MAKALAH

“KONSEP DASAR EKONOMI”

MATA KULIAH KONSEP DASAR IPS

DOSEN PENGAMPUH
RUKANTO,M.P.d
Disusun Oleh :
1.PALDIA
2.LUTHFIAH SALSABILA
3.NADIYAH ATIKA
4.MEIDA ANGGI PUTRI WARDANI

PROGRAM STUDI S1 PGSD

UNIVERSITAS TERBUKA
 KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena dengan
rahmatdan hidayah-Nya maka makalah dengantopik “Konsep Dasar Ekonomi” ini
dapatdiselesaikan dalam rangka memenuhi tugas perkuliahan “Konsep Dasar IPS”,
pada ProgramStudi S1 PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Terbuka Surabaya.Penulis menydari sepenuhnya masih banyak kekurangan dalam
penyajian dan referensi yangdapat penyusun pergunakan dan menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini banyakkelemahan dan kekurangan sehingga
diharapkan kritik dan saran dari Bapak Rukanto,M.Pd. Sebagai dosen pengampu
mata kuliah “Konsep Dasar IPS” demi perbaikan dan kesempurnaan pemahaman
yang penyusun dapatkan dalam pembuatan tugas-tugaslainnya. Demikian tugas ini
disusun semoga bermanfaat bagi semua pihak.
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
A.    Latar Belakang................................................................................................................1
B.     Rumusan Masalah..........................................................................................................2
C.     Tujuan ............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3
A.    Pengertian Ekonomi .......................................................................................................3
B.     Kelangkaan ....................................................................................................................3
C.     Kebutuhan Manusia .......................................................................................................4
D.    Alat Pemuas Kebutuhan Manusia ..................................................................................5
E.     Faktor Produksi Kewirausahaan.....................................................................................5
F.      Jenis Perusahaan Menurut Lapangan Usahanya ...........................................................7
G. Perusahaan Menurut Tanggung Jawab Pemiliknya…………………………………….7

BAB III PENUTUP.......................................................................................................8

A.    Kesimpulan.....................................................................................................................9
B.     Saran...............................................................................................................................9
 BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Masalah

Manusia tak bisa lepas dari kebutuhan. Manusia dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya tidak pernah puas. Kebutuhan manusia beraneka ragam dan terus ada dari hari ke
hari. Kebutuhan manusia semakin bertambah banyak baik jumlah, mutu, dan coraknya.
Karena kebutuhan manusia itu, manusia berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi
kebutuhannya, akibatnya karena terlalu banyak kebutuhan, kelangkaan pun terjadi. Untuk
mengatasi hal tersebut manusia melakukan penghematan agar sumber-sumber daya tidak
habis. Selain itu manusia membuat skala prioitas sehingga dapat didahulukan kebutuhan
mana yang lebih penting.
Untuk memenuhi kebutuhannya manusia melakukan transaksi dengan manusia lain
karena tidak mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Manusia berusaha bertemu untuk
melakukan transaksi. Lama-kelamaan semakin banyak orang yang bertemu sehingga
terbentuklah pasar secara sederhana. Dari pasar yang sederhana itu akhirnya menjadi pasar
yang lebih besar dan maju.
Setelah terbentuk pasar, manusia saling melakukan transaksi. Semakin lama jaman
semakin modern sehingga berbagai macam pasar pun bermunculan. Untuk memudahkan
manusia, pasar dikelompokkan sesuai dengan criteria-kriteria tertentu sehingga mudah
dipelajari.
Selain itu manusia berusaha memenuhi kebutuhannya tidak hanya dengan berjual beli.
Lalu munculah konsep produksi. Masyarakat yang mempunyai kebiasaan konsumsi pelan-
pelan beralih menjadi produsen. Dari itu semua munculah pembentukan harga. Manusia
berusaha semaksimal mungkin agar kebutuhannya tetap terpenuhi di tengah persaingan
global.
B.   Rumusan Masalah

1.    Apa pengertian ekonomi?

2.    Apa pengertian kelangkaan?
3.    Apa saja kebutuhan manusia
4.    Apa saja jenis-jenis kegiatan ekonomi?
5.    Apa saja factor produksi kewirausahaan?

C.   Tujuan

1.      Mengetahui pengertian ekonomi

2.      Mengetahui pengertian dan penyebab kelangkaan
3.      Mengetahui jenis-jenis kegiatan ekonomi
4.      Mengetahui produksi kewirausahaan
5.     Mengetahui factor produksi kewirausahaan?
 BAB II
PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN ILMU EKONOMI

Menurut etimologinya atau asal asul katanya, istilah ekonomi berasal dari bahasa
Yunani, yaitu oikonomia. Istilah oikonomia merupakan kata majemuk (perpaduan) dari 2
kata, yaitu oikos dan nomos. Oikos, artinya rumah, dan nomos artinya aturan. Jadi, secara

etimologi ekonomi berarti aturan rumah tangga atau ilmu mengatur rumah tangga. Hal yang
dimaksud dengan rumah tangga pada pengertian di atas tidak hanya terbatas untuk rumah
tangga keluarga, tetapi mencakup semua bentuk rumah tangga, seperti rumah tangga negara,
rumah tangga sekolah, rumah tangga organisasi, rumah tangga perusahaan, dan rumah tangga
koperasi.Dalam rumah tangga keluarga, setiap manusia selalu berusaha memenuhi semua
kebutuhannya. Dengan demikian, menurut pengertian sehari-hari ekonomi adalah kegiatan
manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan.

B. KELANGKAAN/KETERBATASAN
Kebutuhan manusia bermacam-macam dan selalu bertambah. Apabila kebutuhan
yang satu terpenuhi muncul kebutuhan yang lain dan seterusnya sehingga jumlahnya tidak
terbatas. Sedangkan di sisi lain, alat pemuas kebutuhan yang berupa baranng dan jasa
jumlahnya sangat terbatas dan langka. Dengan begitu, jumlah kebutuhan lebih banyak
daripada alat pemuas kebutuhan. Kelangkaan dan keterbatasan alat pemuas mengakibatkan
hidup manusia selalu serba kurang.
Kelangkaan dapat terjadi jika sumber daya yang ada terbatas sedangkan kebutuhan
jumlahnya tidak terbatas. Kebutuhan manusia akan terus bertambah seiring dengan
bertambahnya jumlah penduduk. Meskipun manusia berusaha memperbanyak alat atau
barang untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi sumber daya dan alat produksi yang ada
terbatas jumlahnya. Keterbatasan sumber daya yang ada dapat dibuktikan dari contoh berikut
ini.
a) Sumber daya terbatas jumlahnya.
b) Terbatasnya kemampuan manusia untuk mengolah.
c) Kekurangan tenaga kerja yang ahli.
d) Kebutuhan manusia meningkat lebih cepat daripada ketersediaan sumber-sumber daya.
e) Keserakahan manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
C. KEBUTUHAN MANUSIA

1.Kebutuhan Manusia
Kebutuhan manusia adalah segala sesuatu keinginan yang dirasa perlu untuk dipenuhi
manusia. Dengan adanya tuntutan kebutuhan yang terus-menerus manusia terdorong untuk
terus-menerus pula melakukan tindakan ekonomi.
2. Macam-macam Kebutuhan
a. Kebutuhan menurut kepentingannya, dibedakan menjadi 3, yaitu :
• Kebutuhan primer
• Kebutuhan sekunder
• Kebutuhan tersier atau kebutuhan mewah
b. Menurut tujuan pemakaiannya,barang ekonomi dapat diklasifikasikan menjadi 2,
yaitu:
• Barang konsumen
• Barang produksi
c. Menurut sifat pemakaiannya, barang ekonomi diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:
• Barang subtitusi
• Barang komplementer
d. Menurut sifatnya, barang ekonomi dapat diklasifikasikan menjadi 2, yaitu :
• Barang konkret
• Barang abstrak
e. Kebutuhan manusia menurut sifatnya dikelompokkan menjadi 2 macam, yaitu
kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
Ada tiga macam.kegiatan ekonomi. Ketiga macam kegiatan ekonomi itu ialah : produksi,
konsumsi dan distribusi

A.   Produksi
Produksi adalah usaha manusia untuk menghasilkan suatu barang menjadi lebih
berguna untuk memenuhi kebutuhan, atau usaha manusia untuk meningkatkaan kegunaan
suatu barang.Hasil produksi disebut produk.Kerja-yang menghasilkan produk disebut proses
produksi.Orang atau badan yang melaksanakan proses produksi disebut produsen. Sedangkan
tujuan dari produksi  ialah untuk menyediakan barang kebutuhan bagi para konsumen
(pernakai).

B.   Konsumsi

Konsumsi ialah pemanfaatan kegunaan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan,
sehingga kegunaan barang atau jasa tersebut secara berangsur-angsur atau sekaligus
habis.Konsumsi bertujuan untuk mencapai pemenuhan kebutuhan.Orang yang
mempergunakan`barang atau jasa disebut konsumen.Kebutuhan konsumen akan suatu
barang, menyebabkan produsen selalu berusaha memproduksi barang. Distributorlah yang
menjadi perantara antara produsen dan konsumen. Jadi, antara produsen, distributor, dan
konsumen saling berkaitan.

C.   Distribusi

Barang basil produksi yang masih berada di tangan produsen agar dapat segera
dimanfaatkan oleh orang yang membutuhkan, harus segera disalurkan. Usaha menyalurkan
Barang hasil produksi dari produsen kepada konsumen dinamakan distribusi. Sedangkan
orang atau badan yang menyalurkan barang disebut distributor. Jadi, Barang-barang hasil
produksi harus segera didistribusikan atau disalurkan oleh produsen kepada konsumen
(pemakai).Dengan usaha distribusi, Barang basil produksi menjadi berguna untuk memenuhi
kebutuhan manusia.
D.ALAT PEMUAS KEBUTUHAN MANUSIA

Yang menjadi alat pemuas kebutuhan manusia itu adalah barang dan jasa. Dalam ilmu
ekonomi benda-benda yang berguna untuk memenuhi kebutuhan manusia disebut barang.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan barang adalah setiap benda yang dapat
berguna atau bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan manusia

Nilai ekonomi atau nilai kegunaan barang, antara lain didasarkan pada:
a. Bentuknya disebut kegunaan karena bentuk;
b. Tempatnya disebut kegunaan karena tempat;
c. Waktunya disebut kegunaan karena waktu;
d. Pemiliknya disebut kegunaan karena pemilikan;
e. Mutunya disebut kegiatan mutu;
f. Unsur yang terkadung di dalamnya disebut kegunaan unsur.

Kegiatan ekonomi dikelompokkan menjadi 3 macam kegiatan ekonomi yang utama, yaitu :
1. Kegiatan Produksi
2. Kegiatan Distribusi
3. Kegiatan Konsumsi
Keinginan atau motif yang mendorong manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi ada
bermacam-macam, namun secara garis besar dapat digolongkan menjadi 4 macam, yaitu :

1. Memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran;

2. Memperoleh kekuasaan;

3. Memperoleh penghargaan;

4. Motif kemanusiaan (sosial).

Proses produksi dapat dilakukan apabila didukung adanya sumber daya. Terdapat dua macam
sumber daya , yaitu:

1. Sumber daya alam (SDA)

2. Sumber daya manusia (SDM)

E.FAKTOR PRODUKSI KEWIRAUSAHAAN

Faktor produksi kewirausahaan adalah faktor produksi berupa kemampuan seseorang

atau beberapa orang yang menghimpun semua faktor produksi guna menghasilkan barang
tertentu. Tiga macam kemampuan atau keahlian (skill) yang harus ada pada faktor produksi
kewirausahaan, yaitu :

1. Keahlian mengatur (managerial skill) adalah kemampuan memimpin usaha yang

penting dan menciptakan cara kerja baru.
2. Keahlian bidang di bidang teknis ekonomi (technological skill) adalah kemampuan
mengkombinasikan faktor-faktor produksi sehingga menghasilkan produk yang
efektif.
3. Keahlian mengorganisasi (organizational skill) adalah kemampuan mengorganisasi
berbagai usaha.

F.      Jenis Perusahaan Menurut Lapangan Usahanya

Menurut lapangan usahanya jenis perusahaan dibedakan menjadi 5 macam, yaitu:

1. Perusahaan ekstraktif, adalah perusahaan yang melakukaan kegiatan dengan
mengambil benda yang telah disediakan oleh alam.
2. Perusahaan agraris, adalah perusahaan yang melakukan kegiatan dengan
memanfaatkan tanah atas kesuburannya.
3. Perusahaan industri, adalah perusahaan yang kegiatannya bergerak di bidang
pengolahan barang mentah.
4. Perusahaan perdagangan, adalah perusahaan yang kegiatannya bergerak di bidang jual
beli barang.
5. Perusahaan jasa, adalah perusahaan yang kegiatannya bergerak di bidang pemberian
layanan kepada konsumen.
G. PERUSAHAAN MENURUT TANGGUNG JAWAB PEMILIKNYA

Berdasarkan tanggung jawab pemiliknya dibedakan menjadi 6 macam, yaitu :

1. Perusahaan Perseorangan (P) adalah perusahaan yang didirikan, dimiliki, dipimpin, dan
dipertanggungjawabkan oleh perseorangan.
2. Firma atau Kongsi (Fa) adalah persekutuan yang terdiri dari dua orang atau lebih yang
menjalankan perusahaan
3. Persekutuan Komanditer (CV) adalah persekutuan firma yang mempunyai sekutu yang
hanya menyertakan modal.
4. Perseroan Terbatas (PT) adalah suatu badan hukum yang mempunyai hak dan kewajiban
sendiri terpisah dari yang mendirikan.
5. Perusahaan Negara adalah sumua perusahaan dalam bentuk apapun dan bergerak pada
bidang apa saja yang sebagian besar modal.
6. Koperasi adalah suatu badan yang bergerak di bidang ekonomi yang didirikan oleh
beberapa orang atau badan hukum dan bekerja secara suka rela dengan tujuan memenuhi
kebutuhan barang dan jasa.
 BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Konsep dasar ekonomi adalah studi tentang bagaimana masyarakat menggunakan sumber
daya yang langka untuk memproduksi komoditi berharga dan mendistribusikannya diantara
orang yang berbeda .Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara
kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya
terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan
Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti “keluarga,
rumah tangga” dan νόμος (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar
diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.

B.     Saran
Dari makalah yang telah  penulis buat, mungkin terdapat kesalahan dan kekurangan
baik itu dari penulisan atau dari kata-katanya, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik 
dari para pembaca, agar dapat memberikan motivasi atau nasihat guna memperbaiki makalah
ini nantinya.