DISUSUN OLEH:
NURUL APNI
NADIRA ZAHWA
M.FAUZAN ALFARIQ
MAUDILA ISNAINI
DEVIANA SEVITRA
FAKULTAS PERTANIAN
AGRIBISNIS
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa atas segala limpahan
rahmat,taufiq dan hidah-Nya sehingga kami dapatmenyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.Semoga
makalah ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
2.Rumusan masalah
3.Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
1.Pengertian Kelangkaan
2.Faktor Penyebab Kelangkaan
3.Jenis-jenis Kelangkaan
4.Dampak Kelangkaan
5.Solusi Untuk Mengatasi
1.Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Persoalan ekonomi yang paling mendasar terjadi saat ini adalah kebutuhan
dan keinginan manusia yang tidak terbatas dengan ketersediaan sumber daya
yang terbatas. Kebutuhan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat
memberikan hidup manusia menjadi lebih baik, sedangkan keinginan
merupakan kebutuhan manusia yang dapat ditunda baik dalam waktu
yangterbatas maupun dengan waktu yang tidak terbatas. Didalam
perkembangannya, kebutuhan manusia dimulai dari kebutuhan yang paling
sederhana kemudian meningkat pada kebutuhan yang lebih komplek. Sudah
menjadi sifat dasar manusia bahwa manusia tidak pernah puas dari apa yang
pernah diperoleh sebelumnya, sehingga manusia selalu berusaha mencari cara
atau berinovasi agar kebutuhannya dapat tercukupi dengan baik. Sayangnya,
kebutuhan manusia yang meningkat menyebabkan masalah kelangkaan
ekonomi.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN
Makalah ini dibuat agar pembaca mengetahui kelangkaan dalam hal ekonomi
secara spesifikasi dan dapat teratasi.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Kelangkaan
2. Kemampuan Produksi
Kemampuan produksi ditentukan oleh faktor produksi yang berupa tenaga kerja,
modal, sumber daya alam, dan kewirausahaan. Faktor-faktor pendukung tersebut jumlahnya
terbatas, sehingga otomatis akan berdampak pada terjadi atau tidaknya kelangkaan.
Kondisi alam di setiap belahan bumi ini tidaklah sama, setiap wilayah memiliki
karakteristik masing-masing. Dari karakteristik ini akan melahirkan keberagaman sumber
daya, sesuai dengan potensi masing-masing wilayah. Persebaran kondisi geografis inilah
yang menjadi penyebab dari kelangkaan sumber daya.
4. Bencana Alam
Bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus, serta
bencana alam yang lain merupakan salah satu faktor penyebab kelangkaan yang tidak dapat
diprediksi oleh manusia. Bencana alam selalu menyisakan kerusakan bangunan, infrastruktur,
sumber daya alam yang lain rusak, bahkan menimbulkan korban jiwa.
Contoh kelangkaan SDM adalah terjadinya kekurangan tenaga kerja pada sebuah
perusahaan. Kekurangan ini dapat berarti kuantitas atau yang menunjukkan jumlah fisik,
namun dapat juga kurangnya kualitas, seperti kemampuan berpikir atau keterampilan.
Sumber daya jika dimanfaatkan terus menerus, pasti persediaannya akan semakin
menipis, termasuk juga sumber daya alam. Menipisnya ketersediaan sumber daya alam inilah
yang disebut sebagai kelangkaan, terutama sumber daya alam yang tidak terbarukan, seperti
hasil tambang.
Untuk mendukung suatu produksi, dibutuhkan sumber daya berupa modal. Sumber
daya modal merupakan pondasi utama untuk menghasilkan barang atau jasa, yang merupakan
produk yang memiliki nilai manfaat untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sumber daya
modal dapat berupa, dana segar, modal fisik.
Jika permintaan lebih besar dari ketersediaan sumber daya, maka harga akan
melambung. Hal ini wajar terjadi, karena siapa cepat, dia dapat, dan siapa berani bayar lebih
tinggi, dia juga yang dapat. Sebagai contoh, sebelum pandemi datang, masker medis di
pasaran hanya seharga 30 ribu perak satu box dengan isi 100 lembar masker, di masa
pandemi, masyarakat wajib memakai masker ketika keluar ruangan, karena setiap orang
butuh masker, maka harga masker menjadi melambung sampai 10 kali lipat, bahkan sempat
hilang dari peredaran.
2. Pengangguran meningkat
3. Kriminalitas meningkat
Untuk memuaskan kebutuhan, seseorang harus memiliki alat tukar yang seimbang.
Untuk memperoleh alat tukar, diperlukan suatu usaha dan pengorbanan. Usaha yang
dilakukan, jika tidak sebanding dengan ketersediaan lapangan pekerjaan, maka usaha ini
tidak akan menghasilkan nilai tukar. Ketika seseorang tidak dapat memuaskan kebutuhannya
karena tidak memiliki nilai tukar, lama-lama mereka akan melakukan segala cara untuk
memenuhi kebutuhannya. Pada kondisi ini, berdampak pada potensi terjadinya kriminalitas.
Minimnya sumber daya yang mampu menghadirkan daya beli, berdampak pada
ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan. Tidak terbelinya alat pemuas kebutuhan
pokok, dapat diindikasikan sebagai munculnya kemiskinan. Angka kemiskinan yang muncul
akibat kelangkaan, berdampak pada sulit majunya sebuah negara berkembang.
2.1.5 Solusi untuk Mengatasi Kelangkaan
1. Menetapkan Prioritas
Cara mengatasi kelangkaan dengan mudah adalah bila sejak awal Anda sudah mampu
menyusun skala prioritas. Perencanaan yang disusun berdasarkan skala prioritas bisa jadi
salah satu langkah yang tepat untuk dapat mengatasi kelangkaan.
Meskipun sumber daya alam tersedia dalam jumlah berlimpah, apabila digunakan
tanpa kontrol nantinya persediaan akan bisa menipis dan akhirnya habis.
Dibutuhkan kesadaran setiap manusia untuk bisa tetap menjaga dan melestarikan
sumber daya alam.
Sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan dalam cara mengatasi kelangkaan.
Minimnya serapan bagi sumber daya manusia yang produktif akan berdampak pada
meningkatnya angka pengangguran. Lantaran itulah, pendidikan dan pelatihan penting untuk
menyiapkan tenaga kreatif yang siap merintis usaha sendiri.
Misalnya membuat aneka makanan dari berbagai bahan sehingga menghasilkan jenis
makanan yang lebih sedap dan disukai banyak orang.
6. Penghijauan
Kondisi kelangkaan yang disebabkan oleh kerusakan hutan dapat diatasi dengan
melakukan penghijauan. Sistem tebang pilih juga bisa dilakukan, dengan penerapan hanya
menebang pohon dengan ukuran atau usia tertentu dan diikuti dengan penanaman bibit.
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan makalah di atas yang berjudul “KELANGKAAN EKONOMI” kami
dapat menyimpulkam bahwa kelangkaan ekonomi ini dangat berpengaruh bagi kebutuhan
manusia, karena kebutuhan manusia sifatnya tidak terbatas, sedangkan ekonomi manusia
yang tersedia jumlahnya langkah. Kelangkaan berkaitan dengan kebutuhan, kebutuhan
merupakan segala sesuatu yang diperlukan dan harus dipenuhi oleh manusia agar hidup
dengan layak.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad. 2021. Pengertian Kelangkaan. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-
kelangkaan/ diakses 28 Oktober 2022.
Siti Wulandari Mamonto. 18 Maret 2022, 04:03 WIB. Pengertian kelangkaan, ciri, jenis,
faktor, dampak, dan cara mengatasi. https://m.brilio.net/amp/wow/pengertian-kelangkaan-
ciri-jenis-faktor-dampak-dan-cara-mengatasi-220317f.html#amp_tf=Dari
%20%251%24s&aoh=16669238059300&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&share=https%3A%2F%2Fwww.brilio.net%2Fwow
%2Fpengertian-kelangkaan-ciri-jenis-faktor-dampak-dan-cara-mengatasi-220317f.html
diakses 28 oktober 2022.
Vanya Karunia Mulia Putri. 29 Maret 2022,10:00 WIB. Pengertian Kelangkaan dan 5
Penyebabnya. https://amp.kompas.com/skola/read/2022/03/29/100000669/pengertian-
kelangkaan-dan-5-penyebabnya diakses 28 Oktober 2022