Anda di halaman 1dari 54

Good Weighing Practice™ The

Global Weighing Guideline


• Peralatan otomatis, mekanis, atau elektronik […] harus dikalibrasi, dicheck, atau diperiksa secara rutin sesuai
dengan program tertulis yang dirancang untuk memastikan kinerja yang tepat.

• “Peralatan yang digunakan dalam penelitian harus secara berkala diperiksa, dipelihara, dan dikalibrasi sesuai
dengan prosedur operasi standar.”

• "Peralatan pengukur harus dikalibrasi atau diverifikasi pada interval yang ditentukan [...] terhadap standar
pengukuran yang dapat dilacak ke standar pengukuran internasional atau nasional."

• Kalibrasi instrumen tidak selalu dilakukan pada interval yang sesuai

• Manajemen Risiko: penilaian dampak & identifikasi semua peralatan GMP kritis dan non-kritis
Good Weighing Practice™ is a risk-based guideline, addressing
the needs of all current Quality Management Systems.
• Evaluasi
Sebagai prosedur standar, formulir evaluasi menentukan proses penimbangan termasuk persyaratan RISIKO dan AKURASI, serta STANDAR KUALITAS
yang berlaku.
• Seleksi
Memahami ketidakpastian pengukuran dan bobot minimum adalah dasar untuk memilih instrumen yang tepat untuk kebutuhan pengguna timbangan.
• Instalasi
Instalasi dan konfigurasi profesional memastikan pengukuran yang baik sejak awal. Pelatihan memberi para pengguna kompetensi dalam menangani
atau memakai timbangan dengan benar. Penekanan ditempatkan pada Kualifikasi Instalasi (IQ) & Kualifikasi Operasional (OQ)
• Kalibrasi
Penentuan ketidakpastian pengukuran dan berat minimum memastikan bahwa timbangan memenuhi persyaratan akurasi yang disyaratkan.
• Operasi Rutin
GWP® memastikan pengukuran yang benar sepanjang siklus hidup sistem penimbangan. Rekomendasi yang jelas untuk pengujian rutin, berdasarkan
risiko dan akurasi, diberikan kepada pengguna.
METTLER TOLEDO merekomendasikan kombinasi tiga metode pengujian yang diakui yang memungkinkan pengguna untuk meminimalkan risiko dan
memastikan akurasi
How to select a Balance?

1. Bagaimana cara memilih timbangan? Yang perlu kita ketahui adalah ketidakpastian pengukuran - dan sebagai konsekuensi terpentingnya - Berat
Minimum dari timbangan.

2. Perilaku Ketidakpastian Pengukuran Untuk bobot yang sangat kecil, ketidakpastian pengukuran relatif bisa sangat tinggi sehingga pengukuran tidak
dapat dipercaya lagi!

3. Menemukan Berat Minimum

Berat minimum adalah jumlah massa sampel terendah yang dapat ditimbang dengan timbangan, sesuai dengan akurasi penimbangan yang diperlukan.

Solusi penimbangan yang disesuaikan dengan kebutuhannya, dengan mempertimbangkan keakuratan yang diperlukan dan risiko proses.
 Sistem penimbangan dengan berat minimum tipikal
 Instalasi, Kualifikasi, dan Pelatihan
 Kalibrasi dan Pemeliharaan
 Rekomendasi untuk pengujian rutin
 Bobot dan Aksesori
 SOP dan Toleransi Uji

Rekomendasi untuk pengujian rutin, bobot untuk pengujian, toleransi pengujian, dan SOP berada dalam lingkup “pengujian rutin” webinar GWP®.
Proper Weighing
Penimbangan adalah salah satu tugas yang paling sering dilakukan, penting dan memakan waktu di
laboratorium. Secara umum, tidak ada ruang penimbangan khusus diperlukan.

Namun, kemudahan penggunaan timbangan ini disertai juga dengan perawatan alat timbangan untuk
menghindari efek dari pengaruh eksternal yang bekerja pada penimbangan, yang dapat mengarah pada hasil
yang tidak akurat. Pengaruh eksternal didefinisikan sebagai efek fisik yang dapat diukur untuk semua
timbangan laboratorium. Contoh pengaruh eksternal meliputi:
• Gaya elektrostatik
• Aliran Udara
• Getaran lingkungan
• Efek magnetik
• Evaporasi
• Penyerapan moisture
Optimum location
Akurasi dan repeatability hasil penimbangan berkaitan erat dengan penempatan timbangan.
Alas atau tempat Penimbangan seharusnya
• Meja lab harus stabil, tidak mudah bergeser dan tidak mudah bergetar
• Antimagnetik (tidak ada pelat baja yang dibuat di dalam/di atas alas tempat timbangan)
• Terlindungi dari muatan listrik statis
• Instalasi dinding atau lantai: alas atau tempat penimbangan harus dipasang ke lantai atau ke dinding, bukan
menempel dikeduanya. Menempelkan alas timbangan di antara dinding dan lantai sekaligus dapat mentransfer
getaran dari dinding dan lantai
• Dirancang hanya untuk timbangan saja
Meja penimbangan harus stabil sehingga display timbangan tidak akan berubah ketika seseorang bersandar di meja atau
lewat dekat dengan meja penimbangan. Jangan gunakan bantalan lunak di bawah timbangan, seperti alas menulis. Lebih
baik untuk menempatkan timbangan langsung di sejajar kaki-kaki bangku, karena area ini memiliki getaran paling sedikit
Ruang timbang seharusnya
• Bebas getaran
• Bebas dari aliran udara
• Di bawah suhu konstan
Tempatkan meja timbangan di sudut ruangan. Ini biasanya merupakan area bebas getaran dari suatu bangunan. Idealnya,
ruangan harus diakses melalui pintu geser untuk mengurangi pengaruh gerakan pintu.
Temperatur
• Jagalah agar temperatur ruangan tetap konstan. Hasil penimbangan sangat dipengaruhi oleh perubahan temperatur
yang cepat
• Jangan menimbang di dekat radiator atau jendela

Kelembaban atmosfer
Idealnya kelembaban relatif (% RH) harus antara 45% dan 60%. Timbangan tidak boleh
dioperasikan di atas atau di bawah rentang pengukuran 20% hingga 80% RH.

Cahaya
• Jika memungkinkan, letakkan timbangan di dekat dinding tanpa jendela. Sinar matahari langsung (panas radiasi) akan
mempengaruhi hasil penimbangan
• Tempatkan timbangan berjarak yang cukup jauh dari perlengkapan pencahayaan untuk menghindari radiasi panas.
Proper operation of the
balance
Timbangan analitik adalah alat ukur dengan presisi tinggi. Kiat-kiat berikut akan membantu Anda mendapatkan hasil penimbangan yang dapat
dihandalkan:

Standby/Switch on

• Jangan lepaskan Timbangan dari catu daya dan selalu biarkan dalam mode siaga (Standby). Ini memungkinkan Timbangan untuk
mempertahankan keseimbangan termal (thermal equilibrium)
• Ketika Anda mematikan timbangan, gunakan tombol tampilan (display key). Timbangan sekarang dalam mode siaga (standby). Elektronik
masih bekerja dan tidak ada periode pemanasan (warm-up ) diperlukan

TIP: Kami merekomendasikan waktu aklimatisasi yang berbeda untuk setiap timbangan Ketika pertama kali di sambungkan ke aliran listik

pertama kali terhubung ke catu daya. Ini adalah:

• Hingga 24 jam untuk timbangan mikro


• Sekitar 120 menit untuk timbangan semi-mikro dan analitis
• Sekitar 30 menit untuk timbangan lainnya

Selalu perhatikan waktu minimum yang ditentukan dalam instruksi pengoperasian timbangan Anda.
Leveling (nevo)

Selalu periksa bahwa gelembung udara (nevo) berada di tengah indikator level
sebelum menimbang. Putar kaki-kaki pengatur ketinggian untuk melakukan
penyesuaian. Setelah diratakan.

Adjustment / Pengaturan

Sesuaikan sensitivitas timbangan secara teratur:


 Ketika Anda mengoperasikan timbangan untuk pertama kalinya
 Ketika Anda mengubah lokasi peletakan timbangan
 Setelah perubahan suhu, kelembaban atau tekanan udara yang signifikan.
Zero/Tare
 Ketika tombol Nol (zero) ditekan, maka pengguna secara manual mengatur titik zero yang baru pada timbangan. Oleh
karena itu titik zero baru ini dapat digunakan Ketika timbangan berisi wadah yang bobotnya tidak diperlukan atau tidak
dicatat pada perhitungan hasil Analisa. Untuk keadaan ini timbangan hanya mencatat bobot kotor (gross wight)
 Tombol tare digunakan apabila kita akan menggunakan tara pada proses penimbangan. Berat wadah ini dalam
aritmatika sosial akan dikenal sebagai tara. Tombol tare sangat berguna Ketika anda menambahkan lebih dari satu
sample atau reagent kedalam satu wadah. Timbangan akan mencatat berat kotor tara dan berat bersih.
Catatan
 Bruto adalah berat kotor yaitu berat suatu barang beserta dengan tempatnya. Misalnya sebuah karung berisi beras
seberat 100 kg. Maka yang disebut bruto adalah keseluruhan berat karung yang memuat berat bersih (isi karung) dan
berat wadah.
 Netto adalah berat bersih yaitu berat suatu barang setelah dikurangi dengan tempatnya. Lain halnya dengan contoh
kasus yang diberikan pada pembahasan bruto. Netto merupakan berat bersih dari suatu produk. Dalam pengertian netto,
berat wadah tidak ikut masuk dalam hitungan.
 Tara adalah berat dari kemasan suatu barang. Selisih antara berat kotor dan berat bersih merupakan berat wadah yang
digunakan dalam membungkus barang.
Membaca hasilnya

 Periksa apakah timbangan meninjukkan angka nol diawal setiap penimbangan.


 Bacalah hasilnya dari penimbangan apabila penunjukkan angka hasil penimbangan di display telah
stabil (untuk timbangan merek mettler telledo, stabilitas diindikasikan dengan lingkaran bundar kecil di
display timbangan menghilang )

Balance timbangan

 Selalu tempatkan wadah penimbangan (cth: crucible / beaker glass) di tengah pan balanca. Ini untuk
mencegah terjadinya error.
Wadah penimbangan
 Gunakan wadah penimbangan sesuai dengan metode standar
 Hindari penggunaan wadah yang terbuat dari plastik ketika kelembaban atmosfer di bawah 30-40%.
Kondisi ini meningkatkan risiko muatan elektrostatik
 Bahan dengan tingkat isolasi listrik yang tinggi, seperti kaca dan plastik, dapat menjadi bermuatan
listrik statis. Ini dapat mempengaruhi akurasi hasil penimbangan
 Wadah penimbangan dan sampel yang dikandungnya harus memiliki suhu yang sama dengan
sekitarnya. Perbedaan suhu dapat menyebabkan distorsi udara yang memepengaruhi hasil dari
penimbangan. Setelah mengeluarkan wadah dan sampel dari oven pengering, setimbangkan suhu
wadah dengan udara sekitarnya sebelum menempatkannya pada timbangan.
 Jika memungkinkan, jangan pernah menggunakan tangan kosong Anda untuk memegang wadah. Hal
ini dapat mengubah suhu dan kelembaban atmosfer dari ruang penimbangan dan bejana
penimbangan, yang memiliki efek buruk pada proses pengukuran.
Kaca pelindung

 Jangan membuka tutup kaca pelindung Ketika tidak diperlukan. Hal Ini untuk menjaga kondisi di dalam
timbangan konstan, sehingga tidak mempengaruhi hasil penimbangan
Pembersihan timbangan
 Jaga agar timbangan dan pan tetap bersih setiap saat
 Gunakan wadah sampel / reagent yang bersih pada saat menimbang
 timbangan dapat dibersihkan menggunakan cairan pembersih kaca
 Gunakan kain yang lembut dan tidak berbulu
 Sebelum membersihkan, lepas terlebih dahulu pan dan pastikan pan terpasang dengan baik setelah
dibersihkan
External Physical Influences
Jika tampilan angka pada display tidak stabil, dan diidentikasikan hasilnya cenderung ke satu arah. Ini
biasanya karena pengaruh lingkungan fisik yang tidak diinginkan.
Penyebab paling sering adalah:
 Pengaruh timbangan dari lingkungannya
 Hilang atau bertambahnya Moisture dari sampel
 Wadah atau Sampel yang bermuatan elektrostatis
 Wadah atau Sampel yang bersifat bermagnetik
 Perbedaan suhu antara sampel, wadah, timbangan dan sekitarnya
Efek aliran udara pada masalah penimbangan
Angka pada display berubah secara terus-menerus, sulit untuk melakukan tara / zero, dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk menstabilkan
timbangan dan akurasi pengukuran yang buruk.

Kemungkinan penyebab
timbangan tersebut terletak atau dioperasikan di lingkungan di mana terdapat aliran udara. contohnya:
 Timbangan terlalu dekat dengan outlet AC, kipas angin, jendela atau radiator
 timbangan terpapar aliran udara yang berasal dari perangkat laboratorium yang memiliki kipas pendingin
 Perbedaan suhu yang besar antara sampel dan sekitarnya yang menyebabkan aliran panas
 timbangan terletak di area terbuka dan tidak terlindungi
 timbagan ditempatkan di dalam penutup pengaman berventilasi seperti lemari asam, lemari pengaman atau lemari biohazard

Langkah-langkah perbaikan

 Bila memungkinkan, tempatkan timbangan Anda pada jarak yang cukup jauh dari sumber aliran udara
 Untuk melindungi pan timbangan dari paparan arus udara, dapat digunakan pelindung angin yang terbuat dari kaca yang dapat
dibuka secara manual atau otomatis
Pengaruh perubahan suhu pada masalah penimbangan

Tampilan timbangan mengarah dalam satu arah.

Kemungkinan alasannya

Timbangan belum terhubung ke colokan listrik/ catu daya cukup lama.

Ada perbedaan suhu antara sampel dan lingkungan sekitarnya yang menyebabkan terbentuknya aliran udara di sekitar
ruang dalam timbangan. Udara yang mengalir di sepanjang sisi wadah sampel menghasilkan gaya dalam arah ke atas atau
ke bawah yang memalsukan hasil penimbangan. Efek ini disebut dynamic buoyancy. Efeknya tidak hilang sampai
keseimbangan suhu tercapai. Objek dingin tampak lebih berat dan objek hangat lebih ringan.

Langkah-langkah perbaikan

 Jangan pernah menimbang langsung sampel yang baru saja diambil dari oven furnace atau lemari es
 setimbangkan sampel dengan suhu laboratorium dan ruang penimbangan
 Cobalah untuk menghindari meletakkan tangan Anda di dalam timbangan
 Gunakan wadah sampel sesuai dengan standar
higroskopis / Masalah penguapan

Tampilan berat sampel cenderung kesatu arah berat sampel pada display.

Kemungkinan alasannya

Anda mengukur penurunan berat dari zat yang mudah menguap (mis. Penguapan air) atau peningkatan
berat sampel higroskopis (penambahan kelembaban atmosfer).

Langkah-langkah perbaikan

Gunakan wadah sampel yang bersih dan kering dan jaga agar timbangan bebas dari kotoran dan tetesan air.
Gunakan wadah sampel yang dilengkapi denga tutup. Jangan gunakan penopang gabus atau kardus untuk
labu dengan alas bundar. Keduanya dapat menyerap banyak air.
Ergonomics
Ergonomis
Masalah

tempat menimbang dan cara menimbang dapat menjadi sumber cedera pengguna sehingga menyebabkan produktivitas
rendah.

Misalnya, penimbangan yang dilakukan berulang oleh pengguna dalam posisi kerja yang tidak ergonomis, dengan beban
mekanis berlebih.

Cedera umum di laboratorium adalah nyeri muskuloskeletal terkait pekerjaan yang mempengaruhi anggota tubuh bagian atas
dan leher, serta masalah mata.

Tindakan Korektif

Untuk mencegah cedera pengguna dan meningkatkan produktivitas, tempat kerja dan peralatan yang digunakan harus
letakkan sesuai dengan beberapa aturan ergonomis dasar.

Posisi kerja duduk

Apakah meja timbangan tersedia? Apakah lengan pengguna dapat ditopang dengan baik oleh permukaan meja, sandaran
tangan kursi, atau pads untuk tugas menimbang yang berkepanjangan?

Kiat untuk optimasi

 Mengevaluasi tabel penimbangan dengan sandaran tangan khusus


Ergonomis
Jangkau di tempat kerja yang duduk

Bisakah Anda mencapai material Anda tanpa membentur atau memutar-mutar tubuh Anda? Apakah benda kerja dalam
jangkauan dekat (maks. 45 cm)?

Kiat untuk optimasi


 Alat dan persediaan reposisi dalam jarak 10-45 cm
 Menyediakan pengatur alat, stasiun kerja meja putar, tempat penyimpanan, pemegang pipet dan komidi putar

Posisi kerja berdiri

Dapatkah keseimbangan diposisikan untuk meningkatkan postur kepala, leher, bahu dan lengan saat digunakan?

Kiat untuk optimasi


 Ubah posisi timbangan
 Gunakan dudukan untuk tampilan timbangan
Ergonomis
Tampilan sudut pandang

Apakah layar timbangan ditempatkan pada sudut pandang 15-35 ° di bawah ketinggian mata horizontal?

Kiat untuk optimasi

 Sesuaikan sudut untuk mengurangi ketegangan leher / mata


 Letakkan tampilan timbangandi dudukan

Ukuran layar

Bisakah Anda dengan mudah membaca angka pada tampilan timbangan dari semua sudut? Bisakah angka yang ditampilkan
diperbesar sementara jika diperlukan?

Kiat untuk optimasi

 Sesuaikan sudut tampilan, kecerahan dan kontras


 Gunakan timbangan dengan tampilan digit besar
 Gunakan kacamata baca komputer untuk sesi penimbangan yang lama
Electrostatics
Masalah

Setiap penimbangan menunjukkan hasil yang berbeda. Tampilan berat tidak stabil. Pengulangan dari
penimbangan buruk.

Kemungkinan alasannya

Wadah sampel san sampel telah mengandung muatan listrik statis. Bahan dengan konduktivitas listrik rendah
seperti gelas, plastik, bubuk atau butiran tidak dapat dengan mudah melepaskan muatan ini, seringkali muatan
menghilang selama beberapa menit atau jam. Udara kering dengan kelembaban relatif kurang dari 40%
meningkatkan risiko efek ini.

Kesalahan penimbangan muncul melalui gaya elektrostatik yang bekerja di antara wadah sampel,
timbangan,dan lingkungan sekitarnya.

Langkah-langkah perbaikan

• Mengatur kelembaban atmosfer: Apabila timbangan diletakkan di ruangan ber-AC maka atur kelembapan
pada rentan 45-60%
• Gunakan peralatan antistatik
Air buoyancy
Efek

Kekosongan udara disekitar benda dapat mempengaruhi timbangan yang dapat menjadi
salah satu penyebab biasnya nilai penimbangan. Gunakan wadah hampa udara jika
diperlukan.

Alasan

Tubuh mengalami penurunan berat sama dengan berat medium yang dipindahkan (prinsip Archimedes).
Prinsip ini memberikan penjelasan mengapa kapal mengapung, balon udara panas naik, atau mengapa berat
sampel dipengaruhi oleh tekanan atmosfer.

Media yang mengelilingi kita adalah udara. Kepadatan udara sekitar 1,2 kg / m³ (tergantung pada suhu dan
tekanan atmosfer). Dengan demikian daya apung sampel penimbangan (tubuh) adalah 1,2 kg per meter kubik
volumenya.
Gravitasi

Efek

Efek gravitasi dapat mempengaruhi keakuratan penimbangan.

Penjelasan

Untuk menentukan berat, timbangan mengukur gaya berat, yaitu gaya tarik (gaya gravitasi), antara bumi dan
benda yang di timbangan. Gaya ini pada dasarnya tergantung pada garis lintang lokasi dan ketinggiannya di atas
permukaan laut (jarak dari permukaan bumi).
Penimbangan yang baik
Materi ini dimaksudkan sebagai informasi dan bahan training internal mengenai Good Weighing Practise.
Tujuan dari materi ini adalah agar setiap user / pengguna timbangan dapat melakukan pengoperasian dan perawatan terhadap timbangan yang baik.
Mengapa harus menggunakan timbangan sebagai alat ukur massa? 
• Manusia tidak memiliki indera untuk mengetahui besarnya massa suatu benda. 

• Manusia hanya merasakan gaya yang dihasilkan oleh massa suatu benda. .

Jenis-jenis timbangan :

Timbangan mekanik (mechanical balance) :

1. Timbangan sama lengan (timbangan 2 pan dengan 3 mata pisau)

2. Timbangan 1 pan dengan beban tetap dan memiliki 2 mata pisau

3. Timbangan 1 pan dengan beban geser

4. Timbangan pegas

•Timbangan elektronik (electronic balance)


•Komparator massa (mass comparator)
A. Timbangan sama lengan (mechanical equal-beam balance)
Timbangan ini memiliki 2 mata pisau yang berjarak sama terhadap mata pisau tengah. Timbangan jenis ini
bekerja dengan membandingkan gaya berat antara 2 objek yang diletakkan pada kedua pan.

B. Timbangan mekanik dengan beban geser (mechanical substitution beam balance)


Timbangan ini memiliki 1 pan dengan satu atau lebih lengan berskala. Pada lengannya terdapat beban yang
dapat digeser

C. Timbangan Pegas
Timbangan jenis ini bekerja dengan pegas yang terpengaruh oleh gaya berat benda yang dibebankan padanya.

D. Timbangan Elektronik (Electronic Balance)


Timbangan jenis ini sudah memiliki fungsi elektronik yang bekerja menggunakan strain gauge (load cell) atau
Electro Magneticforce Compensation (EMC).

E. Komparator massa (mass comparator)


Timbangan jenis ini prinsipnya sama dengan timbangan elektronik dengan teknologi EMC.Terdapat built-in
mass didalamnya. Digunakan untuk pengukuran massa yang membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi.
Digunakan pada kalibrasi anak timbangan.
Lingkungan yang baik akan menjadikan hasil
timbangan yang lebih akurat
• Hindari peletakkan timbangan pada area yang tidak stabil atau bergetar.

1. Peletakkan timbangan dekat mesin-mesin produksi yang bergetar.

2. Peletakkan timbangan yang memiliki alas tidak stabil / goyang / bergetar.

3. Peletakkan timbangan dekat AC, kipas angin atau blower.

• Hindari peletakkan timbangan dengan perubahan temperatur yang tinggi atau mendadak.

1. Peletakkan timbangan dekat heater.

2. Peletakkan timbangan dekat jendela dengan pantulan cahaya matahari langsung.

3. Peletakkan timbangan di ruang dengan peneranganyang menimbulkan panas seperti lampu halogen,
petromak, atau lilin.
Perawatan yang baik akan menjadikan hasil timbangan
terjaga akurasinya dan umur timbangan yang lebih lama
Cara-cara perawatan yang baik terhadap timbangan :

A. Letakkan timbangan pada meja datar yang stabil.

B. Hubungkan kabel power ke timbangan terlebih dahulu baru dihubungkan ke sumber listrik. Hal ini akan mencegah ter-Reset-nya EPROM pada timbangan. Bila perlu gunakan
stabilizer untuk menghindari kerusakan akibat tegangan naik turun.

C. Lakukan pemanasan timbangan (warming up) sebelum digunakan. Minimal 30 menit atau biarkan kabel power tetap terhubung ke sumber listrik dengan mode Stand by.

D. Lakukan pemantauan suhu dan kelembaban ruangan. Karena suhu yang terlalu tinggi akan menyebabkan penyimpangan hasil timbangan. Dan kelembaban yang terlalu
rendah atau tinggi akan menimbulkan efek elektrostatis.

E. Atur leveling foot (water pass). Pastikan gelembung air tepat berada di tengah leveling indicator.

F. Selalu lakukan verifikasi sebelum mulai melakukan penimbangan terhadap sampel.

G. Lakukan pembersihan pan timbangan sesudah menggunakan timbangan.

H. Gunakan kuas, atau sikat lembut untuk membersihkan residu sampel dari timbangan.

I. Gunakan lap / tissue untuk membersihkan tumpahan sampel cairan pada timbangan.

J. Jangan membersihkan bagian dalam timbangan. Hubungi bagian tekhnik atau supplier untuk perawatan terhadap bagian dalam atau sensor berat.

K. Dilarang memodifikasi timbangan tanpa sepengetahuan supplier atau staff Kalibrasi QA.
Pengoperasian timbangan yang baik akan menjadikan hasil
timbangan yang lebih akurat
A. Gunakan wadah yang kering dan tidak panas.

B. Gunakan wadah yang proporsional dengan ukuran sampel. Hal ini bertujuan untuk menghindari efek air buoyancy (efek gaya apung akibat aliran udara).

C. Jangan menggunakan wadah sampel yang terbuat dari plastik. Karena wadah plastik dapat menimbulkan efek elektrostatis.

D. Jangan pula menutup timbangan dengan plastik.

E. Untuk timbangan yang memiliki akurasi tinggi. Jangan menyentuh sampel yang ditimbang dengan tangan kosong, tetapi gunakanlah pinset. Karena sidik jari
manusia dapat menambah bobot sebesar 0.0004 g.

F. Timbang sampel dengan suhu normal. Karena sampel dengan suhu rendah cenderung lebih berat, dan sampel dengan suhu tinggi cenderung lebih berat.

G. Gunakan wadah yang memiliki tutup untuk menimbang sampel yang bersifat mudah menguap.

H. Letakkan sampel / wadah yang ditimbang di tengah pan timbangan. Untuk menghindari penyimpangan karena posisi tidak ditengah (corner load error).

I. Tutup rapat draft shield atau penutup timbangan bila ada. Agar hasil penimbangan tidak terpengaruh oleh angin.

J. Jika timbangan tidak digunakan atau mati jangan meletakkan wadah sampel atau benda di atas timbangan.

K. DILARANG KERAS meletakkan sampel yang melebihi kapasitas maksimum dari timbangan.

L. Jangan meletakkan sampel dengan cara membanting ke atas pan timbangan.


MENIMBANG DAPAT
BERESIKO !
Apakah aturan yang berlaku sudah diimplementasikan ?
Produsen akan selalu berusaha untuk menghasilkan produk-produk berkualitas, mengefisienkan
biaya-biaya dan mengikuti aturan-aturan yang berlaku seperti GxP/ USP/ ISO, HACCP.
• Bagaimana saya mengimplementasikan aturan tersebut dalam kegiatan sehari-hari ?

• Apakah kita melakukannya terlalu sering atau terlalu jarang ?

Bagaimana pendapat Anda, apakah aturan tersebut dapat dengan mudah di implementasikan
dalam kegiatan menimbang sehari-hari Anda dan apakah kegiatan menimbang Anda dapat
membantu Anda untuk mengimplementasikan aturan-aturan tersebut diatas ?
Sebuah surat peringatan pernah diterbitkan oleh FDA (Food Drugs Administration) berkenaan
dengan kualifikasi dan kalibrasi timbangan :
• Menimbang dapat beresiko
Sebuah produk terdiri dari komponen-komponen kecil yang saling mempengaruhi
untuk menciptakan kualitas yang diinginkan. Menimbang adalah salah faktor penentu
tercapainya kualitas yang ditetapkan atau diinginkan sebuah produsen, dengan
kualitas yang prima produsen akan mendapatkan pengakuan dan kepercayaan dari
konsumen yang pada akhirnya akan mempengaruhi proses bisnis perusahaan tersebut.
Kesalahan-kesalahan yang berkaitan dengan penimbangan akan berdampak dengan
produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan. Banyak faktor yang harus
diperhatikan dalam menimbang, dan perlu diperhatikan bahwa menimbang dapat
beresiko terhadap kualitas produk, keamanan/kesehatan konsumen dan kelangsungan
bisnis. Turunnya kualitas produk akan berakibat berpindahnya konsumen ke produk
lain, yang pada akhirnya akan berdampak pada kelangsungan bisnis perusahaan
tersebut.
Apakah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini terlintas di benak Anda ?

1. Timbangan seperti apa yang cocok untuk saya ?


2. Bagaimana kita tahu bahwa kita telah mengikuti sistem kualitas dan syarat-syarat
yang ditetapkan oleh auditor eksternal ?
3. Bagaimana kita menghindari pemborosan biaya dalam usaha mengikuti aturan yang
berlaku atau menghindari pengerjaan ulang akibat tidak sesuai dengan aturan yang
berlaku ?
4. Apa keuntungan mengkalibrasi timbangan ? Masih akuratkah timbangan yang saya
pakai?
5. Haruskah kita menguji timbangan ? Bagaimana caranya ?
6. Bisakah saya tidak selalu menguji timbangan, karena timbangan yang saya beli
memiliki fitur lebih ?
Good Weighing PracticeTM –
Manajemen Resiko untuk sistem
penimbangan
• Good Weighing PracticeTM sebuah panduan global pertama yang diciptakan oleh
METTLER TOLEDO untuk mengevaluasi dan menguji sistem penimbangan.

• Good Weighing PracticeTM adalah sebuah pendekatan berbasis resiko yang


• menginterpretasikan aturan-aturan yang diikutin oleh setiap pelaku industry dengan
jelas dan langsung mengimplementasikannya dalam praktek sehari-hari. Seperti
halnya sebuah pendekatan yang harus mengacu pada siklus hidup instrument dan
didasarkan pada sebuah aktifitas-aktifitas yang diatur dari evaluasi, pemilihan
(seleksi), instalasi, kalibrasi dan pengoperasian sistem penimbangan. Program ini telah
disederhanakan yang menjamin Anda dapat mengikuti peraturanperaturan yang
berlaku setiap waktu. Berkaitan dengan evaluasi resiko, Anda menjamin bahwa
penimbangan dilakukan dengan aman karena tingginya resiko dan menghemat biaya
saat resikonya rendah.
Good Weighing PracticeTM menuntun kita dengan
beberapa tahap untuk mencapai keamanan dalam
menimbang :
1. Evaluasi
Langkah pertama dalam Good Weighing Practice adalah mengevaluasi proses
penimbangan tertentu dimana sebuah timbangan akan digunakan. Proses penimbangan
di evaluasi dengan mempertimbangkan besarnya resiko dan akurasi yang disyaratkan.
Resiko ini tidak hanya terdiri dari resiko terhadap konsumen tetapi juga terhadap resiko
bisnis yang mungkin akan dihadapi oleh perusahaan jika ada kesalahan proses
penimbangan. Proses evaluasi ini dapat dilakukan dengan membuat sebuah form
standart yang akan menjadi bagian dari Kualifikasi Desain (DQ) untuk pemilihan sebuah
instrument
2. Pemilihan/ Seleksi
Setelah Evaluasi dilakukan, hal berikutnya adalah pemilihan/ seleksi timbangan yang memenuhi syarat yang telah
ditetapkan. Dari gambar 2.1, timbangan apa yang sesuai dengan keperluan tersebut? Bagaimana dapat saya memilih
timbangan jika tidak berdasarkan dengan daya bacanya (readability) ?
Daya baca/ Readability dari sebuah timbangan dapat secara elektronik diatur ke nilai beberapapun yang sama sekali TIDAK
MENCERMINKAN AKURASI dari timbangan tersebut. Yang perlu kita tahu adalah ketidakpastian penimbangan – dan yang
tidak kalah pentingnya – penimbangan terkecil sebuah timbangan.
Dari kasus gambar 2.1, jika diinginkan untuk dapat menimbang sebuah komponen dengan akurasi 1%, timbangan yang
mana yang sesuai dengan kebutuhannya ?
Ketidakpastian penimbangan timbangannya harus lebih kecil dari 1% dari yang dipersyaratkan. Kita dapat memperkirakan
ketidakpastian pengukuran timbangan Anda dari tipikal spesifikasi.
Dapatkah Saya menggunakan sebuah timbangan dengan daya baca 1g untuk menimbang substansi sebanyak 4g dengan
akurasi yang saya butuhkan sebesar 1% ?
AKURASI = DAYA BACA ??
Apa yang Anda dapatkan dari jawaban tersebut ?
Kepastian yang ditingkatkan, kapanpun penimbangan dilakukan diatas nilai terkecil (minimum weight), penimbangan
tersebut berada di dalam toleransi yang diijinkan sehingga kualitas produk terjamin! Dan hal lain yang pasti Anda dapatkan
adalah aman saat audit berlangsung, pemeriksaan akan berjalan mudah karena adanya ketelusuran dan terdokumentasi
bahwa timbangan tersebut sesuai dengan persyaratan.
3. Instalasi
Instalasi dan konfigurasi oleh tenaga professional akan menjamin pengukuran yang
tepat dari awalnya.
Berapa langkah yang harus diikuti di AIQ :
• Definisikan apa sistem yang seharusnya diikuti (apa yang diinginkan pengguna = User Requirement
Specifications (URS)
• Definisikan rencana pengujian untuk membuktikan performa timbangan
• Verifikasi apakah timbangan terdesain, terinstall dan bekerja dengan tepat
• Mendokumentasikan hasil pengujian
• JIKA hasil pengujian sesuai dengan yang dipersyaratkan �� timbangan terkualifikasi
Instalasi timbangan dapat dipengaruhi oleh
beberapa hal :
• – Perbedaan suhu
Perbedaan suhu dapat mengakibatkan buruknya nilai keterulangan dan kebenaran timbangan. Untuk
menanggulanginya, timbang obyek yang memiliki suhu yang sama dengan timbangan. Biarkan obyek
cukup lama beraklimatisasi didekat timbangan.

• – Penyerapan/ penguapan
Massa obyek yang higroskopis, reaktif dan mudah menguap tidak constant, akan menyebabkan
ketidakstabilan nilai penimbangan (negative/ positif). Untuk menanggulanginya letakkan substansi
tersebut di wadah tertutup sepanjang waktu.

• – Aliran udara
Aliran udara berpengaruh terhadap permukaan timbangan dan mengakibatkan buruknya nilai
keterulangan timbangan. Untuk menanggulanginya maka peletakan timbangan harus menghindari
aliran udara (termasuk AC/ fan), gunakan draft shield atau asesoris sebagai pintu penimbangan
terkecil, gunakan platform timbangan yang kecil, wadah yang kecil.

• – Fluktuasi tekanan
Fluktuasi tekanan menimbulkan aliran udara, biasanya disebabkan oleh AC atau pintu yang sering
dibuka-ditutup. Hindari fluktuasi yang berlebihan dan gunakan pintu geser dibandingkan dengan
pintu konvensional.
• – Radiasi panas
Radiasi panas mengganggu keseimbangan panas timbangan dan mengakibatkan kesalahan
indikasi. Matahari adalah penyebab sumber panas yang paling sering menyebabkan masalah,
lampu pijar memancarkan radiasi, bahkan tubuh operator juga meradiasikan panas selama
penimbangan berlangsung. Hindari sumber-sumber radias panas untuk kestabilan penimbangan.

• – Kemiringan
Derajat kemiringan sebuah timbangan berpengaruh pada sensifitas timbangan. Install timbangan
di meja yang datar dan stabil, level timbangan, gunakan timbangan dengan sensor kemiringan.

• – Getaran
Getaran ditempat timbangan berada akan memperbesar deviasi nilai timbangan.
Install timbangan dalam ruangan tanpa getar, jika diperlukan gunakan meja timbang yang
dirancang khusus.

• – Elektrostatis
Gaya elektrostatis dapat diakibatkan dari kaca borosilicate yang mudah memuat elektrostatis
ketika dipegang. Gunakan alat pembantu untuk menghilangkan gaya elektrostatis
• – Medan magnet
Gaya magnet terbentuk diantara dua benda yang saling mempengaruhi. Jika mungkin
hindari penggunaan benda logam/ besi, atau benda yang mengandung magnet

• – Udara Kosong (air buoyancy)


Kekosongan udara disekitar benda dapat mempengaruhi timbangan yang dapat
menjadi salah satu penyebab biasnya nilai penimbangan. Gunakan wadah hampa
udara jika diperlukan.
4. Kalibrasi
Penentuan nilai ketidakpastian dan nilai penimbangan terkecil menjamin timbangan akan
menimbang sesuai dengan nilai akurasi yang dipersyaratkan. Disarankan kalibrasi
dilakukan dimana timbangan itu akan di letakkan. Kalibrasi yang dilakukan oleh teknisi
tersertifikat akan memberikan keuntungan lebih untuk Anda, seperti :

• Menguji performa timbangan dengan lengkap dengan seluruh parameter yang sesuai

• Menentukan ketidakpastian penimbangan dan penimbangan terkecil

• Memberikan sertifikat yang terakreditasi dan tertelusur sesuai dengan ISO17025/ USP/
A2LA
5. Kegiatan Rutin
Disarankan untuk melakukan kombinasi 3 metode kegiatan pengujian yang membantu
Anda minimalkan resiko dan memastikan tetap akurat.
• Kalibrasi oleh teknisi yang bersertifikat
• Tes rutin oleh pengguna
• FACT (Fully Automated Calibration Technology\

oleh timbangan yang memiliki fitur tersebut


Pastikan kegiatan rutin tersebut dilaksanakan dari waktu ke waktu untuk
mendapatkan hasil penimbangan yang selalu akurat.
Tapi beberapa pertanyaan muncul :
– Bagaimana seharusnya timbangan diuji ?
– Seberapa sering pengujian harus dilakukan ?
– Bagaimana saya menghemat biaya pengujian ?
– Bagaimana saya dapat menghindari kesalahan pengujian ?
Mettler Toledo – Good Weighing PracticeTM memudahkan Anda untuk melakukan
pengujian rutin terhadap timbangan Anda dengan menerbitkan sebuah rekomendasi
yang sesuai dengan proses penimbangan Anda.
• Dalam rangka kerja pada tahap evaluasi dari sebuah proses penimbangan, rekomendasi
GWP akan diterbitkan dimana seluruh informasi penting tentang pengujian rutin tercatat
didalamnya. Seperti yang tampil di gambar diatas bahwa frekuensi pengujian tergantung –
sesuai dengan pernyataan dari FDA – paling tidak pada dua parameter, disebut akurasi yang
dipersyaratkan dan dampak dari kesalahan penimbangan. Semakin ketat akurasi yang
dipersyaratkan, semakin tinggi dampak pada kesalahan penimbangan, semakin tinggi pula
resikonya dan akhrinya sebagai konsekuensi berbagai jenis tes harus dilakukan dengan
frekuensi yang lebih sering.

• Good Weighing PracticeTM, memastikan Anda telah membuat keputusan yang baik untuk
proses penimbangan yang aman dan dengan resiko yang terkendali. Sebagai keuntungan,
pengguna akan memperoleh :
– Kualitas yang terjamin
– Efisiensi biaya
– Proses Audit yang aman
• – Meminimalisasi resiko
– Dokumentasi yang tertelusur.

Anda mungkin juga menyukai