PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perumusan teks proklamasi dilakukan tanggal 16 Agustus 1945 di
rumah laksamana Maeda yang terletak di jalan Imam Bonjol no. 1
Jakarta. Para perumus teks Proklamasi adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh.
Hatta danAhmad soebardjo. Teks Proklamasi ditulis tangan oleh Bung
Karno dan diketik oleh Sayuti Melik. Proklamasi ditandatangani oleh Ir.
Soekarno dan Drs. Moh. Hatta, atas nama bangsa Indonesia. Proklamasi
kemerdekaan Indonesia pertama kali dikumandangkan tanggal 17
Agustus 1945 bertepatan pada hari Jum’at, di jalan Pegangsaan Timur
No. 56 Jakarta
Organisasi yang sangat berperan dalam mewujudkan
kemerdekaan adalah BPUPKI dan PPKI. BPUPKI diketuai oleh Dr.
Radjiman Widyodiningrat,sedangkan PPKI diketuai oleh Ir. Soekarno.
BPUPKI telah berhasil menyusun dasar negara dan rancangan UUD.
B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan perumusan teks proklamasi ?
2. Kenapa Proklamasi Harus Segera Dikumandangkan ?
3. Bagaimana Penyebaran Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui perumusan teks proklamasi
2. Untuk mengetahui alasan proklamasi harus segera dikumandangkan
3. Untuk mengetahui penyebaran proklamasi kemerdekaan indonesia
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
tua diwakili oleh Soekarno,Hatta dan Ahmad Soebardjo sedangkan
golongan muda diwakili oleh Sukarni,B.M Diah dan Sudiro.
3
(PPKI), fenomena kekosongan pemerintahan akibat bom Hiroshima dan
Nagasaki, hingga peristiwa Rengasdengklok.
Memutar waktu pada 6 Agustus 1945, sebuah bom atom
dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang oleh Amerika Serikat. Melihat
kondisi tersebut pada satu hari setelahnya BPUPKI diganti menjadi PPKI
untuk lebih menegaskan keinginan mencapai kemerdekaan. Terus
berlanjut, pada 9 Agustus 1945 dijatuhkan bom atom kedua di Nagasaki
sehingga menyebabkan Jepang menyerah kepada Sekutu.
Pada 12 Agustus 1945, tiga tokoh nasional yang terdiri dari
Radjiman Wedyodiningrat, Soekarno, dan Mohammad Hatta bertandang
ke Dalat, Vietnam untuk memenuhi undangan dari Jenderal Terauchi.
Pertemuan ini dijadikan ketiganya sebagai upaya untuk mempersiapkan
kemerdekaan. Dua hari setelahnya, tiga tokoh nasional tersebut kembali
ke Indonesia. Dan pada hari yang sama, radio British Broadcasting
Corporation (BBC) baru menyiarkan bahwa Jepang secara resmi telah
menyerah kepada Sekutu.
Berita tersebut akhirnya mendorong para golongan muda,
diantaranya adalah Sutan Sjahrir, Wikana, dan Darwis untuk mendesak
Soekarno-Hatta agar segera memproklamirkan kemerdekaan.
Sayangnya, golongan tua kala itu menolak agar tidak terjadi pertumpahan
darah dalam peristiwa proklamasi. Penolakan inilah yang kemudian
mendorong para golongan muda memutuskan untuk menculik Soekarno-
Hatta pada 16 Agustus 1945.
4
malamnya, Soekarno-Hatta dipulangkan ke Jakarta dan pergi ke rumah
Laksamana Maeda Tadashi bersama para tokoh nasional lain untuk
merundingkan naskah Proklamasi.
Hingga pada 17 Agustus 1945, tepat 77 tahun silam, bangsa ini
akhirnya berdaulat, menyatakan kemerdekaannya dengan hingar bingar.
Pagi itu, kediaman Soekarno yang terletak di Jalan Pegangsaan Timur
Nomor 56 Jakarta dipadati oleh sejumlah pemuda. Mereka berbaris untuk
menyaksikan pembacaan Proklamasi Kemerdekaan sekaligus pengibaran
bendera merah putih yang diiringi lagu Indonesia Raya dengan khidmat.
Kabar terkait Proklamasi Kemerdekaan ini pun disiarkan di media
massa dan radio, serta dibagikan lewat surat selebaran. Hari itu, seluruh
elemen masyarakat akhirnya berhasil menghirup udara kemerdekaan.
Lantas, apa yang bisa kita lakukan saat ini untuk memaknai momentum
besar tersebut? Jawabannya tentu saja dengan meneruskan perjuangan
pahlawan-pahlawan terdahulunya.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sejak tahun 1943,Jepang mulai mengalami kekalahan
kekalahan,banyak wilayah Jepang jatuh ke tangan Sekutu.Pangkalan
militer Jepang di Okinawa dan Iwojima telah bobol dan diduduki
Sekutu,kemudian Kepulauan Saipan dan Mariana pada tahun 1944.
Berita kekalahan Jepang tersebar luas meskipun Jepang
merahasiakannya.Berita tersebut kemudian diketahui oleh Sutan Syahrir
melalui radio BBC.Syahrir kemudian beranggapan inilah saatnya
memerdekakan Indonesia.
Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa pengamanan Soekarno-
Hatta dari pengaruh Jepang dengan cara menyembunyikan kedua tokoh
tersebut ke daerah Rengasdengklok,Jawa Barat.
Pada 16 Agustus 1945 pukul 20.00 WIB,Soekarno-Hatta beserta
rombongan berangkat menuju Jakarta.Sesampainya di Jakarta pukul
23.00WIB,Soekarno-Hatta langsung mengundang seluruh anggota PPKI
untuk rapat di Hotel Des Indes.Namun,
Persiapan menyambut proklamasi kemerdekaan dilakukan di
Jl.Pegangsaan Timur No.56.Walikota Jakarta Suwiryo memerintahkan
Wilopo untuk mempersiapkan peralatan yang diperlukan seperti mikrofon
alat pengeras suara.Adapun Sudiro memerintahkan S.Suhud menyiapkan
satu tiang bendera.Keamanan dipercayakan pada Shodanco Latief
Hendraningrat dan Abdurrahman.
B. Saran
Diharapkan kepada siswa dan masyarakat agar lebih peduli
terhadap sejarah perjuangan di Indonesia terkhusus Perjuangan diri
sendiri. Agar lebih menghargai dan mengetahui arti penting daerahnya
sendiri dan pejuang dari daerahnya sendiri yang nantinya menghasilkan
Apa yang disebut sebagai kearifan lokal.
6
DAFTAR PUSTAKA