Anda di halaman 1dari 5

3.

Metode Eliminasi

Berbeda dengan metode substitusi yang mengganti variabel, metode eliminasi justru
menghilangkan salah satu variabel untuk dapat menentukan nilai variabel yang lain. Dengan
demikian, koefisien salah satu variabel yang akan dihilangkan haruslah sama atau dibuat
sama. Untuk lebih jelasnya, coba kamu perhatikan dan pelajari Contoh Soal 4.10 dan Contoh
Soal 4.11

Pengertian
Persamaan linear adalah persamaan yang memiliki variabel (peubah) berpangkat satu.
Persamaan linear yang memiliki dua variabel dinamakan Persamaan Linear Dua Variabel
dan secara umum variabel-variabelnya dinyatakan dengan x dan y.
Bentuk persamaan linear dua variabel umumnya dinyatakan dengan ax + by = c, dimana a, b,
dan c merupakan anggota himpunan bilangan real. Pada persaman ax + by = c, a dan b
dinamakan koefisien, dan c dinamakan kontanta.
Jika terdapat dua atau lebih persamaan linear dua variabel dan variabel-varibelnya saling
terkait maka persamaan-persamaan tersebut akan membentuk suatu sistem persamaan yang
dinamakan Sistem Persaman Linear dua Variabel (SPLDV).
Bentuk umum SPLDV adalah:
 1022 1935   yx yx Adalah metode penyelesaian SPLDV dengan cara
menghilangkan salah satu variabel. Langkah-langkahnya sebagai berikut : •
Menyamakan koefisien salah satu variabel dengan cara mengalikan dengan bilangan
selain nol. • Menjumlahkan atau mengurangkan ruas-ruas yang bersesuaian dari kedua
persamaan linear yang baru tersebut. Contoh: Tentukan himpunan penyelesaian dari
sistem persamaan : dengan cara eliminasi ! b. Metode Eliminasi
 Jawab: Eliminir y 4x = 8 x = 2 Eliminir x -4y = -12 y = 3 Jadi HP = {(2,3)} 1022
1935   yx yx 2 2 x x 3066 38610   yx yx 1022 1935   yx yx 5 2 x x
501010 38610   yx yx
      9 1224 yx yx c. Metode Substitusi Adalah metode penyelesaian SPLDV
dengan cara menggantikan satu variabel dengan variabel dari persamaan yang lain
Substitusi artinya mengganti. Langkah-langkahnya sebagai berikut : • Nyatakan salah
satu variabel yang memuat variabel yang lain dari salah satu persamaan. •
Substitusikan hasil dari langkah 1) ke persamaan yang lain. Contoh: Tentukan
himpunan penyelesaian dari sistem persamaan : dengan cara substitusi !
 Jawab: 4x-2y = 12 …………… (1) x = 9 – y ….. (2)x + y = 9 (2) substitusi ke (1)
4(9-y) – 2y = 12 36 – 4y – 2y = 12 -6y = 12 - 36 -6y = -24 y = 4
………………… (3) (3) substitusi ke (2) x = 9 – 4 x = 5 Jadi HP = {(5,4)}
      102 53 yx yx d. Cara Gabungan (Eliminasi dan Substitusi) Adalah
metode penyelesaian SPLDV dengan cara menggabungkan metode eliminasi dan
metode substitusi. Metode eliminasi digunakan untuk mendapatkan variabel pertama,
dan hasilnya disubstitusikan ke persamaan untuk mendapatkan variabel kedua
Contoh: Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan : dengan cara
gabungan antara eliminasi dan substitusi !
 Jawab: Eliminir y 3x – y = 5 2x + y = 10 + 5x = 15 x = 3 x = 3 substitusi ke 3x – y = 5
3(3) – y = 5 9 – y = 5 -y = 5 - 9 -y = -4 y = 4 Jadi HP = {(3,4)}
 e. Cara Determinan Determinan adalah suatu bilangan yang berkaitan dengan matriks
bujur sangkar (persegi). Untuk menyelesaikan dengan cara determinan dari bentuk
persamaan : ax + by = c px + qy = r diubah dalam susunan bilangan sebagai berikut
dan diberi notasi : D, Dx, Dy. Dengan : D = = aq – bp Dx = = cq – br Dy = = ar – cp
Kemudian x dan y dapat ditentukan dengan : x = dan y = qp ba qr bc rp ca D Dx D Dy
 Contoh: Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan : dengan cara
determinan ! Jawab: D = = 2.1 – 3.3 = 2 – 9 = -7 Dx = = 1.1 – 3.5 = 1 – 15 = -14 Dy =
= 2.5 – 1.3 = 10 – 3 = 7 x = = = 2 y = = = -1 Jadi HP = {(2, -1)}      53 132
yx yx 13 32 15 31 53 12 D Dx 7 14   D Dy 7 7 
 Contoh : Dua tahun yang lalu umur ayah 6 kali umur Adi, 18 tahun kemudian umur
ayah menjadi 2 kali umur Adi. Tentukan persamaan linear dari permasalahan tersebut!
Penyelesaian : •Permasalahan tersebut dapat dibuat dalam model matematika sebagai
berikut : sekarang 2 tahun yg lalu 18 th kemudian Umur ayah x x - 2 x + 18 Umur adi
y y - 2 y + 18 Perbandingan x – 2 = 6 (y – 2) x + 18 = 2 (y + 18) Penyelesaian model
matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier
 Perbedaan PLDV dan SPLDV
 • Sebuah PLDV mempunyai penyelesaian yang tidak berhingga banyaknya,
sedangkan SPLDV pada umumnya hanya mempunyai satu pasangan nilai sebagai
penyelesaiannya. • PLDV adalah sebuah persamaan yang mandiri, artinya
penyelesaian satu PLDV tidak terkait dengan PLDV yang lain. Sedangkan SPLDV
terdiri dari dua PLDV yang saling terkait dalam arti penyelesaian dari PLDV harus
sekaligus memenuhi kedua PLDV pembentuknya. Perbedaan PLDV dan SPLDV
 Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
 ax + by + cz = p dx + ey + fz = q gx + hy + iz = r C. Sistem Persamaan Linear Tiga
Variabel 1. Bentuk Umum Ra, b, c, d, e, f, g, h, I, p, q, r a, d, g = koefisien dari x b,
e, h = koefisien dari y c, f, i = koefisien dari z p, q, r = konstanta x, y, z = variabel
 122 112 1    zyx zyx zyx 2. Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Tiga
Variabel Ada beberapa cara menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel,
antara lain : a. Cara Gabungan (Eliminasi dan Substitusi) Contoh: Tentukan himpunan
penyelesaian dari sistem persamaan : dengan cara gabungan antara eliminasi dan
substitusi !
 Dari (4) dan (5) eliminir y 5x = 10 x = 2 x = 2 substitusi ke (5) x – y = -1 2 – y = -1 -y
= -1 – 2 y = 3 x = 2, y = 3 substitusi ke (1) x + y – z = 1 2 + 3– z = 1 -z = 1 – 5 z = 4
Jadi HP = {(2, 3, 4)} 1-y-x 122y3x   2 1 x x 222 1223   yx yx
 Jawab : Dari (1) dan (2) eliminir z x + y – z = 1 2x + y +z = 11 _ 3x + 2y = 12 ….. (4)
Dari (2) dan (3) eliminir z 2x + y +z = 11 x + 2y +z = 12 _ x - y = -1 ….. (5) 122 112
1    zyx zyx zyx )3.....( )2.....( )1.....(
 b. Cara Determinan Sistem persamaan : diubah menjadi bentuk susunan bilangan
sebagai berikut dan diberi notasi : D, Dx, Dy, dan Dz. D = Dx = Dy = Dz= x = y = z =
ihg fed cba irg fqd cpa D Dx D Dy D Dz ihr feq cbp rhg qed pba
 1) Determinan cara sarrus - - - D = = aei + bfg + cdh – gec – hfa - idb + + + 2)
Determinan cara cramer D = = a - b + c = a(ei-fh) – b(di-fg) + c(dh-eg) = aie – afh –
bdi + bfg + cdh – ceg Contoh: Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem
persamaan : dengan cara determinan ! hg ed ba hg ed ihg fed cba ih fe ig fd ihg fed
cba         03 932 52 zyx zyx zyx
 Jawab: - - - D = + + + = -4 + (-3) + 3 – (-2) – 18 - (-1) = -4 – 3 + 3 + 2 – 18 + 1 = -19
- - - Dx = + + + = (-10) + 0 + 27 – 0 – 45 - (-9) = -10 + 0 + 27 – 0 – 45 + 9 = -19 131
321 112   31 21 12   130 329 115   30 29 15  
 - - - Dy = = 18 + 15 + 0 – 9 – 0 - 5 = 19 + + + - - - Dz = + + + = 0 + (-9) + 15 – (-10)
– 54 - 0 = 0 - 9 + 15 +10 – 54 - 0 = -38 x = = = 1 y = = = -1 z = = = 2 Jadi HP ={(1,
-1, 2)} 101 391 152 01 91 52 031 921 512   31 21 12   D Dx 19 19   D Dy 19
19 D Dz 19 38  
 Sistem Persamaan Dua Variabel, Satu Linear Dan Satu Kuadrat
 y = ax + b y = px2 + qx + r D. Sistem Persamaan Dua Variabel, Satu Linear Dan Satu
Kuadrat Bentuk umum: Rdengan a, b, p, q, r Secara umum, langkah-langkah
penyelesaian atau himpunan penyelesaian dari sistem persamaan di atas sebagai
berikut : 1. Substitusikan bagian linear y = ax + b ke bagian kuadrat y = px2 + qx + r,
diperoleh: ax + b = px2 + qx + r px2 + qx – ax + r – b = 0 px2 + (q – a)x + (r – b = 0
(merupakan persamaan dalam x) 2. Nilai-nilai x pada langkah 1 (jika ada)
disubstitusikan ke persamaan y = ax + b.
 Contoh: Selesaikan sistem persamaan : Jawab: x = y + 2Dari x – y = 2 x = y + 2
substitusikan ke (y + 2)2 + y2 = 20 y2 + 4y + 4 + y2 = 20 2y2 + 4y + 4 – 20 =
0 2y2 + 4y – 16 = 0 y2 + 2y – 8 = 0 (y + 4)(y – 2) = 0 y + 4 = 0 atau y - 2
= 0 y = -4 atau y = 2 x = -4 + 2 = -2Untuk y = -4 x = 2 + 2 = 4y = 2 Jadi HP
= {(-2, -4),(4,2)} 2 2022   yx yx 222 yx
 LATIHAN SOAL !
 Latihan Soal 1. Gunakan metode grafik untuk mencari penyelesaikan SPLDV
berikut : x-y = 1 dan 3x-y = 6 x + 2y = 8 dan 2x – y = 6 2. Tentukan penyelesaian
sistem persamaan linier berikut a. Dengan substitusi 2x + y = 5 . . . . . . . ( i ) x + 3y =
10 . . . . . . . ( ii ) b. Dengan eliminasi 2x + y = 0 . . . . . . . ( i ) x + 3y = 15 . . . . . . .
( ii ) 3. Harga 2 buah mangga dan 3 buah jeruk adalah Rp. 6000, kemudian apabila
membeli 5 buah mangga dan 4 buah jeruk adalah Rp11.500,- Berapa jumlah uang
yang harus dibayar apabila kita akan membeli 4 buah mangga dan 5 buah jeruk ?
 5. Adik berusia 13 tahun lebih muda dari kakak. Sembilan tahun kemudian, umur
kakak dua kali lipat dari usia adik. Berapa jumlah umur adik dan kakak saat ini? 6.
Tiga tahun yang lalu jumlah umur ayah dan ibu adalah 58 tahun. Lima tahun yang
akan datang, umur ayah ditambah dua kali umur ibu adalah 110 tahun. Tentukan umur
ayah dan ibu saat ini ! 7. Dengan metode subsitusi tentukan himpunan penyelesaian
persamaan berikut ! 2x + y- z = 3 ....(1) x + y + z = 1 ....(2) x - 2y -3z = 4 ....(3)

Anda mungkin juga menyukai