Anda di halaman 1dari 9

KELANGKAAN SUMBER EKONOMI

OLEH :

AMELIA TRI SUCI

Kelas : X IIS M. ABDU

GURU MATA PELAJARAN :

Hj. LILY ROSITA

MAN MODEL JAMBI


TAHUN 2015

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
tentang “Kelangkaan Sumber Ekonomi”.

    Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

    Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.

    Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk
masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
   
                                                                                      Jambi, Oktober 2015

   
                                                                                              Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1


A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan ................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................... 2


A. Pengertian Kelangkaan Sumber Ekonomi ......................................................... 2
B. Faktor Penyebab Kelangkaan Sumber Ekonomi ............................................... 2

BAB III KESIMPULAN ................................................................................................ 5

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Apakah Anda menginginkan sebuah rumah yang mewah, mobil baru, bahkan
makanan yang lezat setiap hari?. Meskipun semua keinginan tersebut telah Anda penuhi,
pasti akan muncul keinginan-keinginan yang lain. Pada umumnya keinginan mausia
adalah tidak terbatas, sedangkan sumberdaya yang digunakan sebagai alat pemuas
keinginan tersebut terbatas adanya. Kondisi inilah yang pada akhirnya menimbulkan
masalah kelangkaan. Banyak para ekonomi yang berpendapat bahwa permasalahan
utama dalam ilmu ekonomi adalah mengatasi kelangkaan, yaitu bagaimana manusia
menggunakan sumberdaya yang terbatas untuk memenuhi keinginannya yang tidak
terbatas. Kelangkaan akan terjadi apabila jumlah yang diinginkan melebihi jumlah yang
tersedia pada harga sebesar nol, sehingga menuntut manusia untuk melalukan pilihan.
Keinginan manusia adalah tidak terbatas. Hal inilah yang menyebabkan kebutuhan
manusia menjadi beragam adanya. Dalam hal ini ketika sebuah keinginan tersebut
menuntut adanya pemenuhan, maka ia akan menjadi sebuah kebutuhan. Contoh, ketika
kita lapar maka kita ingin makan. Dalam kasus ini, ketika keinginan makan tersebut
menuntut adanya pemenuhan maka menjadi kebutuhan untuk makan. Untuk dapat
memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan adanya alat pemuas kebutuhan, yaitu barang dan
jasa.
Masalah kelangkaan selalu dihadapi merupakan masalah bagaimana seseorang
dapat memenuhi kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam dengan alat pemuas yang
terbatas. Dalam menghadapi masalah kelangkaan, ilmu ekonomi berperan penting karena
masal ekonomi yang sebenarnya adalah bagaimana kita mampu menyeimbangkan antara
keinginan yang tidak terbatas dan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Apabila suatu
sumber daya dapat digunakan untuk menghasilkan suatu alat pemuas kebutuhan dalam
jumlah tidak terbatas, maka sumber daya tersebut dikatakan tidak mengalami kelangkaan.

B. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui apa itu kelangkaan sumber ekonomi
2. Mengetahui faktor-faktor penyebab kelangkaan sumber ekonomi.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kelangkaan Sumber Ekonomi


Kelangkaan dapat diartikan sebagai kondisi ketidakseimbangan antara jumlah
kebutuhan manusia yang sifatnya tidak terbatas dengan jumlah alat pemas kebutuhan
manusia yang terbatas, yang menyebabkan manusia haris mengeluarkan atau melakukan
pengorbanan untuk mendapatkan alat pemuas kebutuhan.
Kelangkaan adalah keaadaan di mana kita tidak mempunyai cukup sumber daya
untuk memuaskan semua kebutuhan kita. Dengan singkat kata kelangkaan terjadi karena
jumlah kebutuhan lebih banyak dari jumlah barang dan jasa yang tersedia. Kelangkaan
bukan berarti segalanya sulit diperoleh atau ditemukan. Kelangkaan juga dapat diartikan
alat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan jumlahnya tidak seimbang dengan
kebutuhan yang harus dipenuhi. (Sumber:Wikipedia)
Dari pengertian ini maka definisi kelangkaan dapat diartikan dengan mengambil
dua poin inti sebagai berikut :
1. Kelangkaan itu adalah terjadi karena sumber daya ekonomi jumlahnya tidak
seimbang dengan jumlah kebutuhan manusia
2. Kelangkaan itu diakibatkan manusiaharus berkorban untuk mendapatkan alat
pemuas kebutuhan (barang atau jasa)

B. Faktor Penyebab Kelangkaan Sumber Ekonomi


Sumber daya ekonomi bersifat langka atau terbatas. Ada beberapa faktor yang
menyebabkan sumber daya menjadi langka atau terbatas. Penyebab kelangkaan atau
keterbatasan sumber daya antara lain:

a. Perbedaan Letak Geografis


Sumber daya alam tersebar tidak merata di muka bumi. Ada daerah yang kaya akan
minyak, ada yang tidak. Ada daerah yang subur, ada yang gersang. Perbedaan ini
menyebabkan kelangkaan sumber daya alam dan untuk mendapatkan sumber daya yang
tidak terdapat di daerahnya diperlukan pengorbanan yang lebih besar. 

2
Misalnya, di daerah pegunungan berkapur seperti Kabupaten Gunungkidul, sumber daya
air sulit ditemukan. Pada musim kemarau, masyarakat di sana harus membeli air. Berbeda
dengan masyarakat di dataran rendah yang bisa mengambil air sumur.

b. Cepatnya Pertumbuhan Penduduk


Pertumbuhan penduduk yang lebih cepat dibandingkan pertumbuhan produksi
barang dan jasa akan menyebabkan kesenjangan antara kebutuhan dibandingkan
persediaan barang dan jasa. 
Gejala ini sudah menjadi perhatian seorang ekonom, Thomas Robert Malthus.
Malthus mengamati bahwa manusia berkembang jauh lebih cepat dibandingkan produksi
hasil-hasil pertanian.

c. Kemampuan Produksi
Kemampuan faktor produksi dalam proses pembuatan barang dan jasa mempunyai
keterbatasan-keterbatasan. Misalnya, tenaga kerja manusia juga membutuhkan masa
istirahat, sakit, ataupun cuti. Selain itu, mesin-mesin produksi bekerja dengan kapasitas
tertentu
.
d. Perkembangan Teknologi yang Tidak Sama
Perkembangan teknologi di berbagai negara tidak sama. Di negara maju,
perkembangan teknologi berlangsung cukup cepat. Sedangkan di negara berkembang,
perkembangan kebutuhan akan barang dan jasa lebih cepat daripada perkembangan
teknologinya. Hal ini karena ada kecenderungan untuk meniru gaya hidup di negara maju.

e. Bencana Alam
Pada dasarnya bencana alam merupakan faktor yang berada di luar dugaan
manusia. Namun, sering bencana alam terjadi karena ulah manusia yang kurang menjaga
keseimbangan alam. Manusia mengambil kekayaan alam tanpa memerhatikan
kelestariannya. 
Bencana alam menyebabkan rusaknya sumber daya yang ada, baik korban jiwa
maupun rusaknya berbagai sumber daya ekonomi seperti bangunan usaha dan mesin-mesin
produksi. Untuk membangun atau mengadakan kembali sumber daya yang rusak akibat
bencana alam, dibutuhkan waktu yang cukup lama dan uang yang tidak sedikit.

3
Dua hal yang harus diperhatikan dalam memenuhi kebutuhan, bahwa manusia
memiliki kebutuhan yang tidak terbatas dan bahwa barang pemenuhan kebutuhan
terbatas jumlahnya. Di situlah terjadi sebuah keadaan yang dinamakan kelangkaan. Dari
dua kenyataan tersebut, timbullah inti persoalan ekonomi, yaitu bagaimana dengan
sumber-sumber yang jumlahnya terbatas itu, kebutuhan manusia yang beraneka ragam
dapat terpenuhi.

4
BAB III
KESIMPULAN

Kelangkaan akan mendorong manusia untuk memanfaatkan sumber daya secara


rasional dengan mengeluarkan pengorbanan. Kelangkaan disebabkan oleh beberapa hal
dibawah ini :

 Sebab kelangkaan yang pertama adalah keterbatasan sumber daya, dengan sumber
daya yang terbatas dan jumlah kebutuhan manusia yang tidak terbatas membuat
terjadinya kelangkaan.
 Perbedaan letak geografis, dengan letak yang tidak terjangkau maka dapat
menyebabkan kelangkaan sumber daya. Atau juga karena jauhnya/sulitnya medan
dalam distribusi barang/makanan/dll menyebabkan kebutuhan manusia tidak
terpenuhi.
 Pertambahnya jumlah penduduk, dengan begitu akan membuat jumlah perminataan
akan kebutuhan manusia tidak terbatas dan tidak seimbang antara ketersediaan
sumber daya.
 Sebab kelangkaan yang ke-empat adalah keterbatasan kemampuan produksi, ini
juga dapat disebabkan oleh terlalu sedikitnya produsen. Misal saja jumlah
penghasil/pemroduksi makanan burung (kroto) sangat sedikit, sementara
permintaan makanan burung sangat tinggi. Dan produsen tidak mampu memenuhi
jumlah permintaan, sehingga akan membuat terjadi kelangkaan sumber daya.
 Sebab kelangkaan yang kelima adalah bencana alam.

5
DAFTAR PUSTAKA

www.ariqadriansyah.com/2014/12/penyebab-dan-pengertian-kelangkaan.html
http://www.materisma.com/2014/10/penyebab-kelangkaan-sumber-daya-ekonomi.html

Anda mungkin juga menyukai