Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

SEJARAH INDONESIA

DI SUSUN

Nama : Indri Djafar

Kelas : X Mipa 6

PRAKTEK UJIAN KETERAMPILAN

SMAN 1 TIBAWA
Proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah peristiwa yang menandai terbebasnya Indonesia
dari cengkraman penjajah. Dengan adanya proklamasi kemerdekaan, berarti Indonesia
sudah merdeka, berdaulat, mempunyai kekuasaan untuk mengatur negaranya dan
mengurus rakyatnya sendiri.

a.    Kronologi

·         6 Agustus 1945 : Kota Hiroshima di Jepang dijatuhi bom atom oleh pihak sekutu.

·         7 Agustus 1945 : BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Kemerdekaan Indonesia) dibubarkan,
digantikan oleh PPKI (Panitia Peersiapan Kemerdekaan Indonesia). Peresmian PPKI
dilaksanakan di Dalat, Vietnam dengan dihadiri Soekarno, Hatta, dan Radjiman
Wedyodiningrat.

·         9 Agustus 1945 : Sekutu kembali menjatuhkan bom atom. Kali ini di kota Nagasaki,
Jepang.

·         14 Agustus 1945           : Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Meskipun begitu,
kabarnya belum tersebar luas di masyarakat Indonesia. Terjadi Vacuum of Power di
Indonesia karena kekuasaan Jepang sudah berakhir dan sekutu belum datang ke Indonesia.

·         15 Agustus 1945           : Para pemuda yang sudah mendengar tentang kekalahan Jepang
segera melakukan rapat di Gedung Bakteriologi. Akhirnya, Wikana dan Darwis diutus
menemui Soekarno dan Hatta untuk mendesak mereka agar segera melakukan proklamasi
kemerdekaan. Tetapi hal tersebut tidak berhasil dilakukan.

·         16 Agustus 1945           : Para pemuda membawa Soekarno dan Hatta ke


Rengasdengklok. Dipilihnya Rengasdengklok karena wilayah tersebut strategis dan sudah
dikuasai PETA. Setelah mendapat jaminan dari Ahmad Subarjo, Soekarno dan Hatta
diperbolehkan kembali ke Jakarta.

·         17 Agustus 1945           : Soekarno dan Hatta  memproklamasikan kemerdekaan Indonesia


di rumah Soekarno di Jl. Pegangsaan Timur no. 56, Jakarta Timur.

b.    Diakronik
Sebagaimana yang kita tahu, setiap peristiwa sejarah tidaklah berdiri sendiri. Pasti
ada kejadian yang mengawali dan mengakhirinya. Pasti ada kejadian di masa lalu yang
mempengaruhinya  dan kejadian di masa depan yang dipengaruhinya. Begitu pula
proklamasi kemerdekaan Indonesia yang terjadi tahun 1945. Latar belakangnya bisa ditilik
dari ratusan tahun sebelumnya, ketika pedagang Belanda datang ke Indonesia. Awalnya
hanya ingin berdagang, tetapi lama-kelamaan keserakahan menguasai mereka dan
menimbulkan keinginan untuk menjajah Indonesia. Kemudian ada masa penjajahan Jepang
yang dimulai tahun 1942. Berbeda dengan Belanda, maksud kedatangan Jepang ke
Indonesia adalah karena mereka membutuhkan tenaga untuk bertempur dalam Perang
Dunia II melawan pihak sekutu.
 Sekarang, saya akan berusaha menjabarkan diakronik dari peristiwa proklamasi
Indonesia. Tetapi, jika latar belakangnya dari penjajahan Belanda, akan ada terlalu banyak
peristiwa yang harus saya tuliskan. Jadi, saya hanya akan memulai dari peristiwa yang
sangat dekat dengan peristiwa proklamasi : peristiwa Rengasdengklok.

Pemboman kota Hiroshima dan Nagasaki oleh sekutu berhasil mendesak Jepang
untuk menyerah. Tanggal 15 Agustus 1945 sekitar pukul 20.30 WIB golongan muda seperti
Djohar Nur, Subadio, Chaerul Saleh, dll. Mengadakan rapat di Lembaga Bakteriologi di
Pegangsaan Timur, Jakarta. Rapat tersebut dipimpin oleh Chaerul Saleh. Hasilnya, para
pemuda mengutus Wikana dan Darwis untuk mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera
melaksanakan proklamasi  agar cepat lepas dari Jepang. Namun, saat itu Soekarno belum
bersedia melakukan proklamasi tanpa PPKI
Dalam keadaan tersebut, terdapat perbedaan pendapat antara golongan muda dan
golongan tua. Golongan muda berkeras bahwa  Indonesia dapat melakukan proklamasi
kemerdekaannya sendiri tanpa campur tangan Jepang dan menginginkan proklamasi
tersebut dilaksanakan sesegera mungkin. Golongan tua juga menginginkan proklamasi
kemerdekaan, tetapi mereka tidak ingin bertindak gegabah.
Para pemuda kemudian berkumpul kembali untuk merundingkan hasil pertemuan
dengan Soekarno tadi dan memutuskan untuk membawa Soekarno dan Hatta ke luar kota
Jakarta untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang. Akhirnya dipilihlah
Rengasdengklok  karena tempatnya yang strategis, wilayahnya terpencil sehingga bila ada
gerakan Jepang menuju Rengasdengklok akan segera diketahui. Pada 16 Agustus 1945
sekitar pukul 04.30 WIB Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, sebuah kota
kawedanan di pantai utara Kabupaten Karawang.
Sementara itu, anggota PPKI yang diundang rapat pada 16 Agustus 1945 merasa
heran karena sang pengundang, Soekarno dan Hatta malah tidak hadir. Akhirnya
keberadaan Soekarno dan Hatta diketahui dari Wikana. Perundingan Wikana dan Ahmad
Soebarjo akhirnya berujung pada kesepakatan bahwa proklamasi akan dilakukan di Jakarta.
Setelah itu Ahmad Soebarjo bersama Yusuf Kunto dan Sudiro berangkat menuju
Rengasdengklok. Ahmad Subarjo memberikan jaminan nyawanya dan berjanji bahwa
proklamasi akan segera dilakukan esok harinya di Jakarta. Soekarno dan Hatta pun
diperbolehkan kembali ke Jakarta.
Setelah itu, Soekarno, Hatta, bersama yang lain segera merumuskan naskah
proklamasi. Melalui Ahmad Subarjo, Laksamana Maeda menawarkan rumahnya sebagai
tempat yang aman untuk merumuskan naskah proklamasi.
Keesokan harinya, pada tanggal  17 Agustus 1945 akhirnya terlaksana peristiwa
proklamasi kemerdekaan Indonesia yang telah ditunggu-tunggu.  Proklamasi dilaksanakan
di rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur no. 56 Jakarta. Bendera yang dijahit
Fatmawati dikibarkan oleh prajurit PETA, Latief Hendraningrat dan Soehoed. Berita
kemerdekaan disebarkan lewat radio dan selebaran-selebaran. Akhirnya, terwujudlah
negara Indonesia yang berdaulat, terbebas dari penjajah.
c.    Sinkronik
Sekarang, coba kita gunakan cara berpikir sinkronik. Saya akan gunakan poin-poin supaya
lebih mudah :D

·         Pada saat sekitar terjadinya peristiwa proklamasi, keadaan ekonomi Indonesia tidak terlalu
baik. Rakyatnya hidup melarat karena penjajahan.

·         Dari segi militer pun Indonesia tidak unggul dari pihak penjajah yang mempunyai
persenjataan lengkap dan bagus.

·         Terjadinya vacuum of power mempermudah Indonesia untuk menyatakan kemerdekaan.

·         Walaupun ada perbedaan pendapat antara golongan tua dan muda, tetapi sesungguhnya
semua menginginkan kemerdekaan Indonesia sehingga terwujudlah proklamasi
kemerdekaan.

·         Proklamasi dilaksanakan di Jl. Pegangsaan Timur no. 56 (sekarang Jalan Proklamasi) dan
dihadiri sekitar 500 orang.

·         Walaupun Jepang sudah kalah dari sekutu, tetapi bala tentara Jepang masih berada di
Indonesia.

·         Awalnya proklamasi akan dibacakan di Lapangan Ikeda, namun dipindahkan ke kediaman


Soekarno karena khawatir akan terjadi kerusuhan.

·         Sekitar 100 anggota Barisan Pelopor yang berjaga di Lapangan Ikeda terlambat datang ke
kediaman Sukarno dan menuntut pembacaan ulang proklamasi. Tetapi ditolak dan hanya
diberikan amanat singkat oleh Hatta.

·         Peristiwa proklamasi mempunyai arti yang sangat penting bagi bangsa Indonesia karena
menandai kehidupan yang baru bagi segenap rakyat Indonesia.

d.    Ruang
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan
Timur no. 56 Jakarta
e.    Waktu
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan sekitar pukul  10.00 WIB hari Jum’at, 17
Agustus 1945 (pertengahan bulan Ramadhan) atau tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun
Jepang.

Anda mungkin juga menyukai