2143700181 TIMBANGAN Timbangan merupakan alat yang pasti ditemui di Industri farmasi. Industri farmasi menggunakan banyak dan macam-macam timbangan untuk berbagai keperluan. Timbangan ada di bagian penimbangan, IPC, laboratorium dan Gudang. • Timbangan harus dikalibrasi secara periodik untuk menjaga kondisi instrumen timbangan agar tetap sesuai dengan spesifikasinya • Periode kalibrasi macam-macam ada yang per 3 bulan, per 6 bulan atau setahun sekali. Periode ini ditentukan oleh industri yang bersangkutan, penentuan periode dapat melalui suatu kajian. • Kalibrasi dapat dilakukan internal oleh industri atau eksternal oleh pihak ke 3. Industri biasanya melakukan kalibrasi internal untuk menghemat biaya kecuali untuk timbangan yang cukup rumit, misalnya timbangan mikroanalitik atau timbangan kapasitas besar (ton). Timbangan seperti perlu alat dan keahlian khusus dalam mengkalibrasinya. • Label Kalibrasi Timbangan: label ini ditempel dialat sehingga pelaksana penimbangan dapat tahu timbangan telah terkalibrasi atau butuh kalibrasi ulang. Dalam label timbangan tercantum nama/paraf pengkalibrasi, tanggal/periode kalibrasi, dan nama timbangan beserta modelnya • Kapasitas penimbangan: perlu ditempelkan pada alat/dekat alat yang meliputi kapasitas maksimal, kapasitas minimal dan daya baca(ketelitian). Angka- angka ini didapat bisa dari hasil kalibrasi. SOP Pengoperasian alat • SOP ditempatkan di dekat alat sehingga operator dapat membaca dan melaksanakan dengan benar. • Walaupun timbangan merupakan alat sederhana tapi dalam pengoperasian harus benar meliputi cara menara, cara set angka dibelakang koma. • Pengoperasian yang tidak benar dapat berujung pada kerusakan dan ketidaktelitian penimbangan. Apalagi timbangan kapasitas kecil, makin kecil kapasitas makin mahal dan makin “ribet” cara penimbangannya. • Cara pengoperasian dan penimbangan alat dituangkan dalam SOP beserta Catatan Pengoperasiannya. • Catatan pengoperasian meliputi tanggal, paraf/nama operator, produk yang ditimbang, nomer batch dan paraf pengawas. SOP Pengoperasian alat Petunjuk Dasar Penggunaan Prosedur Kerja 1. Timbangan analitik ini digunakan untuk 1. Hubungkan timbangan dengan suplay menentukan berat bahan yang akan listrik ditimbang.Timbangan ini non-otomatis, 2. Tunggu beberapa menit, timbangan akan bahan secara manual ditempatkan pada melakukan check posedur dan test pelat timbangan dan berat bahan dibaca kalibrasi. Setelah kalibrasi selesai, pada setelah nilainya stabil. display akan menunjukkan off 2. Letakkan timbangan pada permukaan 3. Tekan tombol ON/OFF untuk yang stabil dan rata menghidupkan timbangan 3. Hindari panas yang ekstrim atau 4. Display akan menunjukkan angka 0,0000 perubahan temperature ruangan karena timbangan siap digunakan pemanasan atau sinar matahari langsung. 5. Letakkan bahan yang akan ditimbang 4. Hindari aliran udara secara langsung yang pada pelat timbangan. Setelah stabil, dapat disebabkan oleh pintu atau jendela. display akan menunjukkan berat bahan. 5. Hindari goncangan saat proses 6. Ambil bahan dari timbangan penimbangan 7. Tekan tombol On/Off untuk mematikan 6. Timbangan harus terlindung dari timbangan kelembaban tinggi, uap bahan kimia dan 8. Timbangan dalam keadaan stand by, layar debu. display menunjukkan waktu 7. Kesalahan pembacaan hasil dapat terjadi 9. Cabut aliran listrik apabila proses karena gangguan elektromagnetis atau penimbangan sudah selesai. karena suplay listrik yang tidak stabil SOP Pembersihan Timbangan Timbangan harus selalu dibersihkan untuk mencegaj resiko kontaminasi silang. Pembersihan ini juga menjaga timbangan dari kerusakan, karena serbuk obat/bahan obat bisa masuk ke komponen timbangan dan menyebabkan kerusakan. Pembersihan ini harus selalu dilakukan setiap habis penimbangan dan tercatat. Semua ini dituangkan dalam SOP dan catatan pembersihan timbangan. Catatn ini harus diisi disiplin dan diawasi oleh supervisor untuk memastikan kesesuain dengan persyaratan CPOB SOP Verifikasi timbangan Timbangan harus selalu diverifikasi untuk memastikan timbangan dapat digunakan sesuai dengan kapasitasnya. Timbangan diverifikasi menggunakan anak timbangan standar. Anak timbangan yang dipakai sesuai dengan kapasitas timbangan. Misal anak timbangan 150 gram untuk kapasitas timbangan 200 gram. Akan tidak relevan bila anak timbangan 150 gram digunakan untuk timbangan kapasitas misal 60 kg, karena daya baya untuk timbangan 60 kg minimal 2 kg. SOP ini dilengkapi dengan catatan verifikasi harian, untuk membuktikan konsistensi pelaksanaannya. SOP Penanganan Kerusakan dan Catatan Kerusakan Alat Terdapat SOP ini untuk memastikan pelaksana harus tahu bagaimana penanganan bila ada kerusakan. Disertai juga catatan untuk memastikan semua kerusakan terdokumentasi, dokumentasi ini penting sebagai info yang berguna dalam pergantian sparepart atau mendiagnosa kerusakan. Ini seperti medical record pada manusia. TERIMA KASIH