Anda di halaman 1dari 11

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : ARDIANSAH FIRNANDA

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 044612799

Tanggal Lahir : 28/03/2002

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4212 / Pengantar Ilmu Politik

Kode/Nama Program Studi : 72 / Ilmu Komunikasi - S1

Kode/Nama UPBJJ : 17 / Jambi

Hari/Tanggal UAS THE : Jumat / 15 Juli 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN
UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : ARDIANSAH FIRNANDA


NIM : 044612799
Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4212 / Pengantar Ilmu Politik
Fakultas : FHISIP
Program Studi : Ilmu Komunikasi
UPBJJ-UT : Jambi

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi
THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman
sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS
THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan
dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Jambi, 15 Juli 2022
Yang Membuat Pernyataan

Ardiansah Firnanda
JAWABAN NO.1.a
Berikut pasal-pasal dalam UUD 1945 yang mengatur mengenai hak-hak warga negara
Indonesia:
1. Mendapat perlindungan hukum Pasal 27 ayat (1)
2. Mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak Pasal 27 ayar (2)
3. Ikut serta dalam upaya bela negara Pasal 27 ayat (3)
4. Kemerdekaan berserikat dan berkumpul serta mengeluarkan pendapat Pasal 28E ayat (3)
5. Kemerdekaan memeluk agama dan beribadah menurut agama dan kepercayaan masing-
masing Pasal 28E ayat (1)
6. Ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara Pasal 30 ayat (1)
7. Mendapat pendidikanPasal 31
8. Bebas memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya nasional Pasal 38C
ayat (1)
9. Memanfaatkan sumber daya alam Pasal 33 ayat (3)
10. Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara Pasal 34
11. Memperoleh fasilitas pelayanan kesehatan Pasal 28H ayat (1)

JAWABAN NO.1.b
Berdasarkan Undang-Undang Perguruan Tinggi nomer 12 tahun 2012, pasal 31 tentang
Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) menjelaskan bahwa PJJ merupakan proses belajar mengajar
yang dilakukan secara jarak jauh melalui penggunaan berbagai media komunikasi. PJJ akan
memberikan layanan Pendidikan Tinggi kepada kelompok Masyarakat yang tidak dapat
mengikuti Pendidikan secara tatap muka atau reguler; dan memperluas akses serta
mempermudah layanan Pendidikan Tinggi dalam Pendidikan dan pembelajaran. PJJ
diselenggarakan dalam berbagai bentuk, modus, dan cakupan yang didukung oleh sarana
dan layanan belajar serta sistem penilaian yang menjamin mutu lulusan sesuai dengan
Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Secara legal formal berdasarkan Permendikbud No. 109/2013 (Pasal 2), PJJ bertujuan untuk
memberikan 2016 – layanan pendidikan tinggi kepada kelompok masyarakat yang tidak
dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka, dan memperluas akses serta
mempermudah layanan pendidikan tinggi dalam pembelajaran. Dengan begitu dapat
diartikan bahwa PJJ adalah suatu sistem pendidikan yang memiliki karakteristik terbuka,
belajar mandiri, dan belajar tuntas dengan memanfaatkan TIK dan/atau menggunakan
teknologi lainnya, dan/atau berbentuk pembelajaran terpadu perguruan tinggi. Melalui
sistem PJJ ini, setiap orang dapat memperoleh akses terhadap pendidikan yang berkualitas
seperti halnya pendidikan tatap muka/reguler pada umumnya tanpa harus meninggalkan
keluarga, rumah, kampung halaman, pekerjaan, dan tidak kehilangan kesempatan berkarir.
Selain perolehan akses yang mudah, sistem PJJ juga diharapkan mampu meningkatkan
pemerataan kualitas pendidikan bagi setiap orang. Sifat masal sistem PJJ dalam
mendistribusikan pendidikan berkualitas yang berstandar dengan memanfaatkan TIK,
standardisasi capaian pembelajaran (learning outcomes), materi ajar, proses pembelajaran,
bantuan belajar, dan evaluasi pembelajaran, menjadikan pendidikan berkualitas dapat
diperoleh oleh berbagai kalangan lintas ruang dan waktu. Program D3 Teknik Informatika
PJJ PENS telah mendapatkan SK perijinan penyelenggaraan program PJJ pada lingkup
Program Studi D3 Teknik Informatika dengan SK nomor 62/M/KPT/2017 dan Program Studi
D4 Teknik Telekomunikasi dengan SK nomor 184/M/KPT/2017 dari Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KemenristekDikti) . Untuk menjalankan amanat SK
perijinan program PJJ tersebut, perlu direncakan proses pembelajaran program PJJ untuk
menghasilkan lulusan program PJJ yang berkualitas dan sesuai standar pendidikan tinggi.

JAWABAN No.2.a
Menurut saya sejak 1999 sampai sekarang ini budaya politik indonesia adalah budaya politik
partisipan. Terdapat tiga budaya politik dalammasyarakat yaitu:
Budaya politik parokial atau parochial political culture, pada budaya ini peran masyarakat
terhadap politik sangat rendah.
Budaya politik kaula atau subject political culture, pada budaya ini tingkat keikutsertaan
masyarakat masih pasif.
Budaya politik partisipan atau participant political culture, pada budaya ini masyarakat mula
menyadari perannya terhadap politik sangat dibutuhkan.

Penjelasan:
Budaya politik merupakan hubungan yang saling berkaitan antara akal dengan terwujudnya
aturan dan kekuasaan. Menurut Almond dan Powell, budaya politik berisi sikap, keyakinanm
nilai dan keterampilan 8yang berlaku bagi seluruh populasi.

JAWABAN NO.2.b
Alasan saya Budaya politik yang ada di Indonesia pada tahun 1999 adalah budaya politik
partisipan karena pada tahun 1999 Indonesia sedang memasuki masa reformasi dimana
masyarakat sudah berperan aktif dalam bidang politik.

PEMBAHASAN :
Budaya politik adalah perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan bernegara dengan
menerapkan konsep keyakinan, nilai-nilai, dan keterampilan yang sedang berlaku bagi
seluruh anggota masyarakat.
Budaya politik dapat diartikan sebagai peran masyarakat dalam bidang politik. Tipe-tipe
budaya politik dibagi menjadi

• Budaya Politik Parokial dimana kesadaran politik masyarakat masih sangat rendah.
• Budaya Politik Kaula atau Subjek, pada tipe ini masyarakat sudah mengetahui tentang
politik tetapi masyarakat bersikap pasif.
• Budaya politik partisipan, pada tahap ini masyarakat sudah paham tentang politik dan
berperan aktif dalam kegiatan politik.

Pada tahun 1999 Indonesia mengalami


perubahan politik yang sangat besar
dimana Masa orde baru beralih ke era reformasi. Reformasi terbentuk karena masyarakat
sudah memahami pentingnya politik dalam menentukan kehidupan bernegara.

JAWABAN NO.3.a
Sistem pemerintahan di Amerika Serikat adalah republik konstitusional federal dan
demokrasi perwakilan.

Melansir USA Facts (2021), pemerintah Amerika Serikat bertindak berdasarkan checks and
balances yang ditentukan oleh Konstitusi negara, yang berfungsi sebagai dokumen hukum
tertinggi.

Di Amerika Serikat, warga negara biasanya tunduk pada 3 tingkat pemerintahan, yaitu
federal, negara bagian, dan daerah. Tugas pemerintah daerah biasanya dibedakan antara
pemerintah county (setingkat kabupaten) dan munisipal.

Teks asli Konstitusi menetapkan struktur dan tanggung jawab pemerintah federal dan
hubungannya dengan masing-masing negara bagian Amerika Serikat yang berjumlah 50.

Konstitusi negara telah diamandemen 27 kali, termasuk 10 amandemen pertama, Bill of


Rights, yang menjadi dasar utama dari hak-hak individu orang Amerika Serikat.

JAWABAN NO.3.b
Pertarungan sengit antara Donald Trump dan Joe Biden dalam pilpres AS 2020 disebut mirip
seperti di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh sejumlah tokoh asing, termasuk peneliti
hingga wartawan internasional di Twitter.
Gambaran soal pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) yang disebut mirip dengan
situasi politik di Indonesia ini, mulanya disampaikan oleh Kepala Biro Washington untuk ABC
Australia, David Lipson.

"Merasa seperti politik Indonesia sekarang," tulis David Lipson lewat akun Twitternya, Rabu
(04/11).

Tak lama kemudian, cuitan itu dibalas oleh Ross Tapsell, seorang pengajar senior di School
of Culture, History and Language Australian National University (ANU). Taspell menyebut
bahwa situasi ini belum begitu mirip kecuali jika Presiden Petahana Donald Trump diangkat
menjadi Menteri Pertahanan.

"Benar. Tapi itu belum seperti politik Indonesia yang sebenarnya, kecuali Trump akhirnya
menjadi Menteri Pertahanan Biden," cuit Taspell.

Taspell terlibat dalam Indonesia Project di ANU dan situs berita/analisis New Mandala. Ia
juga dewan redaktur jurnal Asiascape: Digital Asia.

Cuitan yang membanding-bandingkan pilpres AS dengan situasi pilpres di Indonesia juga


datang dari Aaron Connelly, peneliti dari lembaga kajian International Institute for Strategic
Studies (ISS). Connelly juga pernah menjabat Direktur Proyek Asia Tenggara lembaga
thinktank asal Australia, Lowy Institute.

"Tapi Biden tidak akan menyentuh rekor suara terbanyak dalam pemilihan presiden sedunia,
yang diraih oleh Presiden Jokowi di Indonesia tahun lalu: 85.607.362," kata Connelly dalam
cuitannya.

Sementara, Kelli Swazey seorang antropolog budaya yang pernah melakukan penelitian
tentang masyarakat dan budaya Indonesia mengatakan pidato Trump mirip Prabowo.

“Hal-hal yang tidak pernah terpikir akan saya katakan tentang #pemiluAS: petahana telah
mengambil pidatonya dari #Prabowo pada Pemilu 2019 di #Indonesia #dejavu.”

Pengajar di Pusat Studi Keagamaan dan Lintas Budaya (CRCS) di Universitas Gajah Mada ini
mengatakan: “Beruntung dalam kasus Indonesia, masyarakat & lembaga pemerintah
mampu secara demokratis membantah tingkat akurasi klaim Prabowo (bocoran, dia tidak
menang). Apa tanggapan Amerika terhadap Trump yang mengklaim menang sebelum
proses pemungutan suara selesai?,” tambahnya.

Klaim Trump mirip situasi politik pilpres Indonesia 2019?


Sebagaimana diketahui, Presiden Donald Trump sempat mengklaim dirinya telah
memenangkan pemilihan presiden AS 2020, meskipun penghitungan suara belum selesai.

Trump pun mengatakan dia akan pergi ke Mahkamah Agung untuk menghentikan
penghitungan surat suara via pos yang masih belum Trump tanpa dasar mengklaim telah
terjadi penipuan.

"Ini penipuan terhadap publik Amerika. Ini memalukan negara kita," kata Trump dalam
pidatonya di Gedung Putih seperti dilansir AFP, Rabu (04/11).
Klaim Trump mengingatkan publik pada kondisi politik Indonesia pada Pilpres 2019 lalu. Saat
itu, calon presiden Prabowo Subianto mengklaim bahwa dirinya memenangkan pilpres,
meskipun beberapa lembaga hitung cepat justru menampilkan kemenangan Jokowi.

Prabowo dan pendukungnya menuding ada kecurangan dalam pilpres dan melayangkan
gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Namun, gugatan Prabowo kalah. Kendati demikian,
Prabowo akhirnya ditunjuk oleh Jokowi sebagai Menteri Pertahanan.

JAWABAN NO.4.a
Perbandingan antara era orde baru dengan zaman reformasi di dalam mekanisme checks
and balances (Saling mengawasi dan saling mengimbangi) adalah sebagai berikut:

Era Orde Baru


1. Kekuasaan kelembagaan negara bersifat vertikal, didalam artian MPR (Majelis
Permusyawaratan Masyarakat) selaku pemegang kekuasaan tertinggi.
2. Kekuasaan Presiden yang besar makin menguat (Heavy executive) dalam pembentukan
Undang-undang
3. Dalam supremasi MPR, menggunakan prinsip "Pembagian kekuasaan" (Distribution of
power)

Zaman Reformasi
1. Kekuasaan kelembagaan negara bersifat horizontal fungsional yaitu kekuasaan dipisah-
pisahkan ke dalam fungsi-fungsi tertentu
2. Proses pembentukan Undang-Undang melibatkan DPR yang bersifat legislative heavy
3. Memakai prinsip "Pemisahan kekuasaan" (Sparation of power) bersama dengan prinsip
checks and balances sebagai karakteristik perekatnya.

Secara etimologis, checks and balances punyai dua suku kata,yakni checks dan balances.
kata pertama memiliki makan adanya hak untuk ikut menilai, mengawasi, melacak,
memeriksa korfirmasi atau informasi pada sebuah kondisi (The right to check), sedangkan
kata kedua berdasarkan kepada alat untuk mencapai keseimbangan (The means to actively
balance out imbalances). Jadi dapat disimpulkan, mekanisme checks and balances
merupakan mempertahankan keseimbangan dan saling mengontrol antara cabang-cabang
kekuasaan negara atau pada umumnya disebut lembaga - lembaga negara.
pengaruh mekanismes checks and balances dalam proses pembentukan UU memang
memiliki efek positif yang dapat terhindari dari dominasi dari salah satu lembaga, tetapi juga
memiliki efek negatif, layaknya terkadang menyebabkan berhenti jalannya atau timbul
kebuntuan jalan dan pembentukan ketentuan perundang-lundangan.
JAWABAN NO.4.b
Abdurrahmah Wahid atau biasa disebut Gus Dur, adalah presiden keempat Indonesia yang
menjabat dalam waktu singkat, yakni antara 1999-2001.

Masa pemerintahan Gus Dur sebagai Presiden RI berakhir dalam waktu dua tahun, setelah
dilengserkan pada 23 Juli 2001 oleh Majelis Permusyawaratan Perwakilan (MPR).

Sebelum dilengserkan, Gus Dur terkenal dengan pemerintahannya yang kontroversial, yang
tercermin pada kebijakan-kebijakannya.

Lantas, apa kebijakan Abdurrahman Wahid pada masa Reformasi?

Bidang politik
Salah satu kebijakan politik Abdurrahman Wahid pada awal pemerintahannya adalah
membubarkan Departemen Penerangan.

Pada masa Orde Baru, Departemen Penerangan dimanfaatkan oleh Presiden Soeharto
sebagai alat untuk mengekang kebebasan pers.

Oleh sebab itu, Gus Dur menghendaki pembubaran Departemen Penerangan agar
kebebasan pers bisa terjamin.

Kemudian, Gus Dur juga menjadikan Departemen Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah
(PKM), sebagai Menteri Negara.

Salah satu kebijakan di bidang politik yang paling menuai kontroversi adalah wacana akan
dicabutnya ketetapan MPR tentang pelarangan Partai Komunis yang tertuang dalam Tap
MPR Nomor 25 Tahun 1966.

Reformasi yang dilakukan pemerintah pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid ini
bertujuan untuk melakukan rekonsiliasi.

Namun, wacana tersebut mendapat penolakan dari segala sisi, salah satunya Menteri
Kehakiman Yusril Ihza Mahendra.

Kebijakan Abdurrahman Wahid selanjutnya adalah membuka hubungan dagang dengan


Israel, yang juga banyak menuai protes dari masyarakat.

Bahkan Gus Dur dianggap sebagai agen Yahudi oleh para demonstran. Melihat kondisi ini,
pemerintah menganjurkan agar pembukaan hubungan tersebut ditunda.

Kemudian, pada tahun 2000, Gus Dur mengeluarkan Peraturan Presiden No.6/2000 yang
mencabut Instruksi Presiden No.14/1967 yang dikeluarkan pemerintah Soeharto.
Isi Inpres No.14/1967 adalah larangan segala bentuk ekspresi agama dan adat Tionghoa di
tempat publik.

Dengan Perpres yang dikeluarkan Gus Dur, maka etnis Tionghoa bisa melakukan kembali
budaya tradisional mereka.

Bahkan, Gus Dur juga menetapkan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur nasional pada tahun
2000.

Hal ini merupakan kebijakan pemerintah Abdurrahman Wahid untuk mewujudkan


kerukunan umat beragama.

Bidang ekonomi
Indonesia sempat mengalami krisis moneter 1997-1998, yang masih meninggalkan sisa pada
masa Reformasi.

Untuk mengatasi masalah ini, Gus Dur membentuk Dewan Ekonomi Nasional (DEN) yang
bertugas untuk memperbaiki perekonomian Indonesia.

DEN diketuai oleh Prof. Dr. Emil Salim dengan wakilnya Subiyakto Tjakrawerdaya.

Kebijakan ekonomi pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid ini membuat kondisi
ekonomi Indonesia lebih stabil.

Nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp 6.700 dan indeks harga saham (IHSG) berada di
tingkat 700.

Rendahnya nilai tukar rupiah mengakibatkan naiknya ekspor komoditas pertanian dan
elektronik.

Selain itu, naiknya harga minyak dan gas bumi juga menjadi faktor penting dalam
pemasukan uang negara.

Selama Gus Dur berkuasa, International Monetary Fund (IMF) tidak pernah mencairkan
pinjamannya.

Gus Dur berusaha memperlihatkan pada dunia bahwa Indonesia akan baik-baik saja tanpa
bantuan dana dari IMF.

Bidang militer
Kebijakan Abdurrahmah Wahid dalam bidang militer adalah menciptakan supremasi sipil
dengan memilih Menteri Pertahanan dari kalangan sipil, yaitu Juwono Sudarsono.
Di tengah masa pemerintahan Abdurrahman Wahid, terjadi Gerakan Aceh Merdeka (GAM),
yaitu gerakan separatisme yang bertujuan agar Aceh terlepas dari NKRI.

GAM melibatkan dua pihak, yaitu pemerintah RI dan GAM itu sendiri. Sejak 1976 hingga
masa kepemimpinan Gus Dur, GAM telah menewaskan ribuan jiwa.

Kebijakan Abdurrahman Wahid mengatasi GAM adalah melakukan pendekatan kebudayaan


yang memungkinkan GAM melakukan dialog secara terbuka.

Pada 1999, Gus Dur mengeluarkan Keppres No. 88 mengenai Komisi Independen
Pengusutan Tindak Kekerasan di Aceh.

Langkah ini menjadi awal baru bagi masyarakat Aceh, sehingga Gus Dur dikenal sebagai
presiden yang kaya akan kebudayaan dan humanis.

Lewat cara ini, masalah GAM di Aceh berhasil diselesaikan.

Bidang hukum
Abdurrahman Wahid merealisasikan pemisahan TNI-Polri dan menempatkan lembaga TNI
dan Polri di bawah kuasa kepresidenan langsung.

Dalam hal ini, Abdurrahman Wahid sudah berhasil menindaklanjuti cita-cita reformasi yang
sebelumnya dibuat oleh Habibie.

Keppres ini kemudian diresmikan oleh Abdurrahman Wahid dengan mengeluarkan Keppres
Nomor 89 Tahun 2000 tentang kedudukan kepolisian Negara Republik Indonesia.

Bunyi Keppres tersebut pasal 2 ayat 1 adalah "Kepolisian Negara Republik Indonesia
berkedudukan langsung di bawah presiden."

Bidang sosial budaya


Abdurrahman Wahid dikenal sebagai Presiden Indonesia yang sangat lekat dengan budaya.

Ia kerap mengatasi masalah disintegrasi dan konflik antarumat beragama dengan


melakukan pendekatan secara kebudayaan.

Abdurrahman Wahid memberikan kebebasan pada rakyatnya dalam kehidupan


bermasyarakat dan beragama.

Hal ini dibuktikan dengan beberapa kebijakan yang ia keluarkan, yaitu:

Keppres No. 6 Tahun 2000 tentang Pemulihan Hak Sipil Penganut Agam Khonghucu
Menetapkan Tahun Baru China atau Imlek sebagai hari besar agama atau hari libur nasional.
Selain itu, kebijakan lainnya yang menuai kontroversi adalah sebagai berikut.

Mencopot Kapolri Jenderal Polisi Roesmanhadi


Mencopot Kapuspen Hankam Mayjen TNI Sudradjat
Mencopot Menkopolkam Wiranto
Mengumumkan tentang Menteri Kabinet Pembangunan Nasional yang terlibat korupsi,
kolusi dan nepotisme (KKN)
Abdurrahman Wahid menyetujui nama Irian Jaya berubah menjadi Papua

Referensi:
Nurhuda, Ahmad. Yerra Zetira Agesti. (2021). Masa Pemerintahan Abdurrahman Wahid.
Journal of History and History Education. Vol.3. No.1 Mei 2021.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari
bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link
https://t.me/kompascomupdate,

Anda mungkin juga menyukai