OLEH :
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
tentang “Kelangkaan Sumber Ekonomi”.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk
masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Jambi, Oktober 2015
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Apakah Anda menginginkan sebuah rumah yang mewah, mobil baru, bahkan
makanan yang lezat setiap hari?. Meskipun semua keinginan tersebut telah Anda penuhi,
pasti akan muncul keinginan-keinginan yang lain. Pada umumnya keinginan mausia
adalah tidak terbatas, sedangkan sumberdaya yang digunakan sebagai alat pemuas
keinginan tersebut terbatas adanya. Kondisi inilah yang pada akhirnya menimbulkan
masalah kelangkaan. Banyak para ekonomi yang berpendapat bahwa permasalahan
utama dalam ilmu ekonomi adalah mengatasi kelangkaan, yaitu bagaimana manusia
menggunakan sumberdaya yang terbatas untuk memenuhi keinginannya yang tidak
terbatas. Kelangkaan akan terjadi apabila jumlah yang diinginkan melebihi jumlah yang
tersedia pada harga sebesar nol, sehingga menuntut manusia untuk melalukan pilihan.
Keinginan manusia adalah tidak terbatas. Hal inilah yang menyebabkan kebutuhan
manusia menjadi beragam adanya. Dalam hal ini ketika sebuah keinginan tersebut
menuntut adanya pemenuhan, maka ia akan menjadi sebuah kebutuhan. Contoh, ketika
kita lapar maka kita ingin makan. Dalam kasus ini, ketika keinginan makan tersebut
menuntut adanya pemenuhan maka menjadi kebutuhan untuk makan. Untuk dapat
memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan adanya alat pemuas kebutuhan, yaitu barang dan
jasa.
Masalah kelangkaan selalu dihadapi merupakan masalah bagaimana seseorang
dapat memenuhi kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam dengan alat pemuas yang
terbatas. Dalam menghadapi masalah kelangkaan, ilmu ekonomi berperan penting karena
masal ekonomi yang sebenarnya adalah bagaimana kita mampu menyeimbangkan antara
keinginan yang tidak terbatas dan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Apabila suatu
sumber daya dapat digunakan untuk menghasilkan suatu alat pemuas kebutuhan dalam
jumlah tidak terbatas, maka sumber daya tersebut dikatakan tidak mengalami kelangkaan.
B. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui apa itu kelangkaan sumber ekonomi
2. Mengetahui faktor-faktor penyebab kelangkaan sumber ekonomi.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Misalnya, di daerah pegunungan berkapur seperti Kabupaten Gunungkidul, sumber daya
air sulit ditemukan. Pada musim kemarau, masyarakat di sana harus membeli air. Berbeda
dengan masyarakat di dataran rendah yang bisa mengambil air sumur.
c. Kemampuan Produksi
Kemampuan faktor produksi dalam proses pembuatan barang dan jasa mempunyai
keterbatasan-keterbatasan. Misalnya, tenaga kerja manusia juga membutuhkan masa
istirahat, sakit, ataupun cuti. Selain itu, mesin-mesin produksi bekerja dengan kapasitas
tertentu
.
d. Perkembangan Teknologi yang Tidak Sama
Perkembangan teknologi di berbagai negara tidak sama. Di negara maju,
perkembangan teknologi berlangsung cukup cepat. Sedangkan di negara berkembang,
perkembangan kebutuhan akan barang dan jasa lebih cepat daripada perkembangan
teknologinya. Hal ini karena ada kecenderungan untuk meniru gaya hidup di negara maju.
e. Bencana Alam
Pada dasarnya bencana alam merupakan faktor yang berada di luar dugaan
manusia. Namun, sering bencana alam terjadi karena ulah manusia yang kurang menjaga
keseimbangan alam. Manusia mengambil kekayaan alam tanpa memerhatikan
kelestariannya.
Bencana alam menyebabkan rusaknya sumber daya yang ada, baik korban jiwa
maupun rusaknya berbagai sumber daya ekonomi seperti bangunan usaha dan mesin-mesin
produksi. Untuk membangun atau mengadakan kembali sumber daya yang rusak akibat
bencana alam, dibutuhkan waktu yang cukup lama dan uang yang tidak sedikit.
3
Dua hal yang harus diperhatikan dalam memenuhi kebutuhan, bahwa manusia
memiliki kebutuhan yang tidak terbatas dan bahwa barang pemenuhan kebutuhan
terbatas jumlahnya. Di situlah terjadi sebuah keadaan yang dinamakan kelangkaan. Dari
dua kenyataan tersebut, timbullah inti persoalan ekonomi, yaitu bagaimana dengan
sumber-sumber yang jumlahnya terbatas itu, kebutuhan manusia yang beraneka ragam
dapat terpenuhi.
4
BAB III
KESIMPULAN
Sebab kelangkaan yang pertama adalah keterbatasan sumber daya, dengan sumber
daya yang terbatas dan jumlah kebutuhan manusia yang tidak terbatas membuat
terjadinya kelangkaan.
Perbedaan letak geografis, dengan letak yang tidak terjangkau maka dapat
menyebabkan kelangkaan sumber daya. Atau juga karena jauhnya/sulitnya medan
dalam distribusi barang/makanan/dll menyebabkan kebutuhan manusia tidak
terpenuhi.
Pertambahnya jumlah penduduk, dengan begitu akan membuat jumlah perminataan
akan kebutuhan manusia tidak terbatas dan tidak seimbang antara ketersediaan
sumber daya.
Sebab kelangkaan yang ke-empat adalah keterbatasan kemampuan produksi, ini
juga dapat disebabkan oleh terlalu sedikitnya produsen. Misal saja jumlah
penghasil/pemroduksi makanan burung (kroto) sangat sedikit, sementara
permintaan makanan burung sangat tinggi. Dan produsen tidak mampu memenuhi
jumlah permintaan, sehingga akan membuat terjadi kelangkaan sumber daya.
Sebab kelangkaan yang kelima adalah bencana alam.
5
DAFTAR PUSTAKA
www.ariqadriansyah.com/2014/12/penyebab-dan-pengertian-kelangkaan.html
http://www.materisma.com/2014/10/penyebab-kelangkaan-sumber-daya-ekonomi.html