PEMERINTAHAN INDONESIA
Perumusan Naskah
Proklamasi Peristiwa
Rengas Dengklok
Makna Proklamasi bagi Proklamasi
bangsa Indonesia Kemerdekaan
Negara RI lahir 1
Jepang Dikalahkan Sekutu pada PD II
Kekosongan Kekuasaan di
Indonesia
Pada
15 Agustus 1945
Di Lapangan IKADA
( Ikatan Atletik Djakarta )
1. Apabila dilihat dari sudut hukum, proklamasi merupakan pernyataan yang berisi
keputusan bangsa Indonesia untuk menetapkan tatanan hukum nasional
(Indonesia) dan menghapuskan tatanan hukum kolonial.
2. Apabila dilihat dari sudut politik ideologis, proklamasi merupakan pernyataan
bangsa Indonesia yang lepas dari penjajahan dan membentuk Negara Republik
Indonesia yang bebas, merdeka, dan berdaulat penuh.
3. Proklamasi merupakan puncak perjuangan rakyat Indonesia dalam mencapai
kemerdekaan.
4. Proklamasi menjadi alat hukum internasional untuk menyatakan kepada rakyat
dan seluruh dunia, bahwa bangsa Indonesia mengambil nasib ke dalam
tangannya sendiri untuk menggenggam seluruh hak kemerdekaan.
5. Proklamasi merupakan mercusuar yang menunjukkan jalannya sejarah, pemberi
inspirasi, dan motivasi dalam perjalanan bangsa Indonesia di semua lapangan di
setiap keadaan.
1. Radio oleh Maladi dan Yusuf
Ronoipuro
Penyebaran berita ke 2. Kantor Berita DOMEI
dalam & luar negeri 3. Surat kabar Tjahaya Bandung
4. Soeara Asia di Surabaya
media pers, surat selebaran,
dinding tembok
Dukungan Rakyat gerbong kereta api, kurir/
perwakilan
1. Rapat Raksasa di Lapangan lkada
Para pemuda Jakarta dengan dipelopori Komite Aksi Menteng 31
merencanakan rapat raksasa di lapangan IKADA pada tanggal 19
Agustus 1945 yang dihadiri dari unsur rakyat Jakarta, Tangerang,
Bekasi dan sekitarnya serta para pemuda Seinendan, Keibondan,
Barisan Pelopor. Rapat berlangsung sangat singkat karena ada
hambatan yang- dihadapi ketika, itu adalah :
1. Tanggal 16 Agustus 1945, Jepang mengeluarkan pernyataan
yang melarang pelaksanaan rapat-rapat
2. Adanya, Pro dan Kontra dikalangan menteri, mengingat bahaya
akibat larangan Jepang tersebut.
3. Pada saat pelaksanaan rapat, lapangan Ikada dijaga ketat
oleh pasukan Jepang yang dilengkapi persenjuizian dan tank lapis
baja.
2. Pernyataan Sri Sultan Flamcnaku. Buwono IX Sri Sultan Hamengku
Buwono IX menyatakan bahwa negeri Ngayogyakarto Hadiningrrat
menjadi bagian dari wilayah kekuasaan Republik Indonesia dengan
kedudukan sebagai daerah Istimewa.
Tindakan Heroik di
berbagai Daerah
Di Surabaya terjadi insiden Bendera pada
tanggal 22 September 1945 di hotel
Yamato,penurunan bendera Belanda dan
penyobekan warna biru sehingga menjadi
bendera rnerah putih.
Di Yogyakarta terjadi perebutan kekuasaan
tanggal 26 September 1945, memaksa,
pemerintah Jepang menyerahkan semua,
kantor yang dikuasainya.
Di Banda Aceh 6 Oktober 1945 terjadi
pengambilalihan kantor pemerintah,
pengibaran Merah Putih dan pelucutan senjata
pasukan Jepang di Langsa, Ulee Ihee
Di Semarang 14 Oktober 1945 melakukan
pendudukan kantor pemerintah Jepang dan
pasukan Jepang ditangkap dan ditawan
meskipun akhirnya terjadi pertempuran 5 hari
di Semarang
Dukungan dari Pada tanggal 18 Agustus 1945 dipilihlah presiden dan
berbagai daerah wakil presiden ditetapkan pada sidang PPKI yang dihadiri
utusan daerah yaitu :