Keterjangkauan: dinilai dari kemampuan daya beli yang dimiliki oleh konsumen untuk
membeli bahan pangan.
Ketersediaan: dinilai dari kemampuan produsen bahan pangan untuk menyediakan
bahan pangan yang cukup di dalam negeri.
Halangan: dinilai dari resiko yang bisa terjadi sehingga bisa mengurangi ketersediaan
bahan pangan.
Pembahasan
Soal di atas sepertinya tidak lengkap karena seharusnya disertai juga dengan artikel
yang membahas mengenai kelangkaan bahan pangan di Indonesia dikarenakan adanya
peningkatan jumlah penduduk namun konversi lahan terus terjadi sehingga
menyebabkan lahan pertanian semakin sedikit.
Kelangkaan adalah salah satu masalah ekonomi paling dasar yang merupakan
ketidakseimbangan antara kebutuhan dari konsumen dan juga alat pemuas kebutuhan
yang tersedia di wilayah tersebut. Pada artikel yang seharusnya disertakan di soal, kita
bisa melihat bahwa meningkatnya jumlah penduduk memang menjadi salah satu faktor
utama yang mendorong terjadinya kelangkaan karena meningkatnya jumlah kebutuhan
di suatu wilayah. Di sisi lain, konversi lahan tani menjadi sektor industri terus terjadi
yang membuat produksi bahan pangan menjadi semakin menurun. Kedua hal inilah
yang mendorong terjadinya kelangkaan bahan pangan di Indonesia.
Macam - macam kelangkaan yang pernah terjadi di Indonesia adalah
Benda ekonomi
Benda bebas
barang bebas adalah benda atau alat yang bisa diperoleh tanpa pengorbanan. Contoh,
air, udara, dan sinar matahari.
2. Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Tujuan Penggunaan
Benda produksi
Alat pemuas kebutuhan ini merupakan barang yang dimanfaatkan dalam proses
produksi untuk menghasilkan barang lainnya. Misal, peralatan dapur, mesin jahit, dan
komputer.
Benda konsumsi
Merupakan jenis barang yang sudah jadi dan bisa langsung digunakan manusia untuk
memenuhi kebutuhannya. Sebagai contoh, laptop, buku tulis, pakaian, sepatu, tas,
lemari, kipas angin, AC, sepeda, kursi, dan meja.
3. Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Hubungannya dengan Benda Lain
Benda pengganti
Alat pemuas kebutuhan ini mencakup barang yang fungsinya bisa digantikan dengan
barang lainnya. Bisa terjadi pada barang yang sama tetapi berbeda merek. Misalnya
minyak goreng A bisa diganti dengan minyak goreng merek B, beras bisa diganti
singkong, dan sepatu bisa digantikan sandal
Benda pelengkap
Jenis barang ini bisa berfungsi jika pemakaiannya dilakukan bersamaan barang lainnya
atau barang pelengkap). Contohnya pasta gigi dan sikat gigi, gas dan kompor, mobil dan
bensin, serta kaos kaki dan sepatu
4. Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Segi Jaminannya
Benda bergerak
Benda tidak bergerak
5. Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Proses Pembuatannya
Barang mentah
Merupakan bahan dasar yang diperlukan untuk membuat alat pemuas kebutuhan.
Contohnya tepung sebagai bahan baku pembuatan roti, dan biji gandum sebagai bahan
dasar tepung gandum.
Jenis barang ini dihasilkan dari pengolahan barang mentah, tetapi belum bisa digunakan
sepenuhnya. Karena harus melewati serangkaian proses lebih lanjut. Contohnya kapas,
benang, dan kain. Kapas adalah bahan mentah pembuatan kain. Sementara kain dan
benang merupakan barang setengah jadi yang dipakai untuk menghasilkan pakaian
Barang jadi
Barang ini dihasilkan dari proses produksi. Mulai dari pengolahan bahan baku dan
barang setengah jadi, hingga menjadi bahan akhir yang siap dipakai konsumen.
Misalnya sepatu, pakaian, dan mobil.
Pembahasan
Kebutuhan adalah sebuah proses untuk mewujudkan keinginan yang dibutuhkan
manusia untuk mempertahankan hidup serta untuk memperoleh kesejahteraan dan
kenyamanan. Dalam memenuhi sebuah Kebutuhan tersebut seorang manusia
memerlukan sebuah usaha yang mendapatkan hasil berupa materi yang dapat
dipertukarkan dengan kebutuhan yang sedang di[perlukan oleh orang tersebut.
Menurut Murray, kebutuhan adalah sebuah konstruksi yang menunjukkan “sebuah
dorongan dalam wilayah otak” yang mengatur berbagai proses seperti persepsi, pikiran,
dan tindakan dengan maksud untuk mengubah kondisi yang ada dan tidak memuaskan.
Sebuah kebutuhan dapat diakibatkan oleh proses internal namun lebih dari sepuluh
distimulasi oleh factor lingkungan. Secara umum, sebuah kebutuhan disertai oleh
perasaan tertentu atau emosi dan ia memiliki sebuah cara khusus mengekspresikan
dirinya dalam mencapai resolusi
Seorang Manusia memiliki berbagai kebutuhan berdasarkan kegunaannya:
Membeli sepatu baru karena sepatu lama sudah rusak dan tidak ada sepatu lain lagi.
Tidak Penting dan Tidak Mendesak, yaitu hal-hal yang tidak penting dan tidak
mendesak tapi diinginkan