Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Anifatur
Rasyidah
Umi o tu l J.
Abidah Imar

Nurul Kelomp Isnaini

ok 1 Atikah B.
Hikmah

Nur l
Rosyida Mawaddatu
tin Urfah
A. Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan
1. Upaya Mempersiapkan
Kemerdekaan

a. Pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan kemerdekaan

Indonesia.
Pada tgl 1 Maret 1945, pemerintah pendudukan jepang mengumumkan
pendirian BPUPKI. Tujuannya adalah mempelajari dan menyelidiki
hal-hal penting yang berhubungan dg pembentukan negara Indonesia
merdeka. BPUPKI di resmikan pada tgl 8 Maret 1945.
Sidang pertama BPUPKI dilaksanakan pada 29 Mei 1945. Terdapat 3
tokoh yg mengemukakan gagasannya tentang dasar negara yaitu : Moh
Yamin, Supomo, dan Soekarno.
Sidang kedua dimulai tgl 10 Juni 1945. Pada sidang kedua ini dibentuk
Panitia Perancangan UUD yg diketuai oleh Supomo. Hasil sidang
kedua BPUPKI adlh rancangan UUD. Setelah dianggap menyelesaikan
tugasnya, BPUPKI dibubarkan. Kemudian pada 7 agustus 1945
dibentuk PPKI untk melanjutkan tugas BPUPKI.
 b. Proses Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Kabar pengeboman yg dilakukan oleh sekutu atas Hiroshima dan Nagasaki
pada 6 agustus dan 9 Agustus 1945 telah sampai di Indonesia. Para tokoh
bangsa dan pemuda mengambil langkah strategis untk memerdekakan
Indonesia. Berkaitan dg peristiwa trsbt maka dipimpin PPKI, yaitu Soekarno
dan Moh. Hatta serta satu anggota, yaitu Dr. Rajiman Wedyodiningrat
berangkat ke Dalat, Saigon untk menemui panglima tertinggi tentara Jepang
di Asia Tenggara, Hisaichi Terauchi.
Setelah pertemuan trsbt, Soekarno-Hatta pulang ke Indonesia. Pda saat itu
pula tersiar kabar bahwa Kaisar Jepang, Hirohito mengumumkan kekalahan
Jepang atas Sekutu dan menyetujui pelaksanaan Deklarasi Postdam.
Berita tentang kekalahan Jepang menjadi pemicu kaum pemuda untk segera
mungkin melaksanakan Proklamasi Kemerdekaan tanpa harus menunggu
janji dari Jepang. Golongan muda memberikan usul kpd Soekarno dan Moh.
Hatta untk melakukan Proklamasi kemerdekaan pd tgl 16 Agustus 1945.
 2. Peristiwa Sekitar proklamasi

Peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar proklamasi sbg :

a. Peristiwa rengasdengklok.
Sikap Soekarno yg menolak usulan para pemuda membuat para pemuda
mengambil sikap tegas.pada tgl 16 Agustus, para pemuda membawa
Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok dg alasan mengamankan
mereka dari pengaruh Jepang. Ketika Soekarno dan Moh. Hatta berada
di rengasdengklok, Ahmad Subardjo dan Wikana mengadakan kesepakatan
mengenai pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
b. Perumusan Naskah proklamasi.
Denagn adanya jaminan dari Ahmad Subardjo, Soekarno dan Moh. Hatta
akhirnya dilepaskan. Mereka kemudian kembali ke Jakarta. Soekarno dan
Moh. Hatta beserta rombongan menuju ke kediaman Laksamana Tadashi
Maeda. di jl. Imam Bonjol No. 1 Jakarta.
Dirumah Laksamana Maeda inilah naskah Proklamasi di susun. Bertindak
sbg penyusun naskah Proklamasi adlh Soekarno, Moh. Hatta, dan ahmad
Subardjo.
Selanjutnya Soekarno meminta kpd Sayuti Melik untk mengetik naskah
proklamasi berdasarkan tulisan Soekarno disertai dg perubahan” yg telah
disetujui.
Next
 c. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia,
akhirnya pada hari Jum’at tgl 17 Agustus 1945 pada pukul 10.00
WIB, dilakukan upacara pembacaan teks Proklamasi. Upacara trsbt
dilaksanakan di kediaman Soekarno, di Jl. Pegangsaan Timur No. 56
jakarta Pusat.
Rakyat Indonesia menyambut berita Proklamasi dg gembira.
Penyambutan berita Proklamasi dilakukan oleh rakyat Indonesia dg
pelucutan senjata tentara Jepang, pengambilalihan kekuasaan, dan
semangat yng membara untk terus mempertahankan kemerdekaan.
d. Penyebaran Berita Proklamai.
Sambutan dan dukungan terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia cukup luas di kalangan masyarakat Indonesia. Dengan
penuh semangat, rakyat Indonesia menyebarkan berita Proklamasi.
Berita Proklamasi trsbt menyebar ke hampir seluruh penjuru tanah
air. Walaupun masih dikuasai Jepang, ternyata radio merupakan
sarana penting di dlam menyebar luaskan berita Proklamasi.
Surat kabar yng pertama kali menyiarkan berita tentang Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia adlh Tjahaja Asia yng terbit di Bandung
dan Soeara Asia yng terbit di Surabaya.
Next
 e. Rapat Raksasa di Lapangan Ikada.
Pada tgl 19 September 1945, massa berbondong-bondong membanjiri
Lapangan Ikada. Pada saat itu, situasinya menjadi sangat tegang
karena massa pemuda Indonesia berhadapan dg tentara Jepang.
Presiden Soekarno menuju mimbar yng telah disediakan. Beliau tidak
jadi berpidato dan hanya menyampaikan beberapa pesat singkat.
f. Pernyataan Sri Sultan Hamengkubuwono IX
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Sri Sultan
Hamengkubuwono IX
selaku Sultan Ngayogyakarta Hadiningrat memberikan dukungan
terhadap proklamasi Kemerdekaan indonesia. Dukungan trsbt
disampaikan pd tgl 1 September 1945 melalui telegram. Melalui
pernyataan dukungan Sri Sultan Hamengkubuwono trsbt, Yogyakarta
secara resmi menjadi bagian dari NKRI dg kedudukannya sbg daerah
istimewa.
3. Makna Proklamasi bagi Bangsa indonesia

Dengan dibacakannya Proklamasi

Kemerdekaan, maka bangsa Indonesia telah
bebas dari belenggu penjajah. Proklamasi
memiliki makna yng penting dalam berbagai
aspek kehidupan bangsa Indonesia.
Proklamasi bukanlah akhir dari perjuangan
bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia harus
terus berjuang mempertahankan dan mengisi
kemerdekaan. Makna Proklamasi
Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dpt
dipandang dari berbagai segi. Mulai dari segi
segi politik, segi ekonomi, segi budaya, dan
segi pendidikan