KELANGKAAN
Kelangkaan (scarcity) dalam ilmu ekonomi adalah kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang
terbatas dengan jumlah kebutuhan hidup yang tidak terbatas. Kelangkaan sumber daya ekonomi dapat
disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya yaitu:
Tidak semua wilayah di muka bumi ini memiliki sumber daya alam yang sama. Ada wilayah yang kaya
dengan hasil laut, ada wilayah yang kaya dengan hasil tambang, ada wilayah yang tanahnya sangat
subur, sehingga bisa ditanami berbagai macam tanaman, tapi ada juga wilayah yang kering dan sulit
mendapatkan air. Hal ini menunjukan bahwa sumber daya alam tidak tersebar secara merata di muka
bumi, sehingga menyebabkan kelangkaan sumber daya.
2. Pertumbuhan Penduduk
Seperti yang sudah kita ketahui, pertumbuhan penduduk terus bertambah. Namun, hal
tersebut nggak diimbangi dengan peningkatan sumber daya alam. Oleh sebab itu, terjadi kesenjangan
antara pertumbuhan penduduk dengan pertumbuhan sumber daya alam yang tersedia, sehingga
terjadilah kelangkaan sumber daya alam.
3. Kemampuan Produksi
Kemampuan produksi dalam proses pembuatan dan pengolahan sumber daya mempunyai
keterbatasan. Contohnya, skill yang dimiliki setiap individu itu berbeda-beda, sehingga menghasilkan
output yang berbeda pula. Tidak hanya itu, mesin produksi pun bekerja dengan kapasitasnya masing-
masing dan terbatas. Oleh karena itu terjadilah ketidakseimbangan antara permintaan dengan
ketersediaan sumber daya, sehingga menyebabkan kelangkaan.
4. Perkembangan Teknologi
Selepas banjir, banyak sekali kerusakan yang terjadi. Mulai dari rusaknya bangunan tempat tinggal,
usaha, sampai menimbulkan korban jiwa. Untuk membangun atau mengadakan kembali sumber daya
yang rusak akibat bencana alam tersebut, dibutuhkan waktu yang cukup lama dan uang
yang nggak sedikit, sehingga terjadilah kelangkaan sumber daya.
SKALA PRIORITAS
Skala prioritas merupakan ukuran kebutuhan yang tersusun berdasarkan tingkat kepentingan atau
urgensinya. Dengan adanya skala prioritas, manusia diharapkan mengetahui mana kebutuhan yang
harus didahulukan dan mana kebutuhan yang harus ditunda terlebih dahulu.
Dalam menyusun skala prioritas kebutuhan, kita dapat menentukan terlebih dahulu sifat kebutuhannya.
Berdasarkan urgensitasnya, kebutuhan dapat dibedakan menjadi empat kategori, yaitu:
Usaha manusia dalam memenuhi kebutuhannya adalah dengan melakukan kegiatan ekonomi. Tanpa
adanya usaha, kebutuhan manusia tidak akan bisa terpenuhi
Manajemen keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan keputusan pengelolaan
keuangan dan aset keuangan. Tujuan utama dari manajemen keuangan adalah memperoleh keuntungan
yang maksimal melalui sumber daya keuangan yang tersedia.
Cara Mengatur Keuangan Sederhana
8.2
Tiga pokok kegiatan ekonomi adalah produksi, distribusi dan konsumsi. Tiga pokok kegiatan ekonomi
adalah saling berkaitan satu sama lain. Proses produksi tidak ada artinya jika tidak ada proses distribusi
dan konsumsi.
Distribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari pihak produsen kepada pihak
konsumen.
Konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa secara
berangsur-angsur atau langsung habis.
sebagai penyedia faktor-faktor produksi/ input (tanah, tenaga kerja, dll) dan juga sebagai pembeli dan
pemakai barang dan jasa.
b. Masyarakat
c. Perusahaan
tempat berlangsungnya produksi supaya yang diproduksi bisa sampai ke tgn konsumen.
e. Negara
permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu.
Sedangkan penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu
tertentu.
Harga pasar terjadi disebabkan oleh adanya kesepakatan harga barang antara penjual dan pembeli
dalam suatu waktu.
hubungannya antara pendapatan nasional (GNP) dengan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
ekonomi yaitu pendapatan nasional menunjukkan tingkat output yang mampu dihasilkan oleh
masyarakat, jika pendapatan nasional meningkat, maka pertumbuhan ekonomi juga meningkat.
Pendapatan nasional adalah salah satu faktor yang menggambarkan kesejahteraan masyarakat suatu
negara. Dalam konsep pendapatan nasional, semakin tinggi tingkat pendapatan negara, maka semakin
tinggi pula kelas ekonomi masyarakat negara tersebut.