANCASILA
APAKAH KITA BISA MEMASUKI FREE
TRADE AREA???
MATUR NUWUS
Mengevaluasi
Masalah-masalah
Ekonomi
Mengapa Perlu
Mengevaluasi Masalah
Ekonomi???
Untuk mencari Solusi
Terhadap Masalah
Ekonomi
Solusi Terhadap
Masalah Ekonomi
01 Membuat Pilihan yang
Tepat untuk Bertindak

02 Memanfaatkan Biaya
Peluang
03 Menentukan Skala
Prioritas
04 Pengelolaan Keuangan
05 Penerapan Sistem
Ekonomi yang Tepat
Membuat Pilihan yang Tepat untuk
Bertindak
Dalam menentukan pilihannya, ada beberapa hal yang
perlu dilakukan, antara lain sebagai berikut :
1. Analisis biaya peluang
2. Analisis biaya manfaat
3. Mengidentiufikasi factor pendorong kegiatan ekonomi
4. Menyadari trade off
5. Berpegang pada prinsip ekonomi, yang berbunyi
pengorbanan tertentu untuk mendapatkan hasil
sebesar-besarnya, atau pengorbankan sekecil-kecilnya
untuk mendapatkan hasil tertentu.
Untuk mengatasi masalah ekonomi dan
mengadakan pilihan, diperlukan analisis
biaya peluang. Biaya peluang secara
sederhana dapat diartikan sebagai
segala sesuatu yang dikorbankan untuk
mendapatkan suatu barang atau jasa.
Setiap kali membuat keputusan atau
memilih suatu tindakan, kita tidak hanya
memilih, tetapi juga harus
mempertimbangkan biaya peluang atau
opportunity cost

Memanfaatkan
Biaya Peluang
Contoh Biaya
Peluang 2

Portfolio Presentation
Salah satu cara untuk mengatasi
masalah ekonomi adalah dengan
menetapkan skala prioritas.
Kebutuhan yang lebih penting harus
didahulukan pemenuhannya
daripada kebutuhan lainnya.

Menentukan
Skala Prioritas
Pengelolaan
Keuangan
Pemenuhan kebutuhan berkaitan erat dengan uang. Oleh karena
itu, dapat dikatakan bahwa uang memegang peranan penting
dalam kehidupan. Pengelolaan uang bagi tiap tingkatan usia
tentunya berbeda. [engelolaan uang bagi orang dewasa yang
telah bekerja atau berkeluarga tentu lebih kompleks.
Sementara itu, pengelolaan uang bagi siswa sekolah tentu lebih
sederhana.
Pengelolaan keuangan dimulai dengan membagi uang ke pos-
pos kebutuhan, kemudian memonitor dan mengevaluasi EB
penggunaan uang tersebut secara berkala.
Studi Kasus
https://youtu.be/8I3Uj0w_Dkw

https://youtu.be/-NMZ6oaBXTM

EB
Thank You

Anda mungkin juga menyukai