Anda di halaman 1dari 9

SMAN 1 SIMPANG TERITIP

SEJARAH
INDONESIA
Oleh :
Kelompok 2
PROKLAMASI
KEMERDAKAAN
03
PEMBACAAN PROKLAMASI
Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan pada 17 Agustus 1945
pukul 10.00 wib di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta. Naskahnya
diketik oleh Sayuti Melik. Sedangkan penyusunan teks proklamasi di buat
oleh Ir.Soekarno, Ahmad Soebardjo, Mohammad Hatta. Teks proklamasi
ditandatangi di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda, Jalan Meiji Dori.
Setelah teks proklamasi dibacakan oleh Ir.Soekarno, pengibaran bendera
Merah Putih dilakukan S. Suhud dan Latif Hendraningrat. Saat bendera
dinaikkan perlahan-lahan, hadirin spontan menyanyikan Indonesia Raya
tanpa dikomando.

03
ISI TEKS PROKLAMASI
Sebelum Perubahan
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17 - 8 - '05
Wakil2 bangsa Indonesia.
Setelah Perubahan
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta.
01

LATAR BELAKANG
Latar belakang peristiwa proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia adalah janji
kemerdekaan oleh pemerintah Jepang pada bulan September 1944. Janji tersebut
diutarakan oleh perdana menteri Jepang, Kuniaki Koiso. Sebagai tindak lanjut dari
janji kemerdekaan tersebut, Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Maret 1945. Melalui sidang
BPUPKI, dihasilkan rumusan mengenai dasar negara dan konstitusi negara.
Kemudian, pada bulan Agustus, posisi Jepang dalam Perang Pasifik semakin
mendekati kekalahan. Para pemuda yang menyadari kondisi tersebut menganggap
bahwa peristiwa ini akan menjadi momentum yang tepat untuk kemerdekaan
Indonesia. Oleh karena itu, terjadilah beberapa peristiwa penting lainnya menjelang
peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia.

03
RENGASDENGKLOK
Peristiwa Rengasdengklok merupakan salah satu peristiwa penting yang
mendesak Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta untuk segera
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan terlepas dari segala
ikatan Jepang. Oleh karena itu, para pemuda membawa Soekarno Hatta ke
daerah Rengasdengklok, sebelah utara Kota Karang, Jawa Barat pada
tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB. Akhirnya terjadi kesepakatan
antara golongan tua yang diwakili Soekarno, Moh. Hatta, dan Achmad
Subardjo dengan golongan muda, tentang kapan proklamasi akan
dilaksanakan terutama setelah Jepang mengalami kekalahan dalam Perang
Pasifik. Peristiwa Rengasdengklok pun berakhir setelah Soekarno dan
Hatta menyetujui untuk segera memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia selambat-lambatnya tanggal 17 Agustus 1945.

04
PENYEBARAN
Penyebaran informasi mengenai proklamasi kemerdekaan di Indonesia
mengalami sejumlah hambatan dan larangan dari pihak sekutu. Hal ini
mengakibatkan penyebaran informasi kemerdekaan mengalami keterlambatan
di beberapa wilayah, utamanya luar Jawa. Meskipun demikian, pada 17 Agustus
1945, teks proklamasi telah sampai di tangan Waidan B. Palenewen yang
merupakan Kepala Bagian Radio Kantor Domei. Ia mendapatkan teks proklamasi
dari wartawan bernama Syahruddin yang selanjutnya disiarkan tiga kali
berturut-turut oleh F. Wuz. Baru dua kali berita proklamasi disiarkan, tentara
Jepang memasuki ruang radio dan memerintahkan agar siaran tersebut
dihentikan. Namun, Waidan tetap mengimbau kepada F. Wuz agar tetap
menyiarkannya hingga pukul 16.00 wib. Selain melalui radio, penyebaran
informasi kemerdekaan juga melalui media pers dan surat selebaran.

03
MAKNA PROKLAMASI
Makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia yaitu,pertama,
sebagai puncak perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Bangsa
Indonesia telah banyak berkorban dalam menentang kaum penjajahan.
Sehingga kemerdekaan sangat diharapkan oleh para pejuang agar bangsa
Indonesia bisa segera mengakhiri penderitaannya. Kedua, bebas dari
penjajahan. Dengan kemerdekaan yang telah didapat, ini berarti bahwa
bangsa Indonesia telah mendapat kebebasannya dari segala macam bentuk
penindasan dan penjajahan bangsa asing. Ketiga, sebuah revolusi baru
telah dimulai. Dengan adanya proklamasi kemerdekaan Indonesia, berarti
menandakan dimulainya sebuah revolusi baru. Dikatakan sebuah revolusi
baru, karena terjadi perubahan yang mendasar dan cepat. Hal ini berarti
terjadi pemindahan kekuasaan negara dari penjajah ke negara yang
merdeka dan berdaulat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai