DISUSUN OLEH:
HALIMA SIPAPAGA(856032535)
JANDI SIPAPAGA(856032581)
JOSUA RIO SINAGA(856032979)
NESPIDA R.M. SITINJAK(856035673)
SEMESTER : III (Tiga)
POKJAR : Samosir
GRUP :A
MATA KULIAH : Konsep Dasar IPS
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ MEDAN
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Konsep Dasar IPS” dengan lancar.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang
diberikan oleh ibu dosen Nurlia Ginting S.Pd,M.Pd.
Penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada dosen pengajar
yang memberikan arahan dan bimbingan dalam penulisan makalah ini dan juga
kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah mendukung dalam pembuatan
makalah ini sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Penulis berharap dengan
membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, dalam hal ini
dapat menambah wawasan kita mengenai “Konsep Dasar Ekonomi” khususnya
bagi penulis.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, untuk itu
kami senang hati menerima kritik dan saran yang dimaksudkan untuk
penyempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER .......................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................1
BAB II ISI.....................................................................................................2
3.1 Kesimpulan.............................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................4
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada hakikatnya konsep dasar IPS memiliki beberapa istilah-istilah
antara lain : antropologi – sosiologi, ekonomi, geografi, sejarah, ilmu
politik, psikologi ataupun psikologi sosial.Di dalam IPS penyajian materi
ini mencangkup konsep dasar ekonomi yang mempelajari tentang ekonomi
sebagai ilmu pengetahuan sosial, kemakmuran merupakan dambaan setiap
manusia.
1.3 Tujuan
a.Mengetahui pengertian ilmu ekonomi
b.Mengetahui penyebab kelangkaan/keterbatasan kebutuhan
c.Mengetahui kebutuhan manusia
d.Mengetahui alat pemuas kebutuhan manusia
e.Mengetahui jenis perusahaan menurut lapangan usahanya
f.Mengetahui jenis perusahaan menurut tanggup jawab pemiliknya
BAB II
PEMBAHASAN
Kegiatan Belajar 1
B. Kelangkaan / Keterbatasan
Terbatasnya atau langkanya alat pemuas kebutuhan yang dihadapkan pada
kebutuhan manusia yang tidak terbatas merupakan pokok permasalahan dari semua
masalah ekonomi. Dari kenyataan itulah yang mendorong munculnya ilmu
ekonomi. Kebutuhan manusia bermacam-macam dan selalu bertambah. Apabila
kebutuhan yang satu terpenuhi muncul kebutuhan yang lain. Sedangkan di sisi
lain, alat pemuas kebutuhan manusia berupa barang dan jasa jumlahnya sangat
terbatas dan langka. Kelangkaan dan keterbatasan alat pemuas mengakibatkan
hidup manusia selalu serba kurang.
2
C. Kebutuhan Manusia
1. Kebutuhan Manusia.
Selama manusia hidup, kebutuhan selalu bertambah dan tidak terbatas, walaupun
setiap manusia kebutuhannya berbeda-beda. Perbedaan tingkat kebutuhan
disebabkan oleh:
a. Status sosial.
Misal buruh tani dengan pemilik tanah, pekerja pabrik dengan guru.
b. Tingkat pendidikan.
Misal kebutuhan orang yang berpendidikan rendah berbeda dengan orang yang
berpendidikan tinggi.
c. Kemajuan kebudayaan.
Misal kebutuhan orang zaman dulu berbeda dengan kebutuhan zaman sekarang.
2. Macam-macam Kebutuhan
Kebutuhan adalah keinginan yang timbul dalam diri manusia dan masyarakat
dalam bentuk tuntunan untuk memperoleh pemenuhannya. Kebutuhan ekonomi
adalah kebutuhan akan barang-barang keperluan hidup yang dapat dinilai dengan
uang.
3. Kegiatan ekonomi.
Kegiatan ekonomi dikelompokkan menjadi 3, yaitu :
a. Kegiatan produksi.
Adalah setiap kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa atau menambah daya
guna atau nilai barang untuk memenuhi kebutuhan manusia.
b. Kegiatan distribusi.
Adalah setiap kegiatan menyalurkan barang-barang hasil produksi yang berupa
barang dan jasa dari produsen kepada pihak yang membutuhkan atau konsumen.
c. Kegiatan konsumsi.
Adalah kegiatan memakai, menggunakan atau menghabiskan barang dan jasa hasil
produksi secara langsung untuk memenuhi kebutuhan.
4.Tindakan ekonomi.
Dalam tindakan ekonomi dimaksudkan agar kita bisa mengatur dan mengendalikan
sehingga pendapatan yang diterima dapat memenuhi semua kebutuhan sesuai
dengan derajad kepuasan masing-masing.
6.Motif ekonomi.
Adalah keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan kegiatan
ekonomi. Secara garis besar motif ekonomi dapat digolongkan menjadi 4 macam
a. Memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran
b. Memperoleh kekuasaan.
c. Memperoleh penghargaan.
d. Motif kemanusiaan (sosial).
7.Prinsip ekonomi.
Prinsip ekonomi diartikan sebagai asas yang menjadikan dasar/pegangan dalam
setiapmelakukan kegiatan / tindakan ekonomi.
Dalam aktifitas usaha, prinsip ekonomi dikenal dengan istilah efisiensi dan
efektifitas (berdaya guna dan berhasil guna). Efisiensi artinya selalu berpikir
untung rugi di mana hasil harus lebih besar dari
pengorbanan, dan efektif artinya apa yang dilakukan harus berguna/bermanfaat
dengan tujuan tertentu.
8. Kegiatan produksi.
Produksi adalah kegiatan manusia untuk menciptakan/menambah daya guna atau
nilai barang (to ended value). Proses produksi dapat dilakukan apabila adanya
sumberdaya. Terdapat sumber daya, yaitu:
a.Sumber daya alam (SDA) adalah seluruh bahan/materi yang disediakan oleh alam
dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
b.Suber daya manusia (SDM) adalah segala daya dan upaya manusia lahir maupun
batin yang dilakukan guna memenuhi kebutuhan hidupnya meliputi penggunaan
tenaga fisik, pikiran, keahlian, perasaan dan teknologi.
9. Faktor-faktor produksi.
Faktor produksi adalah hal-hal yang harus ada agar proses produksi dapat berjalan.
Faktor produksi alam dan tenaga kerja disebut faktor produksi asli, sedangkan
faktor produksi modal dan keahlian disebut faktor produksi turunan.
Kegiatan Belajar 2
2.2 Bentuk-bentuk Badan Usaha
5. Perusahaan negara
Perusahaan negara adalah semua perusahaan dalam bentuk apapun dan bergerak
pada bidang apa saja yang sebagian besar modal atau seluruhnya merupakan
kekayaan negara, kecuali dengan ketentuan lain berdasarkan undang-undang.
Beberapa bentuk perusahaan negara baik milik pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah yaitu perseroan, perusahaan umum (perum), perusahaan
jawatan (perjan), perusahaan daerah (PD).
6. Koperasi
Koperasi (Inggris : cooperation, Belanda : cooperative, artinya bersama). adalah
suatu bentuk badan usaha yang bergerak di bidang ekonomi merupakan badan
usaha yang didirikan oleh beberapa orang atau beberapa badan hukum koperasi
sebagai anggota yang berkerjasama atas dasar suka rela dengan tujuan memenuhi
kebutuhan barang dan jasa untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.
3
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA