daya ekonomi yang terbatas untuk bisa memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas. Dengan
kata lain, kelangkaan adalah kondisi dimana manusia memerlukan sesuatu namun dibutuhkan
usaha atau pengorbanan untuk memperolehnya.
Pengertian kelangkaan menurut ilmu ekonomi adalah keadaan dimana jumlah alat pemuas
kebutuhan lebih sedikit dibandingkan jumlah kebutuhan atas alat pemuas tersebut. Keadaan
ini akan membuat manusia melakukan suatu pilihan diantara berbagai alternatif yang
menguntungkan.
Ciri-Ciri Kelangkaan
kamu bisa mendeteksi apakah suatu barang yang saat ini berada di pasaran sudah mengalami
kelangkaan atau belum dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Sumber daya tidak mencukupi atau barang dan jasa menjadi terbatas.
2. Keinginan atau kebutuhan manusia tidak terbatas.
3. Jumlah alat yang memenuhi kebutuhan kamu sangat terbatas sehingga sulit untuk
didapatkan.
4. Harga permintaan akan naik drastis jika dibandingkan dengan harga biasa karena
jumlah terbatas dan permintaan barang yang tinggi.
5. pelanggan atau konsumen harus berkorban untuk bisa mendapatkan barang atau
jasa, bahkan mengorbankan kebutuhan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya
yang lebih penting.
Contoh kelangkaan sumber daya manusia adalah terjadi kekurangan tenaga kerja pada sebuah
perusahaan atau sebuah industri. Kekurangan ini bisa jadi dapat berupa kuantitas atau
menunjukkan jumlah fisik atau juga bisa berupa kurangnya kualitas seperti kemampuan
berpikir atau keterampilan.
Agar bisa mengatasi masalah ini dengan baik maka masyarakat perlu meningkatkan
kemampuan berpikir seperti meningkatkan kualitas pendidikan, ilmu pengetahuan, keahlian,
wawasaan dan penguasaan teknologi hingga bisa menjadi calon tenaga kerja yang terampil
dan berkualitas.
2. Kelangkaan Sumber Daya Alam
Seluruh kegiatan proses industri dan jasa tentunya memerlukan sumber daya alam yang
digunakan. Sumber daya alam sendiri merupakan segala sesuatu yang ada di alam, termasuk
sumber daya biotik(hewan dan tumbuhan) dan sumber daya abiotik (udara, air, tanah, iklim
dan bahan tambang). Sumber daya ini nantinya akan di eksplorasi hingga akhirnya bisa
digunakan oleh manusia.
Namun, pemanfaatan sumber daya alam yang terus menerus dan tidak melakukan
pemanfaatan ulang akan menyebabkan sumber daya yang ada akan semakin menipis.
Terutama sumber daya alam yang tidak terbarukan dan hal ini akan menyebabkan pada
kelangkaan sumber daya alam nantinya.
Contohnya adalah sumber daya alam tambang seperti minyak. Ketika suatu pabrik kertas
membutuhkan minyak untuk bisa mengoperasikan mesin untuk pembuatan kertas namun
minyak yang ada tidak dapat memenuhi kebutuhan pabrik kertas tersebut, sehingga akhirnya
pabrik kertas tersebut harus membeli minyak dari luar negeri yang pastinya akan
menimbulkan ongkos transportasi dan biaya yang lebih mahal.
Pengusaha yang berkualitas dapat menggunakan sumber daya yang ada untuk bisa
menciptakan produk yang berkualitas dan sangat populer di kalangan konsumen. Namun, jika
jumlah orang yang berwirausaha masih terbatas, maka hal itu juga akan sangat terbatas.
Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memiliki jiwa
kewirausahaan dengan mempelajari kisah sukses pengusaha atau memperbanyak skill dengan
mengikuti kelas kelas wirausaha lainnya.
Bentuk sumber daya modal ini bisa berbagai bentuk seperti yang atau bentuk modal fisik
seperti bahan baku, gedung, peralatan dan mesin. Sumber daya modal yang lemah akan
menimbulkan minat dan keterampilan pada pekerja atau sumber daya manusia.
Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan memiliki keinginan yang kuat untuk
bekerja dan berusaha dengan keras serta membangun dan meningkatkan kreativitas.
1. Pertumbuhan penduduk
Faktor yang pertama adalah pertumbuhan penduduk dan merupakan faktor yang harus
menjadi perhatian penting. Pertumbuhan penduduk yang cepat berarti akan lebih banyak
kebutuhan yang harus dipenuhi. Jika kebutuhan ini tidak dapat dipenuhi dengan baik, maka
akan menyebabkan kelangkaan.
Contohnya yang bisa kita amati adalah penebangan hutan secara liar, pembukaan lahan dan
pembakaran hutan. Tidak hanya berdampak pada proses produksi yang akan sulit karena
hutan yang sudah jarang, tetapi akan berdampak pada lingkungan hidup seperti hewan-hewan
yang tinggal di dalam hutan itu dan akan ada pemanasan global.
Kemampuan produksi yang rendah dan terbatas akan mengakibatkan rendahnya jumlah
produksi. Hal ini bisa menimbulkan tidak terpenuhinya kebutuhan manusia.
6. Bencana Alam
Bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus dan bencana alam
lainnya akan menyebabkan kelangkaan. Hal ini merupakan salah satu faktor kelangkaan yang
tidak dapat diprediksi oleh manusia. Setelah terjadi bencana alam maka akan ada kerusakan
bangunan, infrastruktur hingga sumber daya alam yang lain menjadi rusak bahkan akan
menimbulkan korban jiwa.
7. Pandemi
2020 silam hingga 2021 kita sudah merasakan efek pandemi yang begitu berdampak negatif
untuk seluruh kalangan masyarakat. Pandemi terjadi dan menyebabkan kelangkaan yang
tidak bisa diprediksi. Contoh pandemi covid 19 dimana kelangkaan hand sanitizer dan juga
masker sehingga harganya menjadi melonjak jauh.
Hal ini juga disebabkan adanya pembatasan aktivitas masyarakat yang menyebabkan
produksi terhadap semua barang juga menjadi berhenti. Oleh sebab itu, bisa menyebabkan
pengguna barang atau jasa yang terbatas, sumber daya manusia juga terbatas karena banyak
yang menjadi korban jiwa.
8. Perang
Selain pandemi dan juga bencana alam, perang juga bisa menyebabkan kelangkaan. Keadaan
perang akan membuat kegiatan ekonomi seperti produksi, konsumsi, dan distribusi akan
terganggu bahkan menjadi berhenti. Hal ini juga dapat dirasakan saat ini yaitu ketika perang
antara Rusia dan Ukraina.
Dampak Kelangkaan
Kelangkaan yang terjadi tentunya akan memiliki dampak yang akan dirasakan oleh
masyarakat. Berikut adalah dampak kelangkaan yang bisa dirasakan.
1. Kenaikan Harga
Jika permintaan besar dan sumber daya sedikit maka harga akan meningkat jauh dari
biasanya. Hal ini terjadi karena siapa yang cepat maka dia yang dapat dan berani membayar
lebih tinggi juga akan mendapatkannya. Sebagai contoh ketika pandemi, harga tissue dan
kebutuhan pokok lainnya masih wajar, tetapi setelah ada pandemi covid ini, maka kebutuhan
makanan akan meningkat dan harga menjadi mahal karena ada panic buying, sehingga
banyak warga yang akhirnya membeli barang dengan banyak dan menyisakan kelangkaan
untuk warga yang lain.
5. Meningkatnya kriminalitas
Jika kelangkaan terjadi dan masyarakat tidak bisa memenuhi kebutuhannya akan
mengakibatkan orang akan melakukan segala cara untuk memenuhi kebutuhannya. Pada
kondisi ini, berdampak pada potensi terjadinya kriminalitas. Hal ini dikarenakan Usaha yang
dilakukan, jika tidak sebanding dengan ketersediaan lapangan pekerjaan, maka usaha ini
tidak akan menghasilkan nilai tukar.
Cara penanggulangan masalah ini bisa dilakukan dengan memberikan pelatihan yang baru
para tenaga kerja sehingga bisa meningkatkan kemampuan mereka.
Bagi seorang wirausahawan, hal ini dapat mengefisienkan biaya operasional, harapannya
dengan modal yang seminimal mungkin, bisa memperoleh keuntungan yang maksimal. Inilah
yang disebut dengan mengelola sumber daya modal dengan tepat guna.
Nah grameds itu dia adalah penjelasan mengenai faktor-faktor penyebab kelangkaan. Kita
bisa memulai untuk menghemat dan juga memanfaatkan sumber daya dengan baik sehingga
tidak terjadi kelangkaan. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu,
Grameds.
Jika grameds ingin membaca mengenai buku tentang kelangkaan atau sumber daya alam atau
buku lainnya, maka grameds bisa membaca dan membeli bukunya di Gramedia.com.
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan
buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi
#LebihDenganMembaca.
Copyright © 2021
(Christin Devina,)