Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa : Adiyatman Podungge


Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041413279
Tanggal Lahir : 14 / 11 / 1991
Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4110/ Bahasa Indonesia
Kode/Nama Program Studi : 252/ Sistem Informasi
Kode/Nama UPBJJ : 85/Gorontalo
Hari/Tanggal UAS THE : Senin / 14 Januari 2020

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di


bawah ini:

Nama Mahasiswa : Adiyatman Podungge

NIM : 041413279

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4110/ Bahasa Indonesia

Fakultas : Sistem Informasi

Program Studi : Sistem Informasi

UPBJJ-UT : Gorontalo

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Gorontalo, 14 Desember 2020

Yang Membuat Pernyataan

Nama Mahasiswa

Adiyatman Podungge
1. Di Tengah Pandemi, Pemerintah Tetap Jalankan Reformasi Sistem Pendidikan
Pemerintah berusaha tetap melakukan kegiatan belajar mengajar walalupun dalam keadaan
pandemi, namun kegiatan yang dilakukan tidak dengan tatap muka melainkan lewat media
online.

Menteri Keuangan Sri Mulyani akan memberikan anggaran untuk pemberian kouta belajar yang
diperuntukan bagi pelajar, mahasiswa, madrasah, dan pesantren yang nilainya mencapai Rp 7,21
triliun. Anggaran tersebut diberikan sebagai fasilitas pemberian kuota internet untuk masing-
masing pelajar.

Namun pada saat pemerintah mencetuskan ide untuk anggaran pembiayaan kuota internet bagi
pelajar, justru mendapatkan pertanyaan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Dirinya bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim ditanyakan bagaimana


jika ada satu keluarga yang memiliki anak dua atau tiga tetapi tidak mempunyai hanphone untuk
bisa melakukan kegiatan belajar mengajar? bersamaan timbul kekhawatiran dari pemerintahan.
apakah pemerintah mempunyai data nama murid, nomor telepon, hingga kekhawatiran tidak
digunakan secara tepat.

Menteri Keuangan ini melanjutkan bahwa pandemi Covid-19 tidak bisa diprediksi kapan akan
berakhir. Di satu sisi pemerintah berpikir dalam jangka panjang harus tetap bisa
menyelenggarakan proses pendidikan.

“Kita harus memanfaatkan krisis ini menggunakan krisis untuk merubah. Coba sebagian di
akselerasi dalam situasi seperti ini jangan kemudian mengambil alasan ini tidak bisa dilakukan.
Justru pada saat krisis kita ingin reformasi itu di akselerasi di semua hal pendidikan kesehatan
sosial dan juga dari sisi belanja pemerintah.”

2. Penulisan ABSTRAK
POTENSI E-LEARNING MELALUI SISTEM KULIAH ON-LINE DALAM
MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI PRODI TATA NIAGA JURUSAN
PENDIDIKAN EKONOMI FPEB-UPI
Rozmita Dewi Yuniarti
ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi, mendorong munculnya berbagai aplikasi teknologi
informasi dalam bidang pendidikan, salah satunya adalah pengembangan E-learning.
Assesment penerapan E-Learning masih relatif jarang dilakukan, penelitian E-learning
umumnya diarahkan pada pencarian bentuk implementasi E-learning tanpa mempertahankan
efektivitasnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem E-learning dan
mendapatkan bentuk pemanfaatan E-Learning, dengan mengembangkan model hybrid
learning terbaik berdasarkan karakteristik mata kuliah guna meningkatkan kualitas
pembelajaran di Program Studi Pendidikan Tata Niaga UPI. Hybrid learning merupakan
perpaduan antara metode instruksional tatap muka dengan proses belajar secara on line.
Hybrid learning memiliki peranan dalam kuliah on line dan sebagai hasilnya jumlah jam
belajar di dalam kelas dapat dikurangi. Strategi belajar didalam sistem ini menggunakan
kombinasi antara simulasi dan kolaborasi, static web site for content, dan perkuliahan secara
tatap muka. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Pengembangan prototype
sistem E-learning dihasilkan melalui tahapan analisis sistem, desain sistem, impelentasi
sistem, uji coba serta evaluasi. Sedangkan pengembangan model belajar hybrid learning
dilaksanakan melalui tahapan pengujian pelaksanaan kuliah full tatap muka dan full e-
learning, evaluasi pelaksanaan kuliah, perumusan model hybrid learning terbaik dan uji coba
model. Uji coba model dilakukan dengan pendekatan quasi eksperimen untuk mengetahui
tingkat efektifitas model hybrid yang dikembangkan. Penelitian telah berhasil mengembangan
prototype sistem e-learning Program Studi Pendidikan Tata Niaga UPI. Sistem E-Learning
yang dikembangkan dirasakan telah memberikan manfaat dalam mendukung aktivitas belajar
mahasiswa. Mahasiswa menjadi lebih kreatif dan mandiri dalam belajar. Akan tetapi sistem e-
learning tersebut masih ditemukan beberapa kelemahan seperti pemanfaatkan  fasilitas dan
fitur dirasakan masih rumit dan tidak praktis. Penelitian ini juga telah berhasil
mengembangkan model hybrid learning untuk tiga mata kuliah yang berbeda. Kombinasi
bentuk hybrid sangat dipengaruhi oleh karakterstik setiap mata kuliah.
Kata Kunci : E-Learning, Hybrid Learning

3. Tandai bagian-bagian yang salah dalam penulisan


Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Indonesia. Berasal dari bahasa Melayu Bahasa
Indonesia yang merupakan rumpun bahasa Austronesian yang telah dijadikan lingua franca di
kepulauan Indonesia selama berabad-abad. Bahasa Indonesia seringkali menyebut penutur
bahasa Inggris dan bahasa Melayu sebagai “Bahasa”. Bahasa Indonesia menjadi bahasa
nasional sejak diikrarkan Sumpah Pemuda dalam Kongres Pemuda 28 Oktober 1928. Selain
itu, bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dituangkan dalam Pasal 36 UUD 1945. Bahasa
Indonesia menjadi ciri khas bangsa dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia karena
nasionalisme. Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia mengurus pemerintahan dalam peran
bahasa negara, lembaga pendidikan, dan menjadi alat pemersatu bangsa. Sebagai negara yang
memiliki jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia, bahasa Indonesia menjadi salah satu
bahasa yang paling banyak digunakan di dunia.
 Menyusun kembali Paragraf
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Indonesia. Berasal dari bahasa Melayu bahasa
Indonesia yang merupakan rumpun bahasa Austronesian yang telah dijadikan lingua franca di
kepulauan Indonesia selama berabad-abad. Bahasa Indonesia seringkali menyebut penutur
bahasa Inggris dan bahasa Melayu sebagai “Bahasa”. Bahasa Indonesia menjadi bahasa
nasional sejak diikrarkan Sumpah Pemuda dalam Kongres Pemuda 28 Oktober 1928. Selain
itu, bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dituangkan dalam Pasal 36 UUD 1945. Bahasa
Indonesia menjadi ciri khas bangsa dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia karena
nasionalisme. Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia mengurus pemerintahan dalam peran
bahasa negara, lembaga pendidikan, dan menjadi alat pemersatu bangsa. Sebagai negara yang
memiliki jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia, bahasa Indonesia menjadi salah satu
bahasa yang paling banyak digunakan di dunia.
4. 1) Tulisan Mahasiswa
Sejak awal kuliah mahasiswa sudah seharusnya mematuhi prinsip dasar akademik dengan
tidak melakukan plagiarisme sekecil apapun. Bagi seorang penulis, untuk menghindari
plagiarisme, cara terbaik adalah belajar dan mematuhi prinsip dasar akademik yang baik dari
awal menempuh karier akademik. Tentu saja, ini tidak mudah untuk dilakukan di tengah
mewabahnya plagiarisme di dunia pendidikan.

* Dilakukan Plagiat dari segi kata dan kalimat

2) Tulisan Mahasiswa
Dede Hasanudin, 2017 ( 407) Komunikasi dalam jejaring sosial nampak berjalan sangat
akrab, kekeluargaan, santai, sehingga menggunakan bahasa yang tidak formal. Biasanya
diawali dengan perkenalan awal sampai berkelanjutan dan lebih jauh lagi membentuk sebuah
komunitas. Bahkan tidak jarang di antara mereka ada yang menjalin hubungan serius baik
dalam bidang bisnis, kerjasama bahkan sampai ke jenjang pernikahan.

* Dilakukan Plagiat dari segi kata dan kalimat

3) Tulisan Mahasiswa

Dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik
mungkin, dengan diri dan dengan lingkungannya, proses pendidikan sangat diperlukan.
Lingkungan akan mempengaruhi proses pendidikan anak. Lingkungan akan mempengaruhi
perubahan diri anak dan akan senantiasa dekat dengan kehidupan masyarakat di mana anak
tersebut tinggal. Pengajaran bertugas mengarahkan proses ini agar sasaran dari perubahan itu
dapat tercapai sebagaimana yang diinginkan.

*Susunan kata yang digunakan kurang baik dan sulit dimengerti

Anda mungkin juga menyukai